Pemkot Pontianak melakukan pengecekan kendaraan Dinas. (Dok. Istimewa)

Pemkot Pontianak melakukan pengecekan kendaraan Dinas. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPemkot Pontianak Cek Kendaraan Dinas untuk Pastikan Keselamatan dan Pelayanan Optimal

Pemkot Pontianak Cek Kendaraan Dinas untuk Pastikan Keselamatan dan Pelayanan Optimal

Pontianak | Rabu, 8 Januari 2025

PIFA.CO.ID, LOKAL - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melakukan pengecekan kendaraan dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memastikan pelayanan keamanan dan ketertiban tetap optimal. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Wali Kota Nomor 63 Tahun 2024 tentang keselamatan berkendara.

Amirullah menegaskan bahwa Pemkot Pontianak harus menjadi contoh dalam keselamatan berkendara, baik dari kelengkapan administrasi, kondisi fisik kendaraan, maupun kepemilikan izin pengendara. Selain itu, akan dilakukan uji kesehatan jasmani dan rohani bagi pengemudi kendaraan dinas.

Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam penggunaan kendaraan dinas serta tanggung jawab terhadap fasilitas yang telah disediakan. Dari hasil pengecekan, beberapa kendaraan dinas memerlukan perbaikan, termasuk kendaraan yang sudah tua dan masih dioperasikan.

Sementara itu, Kasatpol PP Kota Pontianak, Ahmad Sudiyantoro, mengungkapkan bahwa pihaknya memeriksa 19 kendaraan, termasuk 4 mobil pemadam kebakaran. Beberapa kendaraan, terutama mobil patroli, membutuhkan perbaikan, sementara kendaraan yang masih layak akan difokuskan untuk operasional di wilayah tertentu.

Rekomendasi

Foto: Bejat! Ayah di Sambas Cabuli Anak Tiri, Bahkan Saat Tidur Bertiga Bersama Istri | Pifa Net

Bejat! Ayah di Sambas Cabuli Anak Tiri, Bahkan Saat Tidur Bertiga Bersama Istri

Sambas
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Sri Mulyani Sebut Tidak Ada PHK Tenaga Honorer Akibat Pemangkasan Anggaran | Pifa Net

Sri Mulyani Sebut Tidak Ada PHK Tenaga Honorer Akibat Pemangkasan Anggaran

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Willie Salim Bantah Soal Soal 200 kg Daging Rendang yang Hilang Settingan | Pifa Net

Willie Salim Bantah Soal Soal 200 kg Daging Rendang yang Hilang Settingan

Palembang
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: KPK Periksa Ronald Paul Sinyal dalam Kasus Perintangan Penyidikan oleh Hasto Kristiyanto | Pifa Net

KPK Periksa Ronald Paul Sinyal dalam Kasus Perintangan Penyidikan oleh Hasto Kristiyanto

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Gagal Tampil di Kompetisi Eropa, AC Milan Terancam Merugi Rp 1,4 Triliun | Pifa Net

Gagal Tampil di Kompetisi Eropa, AC Milan Terancam Merugi Rp 1,4 Triliun

Italia
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: Justin Kluivert Makin Apik, Cetak 6 Gol dan 3 Assist dalam 4 Pertandingan | Pifa Net

Justin Kluivert Makin Apik, Cetak 6 Gol dan 3 Assist dalam 4 Pertandingan

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Taklukkan Tottenham 2-1, Arsenal Jaga Asa Juara Liga Inggris?  | Pifa Net

Taklukkan Tottenham 2-1, Arsenal Jaga Asa Juara Liga Inggris?

Inggris
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Klasemen Liga Inggris Terbaru Usai Laga Imbang Nottingham Forest vs Liverpool | Pifa Net

Klasemen Liga Inggris Terbaru Usai Laga Imbang Nottingham Forest vs Liverpool

Inggris
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Cak Imin Sebut Instruksi Rapatkan Barisan dari Presiden Prabowo Bukan untuk Pilpres 2029 | Pifa Net

Cak Imin Sebut Instruksi Rapatkan Barisan dari Presiden Prabowo Bukan untuk Pilpres 2029

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Abadi Nan Jaya jadi Film Horor Zombi Netflix Pertama Indonesia, Ini Sinopsisnya | Pifa Net

Abadi Nan Jaya jadi Film Horor Zombi Netflix Pertama Indonesia, Ini Sinopsisnya

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Profil Jordi Cruyff, Penasihat Teknik PSSI Legenda Belanda yang Pernah Perkuat MU & Barcelona | Pifa Net

Profil Jordi Cruyff, Penasihat Teknik PSSI Legenda Belanda yang Pernah Perkuat MU & Barcelona

PIFA.CO.ID, SPORTS - PSSI resmi memperkenalkan Jordi Cruyff sebagai Technical Advisor dalam sebuah acara yang digelar di Hotel Mulia, Jakarta, pada Selasa (11/3). Kedatangan Jordi ke Indonesia berlangsung pada Minggu (9/3), bersamaan dengan pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert.Dalam acara ini, turut hadir Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, anggota Exco Sumardji dan Muhammad, serta Sekjen PSSI Yunus Nusi. Selain itu, Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg juga turut menyaksikan momen perkenalan ini."Pertama, saya rasa kami semua merasakan adanya passion sepak bola yang luar biasa di negara ini, yang dapat dirasakan di mana-mana. Passion adalah hal paling penting jika kita ingin meraih hal-hal ambisius. Indonesia punya banyak potensi, sehingga butuh strategi yang bagus," ujar Jordi Cruyff.Jordi menambahkan bahwa pengalamannya bekerja di berbagai negara telah memberikannya kemampuan adaptasi yang cepat. Ia juga menekankan bahwa wawasan yang diperolehnya selama ini akan diaplikasikan untuk kemajuan sepak bola Indonesia."Saya telah bermain sepak bola sejak muda, dan ayah saya juga seorang pesepakbola. Saya terbiasa berpindah-pindah negara, sehingga saya bisa cepat beradaptasi. Saya juga sering mengamati dan menganalisis, jadi saya bisa menciptakan formula terbaik untuk mengoptimalkan potensi tim," jelasnya.Sebagai anak dari legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff, Jordi menegaskan bahwa tugas utamanya sebagai penasihat teknik adalah menganalisis potensi sepak bola Indonesia sebelum mengembangkan strategi yang tepat."Sebagai penasihat teknis, kita perlu menganalisis terlebih dahulu. Harus memahami budaya, mentalitas, dan bagaimana memanfaatkan itu untuk meraih hasil positif," tambahnya.Dalam perannya di PSSI, mantan pemain Barcelona FC dan Manchester United ini akan fokus pada lima aspek utama. Pertama, memastikan kualitas dan konsistensi pelatih di berbagai kelompok usia Timnas Indonesia. Kedua, memasukkan pendekatan yang lebih terstruktur dan modern dalam filosofi sepak bola Indonesia. Ketiga, berkolaborasi dengan Patrick Kluivert dalam mengoptimalkan strategi prestasi Timnas. Keempat, mereformasi metodologi pelatihan. Dan kelima, memberikan usulan teknis kepada PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN), termasuk dalam proses penentuan direktur teknik PSSI.Profil Lengkap Jordi CruyffJordi Cruyff lahir di Amsterdam pada 9 Februari 1974. Ia merupakan putra dari Johan Cruyff, legenda sepak bola Belanda yang dikenal sebagai pelopor filosofi Total Football. Sejak kecil, Jordi sudah akrab dengan dunia sepak bola dan menimba ilmu di akademi Ajax sebelum bergabung dengan Barcelona pada usia muda.Sebagai pemain, Jordi memulai karier profesionalnya di Barcelona B pada tahun 1992 sebelum dipromosikan ke tim utama pada 1994. Ia bermain selama dua musim di Barcelona sebelum bergabung dengan Manchester United pada 1996. Bersama Setan Merah, ia mengalami pasang surut, termasuk dipinjamkan ke Celta Vigo pada 1999. Setelah itu, ia melanjutkan kariernya di beberapa klub lain seperti Alavés, Espanyol, Metalurh Donetsk, dan Valletta sebelum pensiun sebagai pemain pada 2010.Setelah gantung sepatu, Jordi langsung terjun ke dunia kepelatihan. Ia memulai sebagai asisten pelatih di Valletta pada 2009 sebelum dipercaya menjadi pelatih utama AEK Larnaca pada 2010-2012. Kariernya semakin berkembang saat ia menjadi Direktur Olahraga Maccabi Tel Aviv pada 2012-2017, di mana ia turut membawa klub meraih kesuksesan domestik. Jordi juga sempat menjadi pelatih sementara klub tersebut pada 2017 sebelum akhirnya resmi menjadi pelatih utama pada musim 2017-2018.Pengalamannya di level internasional semakin kaya ketika ia dipercaya menangani Timnas Ekuador pada 2020. Setelah itu, ia melatih Shenzhen FC pada 2020-2021 sebelum kembali ke Barcelona sebagai penasihat strategis pada 2021 dan kemudian menjabat sebagai Direktur Olahraga Barcelona pada 2022-2023.Kini, dengan segudang pengalaman sebagai pemain, pelatih, dan direktur olahraga, Jordi Cruyff siap mengemban tugas sebagai Technical Advisor PSSI untuk membangun sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi.

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025

Nasional

Foto: Tahun Politik, Wapres RI Minta ASN Netral: Sudah Jelas, Tidak Bisa Ditawar Lagi! | Pifa Net

Tahun Politik, Wapres RI Minta ASN Netral: Sudah Jelas, Tidak Bisa Ditawar Lagi!

Berita Nasional, PIFA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) agar terus menjaga netralitas dalam menghadapi tahun politik saat ini. Menurut dia, hal itu tak bisa ditawar-tawar lagi. “Saya kira netralitas sudah ada aturannya, ASN itu harus netral, itu sudah jelas, tidak bisa ditawar lagi,” tegas Wapres saat menjawab pertanyaan wartawan, di Istana Wapres, Jakarta, Kamis kemarin, dikutip dari laman Setkab RI. Orang nomor dua di Indonesia ini menilai tak masalah diterapkannya kebijakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang membolehkan ASN menjadi panitia penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sebab, kebijakan tersebut hanya sementara dan dikhususkan daerah-daerah dengan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang memenuhi kualifikasi sebagai panitia pemilu, seperti daerah terluar, tertinggal, terdepan (3T). “Keterlibatan ASN itu memang untuk daerah-daerah yang memang sulit untuk merekrut masyarakat sipil, sehingga ketika itu ada kesulitan, maka ASN ini menjadi semacam petugas ad hoc, sementara,” tegasnya lagi. Asas netralitas, lanjutnya, juga mengikat panitia penyelenggara pemilu. Untuk itu, seorang ASN yang menjadi panitia pemilu akan tetap terjaga kewajiban netralitasnya. Menurut dia, sebagai penyelenggara pemilu memang harus netral. "Jadi kalau [menjadi] penyelenggara itu tidak harus kemudian dia tidak netral, tetap netral, dan sifatnya juga ad hoc. Nanti selesai dia kembali menjadi ASN,” imbuhnya. Diketahui, netralitas ASN diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Jelas dalam aturan tersebut ditegaskan bahwa ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik. Selain itu, ASN juga harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. (yd)

Jakarta
| Jumat, 13 Januari 2023

Pifabiz

Foto: Ini Alasan Luna Maya dan Maxime Bouttier Belum Siap Menikah | Pifa Net

Ini Alasan Luna Maya dan Maxime Bouttier Belum Siap Menikah

PIFAbiz - Pasangan artis Luna Maya dan Maxime Bouttier mengaku belum siap menikah. Padahal saat ini usia Luna Maya sudah cukup matang untuk melangsungkan menikah. Namun ternyata ada alasan mengapa mereka berdua memilh untuk menunda pernikahan.  Hadir sebagai bintang tamu di channel YouTube Denny Sumargo, Luna Maya mengatakan setiap orang harus bisa membedakan hidupnya dengan yang lain. Ia menilai setiap orang memiliki kesiapan hingga keadaan yang berbeda. “Bedakan hidup orang dengan hidupmu lah. Enggak semua orang kan punya pemikiran, kesiapan, dan keadaan (yang sama),” kata Luna Maya, mengutip saluran YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Kamis (13/6/2024). Menurutnya, ketika membicarakan pernikahan itu memang mudah. Namun untuk praktiknya tidak seperti itu. “Kadang ngomong kan gampang tapi secara praktik tidak akan mengulanginya,” ucap Luna Maya. Ia juga mengaku tidak ingin mendesak Maxime untuk segera menikahinya. Luna Maya memberikan ruang untuk bisa menghormati pasangannya tersebut. “Dia (Maxime) butuh petir yang menyadarkan dia seperti itu. Mungkin sebagai seorang Maxime dia butuh itu, dan aku harus menghormatinya,” ujar Luna Maya. Ia juga mengingatkan untuk warganet agar lebih menghormati keputusan Maxime. Luna Maya tidak ingin kekasihnya itu menjalani hidup dengan paksaan. Sementara itu, Maxime ingin memberikan Luna Maya mengenai hubungan mereka ke depannya. Hal itu yang menjadi alasan mereka masih belum bisa menjawab pertanyaan publik tentang rencana pernikahan. “Caraku melihatnya, aku ingin menjadi seperti duar seperti petir. Ketika itu terjadi, di waktu dan momen itu, langsung oke,” tutur Maxime. Sebagai informasi, Maxime Bouttier dan Luna Maya telah saling mengenal kurang lebih selama 12 tahun, tepatnya sejak 2011 lalu. Namun publik baru mengetahui kedekatan mereka sejak April 2023. Hingga akhirnya, berbagai momen romantis pun kerap terlihat ketika Luna Maya dan Maxime Bouttier sedang bersama. (ad)

Indonesia
| Kamis, 13 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5