Saat ini Kota Pontianak sedang fokus dalam realisasi herd immunity lewat program serbuan vaksinasi yang terus digencarkan. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menargetkan setidaknya 150 ribu warga Pontianak telah di vaksin Covid-19 hingga akhir Juli 2021.

Laporan Dinas Kesehatan Kota Pontianak menyebutkan bahwa hingga saat ini sebanyak 94 ribu lebih warga Pontianak telah divaksin.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, idealnya untuk mencapai herd immunity, setidaknya 80 persen warga telah divaksin Covid-19.

Seusai menghadiri vaksinasi massal yang di gelar Lantamal XII Pontianak di Pelabuhan Senghie, Edi menyampaikan target warga Pontianak yang akan di vaksin hingga akhir Juli.

“Kita targetkan hingga akhir Juli ini 150 ribu orang yang sudah divaksin,” ujarnya, Selasa (6/7/2021).

Edi menambahkan, pihaknya akan terus melaksanakan program vaksinasi, terutama menyasar mereka yang berisiko seperti lansia, penderita komorbid dan sebagainya. Kemudian, dalam waktu dekat Pontianak juga akan melakukan vaksinasi bagi anak-anak usia 12 tahun keatas. 

“Kemungkinan dalam pekan ini juga vaksinasi bagi anak akan dimulai,” ucap Edi.

Hingga hari ini (6/7) Kota Pontianak telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara ketat. Edi berharap masyarakat bisa menahan diri serta tetap berada di rumah saja jika tidak ada keperluan yang mendesak.

“Bagi masyarakat yang merasakan kondisi fisiknya sedang tidak fit, seperti sakit flu, batuk dan demam, agar segera mengantisipasi dengan cara melakukan isolasi mendiri. Apabila mengalami gejala lebih berat, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas supaya tidak terjadi kluster keluarga,” pesannya.

Lebih lanjut, Edi juga mengajak seluruh masyarakat untuk divaksin Covid-19 agar dapat melindungi diri dan orang-orang di sekitarnya. Melalui gencarnya vaksinasi ini, Edi berharap program herd immunity di Kota Pontianak dapat segera tercapai.

“Silakan kunjungi puskesmas terdekat atau tempat-tempat vaksin massal yang digelar oleh pemerintah,” tambahnya.

Di samping itu, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan menjelaskan bahwa program vaksinasi massal yang gencar dilakukan ini sebagai tindak lanjut instruksi Presiden RI di seluruh wilayah Indonesia. Seperti halnya vaksinasi yang di gelar secara serentak oleh Angkatan Laut, di Kota Pontianak difasilitasi oleh Lantamal XII Pontianak di Pelabuhan Senghie.

“Hari ini targetnya sebenarnya 500 orang, tetapi antusias masyarakat yang datang mencapai 1.100 orang,” ungkap Norsan.

Meski melebihi target, Norsan mengatakan mereka yang telah datang ke lokasi vaksin tetap dilayani karena pelaksanaan vaksin masih berlanjut hingga Rabu (7/7/2021).

“Mudah-mudahan pelaksanaan vaksin massal selama dua hari ini akan tercapai sekitar 2 hingga 3 ribu orang,” harapnya.

Menurut hematnya, vaksinasi bertujuan untuk melindungi masyarakat dari Covid-19. Vaksin juga dapat menambah imunitas tubuh.

“Bagi mereka yang telah divaksin walaupun terinfeksi virus corona, kondisinya tidak akan parah. Kita mengajak masyarakat untuk mau mengikuti program vaksinasi,” ajak Norsan.

Saat ini Kota Pontianak sedang fokus dalam realisasi herd immunity lewat program serbuan vaksinasi yang terus digencarkan. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menargetkan setidaknya 150 ribu warga Pontianak telah di vaksin Covid-19 hingga akhir Juli 2021.

Laporan Dinas Kesehatan Kota Pontianak menyebutkan bahwa hingga saat ini sebanyak 94 ribu lebih warga Pontianak telah divaksin.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, idealnya untuk mencapai herd immunity, setidaknya 80 persen warga telah divaksin Covid-19.

Seusai menghadiri vaksinasi massal yang di gelar Lantamal XII Pontianak di Pelabuhan Senghie, Edi menyampaikan target warga Pontianak yang akan di vaksin hingga akhir Juli.

“Kita targetkan hingga akhir Juli ini 150 ribu orang yang sudah divaksin,” ujarnya, Selasa (6/7/2021).

Edi menambahkan, pihaknya akan terus melaksanakan program vaksinasi, terutama menyasar mereka yang berisiko seperti lansia, penderita komorbid dan sebagainya. Kemudian, dalam waktu dekat Pontianak juga akan melakukan vaksinasi bagi anak-anak usia 12 tahun keatas. 

“Kemungkinan dalam pekan ini juga vaksinasi bagi anak akan dimulai,” ucap Edi.

Hingga hari ini (6/7) Kota Pontianak telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara ketat. Edi berharap masyarakat bisa menahan diri serta tetap berada di rumah saja jika tidak ada keperluan yang mendesak.

“Bagi masyarakat yang merasakan kondisi fisiknya sedang tidak fit, seperti sakit flu, batuk dan demam, agar segera mengantisipasi dengan cara melakukan isolasi mendiri. Apabila mengalami gejala lebih berat, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas supaya tidak terjadi kluster keluarga,” pesannya.

Lebih lanjut, Edi juga mengajak seluruh masyarakat untuk divaksin Covid-19 agar dapat melindungi diri dan orang-orang di sekitarnya. Melalui gencarnya vaksinasi ini, Edi berharap program herd immunity di Kota Pontianak dapat segera tercapai.

“Silakan kunjungi puskesmas terdekat atau tempat-tempat vaksin massal yang digelar oleh pemerintah,” tambahnya.

Di samping itu, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan menjelaskan bahwa program vaksinasi massal yang gencar dilakukan ini sebagai tindak lanjut instruksi Presiden RI di seluruh wilayah Indonesia. Seperti halnya vaksinasi yang di gelar secara serentak oleh Angkatan Laut, di Kota Pontianak difasilitasi oleh Lantamal XII Pontianak di Pelabuhan Senghie.

“Hari ini targetnya sebenarnya 500 orang, tetapi antusias masyarakat yang datang mencapai 1.100 orang,” ungkap Norsan.

Meski melebihi target, Norsan mengatakan mereka yang telah datang ke lokasi vaksin tetap dilayani karena pelaksanaan vaksin masih berlanjut hingga Rabu (7/7/2021).

“Mudah-mudahan pelaksanaan vaksin massal selama dua hari ini akan tercapai sekitar 2 hingga 3 ribu orang,” harapnya.

Menurut hematnya, vaksinasi bertujuan untuk melindungi masyarakat dari Covid-19. Vaksin juga dapat menambah imunitas tubuh.

“Bagi mereka yang telah divaksin walaupun terinfeksi virus corona, kondisinya tidak akan parah. Kita mengajak masyarakat untuk mau mengikuti program vaksinasi,” ajak Norsan.

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya