Foto: Prokopim Pemkot Singkawang

Foto: Prokopim Pemkot Singkawang

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPemkot Singkawang Studi Pembelajaran ke Pemkot Pekanbaru

Pemkot Singkawang Studi Pembelajaran ke Pemkot Pekanbaru

Singkawang | Jumat, 8 April 2022

Berita Singkawang, PIFA - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE, MH bersama Sekda beberapa Kepala OPD terkait, Direktur Perumda AMGP Kota Singkawang melakukan studi pembelajaran ke Kota Pekanbaru dari tanggal 5 hingga 6 April 2022. Hadir pula Ketua bersama 3 (tiga) Ketua Komisi DPRD Kota Singkawang.

Kedatangan rombongan disambut oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru, H. AyatCahyadi, S.Si. Tujuan Wali Kota Singkawang membawa rombongan ke Kota Pekanbaru adalah untuk mendapatkan referensi lebih banyak mengenai penanangan air bersih, pengelolaan limbah padat dan cair, kebijakan insentif kepada pelaku usaha di masa pandemi Covid-9, pengelolaan pasar, sistem parkir, penataan PKL, pelayanan medik di RSUD, dan mekanisme perizinan bangunan dengan sistem SIMBG dan PBG oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.

Yang menjadi fokus utama Tjhai Chui Mie adalah terkait pengelolaan pasar di Pekanbaru sehubungan dengan rencana Pemerintah Kota Singkawang akan melakukan revitalisasi Pasar Beringin dalam waktu dekat.

Harapannya kondisi dan pengelolaan pasar seperti di Pekanbaru dapat juga dihadirkan di Kota Singkawang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Singkawang khususnya para pedagang di Pasar Beringin Kota Singkawang. Karena Pasar Beringin di Kota Singkawang saat ini sejak berdiri hingga saat ini belum pernah dibenahi.

Saat berada di Pekanbaru, Wali Kota Singkawang berkesempatan mengunjungi secara langsung Pasar Kodim Kota Pekanbaru di pagi hari setelah sahur, dimana aktivitas pasar sangat terlihat disaat tersebut sangat terasa.

Di Pasar Kodim tersebut pula Tjhai Chui Mie meninjau kondisi pasar, sistem pengelolaan dan drainase air bersih serta sistem cadangan daya listrik dan tempat parkir sebagai prasarna pendukung operasional Pasar. (rs)

Rekomendasi

Foto: Lucky Hakim Diperiksa Kemendagri Terkait Perjalanan ke Jepang saat Lebaran | Pifa Net

Lucky Hakim Diperiksa Kemendagri Terkait Perjalanan ke Jepang saat Lebaran

Indramayu
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Hasto Hormati Putusan Majelis Hakim Tolak Eksepsi, Siap Jalani Sidang Pokok Perkara | Pifa Net

Hasto Hormati Putusan Majelis Hakim Tolak Eksepsi, Siap Jalani Sidang Pokok Perkara

Indonesia
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Nikita Mirzani Sampaikan Pesan Haru untuk Putrinya LM Setelah Kabur dari Safe House | Pifa Net

Nikita Mirzani Sampaikan Pesan Haru untuk Putrinya LM Setelah Kabur dari Safe House

Pifabiz
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Presiden Prabowo Putuskan Empat Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh | Pifa Net

Presiden Prabowo Putuskan Empat Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh

Nasional
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto: Pinterest Tiba-tiba Kebanjiran Pengguna, Saham Melonjak hingga 19 Persen | Pifa Net

Pinterest Tiba-tiba Kebanjiran Pengguna, Saham Melonjak hingga 19 Persen

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto:   Trump Berencana Memerintahkan Pencabutan Sanksi Terhadap Suriah | Pifa Net

Trump Berencana Memerintahkan Pencabutan Sanksi Terhadap Suriah

Internasional
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Rafael Struick Resmi Gabung Dewa United, Targetkan Bawa Klub Jadi Juara Liga 1 | Pifa Net

Rafael Struick Resmi Gabung Dewa United, Targetkan Bawa Klub Jadi Juara Liga 1

Sports
| Kamis, 17 Juli 2025
Foto: Aturannya Bakal Diterbitkan, Berapa Usia Minimal Anak Boleh Bermain Medsos? | Pifa Net

Aturannya Bakal Diterbitkan, Berapa Usia Minimal Anak Boleh Bermain Medsos?

Tekno
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Timnas Putri U-17 dan U-20 Selesai Seleksi, Enam Pemain Dipromosikan ke Tim Senior | Pifa Net

Timnas Putri U-17 dan U-20 Selesai Seleksi, Enam Pemain Dipromosikan ke Tim Senior

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Studi: Tiga Menit Aktivitas Ringan Setiap Hari Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung | Pifa Net

Studi: Tiga Menit Aktivitas Ringan Setiap Hari Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Indonesia
| Selasa, 29 April 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Fenomena Pamer di Medsos, Sri Mulyani: yang Nggak Pamer Saja Bisa Diketahui, Apalagi yang Pamer | Pifa Net

Fenomena Pamer di Medsos, Sri Mulyani: yang Nggak Pamer Saja Bisa Diketahui, Apalagi yang Pamer

Berita Nasional, PIFA - Saat ini, media sosial (medsos) sering menjadi media "pamer" oleh para kalangan super tajir alias crazy rich di tanah air. Menanggapi fenomena itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku senang karena orang-orang itu langsung akan didatangi petugas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. "Kami senang kalau di medsos ada yang pamer mengenai account number, 'account saya yang paling gede'. Begitu ada yang pamer 'saya punya beberapa miliar', salah satu petugas pajak kami bilang 'ya nanti kita datangilah'," ujarnya dalam Sosisalisasi UU HPP, melansir kompas.com, Kamis (10/3/2022). Hal itu, menurutnya, merupakan salah satu upaya menjaga kepercayaan masyarakat bahwa negara melakukan pemungutan pajak yang adil.  "Masyarakat kita akan percaya kepada pemerintah kalau dia tahu diperlakukan adil dan uang pajaknya kembali lagi, bukannya dikantongi atau ditaruh di belakang kantor saya, (tapi uang pajak) digunakan untuk bangun sekolah, bangun jalan raya, bangun irigasi," kata Sri Mulyani. Dirinya mengatakan, Ditjen Pajak saat ini bisa masuk ke semua lembaga keuangan maupun non-keuangan untuk mendapatkan informasi mengenai wajib pajak.  Tidak hanya itu, Indonesia juga masuk dalam sistem pertukaran data perpajakan atau Automatic Exchange of Information (AEoI) antarnegara. Sehingga, data perpajakan yang dimiliki Ditjen Pajak menjadi semakin lengkap, baik itu mengenai data harta wajib pajak yang berada di dalam negeri maupun wajib pajak yang berada di luar negeri. "Jadi yang enggak pamer (harta) saja bisa diketahui, apalagi yang pamer," pungkas dia. (b) 

Jakarta
| Jumat, 11 Maret 2022

Lokal

Foto: Wabup Ketapang Resmi Buka Kejuaraan Sepakbola U-19 Kabupaten Ketapang Tahun 2022 | Pifa Net

Wabup Ketapang Resmi Buka Kejuaraan Sepakbola U-19 Kabupaten Ketapang Tahun 2022

Berita Ketapang, PIFA - Wakil Bupati Ketapang H.Farhan SE,. M.Si membuka secara resmi Kejuaraan Sepakbola U-19 Kabupaten Ketapang Tahun 2022, Minggu (06/03/2022) bertempat di Stadion Olahraga Panglima Tentemak Ketapang. Wabup dalam sambutannya berharap dengan adanya kejuaraan sepakbola u-19 di Kabupaten Ketapang tentunya memberikan semangat dan motivasi kepada para atlet pecinta olahraga sepakbola yang ada di Kabupaten Ketapang. "Semoga kegiatan ini melahirkan bibit-bibit sepakbola yang berpotensi dan berbakat dan tentunya dapat diproyeksikan ke event yang lebih tinggi dan bergengsi," ujarnya.  Lebih lanjut Beliau berpesan kepada seluruh peserta tim/klub kesebelasan untuk meningkatkan rasa kebersamaan, mengedepankan nilai-nilai sportifitas dan semangat fair play dalam setiap pertandingan yang diikuti serta tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. "Sebelum mengakhiri sambutan ini saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya dinas pemuda dan olahraga dan pengurus PSSI yang telah belerja keras menyukseskan kegiatan ini," tutup Beliau. (rs) 

Ketapang
| Senin, 7 Maret 2022

Nasional

Foto: Profesor Franz Magnis Suseno: Presiden Mirip Pimpinan Mafia Jika Manfaatkan Kekuasaan untuk Keuntungan Pribadi | Pifa Net

Profesor Franz Magnis Suseno: Presiden Mirip Pimpinan Mafia Jika Manfaatkan Kekuasaan untuk Keuntungan Pribadi

PIFA, Nasional - Profesor Filsafat dari STF Driyakara, Franz Magnis Suseno atau yang akrab disapa Romo Magnis, mengemukakan pandangannya terkait penggunaan kekuasaan oleh seorang presiden dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden dan wakil presiden 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta. Romo Magnis, yang dihadirkan sebagai ahli oleh tim hukum Ganjar-Mahfud, mengibaratkan presiden seperti pimpinan organisasi mafia apabila menggunakan kekuasaannya untuk keuntungan pihak tertentu.  "Memakai kekuasaan untuk menguntungkan pihak tertentu, membuat presiden mirip dengan pimpinan organisasi mafia," ujarnya di hadapan sidang. Menurut Romo Magnis, presiden adalah penguasa atas seluruh masyarakat, sehingga diharapkan memiliki kesadaran etis untuk bertanggung jawab terhadap keselamatan bangsa. "Segala kesan dia memakai kekuasaan demi keuntungan sendiri atau keuntungan keluarganya adalah fatal. Presiden milik semua. Bukan milik mereka yang memilihnya," tegasnya. Ia juga menyinggung pentingnya prinsip etika dalam kepemimpinan, mengutip filosof terkenal Immanuel Kant yang menyatakan bahwa masyarakat akan taat pada pemerintah jika pemerintah bertindak secara adil dan setara sesuai dengan hukum yang berlaku. Romo Magnis menekankan bahwa jika seorang penguasa hanya memanfaatkan kekuasaannya untuk keuntungan pribadi, maka akan merusak motivasi masyarakat untuk taat pada hukum. "Akibatnya hidup masyarakat tak lagi aman. Negara hukum akan merosot menjadi negara kekuasaan dan mirip wilayah kekuasaan sebuah mafia," imbuhnya. (ad)

Jakarta
| Rabu, 3 April 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5