Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPemprov Kalbar Lolos Penilaian Tahap II PPD Kementerian PPN

Pemprov Kalbar Lolos Penilaian Tahap II PPD Kementerian PPN

Kalbar | Kamis, 24 Februari 2022

Berita Pontianak, PIFA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menjadi salah satu provinsi yang lolos dalam penilaian tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia. Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menyampaikan informasi berkenaan dengan pembangunan daerah Provinsi Kalimantan Barat kepada Tim Penilai PPD yang dilaksanakan secara virtual di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Rabu (23/2/2022).

“Tadi saya mempresentasikan pembangunan Provinsi Kalbar dalam Penghargaan Pembangunan Daerah. Alhamdulilah, Kalbar masuk ke penilaian tahap II. Beberapa tahun belakangan ini Kalbar sudah berada di urutan kedua di Pulau Kalimantan. Kemudian, pertumbuhan ekonomi Kalbar juga menjadi yang tertinggi dari 5 provinsi yang ada dii Kalimantan,” ungkap Gubernur.

Pertumbuhan ekonomi di Kalbar dari tahun 2017-2021 tumbuh sekitar 3,69% dan tingkat pengangguran terbuka di Kalbar dari tahun 2017-2021 sekitar 5,82%, dibawah angka pengangguran terbuka nasional sekitar 6,49%. Sedangkan data dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI) menyatakan tingkat kemiskinan Kalbar sekitar 6,84% dibawah angka kemiskinan secara nasional sekitar 9,71% dari tahun 2017-2021.

“Gini Rasio Kalbar sekitar 0,315%, lebih rendah dari nasional sekitar 0,381%. Namun, untuk Indeks Pertumbuhan Manusia (IPM) Kalbar sekitar 67,90% dan nasional 72,29%,” jelas H. Sutarmidji.

Rendahnya IPM kalbar disebabkan penilaian akumulasi dari 14 kabupaten/kota yang ada di Prov Kalbar. Adapun kota penyumbang angka penilaian IPM tinggi yakni Kota Pontianak dan Kota Singkawang. 

Gubernur Kalbar menambahkan seharusnya daerah-daerah bisa meningkatkan angka IPM yang tinggi agar IPM Prov Kalbar dapat meningkatkan dan bersaing dengan provinsi lainnya.

“Seharusnya, daerah lain bisa menjadikan IPM-nya tinggi dengan melihat Kota Pontianak dan Kota Singkawang. Padahal daerah-daerah tertentu juga bisa meningkatkan IPM dengan baik,” harap Gubernur.

Seluruh pemerintah kabupaten/kota diminta untuk menyiapkan data yang akurat dan terverifikasi dengan baik. Kemudian, setiap program pemerintahan harus menunjang sesuai indikator yang ada.

“Jangan sampai indikatornya A tetapi programnya B, jadi tidak nyambung. Kalau kita membuat program pembangunan dengan menyelesaikan indikator dan parameter ukur IPM, maka IPM Kalbar akan tinggi,” tegas Gubernur Kalimantan Barat.

Untuk diketahui, Prov Kalbar merupakan salah satu dari 20 provinsi yang lolos penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD), dimana penghargaan tersebut merupakan  program evaluasi pembangunan daerah secara kreatif dan komprehensif melalui 3 tahap, yaitu penilaian dokumen, presentasi dan wawancara, serta verifikasi. Adapun 20 provinsi yang lolos pada penilaian tahap II PPD adalah Provinsi Bengkulu, D.I. Yogyakarta, Gorontalo, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bangka Belitung, Lampung, Maluku Utara, NTB, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara dan Provinsi Kalimantan Barat. (rs)

Rekomendasi

Foto: Anggota TNI AD yang Ancam Tembak Perempuan di Kemang Ditahan | Pifa Net

Anggota TNI AD yang Ancam Tembak Perempuan di Kemang Ditahan

Jakarta
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Isa Zega Resmi Ditahan di Polda Jatim atas Kasus Pencemaran Nama Baik Shandy Purnamasari | Pifa Net

Isa Zega Resmi Ditahan di Polda Jatim atas Kasus Pencemaran Nama Baik Shandy Purnamasari

Pifabiz
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Gak Cuma A Business Proposal, Ini Adaptasi Drama Korea di Industri Film Indonesia | Pifa Net

Gak Cuma A Business Proposal, Ini Adaptasi Drama Korea di Industri Film Indonesia

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Pengamat: Komunikasi Patrick Kluivert dengan Pemain Timnas Indonesia akan Mudah | Pifa Net

Pengamat: Komunikasi Patrick Kluivert dengan Pemain Timnas Indonesia akan Mudah

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Kristo Immanuel Debut sebagai Sutradara Lewat Film Tinggal Meninggal | Pifa Net

Kristo Immanuel Debut sebagai Sutradara Lewat Film Tinggal Meninggal

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: UI Tunggu Rapat Empat Organ untuk Bahas Disertasi Bahlil Lahadalia | Pifa Net

UI Tunggu Rapat Empat Organ untuk Bahas Disertasi Bahlil Lahadalia

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Maarten Paes Ungkap Laga Maret Penentu Bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Pildun 2026 | Pifa Net

Maarten Paes Ungkap Laga Maret Penentu Bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Pildun 2026

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Iwan Fals dan Istri Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Lama, Apa Itu? | Pifa Net

Iwan Fals dan Istri Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Lama, Apa Itu?

Pifabiz
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Taklukkan Tottenham 2-1, Arsenal Jaga Asa Juara Liga Inggris?  | Pifa Net

Taklukkan Tottenham 2-1, Arsenal Jaga Asa Juara Liga Inggris?

Inggris
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Beredar Kabar TikTok Dijual ke Elon Musk, Begini Kata Manajemen | Pifa Net

Beredar Kabar TikTok Dijual ke Elon Musk, Begini Kata Manajemen

Amerika Serikat
| Selasa, 14 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Karang Taruna Tebar 450 Kg Lele, Warga Pontianak Antusias Ikuti Lomba Mancing di Parit | Pifa Net

Karang Taruna Tebar 450 Kg Lele, Warga Pontianak Antusias Ikuti Lomba Mancing di Parit

PIFA.CO.ID, LOKAL - Ratusan warga berbondong-bondong meriahkan lomba memancing di tepian parit Jalan PGA Kota Baru Pontianak, pada Minggu (12/1/2024) pagi. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa terlihat antusias mengikuti lomba memancing tersebut.Turnamen ini digelar oleh Karang Taruna Kecamatan Pontianak Kota. Diikuti sekitar 1.200 peserta.Ketua Karang Taruna Kecamatan Pontianak Kota, Eko Febriyanto mengatakan, awal mula dilaksanakan kegiatan ini, berangkat dari keresahan warga yang meminta untuk diadakan event sebagai ajang berkumpul bersama keluarga ataupun keluarga lainnya. "Jadi kami menggarap itu dengan atas dasar keresahan yang ada di masyarakat. Oleh sebab itu, kami membuat event mancing Karang Taruna Fishing Cup 1. Peserta ditargetkan 1.500  dari berbagai komunitas dan warga Pontianak," ujarnya.Panitia sebelumnya telah menebarkan 450 kg ikan lele di sepanjang parit tersebut. Para peserta hanya tinggal membawa peralatan pancing.Pada lomba mancing ini juga penilaian, dimana peserta yang berhasil mendapatkan ikan terbesar akan menjadi juaranya. “Bagi peserta yang mendapat juara, diberikan hadiah berupa uang tunai,” ujarnya.Perlombaan ini dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Kalbar Zulfydar Zaidar Mochtar. Ia mengapresiasi lomba mancing yang digelar oleh Karang Taruna. Ia menilai, selain menjadi wadah mengekspresikan bakat memancing, juga menjadi wadah silaturahmi antar warga sekaligus rekreasi."Maka kami sebagai anggota DPRD provinsi Kalbar mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini dalam rangka untuk menumbuhkan semangat rasa kebersamaan, rasa persatuan, rasa komunikasi dan silaturahmi, jadi tidak hanya soal memancingnya, tapi ada silaturahim di dalamnya," ujar Zulfydar.Selain menjadi daya tarik rekreasi berwisata, Zulfydar mengatakan lomba memancing ini dinilai juga menjadi daya tarik mendongkrak pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM.“Tentunya mereka datang ada yang belanja atau jajan, nah ini yang dapat membantu geliat UMKM naik," ujarnya.Zulfydar juga menilai, bahwa ikan lele selain dapat dijadikan event lomba memancing, juga dapat membantu menjaga lingkungan terkhusus di parit-parit atau drainase.Zulfydar berharap agar Pemuda dari Karang Taruna terus melakukan terobosan ataupun kegiatan yang produktif. Ia juga meminta agar Karang Taruna ikut andil dalam memanfaatkan bonus demografi menuju Indonesia emas 2045.

Pontianak
| Senin, 13 Januari 2025

Lokal

Foto: Walikota Sampaikan Pembebasan Lahan Sudah Dibayar, Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I Tunggu Keputusan dari Pusat | Pifa Net

Walikota Sampaikan Pembebasan Lahan Sudah Dibayar, Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I Tunggu Keputusan dari Pusat

Pontianak - Wali Kota Pontianak Edi  Rusdi Kamtono dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait rencana pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I. Dirinya bakal menyampaikan berkas-berkas yang diperlukan kepada Kementerian PUPR termasuk data lahan-lahan yang telah dibebaskan.    Dilansir dari rilis Prokopim Pemkot Pontianak, Edi Kamtono mengatakan mengenai sengketa dan pembebasan lahan semuanya sudah di urus.  "Untuk pembebasan lahan tidak ada masalah, semua sudah kita bayarkan. Hanya tersisa satu konsinyasi yang kita titipkan ganti ruginya di pengadilan," tegasnya.   Edi menambahkan, total anggaran yang dikeluarkan untuk pembebasan lahan sebesar Rp43,7 miliar. Selain pembebasan lahan yang telah diselesaikan pembayarannya, Detail Engineering Design (DED) juga telah rampung. Saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu jawaban atau keputusan dari Kementerian PUPR kapan akan dimulainya pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I.   "Karena untuk pembangunan jembatannya sumber dananya dari APBN," ungkapnya.   Ia berharap pemerintah pusat segera merealisasikan pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I. Sebab menurutnya kehadiran duplikasi jembatan tersebut merupakan solusi untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan itu. Dia yakin sebagian besar masyarakat mendambakan kehadiran duplikasi jembatan itu.   "Karena kondisi arus lalu lintas yang melintasi kawasan di sana sering terjadi kemacetan," pungkasnya.

Tim Redaksi
| Minggu, 5 September 2021

Pifabiz

Foto: Siskaeee dan 15 Orang Lainnya Tak Hadiri Panggilan Polisi Terkait Produksi Film Porno | Pifa Net

Siskaeee dan 15 Orang Lainnya Tak Hadiri Panggilan Polisi Terkait Produksi Film Porno

PIFAbiz - Siskaeee dan 15 orang lainnya yang menjadi saksi dalam kasus produksi film porno di Jakarta Selatan belum memenuhi panggilan dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan pada Jumat ini. Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, tidak satu pun dari mereka hadir pada jadwal pemeriksaan hari Jumat (15/9/2023). “Belum ada yang hadir pada jadwal pemeriksaan 16 orang saksi (talent pria dan wanita) pada hari Jumat ini,” kata Ade, Jumat. Ade Safri Simanjuntak menjelaskan bahwa sejumlah surat panggilan yang dikirimkan oleh penyidik melalui ekspedisi kepada saksi yang berdomisili di luar kota dikembalikan dengan berbagai alasan pengembalian surat. Beberapa alasan yang disebutkan antara lain adalah sudah pindah alamat, alamat tidak ditemukan, atau alasan bahwa orang yang dituju tidak tinggal di tempat tersebut. Dalam mengatasi situasi ini, penyidik akan membuat surat panggilan kembali kepada 16 orang saksi pemain untuk diperiksa pada Selasa, tanggal 19 September 2023. Ade Safri Simanjuntak juga sebelumnya menyebut bahwa para pemeran dalam kasus rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan berpotensi menjadi tersangka, terkait dengan Pasal 8 UU No 44 tahun 2008 tentang Pornografi yang menyatakan bahwa 'Setiap orang dilarang dengan sengaja atau atas persetujuan dirinya menjadi objek atau model yang mengandung muatan pornografi'. (b)

Jakarta
| Jumat, 15 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5