Pemprov Kalbar Serahkan 12 Unit Ambulan Untuk 14 Kabupaten Kota di Kalbar
Tim Redaksi | Selasa, 31 Agustus 2021
Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) menyerahkan 12 unit bantuan mobil ambulans dan 92 konsentrator oksigen kepada 14 pemerintah Kabupaten/Kota di seluruh Provinsi Kalbar.
Penyerahan tersebut diberikan secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, di Halaman Rumah Dinas Gubernur Kalimantan Barat, Senin (30/8/2021).
Melalui laman sosial resmin pemprov kalbar disebutkan, bantuan tersebut bertujuan untuk memisahkan penggunaan mobil ambulans untuk pasien Covid-19 dengan pasien penyakit lainnya.
"Ambulans ini akan digunakan untuk menjemput pasien Covid-19, agar terpisah dengan ambulans yang membawa pasieaàn umum atau penyakit lainnya," terang Sutarmidji.
Sutarmidji juga menjelaskan bahwa pasien yang akan dibawa ke tempat isolasi terpadu, tidak boleh dijemput menggunakan sembarang kendaraan, tapi harus dengan ambulans khusus.
Mobil ambulans tersebut juga bisa digunakan untuk vaksin keliling, namun teknisnya di lapangan akan diserahkan sepenuhnya kepada pemkab maupun pemkot yang menerima bantuan.
"Saya memilih mobil yang besar agar sesuai dengan standar ambulans. Kemudian, mobil ini juga bisa digunakan untuk vaksin keliling, vaksinator dapat menggunakan mobil ambulans ini menuju tempat vaksinasi," jelasnya.
Menurut Midji, dirinya juga mendapat laporan bahwa pemerintah daerah, baik kabupaten maupun kota mengalami kekurangan mobil ambulans untuk pasien Covid-19.
Keadaan itu membuat pemerintah yang bersangkutan, terpaksa menggunakan kendaraan biasa dan tidak memenuhi standar perawatan.
"Saya banyak mendapatkan laporan kabupaten maupun kota kekurangan mobil ambulans, bahkan terpaksa menggunakan mobil biasa untuk membawa pasien Covid-19. Maka dari itu, kami memutuskan untuk membeli mobil ambulans," katanya.
Ia menerangkan, jika Pemprov Kalbar bisa menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), maka prosesnya akan cepat.
"Sedangkan bantuan ini memerlukan proses dan memakan waktu cukup lama," katanya.