Pemuda Hilang Dua Tahun Lalu Diduga Ditemukan Jadi Kerangka di Dalam Pohon Aren
Nasional | Sabtu, 13 September 2025
PIFA, Nasional – Warga Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, digemparkan dengan penemuan kerangka manusia di dalam batang pohon aren yang telah lama mati. Penemuan mengejutkan ini terjadi pada Selasa (9/9/2025) ketika dua warga, Rian Barus dan Aldi, sedang memanen buah sawit di sekitar lokasi.
Menurut keterangan saksi, awalnya mereka melihat retakan pada batang pohon aren yang baru saja tumbang akibat angin kencang. Saat diperiksa lebih dekat, tampak tulang belulang dan gigi manusia di dalam batang tersebut. Rian dan Aldi kemudian membongkar batang pohon dan menemukan kerangka manusia yang masih utuh.
“Waktu dilihat dari luar sudah kelihatan seperti gigi manusia, makanya kami bongkar. Ternyata benar, ada rangka lengkap di dalamnya,” ujar Rian.
Pohon aren tersebut diketahui sudah mati sekitar empat hingga lima tahun lalu, namun baru tumbang seminggu sebelum penemuan. Kondisi kerangka yang masih berada dalam posisi lengkap dan pakaian yang melekat memberikan petunjuk penting bagi pihak berwenang.
Di lokasi, polisi menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban, seperti celana panjang hitam, kaus biru bertuliskan “Just Run”, handphone Nokia, dan gelang aluminium berwarna silver. Barang-barang tersebut kini diamankan sebagai barang bukti.
Keluarga yang datang ke lokasi menduga kerangka itu milik Muhammad Yudha (23), seorang pemuda yang sudah hilang kontak sejak dua tahun lalu. Amelia (53), ibu Yudha, yakin tengkorak tersebut adalah anaknya setelah melihat pakaian dan barang-barang yang ditemukan.
“Saya yakin tengkorak itu adalah anak saya. Celana dan baju itu mirip dengan yang terakhir dipakai Yudha waktu pamit merantau,” kata Amelia dengan suara bergetar.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menunggu hasil autopsi serta tes DNA untuk memastikan identitas korban. Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar, menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah kerangka itu benar milik Muhammad Yudha.
“Belum bisa dipastikan, kita masih menunggu hasil tes DNA dan autopsi. Selain itu, kami juga sedang menyelidiki penyebab kematian korban,” jelas AKP Ahmad Albar.
Penemuan ini memunculkan banyak pertanyaan di kalangan warga setempat, terutama bagaimana kerangka manusia bisa berada di dalam batang pohon aren yang telah lama mati. Polisi berjanji akan mengungkap misteri ini setelah hasil pemeriksaan keluar.