Semarak Kemerdekaan lomba panjat pinang di depan Gang Tenaga Baru, Sungai Jawi, Pontianak, pada Rabu (17/8/2016) sore. (Foto: TribunPontianak.co.id/Tito Ramadhani)

Berita Lokal, PIFA – Pemuda asal Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Andika Riansyah (21), ditemukan tewas di Sungai Kapuas. Dia diduga tenggelam usai mengikuti perlombaan panjat pinang. 

Berdasarkan keterangan pihak Polsek Pontianak Barat, korban langsung dievakuasi setelah aparat mendapatkan laporan kejadian itu. 

“Dibawa ke rumah sakit dulu dilakukan otopsi, setelah itu langsung dibawa ke rumah duka lalu dikebumikan,” kata Kapolsek Pontianak Barat, AKP Jatmiko, Rabu (31/8/2022). 

Peristiwa penemuan jenazah korban pada Selasa (30/8/2022) siang. Saat itu, panitia panjat pinang tengah melumuri batang pinang dengan oli di tengah sungai.  

"Ketika akan melumuri oli batang pinang, panitia dikejutkan dengan temuan jenazah mengapung," ujar Jatmiko.

Jatmiko menerangkan, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, korban diketahui adalah salah satu peserta lomba panjat pinang sehari sebelumnya. Setelah acara tersebut selesai, korban diketahui tidak pulang-pulang. 

"Pihak keluarga sempat bertanya ke teman kelompoknya, dibilang bahwa korban lagi di sungai bersih-bersih badan," terangnya.

Jatmiko menambahkan, atas peristiwa tersebut, perlombaan panjat pinang telah dihentikan dan kepolisian melakukan penyelidikan. 

"Sebab perlombaan panjat pinang sudah memakan korban jiwa, maka panitia sepakat acara dihentikan," pungkasnya. (ap)

Berita Lokal, PIFA – Pemuda asal Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Andika Riansyah (21), ditemukan tewas di Sungai Kapuas. Dia diduga tenggelam usai mengikuti perlombaan panjat pinang. 

Berdasarkan keterangan pihak Polsek Pontianak Barat, korban langsung dievakuasi setelah aparat mendapatkan laporan kejadian itu. 

“Dibawa ke rumah sakit dulu dilakukan otopsi, setelah itu langsung dibawa ke rumah duka lalu dikebumikan,” kata Kapolsek Pontianak Barat, AKP Jatmiko, Rabu (31/8/2022). 

Peristiwa penemuan jenazah korban pada Selasa (30/8/2022) siang. Saat itu, panitia panjat pinang tengah melumuri batang pinang dengan oli di tengah sungai.  

"Ketika akan melumuri oli batang pinang, panitia dikejutkan dengan temuan jenazah mengapung," ujar Jatmiko.

Jatmiko menerangkan, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, korban diketahui adalah salah satu peserta lomba panjat pinang sehari sebelumnya. Setelah acara tersebut selesai, korban diketahui tidak pulang-pulang. 

"Pihak keluarga sempat bertanya ke teman kelompoknya, dibilang bahwa korban lagi di sungai bersih-bersih badan," terangnya.

Jatmiko menambahkan, atas peristiwa tersebut, perlombaan panjat pinang telah dihentikan dan kepolisian melakukan penyelidikan. 

"Sebab perlombaan panjat pinang sudah memakan korban jiwa, maka panitia sepakat acara dihentikan," pungkasnya. (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar