Pemulung Temukan Mayat Bayi Dalam Kantong Plastik di Komplek Perumahan Untan Pontianak
Pontianak | Jumat, 25 April 2025
Olah TKP penemuan mayat bayi di Pontianak. (Dok. Istimewa)
Pontianak | Jumat, 25 April 2025
Sports
PIFA, Sports - Pertandingan seru antara Timnas Indonesia U-23 dan Guinea U-23 dalam babak play-off Olimpiade 2024 berlangsung pada Kamis (9/5) di Clairefontaine, Paris, Prancis. Pertandingan ini akan menjadi penentu siapa yang berhak melangkah ke Olimpiade Paris. Meskipun pertandingan ini digelar tanpa penonton di lokasi, antusiasme para penggemar tidak surut. Pendukung masing-masing negara bisa menyaksikan pertandingan langsung melalui live streaming, yang dapat diakses melalui situs resmi FIFA. Bagi para pendukung Garuda Muda yang ingin menonton pertandingan, langkah-langkahnya cukup sederhana. Mereka hanya perlu membuka situs resmi FIFA Plus dan mendaftar akun baru. Setelah proses pendaftaran selesai, konfirmasi akan dikirimkan melalui email, dan setelahnya, mereka bisa langsung menikmati pertandingan sesuai jadwal. Pertandingan ini bukan hanya sekadar permainan biasa. Ini adalah kesempatan emas bagi kedua tim untuk merebut tiket terakhir menuju Olimpiade Paris. Timnas Indonesia U-23 masuk ke babak play-off setelah menempati peringkat keempat di Piala Asia U-23 2024, sementara Guinea U-23 finis di posisi empat pada Piala Afrika U-23 2023. Pemenang dari pertarungan ini akan bergabung dengan Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru di Grup A Olimpiade 2024 Paris. Oleh karena itu, tekanan dan antusiasme untuk meraih kemenangan sangatlah tinggi bagi kedua tim. Jangan lewatkan pertandingan seru ini! Saksikan Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23 dalam babak play-off Olimpiade 2024 dan dukung tim kesayanganmu menuju mimpi Olimpiade Paris. Situs resmi FIFA Plus untuk menonton pertandingan bisa diakses di sini. https://www.plus.fifa.com/en/content/a57f5d87-81d8-4819-9a01-13eeb64bafd6?gl=id (ad)
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menghadiri acara Pelantikan dan Syukuran Hari Ulang Tahun Perhimpunan Warga Kalimantan Barat (Perwakab) Bersatu Menanjak pada Rabu (19/7) di Hotel Alimoer Kubu Raya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muda Mahendrawan memberikan apresiasi atas gerakan sosial yang telah dilakukan oleh Perwakab Bersatu Menanjak, yang selaras dengan visi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk membahagiakan masyarakat. “Kita baru bisa merasa sebenarnya bahagia ketika kita bisa membahagiakan orang banyak," kata Muda. Ia menilai gerakan sosial yang muncul secara spontan dan berawal dari komunitas kecil seperti Perwakab Bersatu Menanjak memiliki panggilan nurani yang kuat. Gerakan ini telah berkembang, meluas, dan mendapat dukungan yang semakin besar tanpa memandang etnis atau agama. "Kemudian membesar, meluas, banyak teman, banyak yang peduli, dan akhirnya Perwakab ini semakin menggeliat dan bergerak. Sehingga semakin banyak dukungan tanpa melihat etnis maupun agama dan sebagainya," tutur Muda. Bupati Muda Mahendrawan juga menekankan bahwa keberadaan Perwakab diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya dalam setiap rumah tangga. Ia meyakini bahwa dengan kontribusi positif Perwakab, tingkat kemiskinan ekstrem di daerah ini dapat berkurang. Selain itu, Bupati Muda Mahendrawan memuji para pengurus Perwakab karena dedikasi dan tanggung jawab mereka yang luar biasa. Ia menganggap bahwa tanggung jawab tersebut melampaui sekadar tugas rutin, dan Perwakab adalah lembaga sosial yang patut dibanggakan. Bupati Muda Mahendrawan juga menyatakan keyakinannya bahwa Perwakab Bersatu Menanjak adalah perekat dalam keberagaman masyarakat. Gerakan ini, menurutnya, tidak memandang latar belakang sosial, etnis, atau agama, melainkan bertumpu pada nilai-nilai kemanusiaan. Muda Mahendrawan menambahkan bahwa kata 'Menanjak' yang disematkan oleh Perwakab sangat tepat, karena mencerminkan semangat perjuangan, keteguhan, dan kedewasaan dalam menghadapi berbagai tantangan. Ia mengajak semua pihak untuk saling mendukung, menghilangkan ego, dan bertindak bijak demi kemajuan bersama. (hs)
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengajak seluruh ASN yang ada di kabupaten itu untuk kembali meningkatkan semangat kerja dengan menggencarkan “mengejar bola” dalam melayani masyarakat setelah libur Lebaran. “Saya minta seluruh ASN Kabupaten Kubu Raya punya orientasi kerja yang jelas. Sebagai garda terdepan reformasi pelayanan publik, ASN Kubu Raya harus terus meningkatkan kinerjanya, apalagi setelah libur cukup panjang, sehingga semangatnya harus menanjak,” kata Muda saat memberikan sambutan pada apel hari pertama setelah libur Lebaran di halaman Kantor Bupati Kubu Raya di Kubu Raya, Senin (09/05/2022). Menurutnya, ASN harus memiliki orientasi kerja yang jelas. Kerja dengan visi, bukan kerja asal kerja. "Kerja kita adalah untuk ibadah, sehingga harus penuh tanggung jawab," tuturnya. Muda mengatakan ASN harus lebih dulu menunaikan kewajiban sebelum menuntut hak. Namun, kewajiban tersebut juga harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Karena itu, ia mengajak ASN untuk menghayati orientasi kerja yang seharusnya, yaitu orientasi yang mendarat pada kepentingan dan hajat hidup rakyat. "Tumbuhkan rasa memiliki terhadap semua elemen masyarakat Kubu Raya. Kita bekerja di Kubu Raya dan juga harus betul-betul mencintai daerah ini dengan sepenuh hati dan segenap pikiran," terangnya. Dengan begitu, lanjutnya, ASN akan dapat bekerja dengan penuh kebahagiaan. Karena, kebahagiaan bukan sekadar formalitas dan slogan, melainkan ketika mampu mewujudkan kebahagiaan bagi hajat hidup masyarakat. "Semoga ini menjadi tekad kita ke depan, karena tantangan saat ini sangat luar biasa. Sekarang ini menuju pada otonomi desa, setelah otonomi daerah, tahapan berikutnya adalah otonomi desa yang sudah ada dalam visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, sehingga otonomi desa adalah hal yang menjadi sasaran sebenarnya," kata Muda. Karena itu, Muda berharap dalam memaknai hari raya Idul Fitri tahun ini, dapat memahamkan birokrasi untuk lebih melayani dan membuka peluang bagi hajat hidup orang banyak. ASN, harus membuat langkah-langkah yang lebih tepat, cepat, dan efektif. "Kita hindarkan hal-hal yang mengganggu pikiran dan membuat energi habis dengan sesuatu yang remeh-temeh dan tidak ada korelasinya dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Saya minta semua kembali fokus," katanya. (ja)