Olah TKP penemuan mayat bayi di Pontianak. (Dok. Istimewa)

Olah TKP penemuan mayat bayi di Pontianak. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPemulung Temukan Mayat Bayi Dalam Kantong Plastik di Komplek Perumahan Untan Pontianak

Pemulung Temukan Mayat Bayi Dalam Kantong Plastik di Komplek Perumahan Untan Pontianak

Pontianak | Jumat, 25 April 2025

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Seorang pemulung berinisial SY di Pontianak, menemukan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di dalam kantong plastik kresek berwarna merah. Mayat bayi tersebut ditemukan di Gang Berkah Jalan Ketapang, Komplek Perumahan Untan, Kelurahan Basir Laut, Kecamatan Pontianak Selatan, Kamis (24/4/25), sekitar pukul 10.00 WIB.

Kapolsek Pontianak Selatan AKP Jatmiko mengungkapkan bayi yang ditemukan tak bernyawa oleh seorang pemulung tersebut memilki berat 3,25 Kg dengan tinggi badan 54 cm.

"Bayi yang sudah meninggal dunia ini ditemukan oleh Sy seorang pemulung saat melintas di Gang Berkah Jalan Ketapang," ungkapnya, usai melakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soejarwo Pontianak, seperti dikutip dari kronologi yang dimuat Beritain Kalbar.

Menurut AKP Jatmiko, SY kemudian memberitahukan temuan bayi tersebut kepada rekannya MR, yang selanjutnya dilaporkan kepada pihak kepolisian.

"Kami langsung mengamankan lokasi penemuan bayi tewas tersebut serta mencari bukti petunjuk di sekitar lokasi," jelas Jatmiko.

Setelah dilakukan visum di RS Bhayangkara Anton Soejarwo Pontianak, diketahui bahwa bayi tersebut lahir dalam keadaan hidup. AKP Jatmiko menduga bayi tersebut meninggal dunia diakibatkan kekurangan oksigen.

"Terkait dengan luka pada mulut bayi, diduga bayi tersebut dibunuh dengan cara dibekap," ungkapnya.

Jatmiko menambahkan, saat iniSat Reskrim Polresta Pontianak dan Polsek Pontianak Selatan sedang melakukan penyelidikan secara intensif untuk mengungkap motif dan latar belakang dugaan kasus pembunuhan bayi tersebut.

Rekomendasi

Foto: Industri Ekspor Jabar Tertekan Gempuran Tarif AS, Ekonom Desak Strategi Nasional yang Konkret | Pifa Net

Industri Ekspor Jabar Tertekan Gempuran Tarif AS, Ekonom Desak Strategi Nasional yang Konkret

Nasional
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK di Pontianak Perkara Warna Sepatu | Pifa Net

Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK di Pontianak Perkara Warna Sepatu

Pontianak
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: KPK dan ICAC Hong Kong Perkuat Sinergi untuk Pendidikan Antikorupsi Sejak Dini di Indonesia | Pifa Net

KPK dan ICAC Hong Kong Perkuat Sinergi untuk Pendidikan Antikorupsi Sejak Dini di Indonesia

Indonesia
| Rabu, 7 Mei 2025
Foto: Bisnis Bareng Raffi Ahmad Rugi Rp 70 Miliar, Rudy Salim Ungkap Penyebab dan Pengalaman Pahit | Pifa Net

Bisnis Bareng Raffi Ahmad Rugi Rp 70 Miliar, Rudy Salim Ungkap Penyebab dan Pengalaman Pahit

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Pentingnya Menyesuaikan Jadwal Tidur dengan Siklus Alami Tubuh | Pifa Net

Pentingnya Menyesuaikan Jadwal Tidur dengan Siklus Alami Tubuh

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Daftar Pemain Termahal di Asia Tenggara: Mayoritas dari Indonesia, Mees Hilgers Paling Atas! | Pifa Net

Daftar Pemain Termahal di Asia Tenggara: Mayoritas dari Indonesia, Mees Hilgers Paling Atas!

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Persaingan Ketat di Daftar Top Skor Liga Champions Asia Elite 2024/2025 | Pifa Net

Persaingan Ketat di Daftar Top Skor Liga Champions Asia Elite 2024/2025

Asia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: XSR 155 Riders Union X BBQ Ride Digelar kembali, Rayakan Loyalitas Fans Sport Heritage yang “Born To Be Free” | Pifa Net

XSR 155 Riders Union X BBQ Ride Digelar kembali, Rayakan Loyalitas Fans Sport Heritage yang “Born To Be Free”

Bandung
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Wiranto Ungkap Respon Presiden Prabowo soal Tuntutan Ganti Wapres dari Forum Purnawirawan TNI | Pifa Net

Wiranto Ungkap Respon Presiden Prabowo soal Tuntutan Ganti Wapres dari Forum Purnawirawan TNI

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Resep Es Timun Serut, Minuman Andalan untuk Buka Puasa Ramadan | Pifa Net

Resep Es Timun Serut, Minuman Andalan untuk Buka Puasa Ramadan

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Apresiasi Perwakab Bersatu Menanjak Bahagiakan Masyarakat | Pifa Net

Muda Mahendrawan Apresiasi Perwakab Bersatu Menanjak Bahagiakan Masyarakat

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menghadiri acara Pelantikan dan Syukuran Hari Ulang Tahun Perhimpunan Warga Kalimantan Barat (Perwakab) Bersatu Menanjak pada Rabu (19/7) di Hotel Alimoer Kubu Raya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muda Mahendrawan memberikan apresiasi atas gerakan sosial yang telah dilakukan oleh Perwakab Bersatu Menanjak, yang selaras dengan visi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk membahagiakan masyarakat. “Kita baru bisa merasa sebenarnya bahagia ketika kita bisa membahagiakan orang banyak," kata Muda. Ia menilai gerakan sosial yang muncul secara spontan dan berawal dari komunitas kecil seperti Perwakab Bersatu Menanjak memiliki panggilan nurani yang kuat. Gerakan ini telah berkembang, meluas, dan mendapat dukungan yang semakin besar tanpa memandang etnis atau agama. "Kemudian membesar, meluas, banyak teman, banyak yang peduli, dan akhirnya Perwakab ini semakin menggeliat dan bergerak. Sehingga semakin banyak dukungan tanpa melihat etnis maupun agama dan sebagainya," tutur Muda.  Bupati Muda Mahendrawan juga menekankan bahwa keberadaan Perwakab diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya dalam setiap rumah tangga. Ia meyakini bahwa dengan kontribusi positif Perwakab, tingkat kemiskinan ekstrem di daerah ini dapat berkurang. Selain itu, Bupati Muda Mahendrawan memuji para pengurus Perwakab karena dedikasi dan tanggung jawab mereka yang luar biasa. Ia menganggap bahwa tanggung jawab tersebut melampaui sekadar tugas rutin, dan Perwakab adalah lembaga sosial yang patut dibanggakan. Bupati Muda Mahendrawan juga menyatakan keyakinannya bahwa Perwakab Bersatu Menanjak adalah perekat dalam keberagaman masyarakat. Gerakan ini, menurutnya, tidak memandang latar belakang sosial, etnis, atau agama, melainkan bertumpu pada nilai-nilai kemanusiaan. Muda Mahendrawan menambahkan bahwa kata 'Menanjak' yang disematkan oleh Perwakab sangat tepat, karena mencerminkan semangat perjuangan, keteguhan, dan kedewasaan dalam menghadapi berbagai tantangan. Ia mengajak semua pihak untuk saling mendukung, menghilangkan ego, dan bertindak bijak demi kemajuan bersama. (hs)

Kubu Raya
| Senin, 11 September 2023

Lokal

Foto: Bupati Kubu Raya Ajak ASN Semangat Kerja Layani Masyarakat | Pifa Net

Bupati Kubu Raya Ajak ASN Semangat Kerja Layani Masyarakat

Berita Kubu Raya, PIFA  – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengajak seluruh ASN yang ada di kabupaten itu untuk kembali meningkatkan semangat kerja dengan menggencarkan “mengejar bola” dalam melayani masyarakat setelah libur Lebaran. “Saya minta seluruh ASN Kabupaten Kubu Raya punya orientasi kerja yang jelas. Sebagai garda terdepan reformasi pelayanan publik, ASN Kubu Raya harus terus meningkatkan kinerjanya, apalagi setelah libur cukup panjang, sehingga semangatnya harus menanjak,” kata Muda saat memberikan sambutan pada apel hari pertama setelah libur Lebaran di halaman Kantor Bupati Kubu Raya di Kubu Raya, Senin (09/05/2022). Menurutnya, ASN harus memiliki orientasi kerja yang jelas. Kerja dengan visi, bukan kerja asal kerja.  "Kerja kita adalah untuk ibadah, sehingga harus penuh tanggung jawab," tuturnya. Muda mengatakan ASN harus lebih dulu menunaikan kewajiban sebelum menuntut hak. Namun, kewajiban tersebut juga harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Karena itu, ia mengajak ASN untuk menghayati orientasi kerja yang seharusnya, yaitu orientasi yang mendarat pada kepentingan dan hajat hidup rakyat.  "Tumbuhkan rasa memiliki terhadap semua elemen masyarakat Kubu Raya. Kita bekerja di Kubu Raya dan juga harus betul-betul mencintai daerah ini dengan sepenuh hati dan segenap pikiran," terangnya. Dengan begitu, lanjutnya, ASN akan dapat bekerja dengan penuh kebahagiaan. Karena, kebahagiaan bukan sekadar formalitas dan slogan, melainkan ketika mampu mewujudkan kebahagiaan bagi hajat hidup masyarakat. "Semoga ini menjadi tekad kita ke depan, karena tantangan saat ini sangat luar biasa. Sekarang ini menuju pada otonomi desa, setelah otonomi daerah, tahapan berikutnya adalah otonomi desa yang sudah ada dalam visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, sehingga otonomi desa adalah hal yang menjadi sasaran sebenarnya," kata Muda. Karena itu, Muda berharap dalam memaknai hari raya Idul Fitri tahun ini, dapat memahamkan birokrasi untuk lebih melayani dan membuka peluang bagi hajat hidup orang banyak. ASN, harus membuat langkah-langkah yang lebih tepat, cepat, dan efektif. "Kita hindarkan hal-hal yang mengganggu pikiran dan membuat energi habis dengan sesuatu yang remeh-temeh dan tidak ada korelasinya dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Saya minta semua kembali fokus," katanya. (ja)

Kubu Raya
| Selasa, 10 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5