PIFA, Nasional - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengakui dan membenarkan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Saat ini Pemerintah tengah melakukan pendekatan persuasif dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua itu, namun belum membuahkan hasil.

Mahfud pun menegaskan, Pemerintah bakal mengganti polanya jika KKB tak juga kooperatif.

“Penyanderaan warga sipil dengan alasan apapun tidak bisa diterima, oleh karena itu upaya persuasif jadi pendekatan yang utama tetapi kita tidak menutup kemungkinan melakukan upaya yang lain,” tegas Mahfud, mengutip siaran KompasTV, Rabu (15/2).

Mahfud menambahkan, Pemerintah akan terus mengupayakan pembebasan pilot tersebut.

"Pemerintah akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan penyelamatan terhadap sandera dengan pendekatan-pendekatan yang sifatnya persuasif," sambungnya.

Diketahui sebelumnya, TPNPB-OPM menyerang dan membakar pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY pada Selasa (7/2). Pilot pesawat tersebut pun dinyatakan hilang sejak hari itu.

Pilot Mark baru muncul dipublik pada Selasa (14/2) kemarin, setelah pihak OPM merilis video penyanderaanya. (yd)