Pendidikan Gratis dan Beasiswa S1: Janji Pasti Sutarmidji untuk Masa Depan Anak Kalbar!
Kalbar | Minggu, 10 November 2024
Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi dialogis di Kuala Dua Kubu Raya (Foto: Tim Media Midji-Didi)
Kalbar | Minggu, 10 November 2024
Lokal
Berita Lokal, PIFA – Sebanyak dua orang sopir truk dalam kasus penyelundupan 13.260 botol minuman keras (miras) melalui perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat (Kalbar) jadi tersangka. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Seksi Humas Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) Mujahidin mengatakan, kedua tersangka masih dalam pemeriksaan mendalam. "Dalam kasus tersebut, kita telah tetapkan dua orang sebagai tersangka," kata Mujahidin kepada wartawan, Selasa (19/7/2022). Mujahidin menerangkan, dalam waktu dekat berkas perkara akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Kalbar. "Jika sudah memasuki tahap II tentu barang bukti dan tersangka akan kita limpahkan ke Kejati Kalbar untuk proses persidangan," jelas Mujahidin. Diberitakan sebelumnya, TNI Angkatan Laut bersama Bea Cukai menggagalkan upaya penyelundupan belasan ribu botol minuman keras (miras), diangkut menggunakan 2 mobil truk dan 1 kontainer melalui perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat (Kalbar). Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmad Heri Purwono mengatakan, kronologi penangkapan bermula laporan intelijen yang diterima im Fleet One Quick Response (F1QR) Lantamal XII Pontianak, Sabtu (25/6/2022). Informasi itu menyebutkan, akan ada upaya penyelundupan minuman keras asal Malaysia melalui perbatasan di Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalbar. "Menindaklanjuti informasi, tim melakukan briefing dan bergerak menuju daerah yang dicurigai," kata Heri. Selanjutnya, terang Heri, pada Minggu (26/6/2022) pukil 01.30 WIB dini hari, tim Lantamal XII Pontianak bergabung dengan Tim Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) guna melakukan pengintaian. "Pukul 02.37 WIB tim mengidentifikasi dan mencurigai sebuah truk, selanjutnya membuntutinya dan menemukan truk yang sedang loading muatan minuman keras ilegal," ucap Heri. Heri menyebut, dari 13.260 botol tersebut terdiri dari 576 botol Macallan Harmoni, 600 botol Macallan 12, 2.376 botol El Jimador, 1.776 botol Dona Sol Vineyards, 2.388 botol Herradura Tequila Plata, 576 botol Douglass Hill, 2.376 botol Finlandia Vodka, dan 204 botol Kilchoman. "Kami juga mengamankan 3 orang sopir, berinisial PS, DP dan AY. Ketiganya saat ini masih dalam pemeriksaan Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar)," ucap Heri. (ap)
Pifabiz
PIFAbiz – Musisi Justin Bieber dikabarkan telah resmi menyelesaikan konflik finansial dengan mantan manajernya, Scooter Braun, setelah sebelumnya terlibat perselisihan yang berkepanjangan. Menurut laporan People, Minggu (13/7), Bieber sepakat membayar lebih dari 30 juta dolar AS sebagai bagian dari penyelesaian sengketa. Kesepakatan tersebut mencakup pembayaran sebesar 26 juta dolar AS kepada Braun sebagai ganti rugi atas uang muka yang harus dibayarkan terkait pembatalan tur dunia "Justice" tahun 2022. Saat itu, Braun dan perusahaannya, HYBE, dilaporkan menanggung biaya kepada promotor AEG Presents, dan Bieber baru melakukan satu kali pembayaran. Tak hanya itu, Bieber juga menyetujui untuk membayar utang tambahan sebesar 5,5 juta dolar AS, yang merupakan bagian dari komisi manajemen sebesar 11 juta dolar yang belum ia bayarkan selama masih berada di bawah naungan manajemen Braun. Dengan demikian, total kewajiban finansial Bieber mencapai sekitar 31,5 juta dolar AS. Penyelesaian ini bertepatan dengan peluncuran album terbaru Bieber berjudul "Swag", yang rilis pada Jumat (11/7) dan menjadi album studio pertamanya dalam empat tahun sejak Justice (2021). Album ini berisi 20 lagu baru, termasuk kolaborasi dengan komedian Druski yang muncul dalam tiga skit. Bieber dan Braun telah bekerja sama selama lebih dari 15 tahun, sebelum akhirnya mengakhiri hubungan profesional mereka pada tahun 2023. Keputusan itu datang tidak lama setelah Bieber menjual katalog lagunya — sebanyak 291 lagu — kepada Hipgnosis Songs Capital senilai 200 juta dolar AS pada Desember 2022. Dalam sebuah podcast The Diary of a CEO, Braun mengenang perjalanan kariernya bersama Bieber yang penuh dinamika. Ia menyatakan menghormati keputusan Bieber untuk melanjutkan langkah secara mandiri. "Saya dan semua orang dari tim lama mendukungnya," ujar Braun. Sementara itu, sumber yang dikutip Rolling Stone menyebut bahwa Bieber tidak menyesal mengakhiri kerja sama dengan Braun, dan justru merasa menikmati kebebasan kreatifnya yang baru selama menggarap Swag. Meski perwakilan Bieber belum memberikan pernyataan resmi, penyelesaian sengketa ini menandai akhir dari satu babak panjang dalam hubungan antara dua figur besar dalam industri musik pop dunia.
Nasional
PIFA, Nasional - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto Soeherman sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) secara resmi. Pelantikan dilakukan pada Senin (17/07/2023) pagi di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 63/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden. “Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Presiden mendiktekan sumpah jabatan kepada para pejabat yang dilantik, mengutip Setkab RI. Setelah pelantikan, Presiden Joko Widodo dan tamu undangan memberikan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Gandi Sulistiyanto sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia (Dubes LBBP RI) untuk Republik Korea, sedangkan Djan Faridz pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat pada Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009-2014. Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut adalah Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.