Penegak Hukum Diminta Usut Tuntas Dugaan Korupsi Penyaluran Pokir Anggota Dewan Kubu Raya
Kubu Raya | Selasa, 26 Agustus 2025
Ketua Umum DPP Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Burhanudin Abdullah
Kubu Raya | Selasa, 26 Agustus 2025
Sports
PIFA, Sports - Pada Selasa (27/6/) kemarin, Training Camp Juventus Academy Indonesia di Dewantara Sports Center, Serpong, BSD City, resmi dibuka untuk meningkatkan pengalaman berharga bagi talenta muda sepak bola Indonesia. Menurut Tenaga Ahli Menteri (TAM) Bidang Komunikasi Publik, Mikha Tambayong, acara tersebut memberikan kesempatan unik kepada 60 peserta berusia 7 hingga 17 tahun untuk belajar teknik dan taktik sepak bola langsung dari pelatih berpengalaman internasional, seperti Lorenzo Santoni dari Juventus Academy dan Sebastiano Disco dari Juventus Academy Melbourne. Mika Tambayong menyampaikan apresiasinya terhadap Training Camp ini, menggambarkannya sebagai langkah penting dalam pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia. Menurutnya, peserta akan memperoleh pengetahuan yang lebih dalam tentang cara bermain sepak bola yang baik dan benar, sambil mengembangkan karakter pribadi mereka. "Pada umumnya, Kemenpora sangat mengapresiasi kegiatan ini dan itu sangat bagus untuk pengembangan usia dini sepak bola kita. Mereka akan mempelajari teknik dan taktik bermain sepak bola, sehingga pengalaman dan pengetahuan mereka akan meningkat," ujar Mikha Tambayong, dikutip dari laman resmi kemenpora.go.id. Menurut Mika Tambayong, dengan melatih para talenta muda sepak bola Indonesia menggunakan metode yang tepat, akan membuka peluang bagi mereka untuk menjadi pemain profesional di masa depan dan menjadi bagian penting dalam tim nasional Indonesia. "Melalui sinergi antara Kemenpora dan para stakeholder sepak bola, kami berharap kegiatan ini yang berlangsung dari 27 Juni hingga 1 Juli mendatang dapat menginspirasi dan membangkitkan semangat generasi muda Indonesia dalam berolahraga. Kami memiliki harapan besar terhadap talenta muda sepak bola kita," tambah Mikha. Adapun dampak positif dari Training Camp Juventus Academy Indonesia menurut PIFASPORT yang dapat dirasakan yaitu sebagai berikut: 1. Pengembangan Sepak Bola Usia Dini Training Camp Juventus Academy Indonesia memberikan kesempatan berharga bagi talenta muda sepak bola Indonesia untuk belajar teknik dan taktik yang benar dalam bermain sepak bola. Melalui pengalaman ini, mereka dapat mengembangkan keterampilan mereka sejak dini dan meningkatkan potensi mereka sebagai pemain sepak bola. 2. Pengaruh Internasional Dalam Training Camp ini, peserta mendapatkan pembelajaran langsung dari pelatih berpengalaman internasional dari Juventus Academy, seperti Lorenzo Santoni dan Sebastiano Disco. Hal ini membawa pengaruh internasional yang signifikan dalam pembinaan sepak bola di Indonesia dan membuka wawasan serta standar baru bagi pesepakbola muda Indonesia. 3. Mendorong Karier Profesional Dengan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari Training Camp ini, peserta memiliki peluang untuk mengembangkan karier mereka sebagai pemain sepak bola profesional di masa depan. Pelatihan yang tepat dan bimbingan dari para ahli dapat membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka dan mempersiapkan mereka untuk bermain di level kompetitif yang lebih tinggi. 4. Peningkatan Kualitas Timnas Indonesia Melalui pelatihan dan pengembangan bakat di Training Camp Juventus Academy Indonesia, harapannya adalah bahwa peserta akan menjadi pemain yang berkualitas dan mampu berkontribusi pada skuad Timnas Indonesia di masa depan. Hal ini akan berdampak positif pada prestasi tim nasional dan meningkatkan daya saing sepak bola Indonesia di tingkat internasional. 5. Kolaborasi dengan Stakeholder Sepak Bola Sinergi antara Kemenpora dan para stakeholder sepak bola dalam kegiatan ini menunjukkan pentingnya kerja sama dalam memajukan olahraga sepak bola di Indonesia. Dengan melibatkan pihak-pihak terkait, seperti Juventus Academy, dapat tercipta kolaborasi yang menguntungkan dalam pengembangan bakat sepak bola di Indonesia. Secara keseluruhan, Training Camp Juventus Academy Indonesia memberikan dampak positif bagi pengembangan sepak bola usia dini, karier pemain, prestasi tim nasional, serta kerjasama dengan pihak terkait. Hal ini menjadikannya sebuah kegiatan yang penting dan bernilai bagi perkembangan sepak bola di Indonesia. (hs)
Politik
PIFA, Politik - Organisasi Palestina, Hamas, mengundang Elon Musk untuk melihat langsung dampak serangan Israel di Gaza setelah Musk menemani Benjamin Netanyahu dalam pemeriksaan kibbutz yang menjadi target serangan Hamas. Pernyataan ini disampaikan oleh Osama Hamdan, pejabat senior Hamas, dalam konferensi pers di Beirut pada Selasa. Elon Musk dan Benjamin Netanyahu melakukan peninjauan di Kfar Aza, sebuah kibbutz dekat perbatasan Gaza, tempat lebih dari 50 orang tewas akibat serangan Hamas. Keikutsertaan Musk dalam kunjungan tersebut mendapat kritik dari beberapa warga Israel. Sebelumnya, pada 15 November, Musk membuat sejumlah retweet yang mendukung postingan dengan konten kontroversial terkait kelompok etnis dan agama tertentu. Meskipun retweet tersebut tidak terkait dengan kunjungan Musk ke Kfar Aza, kehadirannya bersama Netanyahu dianggap mendukung pandangan perdana menteri Israel tersebut terkait konflik dengan Hamas. Kunjungan Elon Musk ke Israel terjadi selama jeda kampanye militer Israel, sementara gencatan senjata berlangsung untuk memfasilitasi pembebasan sandera dan tahanan Palestina. Netanyahu menegaskan bahwa operasi militer akan dilanjutkan setelah gencatan senjata sementara berakhir. Osama Hamdan, dari pihak Hamas, menyatakan keprihatinannya terhadap jumlah korban tewas di Gaza, yang diperkirakan lebih dari 14.000 orang. Dia juga mengajukan permintaan kepada Presiden AS Joe Biden untuk meninjau ulang hubungan AS dengan Israel dan menghentikan pasokan senjata ke negara tersebut. Meskipun AS telah memberikan dukungan kepada Israel, pemerintahan Biden menyampaikan kekhawatiran atas tingginya jumlah kematian warga sipil dan mendesak Israel untuk mengubah taktiknya. (hs)
Lokal
PIFA, Lokal - Pj Gubernur Kalbar, Harisson menyoroti polemik bongkar muat hewan babi di Dermaga Tirta Ria Kubu Raya yang diduga tanpa seizin KSOP Pontianak. Harisson meminta KSOP Pontianak melalui penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) melakukan penyelidikan mendalam dengan memanggil dan memeriksa pihak pemasok, agen kapal dan pihak dermaga. Harisson berharap, KSOP melalui penyidiknya dapat mengungkapkan prosedur mana saja yang dilanggar dan melakukan tindakan sanksi sesuai kewenangan KSOP. “Sekarang ini kita sedang persiapan menyambut Tahun Baru Imlek, jangan sampai masalah ini menganggu rantai pasok hewan babi untuk masyarakat,” kata Harisson. Harisson melanjutkan, jika kemudian dalam proses penyelidikan KSOP Pontianak ditemukan pelanggaran, segera jatuhkan sanksi kepada agen kapal, pengusaha dan bahkan dermaga. “Saya kira KSOP Pontianak sudah paham apa yang mesti dilakukan untuk mengungkap peristiwa tersebut,” ujar Harisson. Harisson juga meminta KSOP Pontianak untuk tegas dan berani dalam mengambil tindakan serta langkah yang diperlukan. “Kalau ada intervensi dari siapapun laporkan ke saya,” ungkap Harisson. Sebelumnya, aktivitas bongkar muat 844 ekor hewan ternak babi oleh KM Intan 51 di sebuah dermaga di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) diduga tak berizin. Kepala Bidang Lalu Lintas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pontianak Rudi Abisena memastikan segera memanggil dan memeriksa pengusaha dan agen kapal. “Terkait adanya dugaan pelanggaran aktivitas bongkar muat tersebut, kami akan memanggil perusahaan dan agen kapal,” kata Rudi kepada wartawan, Rabu (17/1/2024). KSOP mempunyai tugas melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran, koordinasi kegiatan pemerintahan di pelabuhan serta pengaturan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan pada pelabuhan yang diusahakan secara komersial. Maka dari itu, jika ada aktivitas yang melanggar dapat berikan sanksi. “Sanksinya berupa administrasi hingga tidak lagi diberikan layanan kepelabuhan seperti sandar kapal, persetujan kegiatan bongkar muat, persetujuan berlayar, dan lain-lain,” ujar Rudi. (ap)