Hasil penelitian mengungkapkan bahwa beras merah mengandung lebih banyak Arsenik Karsinogenik dibandingkan beras putih

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa beras merah mengandung lebih banyak Arsenik Karsinogenik dibandingkan beras putih

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestylePenelitian Ungkap Beras Merah Mengandung Lebih Banyak Arsenik Karsinogenik Dibandingkan Beras Putih

Penelitian Ungkap Beras Merah Mengandung Lebih Banyak Arsenik Karsinogenik Dibandingkan Beras Putih

Indonesia | Selasa, 15 April 2025

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE – Beras merah selama ini dikenal sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan beras putih, terutama karena kandungan gizinya yang lebih tinggi. Namun, studi terbaru dari para peneliti Universitas Michigan State justru mengungkapkan temuan mengejutkan: beras merah mengandung hingga 40 persen lebih banyak arsenik anorganik, zat karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko kanker, dibandingkan dengan beras putih.

Mengutip laporan Medical Daily yang disiarkan pada Senin (14/4), hasil riset yang diterbitkan dalam jurnal Risk Analysis ini menyajikan analisis komprehensif yang membandingkan beras merah dan beras putih, mencakup aspek biaya, manfaat kesehatan, popularitas, serta potensi risiko konsumsinya.

Dalam studi tersebut, para peneliti mencatat bahwa beras merah mengandung 24 persen lebih banyak arsenik total dan sekitar 40 persen lebih banyak arsenik anorganik dibandingkan dengan beras putih. Arsenik anorganik diketahui sebagai senyawa yang bersifat karsinogenik dan telah dikaitkan dengan berbagai dampak kesehatan serius, termasuk kerusakan genetik dan peningkatan risiko kanker.

Meski demikian, para peneliti juga mengakui bahwa beras merah mengandung manfaat nutrisi penting. Di antaranya adalah kadar serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan beras putih.

Berbagai penelitian sebelumnya pun telah mengaitkan konsumsi beras merah dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, gangguan metabolisme, osteoporosis, hingga diabetes.

Namun, keunggulan nutrisi ini datang dengan sejumlah kekurangan. Selain kandungan arsenik yang lebih tinggi, beras merah juga cenderung lebih mahal dan kurang disukai dari segi rasa dan tekstur oleh sebagian konsumen. Hal inilah yang menjadi dasar kekhawatiran para peneliti, terutama ketika menyangkut konsumsi pada anak-anak.

“Karena anak-anak kecil mengonsumsi lebih banyak makanan relatif terhadap berat badan mereka dibandingkan orang dewasa, paparan arsenik dari beras merah bisa menjadi lebih signifikan bagi kelompok usia ini,” tulis para peneliti dalam kesimpulan studi tersebut.

Sebaliknya, beras putih menawarkan kelebihan dari sisi harga yang lebih terjangkau serta rasa dan tekstur yang lebih familiar dan diterima luas di berbagai budaya. Proses penggilingan beras putih menghilangkan lapisan luar yang mengandung sebagian besar arsenik, sehingga menghasilkan kadar arsenik yang jauh lebih rendah. Namun, proses ini juga sekaligus menghilangkan sebagian besar nutrisi penting yang ada dalam beras merah.

Menyikapi temuan ini, para peneliti menyarankan agar masyarakat, terutama orang tua, dapat menyeimbangkan konsumsi beras merah dan beras putih dalam pola makan anak-anak mereka. Tujuannya adalah untuk mengurangi paparan arsenik sekaligus tetap mendapatkan manfaat gizi dari kedua jenis beras tersebut.

Meski demikian, studi ini juga menekankan bahwa tidak ada risiko kesehatan masyarakat yang bersifat akut yang diidentifikasi akibat paparan arsenik dari konsumsi beras di populasi umum Amerika Serikat. Oleh karena itu, penilaian risiko dan manfaat tetap menjadi pertimbangan utama dalam menentukan pola konsumsi beras yang seimbang dan aman.

Rekomendasi

Foto: Terbuka Untuk Warga, Ini Jadwal Open House Pemkot Pontianak | Pifa Net

Terbuka Untuk Warga, Ini Jadwal Open House Pemkot Pontianak

Pontianak
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Dedi Mulyadi Tanggapi Perdebatan dengan Aura Cinta soal Larangan Perpisahan Sekolah: Dia Bintang Iklan | Pifa Net

Dedi Mulyadi Tanggapi Perdebatan dengan Aura Cinta soal Larangan Perpisahan Sekolah: Dia Bintang Iklan

Jabar
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Ternyata Kesehatan Usus Berpengaruh Besar pada Kondisi Kulit, Begini Penjelasan Ahli | Pifa Net

Ternyata Kesehatan Usus Berpengaruh Besar pada Kondisi Kulit, Begini Penjelasan Ahli

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Jokowi Bakal Laporkan 4 Orang Terkait Tuduhan Ijazah Palsu | Pifa Net

Jokowi Bakal Laporkan 4 Orang Terkait Tuduhan Ijazah Palsu

Indonesia
| Rabu, 23 April 2025
Foto:   Fuji dan Verrell Bramasta Pamer Momen Ngabuburit, Komentar Venna Melinda Jadi Sorotan | Pifa Net

Fuji dan Verrell Bramasta Pamer Momen Ngabuburit, Komentar Venna Melinda Jadi Sorotan

Pifabiz
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto:  Warga Bubarkan Kegiatan Ibadah Kristen di Sukabumi, Polisi: Itu Rumah Singgah Bukan Gereja | Pifa Net

Warga Bubarkan Kegiatan Ibadah Kristen di Sukabumi, Polisi: Itu Rumah Singgah Bukan Gereja

Nasional
| Senin, 30 Juni 2025
Foto: Aktor Figuran Asal Pontianak Diduga Memeras Pacar Sesama Jenis dengan Video Syur | Pifa Net

Aktor Figuran Asal Pontianak Diduga Memeras Pacar Sesama Jenis dengan Video Syur

Nasional
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Israel Serang Lebanon Selatan, Gencatan Senjata Kembali Dilanggar | Pifa Net

Israel Serang Lebanon Selatan, Gencatan Senjata Kembali Dilanggar

Internasional
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto:   61 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar, Masyarakat Diimbau Waspada Karhutla dan Cuaca Ekstrem | Pifa Net

61 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar, Masyarakat Diimbau Waspada Karhutla dan Cuaca Ekstrem

Kalbar
| Selasa, 15 Juli 2025
Foto: Sancho Didekati Juventus, Rashford Masuk Radar Bayern Muenchen | Pifa Net

Sancho Didekati Juventus, Rashford Masuk Radar Bayern Muenchen

Sports
| Kamis, 3 Juli 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Jadi Keynote Speaker Kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, Ini Pesan Wabup Sanggau     | Pifa Net

Jadi Keynote Speaker Kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, Ini Pesan Wabup Sanggau    

Berita Sanggau, PIFA - Pemerintah Kabupaten Sanggau berharap masyarakat agar lebih cerdas dalam menentukan pilihan dalam memilih pemimpin.  Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, saat menjadi keynote speaker (pembicara) pada kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, di Kantor Desa Kastromego Kecamatan Beduai, Selasa (19/4/2022). “Memilih pemimpin ibarat memilih pasangan hidup, yang harus kita kenali dulu agar tidak memilih pemimpin ibarat kucing dalam karung, yang tidak diketahui asal usulnya,” ujarnya. “Sebagai masyarakat, kita harus tahu rekam jejak, karier politik, kepribadian, serta pengalaman calon pemimpin yang akan dipilih nantinya,” sambungnya. Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari politik uang, politik barang, politik rasis dan politik agama yang akan menyebabkan konflik sosial. “Jangan hanya karena uang sekian ribu, kita dengan mudah terpengaruh untuk memilih calon pemimpin tertentu yang tidak sesuai. Apalagi kalau sudah bawa-bawa agama dan rasis,” jelasnya. Soal kesempurnaan, dirinya menyebutkan tidak ada pemimpin yang sempurna. Namun, pemimpin yang berjuang untuk kepentingan masyarakat maka itulah yang harus didukung. “Yang namanya manusia, tetap ada kelemahannya. Melenceng sedikit itu biasa. Yang penting dia (calon pemimpin) bisa perjuangkan kepentingan rakyat,” pungkasnya. Wakil Bupati Sanggau berharap, agar jumlah persentase pemilih nanti semakin meningkat untuk mensukseskan pemilu dan pemilihan serentak di tahun 2024 mendatang. (ja)

Sanggau
| Rabu, 20 April 2022

Pifabiz

Foto: Bebas dari Penjara, Putra Siregar Langsung Dapat Hadiah dari FC Bekasi | Pifa Net

Bebas dari Penjara, Putra Siregar Langsung Dapat Hadiah dari FC Bekasi

Pifabiz - Sempat terjerat kasus pemukulan hingga berujung mendekam di penjara, Putra Siregar, Bos PS Store, kini sudah bebas. Usai dinyatakan bebas, Putra Siregar mendatangi stadion Patriot Candrabhaga Bekasi untuk menyaksikan FC Bekasi bertanding. Akun Instagram resminya, FC Bekasi pun diketahui menyambut kedatangan Putra Siregar dan memberikan hadiah dalam bentuk kemenangan atas pertandingan yang dijalani. "Welcome Back El-Presidente @putrasiregarr17 Terimakasih telah mengawal pertandingan hari ini, kemenangan hari ini kami dedikasikan untukmu. Glad To See You Here Papi!" tulis akun Instagram FC Bekasi. Postingan itu langsung dikomentari pula oleh Putra Siregar. "Hadiah terindah," ungkap Putra Siregar dalam kolom komentar Instagram tersebut. Sebelumnya, Nur Wafiq Warodat selaku pengacara Putra Siregar memang menegaskan bakal mempercepat kebebasan kliennya. "Kalau nggak ada aral melintang insyaallah September keluar. Tapi saat ini kami juga mengupayakan program asimilasi harapannya bisa lebih cepat dari itu, mohon doanya saja," ungkap Nur Wafiq di Jakarta Selatan pada Kamis (19/8/2022). Rupanya pengajuan program asimilasi tersebut berhasil sehingga Putra Siregar bisa bebas lebih cepat. "Beliau menjalani proses asimilasi di masyarakat, sesuai yang kemarin diajukan keluarga," kata Nur Wafiq melansir suara.com. Menurutnya, Putra Siregar mendapat asimilasi karena sudah memenuhi syarat yang ditentukan undang-undang. "Jadi sesuai ketentuan undang-undang, asimilasi diberikan kepada orang yang sudah menjalani dua per tiga masa hukuman," katanya menjelaskan.

Bekasi
| Selasa, 20 September 2022

Lokal

Foto: Kawal Penyaluran Bantuan dari Dinsos Kubu Raya Kepada Disabilitas, Babinsa Ingatkan Prokes | Pifa Net

Kawal Penyaluran Bantuan dari Dinsos Kubu Raya Kepada Disabilitas, Babinsa Ingatkan Prokes

Berita Kubu Raya, PIFA - Babinsa Desa Kapur Serda Santo dari Koramil Sungai Raya melaksanakan Pengawalan dan Pengamanan secara langsung terkait penyaluran bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Sosial kepada warga menderita disabilitas di Desa Kapur  Kecamatan Sungai Raya Pada hari Jumat (18/02/2022). Sebanyak 9 orang warga penderita disabilitas berhak menerima bantuan berupa kursi roda dan dan 2 orang diantaranya menerima alat bantu dengar.  Kepada Media Serda Santo menjelaskan pengawalan penyerahan bantuan dari Dinas Sosial  tersebut merupakan bentuk kewajiban dirinya selaku pihak keamanan untuk memastikan proses penyerahan berlangsung dengan baik. “ Kegiatan ini merupakan bentuk tanggungjawab saya selaku aparat keamanan yang ada di Desa untuk selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat, dan kami harus memastikan kegiatan seperti ini dapat berlangsung aman dan tertib, serta tepat sasaran” Ujarnya. Pada kesempatan tersebut Serda Santo juga mengingatkan kepada Warga masyarakat yang hadir untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, Karena kegiatan penyaluran bantuan masih dalam masa pandemi Covid-19.  “ Selain kegiatan tadi pada kesempatan ini juga saya selalu berpesan kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah desa kapur untuk tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan  di manapun dan kapanpun , tujuannya untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran virus Covid-19” ungkapnya. Penyaluran bantuan dari Dinas Sosial tersebut dihadiri Kades Desa Kapur Fahmi, S. Pdi, Bhabinkamtikmas Aiptu Sony, Serda Santo dan, Relawan Satgas Covid-19 Sebanyak 5 orang. (ja) 

Kubu Raya
| Sabtu, 19 Februari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5