Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka KPK dan Dampaknya pada Perpolitikan Nasional
Politik | Rabu, 25 Desember 2024
Hasto Kristiyanto
Politik | Rabu, 25 Desember 2024
Nasional
PIFA, Nasional – Bekerjasama dengan PT. Surya Timur Sakti Jatim (STSJ), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk selaku pengelola Mall e-Walk dan Pentacity di Balikpapan, Kalimantan Timur, memberikan apresiasi kepada karyawan-karyawan terbaiknya dengan memberikan puluhan motor Yamaha berbagia jenis. Bertempat di Mal Pentacity pada Jum’at (31/5/2024) sebanyak 43 unit motor Yamaha dari berbagai varian tersebut diserahkan langsung oleh General Manager Mal e-Walk & Pentacity, Alfialdy Baenars bersama Branch Manager PT STSJ selaku Main Dealer Yamaha Kaltim, Iwan Prasetia Rusli kepada 43 karyawan terbaik. “Sebenarnya ini bukan kali pertama, ini sudah kali ketiga kita Kerjasama dengan Yamaha. Kenapa 43 dari 200 lebih karyawan, 43 ini karyawan the best kita. Di mana mereka kerja sudah kita shortir lah, akhirnya muncul 43 nama karyawan itu, artinya kita memberikan satu motivasi, appreciate lah kepada karyawan. Dimana 43 orang itu yang pasti sudah di atas 5 sampai 10 tahun kerja sama kita. Kalau kalian kerja baik, Perusahaan akan memberikan apresiasi,” terang Aldy sapaan akrab Alfialdy Baenars. Menurut Aldy, mengapa pihaknya terus menjalin Kerjasama dengan PT STSJ selaku main delaer Yamaha Kaltim karena Yamaha diakunya selalu agresif sesual taglinenya “Yamaha Semakin di Depan” dan komunikasi yang baik sehingga mendapat respons yang baik bagi pengunjung di e-Walk dan Pentacity. “Ini sudah ketiga, yang pasti ada seterusnya (kerjasama PT Wulandari Bangun Laksana Tbk dan PT STSJ). Dan juga berharap Yamaha semakin berinovasi juga di berbagai event. khususnya kalau ada skala event yang nasional, dapat dilakukan di e-Walk & Pentacity, sehingga bisa menarik pengunjung untuk datang,” ungkpa Aldy. Sementara itu Branch Manager PT. STSJ Main Dealer Yamaha Kaltim, Iwan Prasetia Rusli mengakui jika Kerjasama yang sudah terjalin baik untuk kali ketiga ini memang diharapkan terus terjaga dan semakin baik kedepannya. “Seperti disampaikan Pak Aldy, kita merasa kerjasama ini sama-sama win-win, dari sisi branding kita dengan penta yang dalam tanda kutif bisa dikategorikan mall yang cukup eksklusif dan public traffic juga banyak sekali. Kita harapkan Yamaha ini bisa menyentuh semua kalangan, semua segmen mulai dari low, low end, middle sampai high end-nya juga. Terbukti kita selalu bikin event-event di e-Walk dan Pentacity,” terangnya. “Harapannya makin kedepan berjalan baik antara e-Walk - Pentacity dan Yamaha. Brand kita makin naik, seperti disampaikan manakala ada event nasional dalam artian ada kunjungan seperti showoff MotoGP kalo bisa (e-Walk & Pentacity) ini jadi destinasi, dan ini akan menyedot lagi animo public traffic atau pengunjung yang lebih baik,” pungkas Iwan. Adapun karyawati yang menerima hadiah sepeda motor Yamaha mengaku sangat senang dan mengapresiasi hadiah tersebut. Pasalnya selain mendapatkan sepeda motor jenis terbaru, yaitu Grand Filano, skutik dari keluarga Classy Yamaha itu juga dinilai memiliki desain yang stylish dan nyaman untuk dikendarai. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Cindy, salah satu karyawati yang menerima program tersebut. “Grand Filano bodinya bagus, mesinnya juga enak dibawa. Nyaman aja, cocok untuk harian. Ini baru pertama kali ngambil Yamaha. Sebelumnya pernah coba punya teman, ternyata enak makanya ambil (Filano). Terima kasih dan ke depan kerjasamanya dengan (PT Wulandari Bangun Laksana) dengan Yamaha semakin baik deh pokoknya,” ungkpanya.
Pifabiz
PIFAbiz - Polda Metro Jaya resmi menahan artis Nikita Mirzani dan asistennya, IM, terkait dugaan pemerasan terhadap seorang pengusaha skincare. Keduanya diduga memeras korban hingga Rp 4 miliar.Pantauan di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Selasa (4/3/2025), Nikita Mirzani dan asistennya tampak santai saat digiring penyidik ke mobil tahanan. Mengenakan baju tahanan berwarna oranye, Nikita bahkan berlenggak-lenggok bak seorang model. Namun, baik dirinya maupun asistennya tidak memberikan pernyataan kepada awak media.Duduk Perkara Kasus PemerasanKasus ini bermula dari laporan korban berinisial RGP, seorang pengusaha skincare, yang mengaku telah mentransfer uang sebesar Rp 4 miliar kepada Nikita dan asistennya.Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa korban pertama kali mentransfer uang sebesar Rp 2 miliar pada 14 November 2024 karena merasa terancam. Keesokan harinya, korban kembali menyerahkan uang tunai Rp 2 miliar sesuai permintaan pelaku."Korban merasa telah diperas dan mengalami kerugian sebanyak Rp 4 miliar," ujar Ade Ary, Kamis (20/2/2025).Polisi mengungkap bahwa dugaan pemerasan ini bermula ketika Nikita Mirzani diduga menjelek-jelekkan korban serta produknya melalui siaran langsung di TikTok. Korban yang berusaha menghubungi Nikita melalui IM justru mendapat ancaman. Nikita diduga meminta uang sebesar Rp 5 miliar agar tidak mengungkap sesuatu di media sosial. Setelah negosiasi, korban akhirnya membayar Rp 4 miliar.Bantahan dari Nikita MirzaniDi sisi lain, Nikita Mirzani membantah tuduhan pemerasan. Melalui kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, Nikita mengklaim bahwa uang tersebut merupakan pembayaran untuk endorsement produk skincare milik korban."Dia (RGP) yang menghubungi staf Nikita, IM, dan meminta agar produknya di-review secara positif. Kalau memang produknya tidak ada masalah, kenapa harus meminta review yang baik?" kata Fahmi pada Kamis (20/2/2025).Fahmi juga membenarkan adanya pembahasan mengenai uang miliaran rupiah dalam percakapan antara IM dan korban. Menurutnya, terjadi negosiasi hingga disepakati angka Rp 4 miliar dengan pembayaran dua kali."Dari percakapan itu, awalnya muncul angka Rp 5 miliar, tapi dinegosiasikan menjadi Rp 4 miliar. Pembayaran dilakukan dua kali. Kemudian, IM diingatkan agar pada November mendatang korban kembali membayar," jelas Fahmi.Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk memastikan unsur pidana dalam dugaan pemerasan tersebut.
Politik
PIFA, Politik - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dan Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), direncanakan akan melakukan pertemuan. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), merespons hal tersebut. SBY mengatakan bahwa AHY sudah menerima undangan pertemuan tersebut. Dia menyebut AHY siap untuk bertemu dan berdialog dengan Megawati Soekarnoputri, Ketum PDIP. "Yang saya tahu karena saya tidak menangani langsung sekarang ini, yang saya tahu AHY selaku pemimpin Partai Demokrat merespons ajakan dari mbak Puan dari PDIP untuk melakukan pertemuan dan berbincang-bincang," ungkapnya, Minggu (11/6), seperti dikutip dari detikcom. SBY menyebut bahwa pertemuan yang dilakukan dengan niat baik akan berdampak positif. Dia berharap pertemuan antara AHY dan Puan dapat memberikan manfaat bagi masa depan Indonesia. "Partai Demokrat selalu berpendapat bahwa pertemuan yang didasarkan pada niat baik dan tujuan baik dalam membahas masalah-masalah bangsa tentu memiliki manfaat. Itulah yang dapat saya sampaikan sekarang. Mari kita ikuti perkembangannya, yang pasti pertemuan dengan niat baik dari siapa pun dan dengan siapa pun selalu membawa kebaikan. Terima kasih," jelasnya. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, sebelumnya menyatakan bahwa Puan Maharani akan melakukan dialog dengan AHY. Pertemuan tersebut dilakukan dengan menghormati etika politik. "Nanti Mbak Puan akan bertemu dengan Mas AHY untuk melakukan dialog, tetapi kami menghormati etika politik," ujar Hasto kepada wartawan di Dermaga Kade Inggom, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6). Hasto mengatakan bahwa partainya menghormati partai-partai yang telah membentuk koalisi. Namun, dialog demi kepentingan bangsa dan negara merupakan hal yang penting dan positif. "Jadi partai-partai yang sudah bersama, yang sudah membentuk kerja sama, kami hormati. Meskipun demikian, dialog adalah hal yang penting," tutur Hasto. "Kita bisa berbeda dalam hal politik, tetapi ketika ada kesempatan untuk berdialog, terutama untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara, itu adalah hal yang positif," tambahnya.