Hasto Kristiyanto

Hasto Kristiyanto

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikPenetapan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka KPK dan Dampaknya pada Perpolitikan Nasional

Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka KPK dan Dampaknya pada Perpolitikan Nasional

Politik | Rabu, 25 Desember 2024

PIFA, LOKAL - Pakar ilmu politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) Ardli Johan Kusuma menyatakan bahwa penetapan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat mempengaruhi kondisi perpolitikan nasional. Ardli menyoroti posisi PDIP yang berada di luar pemerintahan saat ini sebagai faktor yang mempengaruhi situasi politik.

"Hal tersebut tentunya akan membentuk pertanyaan besar atau bahkan pandangan bahwa penetapan Hasto sebagai tersangka ini sangat kental nuansa kepentingan politisnya, meskipun mungkin secara hukum dapat dibuktikan di pengadilan," kata Ardli.

Ia juga menyatakan bahwa penetapan ini dapat memperlebar jarak antara PDIP dengan Pemerintahan Presiden Prabowo.

"Artinya, hampir dapat dipastikan setelah peristiwa ini maka PDIP akan semakin menegaskan diri sebagai partai yang akan berposisi berseberangan dengan Pemerintahan Presiden Prabowo."

Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan bahwa Hasto ditetapkan sebagai tersangka karena kecukupan alat bukti dan penetapan tersebut merupakan murni penegakan hukum. Penetapan Hasto sebagai tersangka tertuang dalam surat perintah penyidikan (sprindik) bernomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 bertanggal 23 Desember 2024, yang menyebut Hasto terlibat tindak pidana korupsi bersama Harun Masiku terkait penetapan anggota DPR RI terpilih 2019-2024.

Hasto juga menjadi tersangka perintangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Harun Masiku berdasarkan Sprin.Dik/152/DIK.00/01/12/2024 bertanggal 23 Desember 2024. Harun Masiku masih dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 17 Januari 2020.

Rekomendasi

Foto: Serangan Rudal Iran Tutup Kilang Minyak Terbesar Israel di Haifa | Pifa Net

Serangan Rudal Iran Tutup Kilang Minyak Terbesar Israel di Haifa

Internasional
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto: Korea Utara Akui Kirim Tentara Bantu Rusia dalam Perang Ukraina | Pifa Net

Korea Utara Akui Kirim Tentara Bantu Rusia dalam Perang Ukraina

Korea Utara
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Program Makan Bergizi Gratis di Kalbar Resmi Dimulai, Pertama di Pontianak dan Landak | Pifa Net

Program Makan Bergizi Gratis di Kalbar Resmi Dimulai, Pertama di Pontianak dan Landak

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Legenda MU, Ryan Giggs Ragu Rashford Mau Pulang ke Old Trafford | Pifa Net

Legenda MU, Ryan Giggs Ragu Rashford Mau Pulang ke Old Trafford

Inggris
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Profil Rayyan Arkan Dhika, Penari Cilik Pacu Jalur yang Viral Dapat Beasiswa  Rp20 Juta | Pifa Net

Profil Rayyan Arkan Dhika, Penari Cilik Pacu Jalur yang Viral Dapat Beasiswa Rp20 Juta

Lifestyle
| Jumat, 11 Juli 2025
Foto: WhatsApp Rilis Fitur Baru di Chat, Panggilan, dan Saluran, Ini Detailnya | Pifa Net

WhatsApp Rilis Fitur Baru di Chat, Panggilan, dan Saluran, Ini Detailnya

Indonesia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Naga Sepanjang 62 Meter Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

Naga Sepanjang 62 Meter Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Polisi Bongkar Sindikat TPPO di Pontianak, Wanita Muda Dijual Rp10 Juta ke China | Pifa Net

Polisi Bongkar Sindikat TPPO di Pontianak, Wanita Muda Dijual Rp10 Juta ke China

Pontianak
| Selasa, 22 April 2025
Foto: Dukung Megawati, Ribuan Kader PDIP Solo Gelar Aksi Cap Jempol Darah | Pifa Net

Dukung Megawati, Ribuan Kader PDIP Solo Gelar Aksi Cap Jempol Darah

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Liverpool Berpeluang Kantongi Bonus Besar dari Nike jika Juara Liga Inggris | Pifa Net

Liverpool Berpeluang Kantongi Bonus Besar dari Nike jika Juara Liga Inggris

Inggris
| Selasa, 25 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Gandeng PT Surya Timur Sakti Jatim, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk Apresiasi 43 Karyawan Terbaik Dapat Sepeda Motor Yamaha | Pifa Net

Gandeng PT Surya Timur Sakti Jatim, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk Apresiasi 43 Karyawan Terbaik Dapat Sepeda Motor Yamaha

PIFA, Nasional – Bekerjasama dengan PT. Surya Timur Sakti Jatim (STSJ), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk selaku pengelola Mall e-Walk dan Pentacity di Balikpapan, Kalimantan Timur, memberikan apresiasi kepada karyawan-karyawan terbaiknya dengan memberikan puluhan motor Yamaha berbagia jenis. Bertempat di Mal Pentacity pada Jum’at (31/5/2024) sebanyak 43 unit motor Yamaha dari berbagai varian tersebut diserahkan langsung oleh General Manager Mal e-Walk & Pentacity, Alfialdy Baenars bersama Branch Manager PT STSJ selaku Main Dealer Yamaha Kaltim, Iwan Prasetia Rusli kepada 43 karyawan terbaik. “Sebenarnya ini bukan kali pertama, ini sudah kali ketiga kita Kerjasama dengan Yamaha. Kenapa 43 dari 200 lebih karyawan, 43 ini karyawan the best kita. Di mana mereka kerja sudah kita shortir lah, akhirnya muncul 43 nama karyawan itu, artinya kita memberikan satu motivasi, appreciate lah kepada karyawan. Dimana 43 orang itu yang pasti sudah di atas 5 sampai 10 tahun kerja sama kita. Kalau kalian kerja baik, Perusahaan akan memberikan apresiasi,” terang Aldy sapaan akrab Alfialdy Baenars. Menurut Aldy, mengapa pihaknya terus menjalin Kerjasama dengan PT STSJ selaku main delaer Yamaha Kaltim karena Yamaha diakunya selalu agresif sesual taglinenya “Yamaha Semakin di Depan” dan komunikasi yang baik sehingga mendapat respons yang baik bagi pengunjung di e-Walk dan Pentacity. “Ini sudah ketiga, yang pasti ada seterusnya (kerjasama PT Wulandari Bangun Laksana Tbk dan PT STSJ). Dan juga berharap Yamaha semakin berinovasi juga di berbagai event. khususnya kalau ada skala event yang nasional, dapat dilakukan di e-Walk & Pentacity, sehingga bisa menarik pengunjung untuk datang,” ungkpa Aldy. Sementara itu Branch Manager PT. STSJ Main Dealer Yamaha Kaltim, Iwan Prasetia Rusli mengakui jika Kerjasama yang sudah terjalin baik untuk kali ketiga ini memang diharapkan terus terjaga dan semakin baik kedepannya. “Seperti disampaikan Pak Aldy, kita merasa kerjasama ini sama-sama win-win, dari sisi branding kita dengan penta yang dalam tanda kutif bisa dikategorikan mall yang cukup eksklusif dan public traffic juga banyak sekali. Kita harapkan Yamaha ini bisa menyentuh semua kalangan, semua segmen mulai dari low, low end, middle sampai high end-nya juga. Terbukti kita selalu bikin event-event di e-Walk dan Pentacity,” terangnya. “Harapannya makin kedepan berjalan baik antara e-Walk - Pentacity dan Yamaha. Brand kita makin naik, seperti disampaikan manakala ada event nasional dalam artian ada kunjungan seperti showoff MotoGP kalo bisa (e-Walk & Pentacity) ini jadi destinasi, dan ini akan menyedot lagi animo public traffic atau pengunjung yang lebih baik,” pungkas Iwan. Adapun karyawati yang menerima hadiah sepeda motor Yamaha mengaku sangat senang dan mengapresiasi hadiah tersebut. Pasalnya selain mendapatkan sepeda motor jenis terbaru, yaitu Grand Filano, skutik dari keluarga Classy Yamaha itu juga dinilai memiliki desain yang stylish dan nyaman untuk dikendarai. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Cindy, salah satu karyawati yang menerima program tersebut. “Grand Filano bodinya bagus, mesinnya juga enak dibawa. Nyaman aja, cocok untuk harian. Ini baru pertama kali ngambil Yamaha. Sebelumnya pernah coba punya teman, ternyata enak makanya ambil (Filano). Terima kasih dan ke depan kerjasamanya dengan (PT Wulandari Bangun Laksana) dengan Yamaha semakin baik deh pokoknya,” ungkpanya. 

Balikpapan
| Selasa, 4 Juni 2024

Pifabiz

Foto: Gaya Santai Nikita Mirzani usai Resmi Ditahan terkait Dugaan Pemerasan Pengusaha Skincare Rp 4 Miliar | Pifa Net

Gaya Santai Nikita Mirzani usai Resmi Ditahan terkait Dugaan Pemerasan Pengusaha Skincare Rp 4 Miliar

PIFAbiz - Polda Metro Jaya resmi menahan artis Nikita Mirzani dan asistennya, IM, terkait dugaan pemerasan terhadap seorang pengusaha skincare. Keduanya diduga memeras korban hingga Rp 4 miliar.Pantauan di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Selasa (4/3/2025), Nikita Mirzani dan asistennya tampak santai saat digiring penyidik ke mobil tahanan. Mengenakan baju tahanan berwarna oranye, Nikita bahkan berlenggak-lenggok bak seorang model. Namun, baik dirinya maupun asistennya tidak memberikan pernyataan kepada awak media.Duduk Perkara Kasus PemerasanKasus ini bermula dari laporan korban berinisial RGP, seorang pengusaha skincare, yang mengaku telah mentransfer uang sebesar Rp 4 miliar kepada Nikita dan asistennya.Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa korban pertama kali mentransfer uang sebesar Rp 2 miliar pada 14 November 2024 karena merasa terancam. Keesokan harinya, korban kembali menyerahkan uang tunai Rp 2 miliar sesuai permintaan pelaku."Korban merasa telah diperas dan mengalami kerugian sebanyak Rp 4 miliar," ujar Ade Ary, Kamis (20/2/2025).Polisi mengungkap bahwa dugaan pemerasan ini bermula ketika Nikita Mirzani diduga menjelek-jelekkan korban serta produknya melalui siaran langsung di TikTok. Korban yang berusaha menghubungi Nikita melalui IM justru mendapat ancaman. Nikita diduga meminta uang sebesar Rp 5 miliar agar tidak mengungkap sesuatu di media sosial. Setelah negosiasi, korban akhirnya membayar Rp 4 miliar.Bantahan dari Nikita MirzaniDi sisi lain, Nikita Mirzani membantah tuduhan pemerasan. Melalui kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, Nikita mengklaim bahwa uang tersebut merupakan pembayaran untuk endorsement produk skincare milik korban."Dia (RGP) yang menghubungi staf Nikita, IM, dan meminta agar produknya di-review secara positif. Kalau memang produknya tidak ada masalah, kenapa harus meminta review yang baik?" kata Fahmi pada Kamis (20/2/2025).Fahmi juga membenarkan adanya pembahasan mengenai uang miliaran rupiah dalam percakapan antara IM dan korban. Menurutnya, terjadi negosiasi hingga disepakati angka Rp 4 miliar dengan pembayaran dua kali."Dari percakapan itu, awalnya muncul angka Rp 5 miliar, tapi dinegosiasikan menjadi Rp 4 miliar. Pembayaran dilakukan dua kali. Kemudian, IM diingatkan agar pada November mendatang korban kembali membayar," jelas Fahmi.Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk memastikan unsur pidana dalam dugaan pemerasan tersebut.

Jakarta
| Kamis, 6 Maret 2025

Politik

Foto: SBY Pastikan AHY Respons Undangan Pertemuan dengan Puan: Tentu Ada Gunanya | Pifa Net

SBY Pastikan AHY Respons Undangan Pertemuan dengan Puan: Tentu Ada Gunanya

PIFA, Politik - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dan Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), direncanakan akan melakukan pertemuan. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), merespons hal tersebut. SBY mengatakan bahwa AHY sudah menerima undangan pertemuan tersebut. Dia menyebut AHY siap untuk bertemu dan berdialog dengan Megawati Soekarnoputri, Ketum PDIP. "Yang saya tahu karena saya tidak menangani langsung sekarang ini, yang saya tahu AHY selaku pemimpin Partai Demokrat merespons ajakan dari mbak Puan dari PDIP untuk melakukan pertemuan dan berbincang-bincang," ungkapnya, Minggu (11/6), seperti dikutip dari detikcom. SBY menyebut bahwa pertemuan yang dilakukan dengan niat baik akan berdampak positif. Dia berharap pertemuan antara AHY dan Puan dapat memberikan manfaat bagi masa depan Indonesia. "Partai Demokrat selalu berpendapat bahwa pertemuan yang didasarkan pada niat baik dan tujuan baik dalam membahas masalah-masalah bangsa tentu memiliki manfaat. Itulah yang dapat saya sampaikan sekarang. Mari kita ikuti perkembangannya, yang pasti pertemuan dengan niat baik dari siapa pun dan dengan siapa pun selalu membawa kebaikan. Terima kasih," jelasnya. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, sebelumnya menyatakan bahwa Puan Maharani akan melakukan dialog dengan AHY. Pertemuan tersebut dilakukan dengan menghormati etika politik. "Nanti Mbak Puan akan bertemu dengan Mas AHY untuk melakukan dialog, tetapi kami menghormati etika politik," ujar Hasto kepada wartawan di Dermaga Kade Inggom, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6). Hasto mengatakan bahwa partainya menghormati partai-partai yang telah membentuk koalisi. Namun, dialog demi kepentingan bangsa dan negara merupakan hal yang penting dan positif. "Jadi partai-partai yang sudah bersama, yang sudah membentuk kerja sama, kami hormati. Meskipun demikian, dialog adalah hal yang penting," tutur Hasto. "Kita bisa berbeda dalam hal politik, tetapi ketika ada kesempatan untuk berdialog, terutama untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara, itu adalah hal yang positif," tambahnya.

Indonesia
| Minggu, 11 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5