Foto: CNN Indonesia

Foto: CNN Indonesia

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalPengecara Domokrat Curigai Kubu Moeldoko Akan Ganggu Proses Verifikasi Pemilu 2024 

Pengecara Domokrat Curigai Kubu Moeldoko Akan Ganggu Proses Verifikasi Pemilu 2024 

Jakarta | Jumat, 22 Oktober 2021

Berita Nasional, PIFA - Pengacara Partai Demokrat, Bambang Widjojanto curiga empat kader yang pro kubu Moeldoko mengajukan gugatan uji materi AD/ART ke Mahkamah Agung dengan misi tertentu,Kamis (21/10/2021).

Dilansir dari CNN, Bambang menyampaikan kecurigaannya, terhadap  kubu Moeldoko ingin menghambat Partai Demokrat agar terkendala dalam proses verifikasi hingga gagal ikut Pemilu 2024.

"Jadi yang saya khawatirkan ini sedang mencari-cari, apalagi sebentar lagi kita akan menghadapi apa yang disebut dengan verifikasi partai politik. Apakah ini cara untuk mendestabilisasi proses yang sedang berjalan," ujaranya.

Bambang mengatakan pengadilan harus berhati-hati dalam memproses gugatan tersebut. Sebab, kata Bambang, jika semua orang mempersoalkan AD/ART partai berpotensi menimbulkan ketidakpastian dan ketidakadilan.

Gugatan kubu Moeldoko bahkan bisa menimbulkan argumen bahaya di masyarakat bahwa AD/ART dari keputusan Kemenkumham yang kedaluwarsa bisa digugat.

"Kalau itu yang terjadi, kita sedang menciptakan titik bukan hanya ketidakpastian, tapi ketidakadilan," ucapnya.

Bambang mengatakan gugatan tersebut bukan hanya menyebabkan ketidakpastian hukum, melainkan juga sebagai salah satu upaya penataan ulang demokratisasi. Selain itu, menurut Bambang gugatan kubu Moeldoko tidak mempunyai legal standing.

"Jadi kalau ada ahli yang mencoba-coba menawarkan argumen dan itu merusak sistem demokrasi, maka sebenarnya ini akan menyebabkan dia tidak hanya berhadapan dengan Demokrat, dia sedang berhadapan dengan publik dan berhadapan dengan masyarakat dan partai politik lain," ungkapnya.

Diketahui, empat kader Demokrat yang dipecat AHY menggugat AD/ART hasil Kongres 2020 ke Mahkamah Agung. Gugatan uji materi itu sudah diterima MA.

Empat kader didampingi advokat Yusril Ihza Mahendra. Empat kader yang dimaksud sudah dipecat AHY karena hadir dalam Kongres Luar Biasa di Sumatera Utara yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum.

Belakangan, salah satu kader menarik gugatan uji materi dari Mahkamah Agung.

Rekomendasi

Foto: Petugas Gabungan Amankan 2 Truk Berisi 105 Bal Pakaian dan Sepatu Bekas dari Malaysia | Pifa Net

Petugas Gabungan Amankan 2 Truk Berisi 105 Bal Pakaian dan Sepatu Bekas dari Malaysia

Pontianak
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Pria AS Makan 150 Butir Telur dalam 5 Hari, Hasilnya Mengejutkan | Pifa Net

Pria AS Makan 150 Butir Telur dalam 5 Hari, Hasilnya Mengejutkan

Lifestyle
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Skenario dan Hitungan Poin | Pifa Net

Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Skenario dan Hitungan Poin

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Saham Tesla Anjlok Terbesar dalam Sejarah Usai Elon Musk Berseteru dengan Donald Trump | Pifa Net

Saham Tesla Anjlok Terbesar dalam Sejarah Usai Elon Musk Berseteru dengan Donald Trump

Internasional
| Jumat, 6 Juni 2025
Foto: Razman Nasution Tetap Dampingi Vadel Badjideh Meski BAS Advokatnya Dibekukan, Hotman Paris Bilang Begini | Pifa Net

Razman Nasution Tetap Dampingi Vadel Badjideh Meski BAS Advokatnya Dibekukan, Hotman Paris Bilang Begini

Pifabiz
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Ini Menu Makanan Bergizi Gratis Selama Ramadhan di Kota Pontianak | Pifa Net

Ini Menu Makanan Bergizi Gratis Selama Ramadhan di Kota Pontianak

Pontianak
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: PSSI Gelar Workshop Perwasitan, Media Dapat Wawasan Baru | Pifa Net

PSSI Gelar Workshop Perwasitan, Media Dapat Wawasan Baru

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Cara Membuat WhatsApp Centang Satu Meski Sedang Online | Pifa Net

Cara Membuat WhatsApp Centang Satu Meski Sedang Online

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Catat Tanggalnya! | Pifa Net

Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Catat Tanggalnya!

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Fakta Menarik Jelang Duel Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Fakta Menarik Jelang Duel Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Bukan Garam, Ini 5 Aroma Alami yang Tidak Disukai Ular | Pifa Net

Bukan Garam, Ini 5 Aroma Alami yang Tidak Disukai Ular

PIFA, Lifestyle - Ular sering kali menjadi benda menakutkan bagi banyak orang, dan kekhawatiran ini sering kali mengarah pada pencarian solusi untuk menjauhkannya dari rumah dan lingkungan sekitar. Salah satu mitos umum yang telah beredar adalah penggunaan garam untuk mengusir ular. Namun, faktanya, ular tidak merasakan takut terhadap garam, dan keyakinan ini hanyalah salah satu mitos yang perlu diperjelas. Ular, sebagai hewan bersisik, memiliki karakteristik tubuh yang berbeda dari hewan-hewan berlendir seperti siput, keong, dan lintah. Garam dapat menyebabkan dehidrasi pada hewan berlendir melalui efek osmosis, tetapi ini tidak berlaku untuk ular. Oleh karena itu, mengusir ular dengan garam adalah tindakan yang tidak efektif. Lalu, apa yang sebenarnya bisa digunakan untuk mengusir ular? Berikut beberapa bahan alami yang diyakini bisa membantu: 1. Asap: Ular sensitif terhadap penciuman dan dapat terganggu oleh bau-bauan yang kuat. Asap, seperti yang dihasilkan dari pembakaran jerami, dapat mengganggu penciuman ular dan mendorongnya untuk menghindar dari daerah tersebut. 2. Bawang Merah dan Putih: Aroma menyengat dari bawang merah dan putih dapat mengganggu penciuman ular. Minyak dari bawang juga bisa menempel di tubuh ular, menyebabkan sensasi disorientasi. 3. Kayu Manis: Aroma khas dari kayu manis memiliki sifat yang dapat membuat ular menghindar. Kayu manis bubuk bisa ditaburkan di area yang sering dilalui oleh ular. 4. Jeruk Nipis: Aroma kuat dari jeruk nipis dapat digunakan untuk mengusir ular. Menyebarkan bubuk kapur kering atau minyak esensial jeruk nipis di sekitar area yang diinginkan bisa menjadi penghalang. 5. Kemangi: Aroma menyengat dari kemangi dapat mengganggu penciuman ular. Penggunaan tanaman kemangi atau minyak atsiri kemangi bisa membantu dalam mencegah atau mengusir ular. Meskipun bahan-bahan alami ini dapat memberikan perlindungan dari ular, sangat penting untuk tetap berhati-hati dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat jika Anda tinggal di daerah dengan ular berbisa. Jika Anda menghadapi situasi yang melibatkan ular atau hewan berbahaya lainnya, sebaiknya minta bantuan dari ahli atau petugas yang berpengalaman dalam penanganan hewan-hewan tersebut. Keselamatan harus menjadi prioritas utama. (ad)

Indonesia
| Minggu, 27 Agustus 2023

Lokal

Foto: Kapolsek Kapuas Ungkap Peredaran Narkotika di Sanggau | Pifa Net

Kapolsek Kapuas Ungkap Peredaran Narkotika di Sanggau

PIFA, Lokal - Kapolsek Kapuas, Iptu Marianus, memimpin langsung pengungkapan peredaran narkotika jenis sabu di Jalan H Abas Gang Gaharu, Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, dini hari tadi.Pengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat tentang adanya pengedar narkotika jenis sabu-sabu di wilayah tersebut. Sekitar pukul 01.55 WIB, personel Polsek Kapuas melakukan penyelidikan dan pengumpulan informasi di lapangan. Setelah memperoleh cukup bukti, anggota Polsek Kapuas segera mendatangi rumah tersangka."Adapun identitas tersangka yaitu RF (38), dan dengan barang bukti yang diamankan dari pelaku di dua tempat berbeda, yaitu uang tunai sebesar Rp 1.163.000, 32 klip yang diduga berisi narkotika jenis sabu, 8 butir yang diduga narkotika jenis ekstasi, serta di TKP lainnya ditemukan 1 buah klip ukuran besar diduga narkotika jenis sabu seberat kurang lebih 10.53 gram, dan 1 buah klip ukuran besar diduga narkotika jenis sabu seberat 7.50 gram," ungkap Kapolsek Kapuas, Iptu Marianus.Pengungkapan ini menambah daftar panjang kasus peredaran narkotika di wilayah Sanggau yang berhasil diungkap oleh Polsek Kapuas. Kapolsek Marianus berharap masyarakat terus aktif memberikan informasi terkait penyalahgunaan dan peredaran narkotika untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.

Sanggau
| Rabu, 1 Januari 2025

Pifabiz

Foto: Ini Harga Kucing Hutan yang Diduga Ditelantarkan Okin hingga Kurus Kering | Pifa Net

Ini Harga Kucing Hutan yang Diduga Ditelantarkan Okin hingga Kurus Kering

PIFAbiz - Niko Al Hakim atau disapa Okin saat tengah menjadi sorotan publik. Ia diduga menelantarkan  salah satu hewan langka yang ia pelihara di rumahnya, yaitu seekor kucing Caracal bernama Nala.  Kondisi memprihatinkan kucing hutan itu diungkapkan oleh mantan istrinya, Rachel Vennya melalui Instagram Story ekslusif pada Selasa, (26/3/2024). Dari postingan Rachel, kucing hutan tersebut terlihat begitu kurus. Bahkan hasil pemeriksaan, kucing itu mengalami anemia, dehidrasi berat, organ pencernaan kosong karena tidak ada asupan makanan beberapa hari, hingga bengkak pada organ hati. Kejadian ini pun membuat netizen marah dan kecewa. Mereka mempertanyakan bagaimana Okin bisa menelantarkan hewan peliharaannya, terutama karena Caracal dikenal sebagai spesies langka dan mahal, yang tidak lazim dijumpai di Indonesia. Kucing Caracal merupakan salah satu jenis kucing liar yang berasal dari Afrika. Hewan ini keberadaannya cukup jarang terlihat di Indonesia. Kucing ini termasuk dalam kategori kucing termahal di dunia. Caracal merupakan jenis kucing liar sedang yang tersebar di berbagai wilayah termasuk Afrika, Timur Tengah, Asia Barat, dan Asia Selatan. Menurut Informasi dari laman onurbicycle.com, satu ekor kucing caracal berukuran sedang umumnya dijual dengan harga sekitar US$ 1.700 hingga US$ 2.800. Jika dikonversikan ke mata uang rupiah, kucing ini bisa mencapai Rp26 hingga Rp43 jutaan. Sementara itu, satu ekor kucing caracal berukuran besar dijual mulai dari Rp99 juta hingga Rp200 juta. Angka tersebut sebenarnya adalah harga bersih untuk mengadopsi kucing caracal.

Jakarta
| Rabu, 27 Maret 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5