Penobatan Putera-Puteri Pariwisata Kubu Raya 2020, Foto: Infopublik

Penobatan Putera-Puteri Pariwisata Kubu Raya 2020, Foto: Infopublik

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPengumuman Finalis Putera Puteri Pariwisata Kubu Raya 2022

Pengumuman Finalis Putera Puteri Pariwisata Kubu Raya 2022

Kubu Raya | Minggu, 27 Februari 2022

Berita Kubu Raya, PIFA – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kubu Raya telah mengumumkan ada finalis Putera-Puteri Pariwisata tahun 2022 yang dinyatakan lolos seleksi. Berdasarkan data yang diterima dari Disporapar Kubu Raya, berikut ke-12 finalis tersebut.

Sebelumnya, Kadisporapar Kubu Raya Iping Hindrawati mengatakan, hasil seleksi administrasi menunjukkan bahwa ada sebanyak 24 finalis yang berhak lolos.

“Ada 12 Putra dan 12 Putri finalis Pariwisata tahun 2022 kita harapkan di masa covid peserta dapat mempersiapkan diri dari kesehatan di masa pandemi covid-19 dan materi diri pariwisata,” terangnya kepada PIFA pada 24 Februari 2022 lalu.

Rekomendasi

Foto: Prabowo Targetkan Penghematan Anggaran Rp 750 Triliun untuk Investasi dan Program Sosial | Pifa Net

Prabowo Targetkan Penghematan Anggaran Rp 750 Triliun untuk Investasi dan Program Sosial

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: 15 Hektar Lahan Terbakar, Tim Gabungan Padamkan Karhutla di Kubu Raya | Pifa Net

15 Hektar Lahan Terbakar, Tim Gabungan Padamkan Karhutla di Kubu Raya

Kubu Raya
| Kamis, 3 Juli 2025
Foto: Menkes Budi Gunadi Sadikin Jelaskan Makna Ukuran Celana Jeans Pria Ukuran 33 Lebih Cepat Hadap Allah | Pifa Net

Menkes Budi Gunadi Sadikin Jelaskan Makna Ukuran Celana Jeans Pria Ukuran 33 Lebih Cepat Hadap Allah

Indonesia
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Kata Asisten Pelatih Timnas Indonesia Soal Rumor Shin Tae-yong Diganti dengan Pelatih Eropa | Pifa Net

Kata Asisten Pelatih Timnas Indonesia Soal Rumor Shin Tae-yong Diganti dengan Pelatih Eropa

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Irfan Hakim Berbagi Kisah Keseruan Lepas 30 Ekor Arwana Super Red di Danau Sentarum untuk Konservasi | Pifa Net

Irfan Hakim Berbagi Kisah Keseruan Lepas 30 Ekor Arwana Super Red di Danau Sentarum untuk Konservasi

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Banjir di Kalbar: Ribuan Warga Terdampak, 2 Anak Meninggal | Pifa Net

Banjir di Kalbar: Ribuan Warga Terdampak, 2 Anak Meninggal

Kalbar
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Presiden Prabowo Kembali Ingatkan Menteri: Yang Tak Bisa Cepat, Tinggal di Pinggir Jalan | Pifa Net

Presiden Prabowo Kembali Ingatkan Menteri: Yang Tak Bisa Cepat, Tinggal di Pinggir Jalan

Politik
| Senin, 30 Juni 2025
Foto: Gagal Party Masuk Bui, Pria di Pontianak Ditangkap Usai Ngamuk Tak Bisa Masuk ke Tempat Hiburan | Pifa Net

Gagal Party Masuk Bui, Pria di Pontianak Ditangkap Usai Ngamuk Tak Bisa Masuk ke Tempat Hiburan

Lokal
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Jalan Kaki Lebih Baik dari Jogging bagi Orang Tertentu | Pifa Net

Jalan Kaki Lebih Baik dari Jogging bagi Orang Tertentu

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Perpanjang Kontrak hingga 2031, Lamine Yamal Targetkan Bawa Barcelona Raih Lebih Banyak Kemenangan | Pifa Net

Perpanjang Kontrak hingga 2031, Lamine Yamal Targetkan Bawa Barcelona Raih Lebih Banyak Kemenangan

Sports
| Jumat, 18 Juli 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Fajar/Rian Lolos ke Final Singapore Open 2024 | Pifa Net

Fajar/Rian Lolos ke Final Singapore Open 2024

PIFA, Sports - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil maju ke final Singapore Open 2024 setelah mengalahkan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, di babak semifinal dengan skor 21-11, 16-21, dan 21-12. Pertandingan semifinal tersebut berlangsung di Singapore Indoor Stadium pada Sabtu, 1 Juni 2024. Pada gim pertama, Fajar/Rian memulai dengan permainan yang ketat namun berhasil unggul 7-5. Mereka terus menunjukkan performa agresif dan tidak terhentikan, memimpin 11-5 saat interval. Setelah interval, mereka tetap konsisten dan memperlebar jarak menjadi 18-8. Beberapa kesalahan dari pasangan Denmark membantu Fajar/Rian memenangkan gim pertama dengan skor 21-11. Memasuki gim kedua, Astrup/Rasmussen tampil lebih baik dan memimpin 7-3 serta 11-7 saat interval. Fajar/Rian melakukan beberapa kesalahan yang memungkinkan pasangan Denmark menjauh hingga 18-12. Meskipun Fajar/Rian mencoba memperkecil jarak, mereka harus menyerah dengan skor 16-21 di gim kedua. Pada gim penentuan, Astrup/Rasmussen sering melakukan kesalahan sendiri karena terburu-buru. Fajar/Rian memanfaatkan situasi ini dengan baik dan memimpin 16-9. Penempatan bola yang akurat dari Fajar membantu mereka memimpin 19-11. Akhirnya, Fajar/Rian menutup pertandingan dengan kemenangan 21-12 di gim ketiga dan melaju ke final. Di babak final, Fajar/Rian akan berhadapan dengan pasangan China, He Jiting/Ren Xiangyu. Mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final Singapore Open 2024. (yd)

Singapura
| Sabtu, 1 Juni 2024

Lokal

Foto: Mantan Direktur Operasional PT SBI Buka Suara Terkait Polemik dengan PT RIM | Pifa Net

Mantan Direktur Operasional PT SBI Buka Suara Terkait Polemik dengan PT RIM

Ketapang - Mantan Direktur Operasional PT. Sukses Bintang Indonesia (SBI), Djoko akhirnya buka suara terkait polemik yang terjadi antara PT. SBI dengan PT. Ratu Intan Mining saat ini. Djoko menjelaskan hal ini karena merasa berada di posisi yang netral dan mengetahui pokok persoalan ini. Djoko mengatakan kalau persoalan ini berawal ketika PT. SBI memutuskan hubungan kerjasama secara sepihak dengan PT. RIM. Padahal sesuai kontrak kerja untuk pemutusan hubungan kerjasama boleh dilakukan pemberitahuan minimal satu bulan sebelum berhenti.  "Namun SBI memutuskan hubungan kerja secara tiba-tiba dan melanggar perjanjian kontrak dengan PT. RIM, ini bisa disebut sebagai wanprestasi, dan resiko dari berhenti sepihak sudah coba saya sampaikan dampaknya ke Direktur SBI namun tidak ditanggapi saat itu, katanya katanya saat ditemui awak media, Sabtu (28/8). Djoko menceritakan sebelum bekerja dengan PT. RIM, PT. SBI sudah berpindah-pindah lokasi kerja diantaranya seperti dengan PPC, DSM, JUS dan terakhir bersama RIM. "Namun selalu mengulang kegagalan dalam memanage pengeluaran operasional, angsuran leasing dan Sparepart, hal ini karena keterbatasan modal SBI yang mengakibatkan ketidak mampuan bayar tagihan operasional dan angsuran, dan SBI selalu beralasan kalau pembayaran dari pihak main kontraktor terlambat. Hal ini terjadi lagi kepada PT. RIM, yang selalu dijadikan alasan kepada pihak ketiga kalau PT. RIM tidak bayar, padahal itu karena keterbatasan modal SBI yang tidak mencukupi," jelasnya. Djoko mengaku, kalau PT. RIM sendiri selama menjalankan kerjasama dengan PT. SBI, pihak PT. RIM sendiri selalu membayar sesuai pencapaian kerja dan invoice yang ditagihkan tanpa pernah terlambat sekalipun bahkan PT. RIM mempunyai niatan baik untuk selalu membantu PT. SBI dengan membayar invoice tagihan lebih cepat dan memberikan pinjaman. "Perusahaan kontraktor yang sehat itu mempunyai porsi hutang aset maksimal misalkan 60 unit lunas 40 terhutang namun faktanya pihak SBI 100% asetnya masih terhutang, sehingga hanya mengandalkan pembayaran yang dipercepat oleh PT. RIM bahkan pembayaran dari PT. RIM belum bisa menutupi semua hutang SBI dengan pihak ketiga," tuturnya.  Bahkan, Djoko harus memutuskan berhenti bekerja dengan PT. SBI setelah Direktur SBI, Edy Gunawan memutuskan secara sepihak hubungan kerjasama dengan PT. RIM, padahal saat itu ia tidak setuju dengan keputusan Edy lantaran akan berdampak seperti yang terjadi saat ini. "Jadi munculnya sengketa piutang berjalan sekarang ini diikarenakan SBI yang memutuskan hubungan sepihak dengan PT. RIM. Bahkan meskipun demikian PT. RIM masih memiliki niatan baik dengan mencoba membayar piutang berjalan namun selalu ditolak oleh SBI karena SBI meminta secara cash namun PT. RIM harus menyesuaikan pembayaran tersebut dengan kemampuan cashflow mereka akibat SBI yang berhenti sepihak tersebut," jelasnya. Untuk itu, Djoko menilai persoalan yang saat ini terjadi murni merupakan sengketa piutang kerja untuk menyelesaikan pembayaran sisa tagihan. "Setelah berhenti sepihak, SBI tidak mampu membayar gaji karyawan dan suplier lokal sehingga akhirnya PT. RIM berniatan baik memberikan pinjaman untuk menyelesaikan persoalan itu sebesar Rp 3 miliar lebih agar tidak menimbulkan masalah sosial ketenagakerjaan dan untuk menyelamatkan aset PT. SBI agar tidak ditahan oleh pekerja dan suplier, namun niatan baik ini malah tidak diakui PT. SBI," terangnya. Sementara itu, saat dikonfirmasi Kuasa hukum PT RIM, Nikolas Desta mengatakan, konsep awal kerja itu adalah subkontrak. Dimana pelaksana awal pekerjaan adalah PT RIM kemudian mengalihkan pekerjaan kepada PT SBI. Desta menerangkan, dalam perjanjian kerja itu antara PT SBI dan PT RIM mengerjakan tiga wilayah pertambangan. Dan didalam perjanjian ditetapkan waktu pembayaran dan syarat pengunduran diri. "Jadi waktu pembayaran itu ditentukan 60 hari sejak tagihan diterima dan dinyatakan lengkap. Serta syarat pengunduran diri satu bulan sejak diajukan," ungkapnya. Desta, menjelaskan terkait adanya PT SBI yang pada Maret mengklaim  beberapa penagihan  kepada PT RIM, yang sebenarnya tagihan-tagihan tersebut belum jatuh tempo.  “Sebab belum jatuh tempo, PT RIM merasa belum ada kewajiban untuk membayar. Kalau sudah lewat 60 hari itu baru wanprestasi,” jelasnya. Desta juga menegaskan kalau persoalan antara PT RIM dengan PT SBI merupakan murni perdata karena sengketa bisnis antara dua perusahaan atau PT atau badan usaha terkait masalah pembayaran-pembayaran yang masuknya nanti murni ke perdata wanprestasi. "Jadi tidak ada penggelapan dalam persoalan ini dan saat ini juga sedang dalam proses pengadilan terkait persoalan perdata ini yang mana ada dua kita sebagai penggugat dan sebagai tertugat, ini tinggal menunggu putusan pengadilan," imbuhnya.

Tim Redaksi
| Minggu, 29 Agustus 2021

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Sebut Pemuda akan Jadi Pengembang Desa Wisata Melalui Promosi Digital | Pifa Net

Muda Mahendrawan Sebut Pemuda akan Jadi Pengembang Desa Wisata Melalui Promosi Digital

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengungkapkan rencananya untuk menjadikan pemuda sebagai pengembang utama dalam upaya memajukan desa wisata di daerahnya. Dalam upaya ini, pihaknya berencana melakukan promosi digital melalui media sosial masing-masing. Dalam kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno ke Kubu Raya pada hari Minggu (1/8/22), Bupati Muda Mahendrawan menyampaikan keyakinannya bahwa potensi desa wisata harus dimaksimalkan, dan peran pemuda dalam hal ini sangat krusial. "Saat ini Kubu Raya sedang mengembangkan desa wisata, dan kita mendorong setiap desa untuk bisa memaksimalkan potensinya menjadi desa wisata. Untuk memaksimalkan hal tersebut kita memerlukan tenaga promosi, sehingga para pemuda memiliki andil besar dalam pengembangan desa wisata tersebut," ujar Bupati Muda. Ia juga mengharapkan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dapat memanfaatkan potensi wisata desa tersebut secara maksimal. Bupati Muda juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam mempromosikan destinasi wisata. "Keterlibatan para pemuda ini sangat penting karena baik disadari maupun tidak, mereka akan menjadi buzzer yang akan berswafoto mempromosikan destinasi tersebut. Tanpa disadari, hal ini akan mengundang perhatian semua orang sehingga menjadi magnet wisata," tambahnya. Bupati Muda juga menyoroti dampak ekonomi positif yang akan dihasilkan dari perkembangan daya tarik wisata di desa-desa. Ini akan memicu pertumbuhan ekonomi kreatif di kawasan tersebut. "Dengan berkembangnya daya tarik wisata di desa-desa, akan ada efek ekonomi positif bagi warga setempat. Ini akan menginspirasi mereka untuk menghasilkan produk makanan dan beragam produk kreatif lainnya yang akan meningkatkan ekonomi masyarakat," jelas Bupati Muda. Lebih lanjut, Bupati Muda menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan mengembangkan strategi kunjungan wisata ke desa-desa untuk meningkatkan tingkat kunjungan, yang pada akhirnya akan menghasilkan efek ekonomi yang lebih besar. Terakhir, Bupati Muda Mahendrawan menekankan pentingnya keragaman ide dan inovasi dalam memajukan pariwisata daerah. Kubu Raya, yang berlokasi strategis sebagai pintu masuk Kalimantan Barat melalui udara, darat, dan air, memiliki peluang besar untuk mengembangkan sektor pariwisata. "Bahkan mampu berdampak positif kepada daerah-daerah lainnya di Kalimantan Barat. Sekarang ini, kita fokus pada pengembangan desa-desa menjadi destinasi wisata, dan kita berharap kerjasama antara masyarakat dan pemuda di desa dapat menjadi kunci keberhasilan dalam hal ini," tandasnya.

Kubu Raya
| Jumat, 22 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5