Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPengurus KONI Kalbar Dikukuhkan, Konsentrasi Lebih untuk Cabor Unggulan

Pengurus KONI Kalbar Dikukuhkan, Konsentrasi Lebih untuk Cabor Unggulan

Kalbar | Rabu, 23 Februari 2022

Berita Pontianak, PIFA - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Barat Masa Bakti 2021-2025 resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Selasa (22/02/2022), di Hotel Aston Pontianak.

Sejumlah harapan diinginkan dalam peningkatan prestasi olahraga Bumi Khatulistiwa. Ketua KONI Pusat mengatakan Kalimantan Barat punya potensi cabang olahraga dengan melihat kondisi geografis, misalnya dayung karena adanya Sungai Kapuas. Kemudian, olahraga atletik dengan medan di wilayah hulu Kalimantan Barat, bahkan Kalbar juga terkenal dengan prestasi balap sepeda di era lampau, sehingga kedepannya perlu dikembangkan dan meningkatkan prestasi. 

Pemerintah saat ini telah mengeluarkan kebijakan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dengan fokus membina 14 cabang olahraga, diantaranya 12 cabang olahraga olimpiade dan 2 cabang bela diri.

“Saya kira Kalbar bisa turut serta membina cabang olahraga unggulan yang bisa berprestasi hingga tingkat internasional," ungkap Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.
Hal senada juga disampaikan Gubernur Kalimantan Barat terkait konsep kebijakan pembinaan cabang olahraga unggulan di setiap daerah, dikutip dari rilis yang diterima PIFA, (23/2/2022). 

"Misalnya, untuk cabang olahraga renang, Kota Pontianak layak untuk membina cabang olahraga tersebut karena memiliki Kolam Renang Standar Olimpiade. Kemudian, cabang olahraga panahan untuk Kabupaten Sanggau, Landak dan Sekadau, karena potensi dari cabang olahraga sumpit dan berdampak terhadap olahraga panahan," ungkap Gubernur.

Selanjutnya, Gubernur optimis cabang atletik juga menjadi lumbung atlet dan prestasi yang dipusatkan di Kapuas Hulu, Sintang, maupun Melawi, karena kondisi alam geografis.

“Lihat saja atlet-atlet lari dari Kenya, mereka berlatih di medan alam Afrika yang menantang. Hal tersebut bisa dijadikan contoh dalam melahirkan atlet atletik berkualitas” kata H. Sutarmidji.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus berupaya menghadirkan sebuah kawasan olahraga yang representatif. Luas area Gelora Khatulistiwa dinilai masih kurang layak, sehingga perlu mencari kawasan lain. 

Gubernur menjelaskan beberapa waktu lalu ada wacana pengembangan olahraga di wilayah Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, namun investasi sulit dilakukan karena kondisi tanah gambut yang mencapai lebih dari 10 meter.

“Sebaiknya di wilayah Sungai Kakap, disana tanahnya mineral, lahannya juga luas. Apalagi akan dibangun Jembatan Kapuas 3” ujar Gubernur Kalbar.

Mengenai pendanaan pembangunan kawasan olahraga, Gubernur mengatakan sebaiknya tidak bersumber dari APBD. Altenatifnya adalah dengan memanfaatkan aset atau tanah milik Pemprov Kalbar yang saat ini belum digunakan. Namun, hal ini harus sesuai persetujuan semua pihak, mulai dari DPRD Kalbar, Polda Kalbar, maupun Kejati Kalbar.

Sementara itu, Ketua KONI Kalbar, Fachrudin D Siregar, mengatakan titik awal KONI dalam bekerja sudah diawali dengan melaksanakan Rapat Kerja Provinsi yang akan membahas strategi meningkatkan dan meraih prestasi. Dirinya juga mengajak seluruh rekan media untuk memantau cabang olahraga yang bisa diangkat dan dibina secara serius, sehingga mampu berprestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) berikutnya.

“Tentu untuk meraih ini semua diperlukan kerja sama dan sinergitas pemerintah maupun masyarakat untuk memberikan masukan kepada kami. Media juga silahkan sampaikan kritik kepada KONI demi perbaikan prestasi olahraga," ujar Ketua KONI Kalbar.

Fachrudin optimis kepengurusan KONI Kalbar saat ini bisa lebih baik dibandingkan sebelumnya, apalagi dengan melibatkan hampir seluruh elemen masyarakat demi peningkatan prestasi olahraga Kalimantan Barat. (rs)

Rekomendasi

Foto: Ini Jadwal Libur Sekolah dan Jam Belajar Siswa Selama Bulan Ramadhan 2025 di Kalbar | Pifa Net

Ini Jadwal Libur Sekolah dan Jam Belajar Siswa Selama Bulan Ramadhan 2025 di Kalbar

Kalbar
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Jay Idzes jadi Incaran Utama Bursa Transfer Serie A 2025 | Pifa Net

Jay Idzes jadi Incaran Utama Bursa Transfer Serie A 2025

Liga Italia
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Shōgun Raih Penghargaan Best Television Series - Drama di Golden Globe Awards 2025 | Pifa Net

Shōgun Raih Penghargaan Best Television Series - Drama di Golden Globe Awards 2025

Korea
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Gojek Buka Suara soal Tuntutan THR untuk Driver Ojol | Pifa Net

Gojek Buka Suara soal Tuntutan THR untuk Driver Ojol

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Harga Cabai di Pontianak Melambung Tinggi hingga 2 Kali Lipat | Pifa Net

Harga Cabai di Pontianak Melambung Tinggi hingga 2 Kali Lipat

Pontianak
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Baku Tembak India-Pakistan di Perbatasan Kashmir Berlanjut Hingga Hari Keempat | Pifa Net

Baku Tembak India-Pakistan di Perbatasan Kashmir Berlanjut Hingga Hari Keempat

India
| Senin, 28 April 2025
Foto: Libur Lebaran Siswa Sekolah Diperpanjang jadi 20 Hari, Ini Detailnya | Pifa Net

Libur Lebaran Siswa Sekolah Diperpanjang jadi 20 Hari, Ini Detailnya

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: DPR Desak Potongan Aplikator Ojol Diturunkan Menjadi 10% | Pifa Net

DPR Desak Potongan Aplikator Ojol Diturunkan Menjadi 10%

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Tiktokers Riezky Kabah yang Viral Usai Hina Profesi Guru Telah Diamankan Polda Kalbar | Pifa Net

Tiktokers Riezky Kabah yang Viral Usai Hina Profesi Guru Telah Diamankan Polda Kalbar

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: PSSI-LIB Datangkan Wasit Asing untuk Tingkatkan Profesional Liga | Pifa Net

PSSI-LIB Datangkan Wasit Asing untuk Tingkatkan Profesional Liga

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Datang ke Mempawah, Menteri HAM Natalius Pigai Nyatakan Dukung Penuh Pengesahan RUU Masyarakat Adat | Pifa Net

Datang ke Mempawah, Menteri HAM Natalius Pigai Nyatakan Dukung Penuh Pengesahan RUU Masyarakat Adat

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Indonesia, Natalius Pigai, menegaskan dukungan penuh terhadap pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Adat. Regulasi ini dinilai sangat penting untuk memastikan perlindungan, pelestarian, dan pengembangan hak-hak masyarakat adat di Indonesia.“Kami, Kementerian HAM, 100 persen mendukung upaya mendorong pengesahan RUU Masyarakat Adat. Kami juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan hak-hak masyarakat adat terlindungi,” ujar Natalius saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun Keramat Patih Patinggi di Desa Sepang, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Sabtu (9/3).Natalius menjelaskan bahwa terdapat tiga aspek utama dalam RUU tersebut, yakni menjaga kelestarian budaya dan hak-hak masyarakat adat, mengembangkan potensi masyarakat adat, serta melindungi mereka dari berbagai ancaman. Menurutnya, perlindungan hukum bagi masyarakat adat menjadi semakin mendesak di tengah berbagai tantangan yang mereka hadapi.“Kami ingin memastikan bahwa nilai-nilai budaya masyarakat adat tetap lestari, berkembang, dan tidak terancam oleh berbagai kebijakan maupun tekanan eksternal,” tambahnya.Saat ini, kata Natalius, Kementerian HAM masih menunggu berbagai organisasi masyarakat adat untuk berdiskusi lebih lanjut terkait substansi RUU tersebut. Salah satu tantangan utama dalam pembahasannya adalah perdebatan antara masyarakat adat dan komunitas lokal terkait hak dan wilayah adat.“Ini juga menjadi isu di tingkat internasional, dan kami akan mencari solusi terbaik agar RUU ini dapat diterapkan secara efektif,” jelasnya.Selain itu, Natalius menegaskan bahwa negara memiliki kewajiban untuk melakukan intervensi dalam memastikan perlindungan HAM bagi masyarakat adat. Bentuk intervensi ini mencakup penghormatan terhadap hak, pemantauan, pendidikan, penyuluhan, serta peningkatan kompetensi masyarakat adat.

Mempawah
| Senin, 10 Maret 2025

Internasional

Foto: Presiden RI Dorong Adanya Prinsip Kesetaraan dalam Kemitraan ASEAN-Uni Eropa | Pifa Net

Presiden RI Dorong Adanya Prinsip Kesetaraan dalam Kemitraan ASEAN-Uni Eropa

Berita Internasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong hubungan kemitraan antara ASEAN dan Uni Eropa harus berdasarkan pada prinsip-prinsip kesetaraan. Hal ini disampaikannya saat menyampaikan pidatonya pada acara pembukaan KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa di Justus Lipsius Atrium, Brussels, Belgia, Rabu (14/12/2022). Selaku Ketua ASEAN 2023, Presiden Jokowi merupakan satu dari enam pemimpin negara yang diminta sampaikan pandangan di acara pembukaan. Presiden pun mendorong agar kemitraan yang sudah terjalin selama 45 tahun antara kedua belah pihak ini harus selalu didasarkan pada prinsip kesetaraan.  “Jika kita ingin membangun sebuah kemitraan yang baik, maka kemitraan harus didasarkan pada kesetaraan, tidak boleh ada pemaksaan. Tidak boleh lagi ada pihak yang selalu mendikte dan beranggapan bahwa my standard is better than yours,” ujar Presiden Jokowi, mengutip Setkab RI, Kamis (15/12). Selama beberapa dekade, lanjut Presiden Jokowi, Asia Tenggara telah menjadi economic powerhouse. Asia Tenggara akan tetap menjadi pusat pertumbuhan. Untuk itu ia pun berharap kemitraan dengan ASEAN dapat menguntungkan. Presiden mengungkapkan, pada September 2022 lalu, ASEAN-Uni Eropa Business Council mengeluarkan hasil survei mengenai persepsi bisnis di ASEAN dan 63% responden melihat ASEAN sebagai kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik. Hasilnya, 69% responden mengharapkan pasar ASEAN menjadi lebih penting dari aspek pendapatan global dalam 2 tahun kedepan dan 97% responden berharap adanya percepatan perundingan FTA ASEAN-UE dan anggotanya. Untuk itu, Presiden Jokowi pun mendorong kemitraan yang setara dan saling menguntungkan. “Dari pandemi dan krisis multidimensi yang kita hadapi saat ini, kita petik pelajaran penting bahwa tumbuh dan makmur bersama adalah satu-satunya pilihan. Kita tidak hanya harus maju bersama, namun juga harus maju setara,” tutupnya. (yd)

Belgia
| Kamis, 15 Desember 2022

Politik

Foto: Rasmidi Apresiasi Pembangunan Sutarmidji di Ketapang dan Kayong Utara | Pifa Net

Rasmidi Apresiasi Pembangunan Sutarmidji di Ketapang dan Kayong Utara

PIFA, LOKAL - Anggota DPRD Kalimantan Barat, Rasmidi, memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Gubernur Kalbar periode 2018-2023, Sutarmidji, terutama dalam percepatan pembangunan infrastruktur dan pendidikan di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara. Rasmidi menilai, di bawah kepemimpinan Sutarmidji, pembangunan di dua kabupaten tersebut telah menunjukkan kemajuan yang signifikan.“Selama Pak Midji menjabat, terutama di bidang infrastruktur, banyak sekali kemajuan yang bisa dirasakan. Jalan-jalan yang tadinya belum mantap, kini sudah dibangun dengan baik,” kata Rasmidi pada Selasa (1/10/2024). Ia juga memastikan bahwa penilaiannya didasarkan pada fakta dan bersifat objektif, bukan pernyataan klise.Di Kabupaten Ketapang, sejumlah ruas jalan provinsi berhasil dibangun, termasuk Jalan Batas Kota Ketapang-Pesaguan, Tumbang Titi-Tanjung, Tanjung-Marau, Marau-Air Upas, Air Upas-Manis Mata, dan Simpang Sei Gantang-Teluk Batu, dengan total panjang mencapai 220,25 kilometer. Anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan infrastruktur jalan di Ketapang mencapai lebih dari Rp 305 miliar, meski Kalbar juga terdampak pandemi Covid-19 selama beberapa tahun.“Meski ada pandemi, pembangunan jalan tetap berjalan. Ini menunjukkan komitmen Sutarmidji dalam membangun infrastruktur di Kalimantan Barat,” lanjut Rasmidi.Sementara itu, di Kabupaten Kayong Utara, sepanjang 68 kilometer jalan telah dibangun selama periode 2019-2024, mencakup ruas Siduk-Sukadana dan Sukadana-Teluk Batang. Total anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp 168 miliar lebih.Rasmidi juga menyoroti perhatian Sutarmidji terhadap pendidikan. Program pendidikan gratis bagi siswa SMA dan SMK negeri, yang awalnya diragukan banyak pihak, kini terbukti memberi manfaat bagi masyarakat.Di dapil Rasmidi sendiri, lima sekolah baru telah dibangun selama masa kepemimpinan Sutarmidji, dengan tiga sekolah di Ketapang dan dua sekolah di Kayong Utara, serta rehabilitasi sejumlah sekolah lainnya.“Ini salah satu janji kampanye beliau yang telah terealisasi. Program pendidikan gratis ini sangat membantu masyarakat,” ungkap Rasmidi.Selain infrastruktur dan pendidikan, Rasmidi juga mengapresiasi program desa mandiri yang diinisiasi oleh Sutarmidji untuk mengentaskan desa-desa sangat tertinggal. Program ini disinergikan dengan pokok-pokok pikiran anggota dewan untuk memenuhi 52 indikator desa mandiri.“Program ini telah berhasil meningkatkan banyak desa yang dulunya sangat tertinggal menjadi desa mandiri,” jelasnya.Walaupun masih ada kekurangan dalam alokasi anggaran yang menyebabkan pembangunan belum bisa diselesaikan 100 persen, Rasmidi meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Sutarmidji, pemetaan pembangunan sudah dilakukan dengan baik.“Dengan keterbatasan anggaran, pembangunan tidak bisa selesai seketika. Tapi kita sudah melihat komitmen Pak Sutarmidji untuk percepatan pembangunan di seluruh wilayah Kalbar,” tambah Rasmidi.Ia juga menepis anggapan bahwa Sutarmidji hanya fokus membangun Pontianak, dengan menyebut bahwa Pontianak memang perlu diperhatikan karena menjadi wajah Kalbar di mata para pendatang.Rasmidi optimistis bahwa jika Sutarmidji kembali mendapatkan mandat dari rakyat, percepatan pembangunan infrastruktur di Kalbar, khususnya di wilayah Kalbar 8, akan terus berlanjut dan segera tuntas. (Adl)

Kalbar
| Rabu, 9 Oktober 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5