Penandatanganan nota kesepakatan KUA PPAS APBD Perubahan 2022 sempat molor. (Foto: Adpim Pemprov Kalbar)

Penandatanganan nota kesepakatan KUA PPAS APBD Perubahan 2022 sempat molor. (Foto: Adpim Pemprov Kalbar)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPenjelasan DPRD Terkait Pengesahan APBD Perubahan 2022 yang Sempat Molor

Penjelasan DPRD Terkait Pengesahan APBD Perubahan 2022 yang Sempat Molor

Kalbar | Kamis, 8 September 2022

Berita Lokal, PIFA – Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah menjelaskan sejumlah faktor yang menyebabkan molornya kesepakatan KUA PPAS APBD Perubahan Tahun 2022 antara DPRD dan Gubernur Kalbar.

“Penandatangan nota kesepakatan memang sempat ditunda beberapa kali. Penundaan itu akibat belum tercapainya kesepakatan antara kedua pihak terkait dengan beberapa hal,” katanya, Rabu (7/9/2022).

Pertama, jelas Suriansyah, terkait penambahan pendapatan daerah dalam APBD Perubahan 2022 oleh Pemprov direncanakan sebesar Rp244 miliar. Sementara, pihak DPRD berkeyakinan bahwa penambahan itu bisa ditingkatkan dengan ditambah lagi Rp200 miliar, sehingga total menjadi Rp444 miliar. 

Keyakinan penambahan tersebut, berasal dari pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor. Berdasarkan penghitungan DPRD, potensi meningkatkan pajak kendaraan bermotor dan bea masuk itu, didasarkan pada bertambahnya kendaraan bermotor baik roda empat dan dua serta lainnya secara signifikan.

“Sehingga dari hal ini bisa ditingkatkan. Sedangkan rencana Pemprov tidak menaikkan komponen ini. Jadi, kenaikan direncanakan Pemprov itu dari pajak kendaraan bermotor. Pajak air permukaan dan pajak rokok,” terangnya.

“Itulah yang menjadi perdebatan panjang kedua pihak saling berargumentasi yang semuanya intinya untuk kepentingan masyarakat Kalbar. DPRD juga ngotot meningkatkan hal tersebut untuk menjadi sumber pembiayaan bagi belanja bagi pembangunan daerah,” tambahnya. 

Kemudian lanjut Suriansyah, yang juga menjadi perdebatan adalah masih adanya pengamatan dari DRPD terutama badan anggaran, terkait belanja Rp914 miliar yang dinilai harus diperjelas dan dialokasikan dengan tepat.

“Karena kami menganggap bahwa dalam rencana belanja sebesar itu masih belum tepat sasaran. Masih harus dialokasikan ke kegiatan yang menyentuh masyarakat. Ini kami yakini jumlah belanja sebesar itu sebelumnya bukan menjadi kewenangan pemerintah, tapi kewenangan pusat ke daerah,” paparnya.

Jadi, kata Suriansyah, DPRD Kalbar menginginkan pemerintah mempertajam sasaran belanja pada hal-hal yang lebih baik. Hal ini menjadi perdebatan yang cukup panjang, namun akan didalami pada RAPBD 2022.

“Menurut Pemprov, kita dalam pembahasan KUA PPAS perubahan ini, belum fokus pada pembahasan masalah tersebut,” katanya.

Kemudian permasalahan ketiga yang menjadi perdebatan kemarin, adalah adanya program yang diusulkan oleh DPRD berupa pokok pikiran (Pokir) yang diserap pada saat reses dan sudah dianggarkan pada 2021, tidak dapat dilaksanakan karena beberapa sebab. 

“Sehingga anggota DPRD meminita program itu dialihkan di APBD perubahan 2022. Karena usulan itu dari masyarakat dalam rangka peningkatan dan pemberdayaan dan pembangunan desa,” ujarnya.

Jadi, sambung Suriansyah, harapan DPRD terhadap program tersebut dapat dianggarkan pada 2022 perubahan. Namun menjadi perdebatan karena terbatasnya ruang untuk mengakomodir kegiatan tersebut. 

Selain itu, hal itu juga terbentur dengan terbatasnya anggaran yang tersedia. Karena anggaran lain yang tersedia sudah dimanfaatkan untuk kegiatan lain yang sudah direncanakan di 2022 dan beberapa hal mendesak.

“Ini perdebatan tentu DPRD mendesak itu tetap diakomodir, sementara pihak Pemprov masih berusaha mencari ruang fiskal yang tersedia. Menata rencana belanja, rencana anggaran kegiatan tentunya perlu penelahaan lebih komprehensif,” terangnya. 

Kendati demikian, meski melewati proses yang alot, akhirnya kedua belah pihak menyepakati KUA PPAS APBD Perubahan 2022 tersebut. Hal ini menurut Suriansyah, guna kepentingan masyarakat Kalbar secara keseluruhan.

“Intinya kesemuanya untuk kepentingan Kalbar. Tidak sama sekali dimaksudkan untuk kepentingan pribadi dewan atau tim banggar daerah. Jadi mari sama-sama ikuti perkembangan proses pembahasan anggaran berikutnya, sehingga kita harapkan dan kita doakan ini bermanfaat untuk masyarakat Kalbar,” paparnya.

“Kami tentu mohon maaf kepada masyarakat akibat dari keterlambatan ini, akibat dari polemik yang terjadi. Tetapi yakinlah, apa yang kami lakukan adalah hal terbaik untuk masyarakat Kalbar,” pungkasnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Waspada! Aplikasi Berbahaya Bisa Curi Data dan Kuras Rekening | Pifa Net

Waspada! Aplikasi Berbahaya Bisa Curi Data dan Kuras Rekening

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Rayakan Bulan Ramadan Jadi Lebih Nyaman dan Berkah Bareng Yamaha    | Pifa Net

Rayakan Bulan Ramadan Jadi Lebih Nyaman dan Berkah Bareng Yamaha

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Harry Kane Antar Bayern Munich ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025 | Pifa Net

Harry Kane Antar Bayern Munich ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

Sports
| Senin, 30 Juni 2025
Foto: Bologna Bakal Jumpa AC Milan di Final Coppa Italia 2024/2025 | Pifa Net

Bologna Bakal Jumpa AC Milan di Final Coppa Italia 2024/2025

Italia
| Jumat, 25 April 2025
Foto: UI Tunggu Rapat Empat Organ untuk Bahas Disertasi Bahlil Lahadalia | Pifa Net

UI Tunggu Rapat Empat Organ untuk Bahas Disertasi Bahlil Lahadalia

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Kim Jong Un Kumpulkan 90 Ahli AI untuk Peretasan Siber | Pifa Net

Kim Jong Un Kumpulkan 90 Ahli AI untuk Peretasan Siber

Korea Utara
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto:   Hakim Menangis, Eks Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun dan Dirampas Hartanya Rp 1 Triliun | Pifa Net

Hakim Menangis, Eks Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun dan Dirampas Hartanya Rp 1 Triliun

Politik
| Sabtu, 21 Juni 2025
Foto: Idzes Tampil Solid saat Venezia Tahan Imbang Napoli Tanpa Gol | Pifa Net

Idzes Tampil Solid saat Venezia Tahan Imbang Napoli Tanpa Gol

Italia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Lautaro Martinez Ingatkan Inter Milan Fokus ke Liga Italia Dulu, Baru Barcelona | Pifa Net

Lautaro Martinez Ingatkan Inter Milan Fokus ke Liga Italia Dulu, Baru Barcelona

Indonesia
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Justin Kluivert Makin Ganas di EPL, Anak Pelatih Timnas Indonesia ini Hattrick Bersama Bournemouth! | Pifa Net

Justin Kluivert Makin Ganas di EPL, Anak Pelatih Timnas Indonesia ini Hattrick Bersama Bournemouth!

Inggris
| Minggu, 19 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Ma'ruf Amin Minta Warga di Sekitaran Depo Pertamina Plumpang Direlokasi | Pifa Net

Ma'ruf Amin Minta Warga di Sekitaran Depo Pertamina Plumpang Direlokasi

PIFA, Nasional – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menegaskan agar dilakukan penataan kembali kawasan Depo Pertamina Plumpang yang terbakar hebat pada Jumat malam (3/3/2023) kemarin. Wapres juga meminta warga sekitar daerah rawan itu direlokasi ke daerah pelabuhan Tanjuk Priok. “Saya berharap supaya depo ini lebih aman, itu bisa direlokasi di daerah pelabuhan, di daerah Pelindo,” tegas Wapres saat memberikan keterangan pers di lokasi Sabtu (4/3) kemarin, disadur PIFA dari laman Setewapres.  Insiden yang terjadi sekira pukul 20.11 WIB ini menghanguskan sejumlah bangunan milik Pertamina dan rumah warga di sekira Depo Pertamina Plumpang. Data terakhir yang tercatat di Koramil 01 Koja, korban tewas dalam insiden tersebut bertambah menjadi 19 orang. Kemudian, 49 warga luka-luka dan tiga orang lainnya masih dalam pencarian. “Data terbaru dari Posko Tanggap Darurat Koramil di Rawasari Selatan, Koja, Jakarta Utara, 19 orang dilaporkan meninggal dunia, 14 orang dewasa dan lima anak-anak,” ujar Danramil 01 Koja, Mayor Infantri Ikhwan. Minggu (5/3) kemarin, kepada Antara. Tak hanya di Depo Pertamina Plumpang, lanjut Wapres, depo-depo lain yang keberadaannya berisiko membahayakan masyarakat sekitar juga akan ditata ulang. “Dan daerah ini nanti kita tahu lah supaya lebih teratur, lebih baik, aman, dan memenuhi persyaratan, sebagai satu daerah yang berada di wilayah ibu kota,” ujarnya. (ap) 

Jakarta
| Senin, 6 Maret 2023

Lokal

Foto: Edi Kamtono Apresiasi Perpustakaan Bahagia Mendawai Raih Juara 1 Lomba Nasional | Pifa Net

Edi Kamtono Apresiasi Perpustakaan Bahagia Mendawai Raih Juara 1 Lomba Nasional

Berita Pontianak, Kalbar - Pifa, Perpustakaan Bahagia Mendawai yang terletak di Gang Mendawai Kelurahan Bansir Laut Kecamatan Pontianak Tenggara berhasil meraih Juara Pertama Klaster C Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Tingkat Nasional 2021. Hasil tersebut diumumkan oleh Perpustakaan Nasional RI secara daring, Senin (13/9/2021).   Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memberikan apresiasi yang tinggi kepada Perpustakaan Bahagia Mendawai yang telah mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional.    “Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan perpustakaan Bahagia Mendawai sudah memenuhi kriteria penilaian di tingkat nasional,” ujarnya.    Ia berharap prestasi yang diraih Perpustakaan Bahagia Mendawai memotivasi perpustakaan lainnya, terutama di tingkat kelurahan untuk menjadi lebih baik lagi. Edi menilai keberadaan perpustakaan di lingkungan masyarakat memiliki peran penting sebagai sarana atau pusat informasi dan pembelajaran masyarakat.    “Dengan demikian taraf hidup masyarakat juga akan meningkat,” ungkapnya.   Dirinya juga mendorong para pengelola perpustakaan untuk memacu kreativitas dan inovasinya dalam meningkatkan mutu dan intensitas layanan perpustakaan bagi masyarakat.   “Untuk mewujudkan kesejajaran dalam memperoleh ilmu pengetahuan dan informasi,” katanya.   Kebutuhan dalam memperoleh informasi dan meningkatkan ilmu pengetahuan sudah menjadi hal yang mutlak. Kehadiran perpustakaan ini sangat membantu dalam memotivasi generasi muda terutama pelajar dan remaja untuk mengembangkan ilmu pengetahuannya.   “Dengan pengetahuan yang dimiliki, masyarakat bisa terus melakukan inovasi, kreativitas yang berguna sehingga bisa menumbuhkembangkan perekonomian dan bidang ilmu lainnya,” pungkasnya.

Pontianak
| Selasa, 14 September 2021

Lifestyle

Foto: 5 Bahaya Buah Kecubung yang Picu Kematian Warga Banjarmasin | Pifa Net

5 Bahaya Buah Kecubung yang Picu Kematian Warga Banjarmasin

PIFA, Lifestyle - Sekelompok pemuda di Banjarmasin, Kalimantan Selatan harus dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) gara-gara mabuk kecubung yang dioplos dengan alkohol dan obat-obatan. Bahkan dua orang di antaranya dikabarkan meninggal dunia. Peristiwa itu pun viral di media sosial dan menyita perhatian publik.  Apa itu Kecubung? Mengapa buah ini berbahaya? Kecubung atau Datura fastuosa sebenarnya merupakan tumbuhan yang kaya manfaat. Dalam laman Kementerian Pertanian, tiap bagian tumbuhan memiliki senyawa atropin, hiosiamin, skopolamin, dan senyawa lain yang bisa dikembangkan jadi obat herbal. Hanya saja, bahaya bisa timbul saat kecubung disalahgunakan seperti yang terjadi di Kalimantan Selatan. Buah kecubung memiliki efek anestesi, karena dapat menghilangkan kesadaran seseorang. Buah ini juga mengandung zat yang dapat menyebabkan halusinasi dan memberi efek relaksasi, yaitu metil kristalin. Selain itu, buah ini juga mengandung senyawa alkaloid, seperti atropin, hiosiamin, skopolamin yang bersifat antikolinergik. Sehingga apabila dikonsumsi secara berlebihan tanpa anjuran dari dokter akan berakibat fatal. Berikut ini bahaya dari buah kecubung 1. Kerusakan saraf dan efek psikotropika Bahaya makan kecubung salah satunya efek halusinasi, delirium (kebingungan parah, susah fokus), dan gangguan keseimbangan. 2. Reaksi alergi Paparan atau konsumsi tumbuhan kecubung bisa memicu pelebaran pupil (midriasis), kulit kering dan panas, mulut kering, kesulitan berkemih, detak jantung meningkat, suhu tubuh naik, dan gangguan penglihatan. 3. Keracunan Seseorang bisa keracunan akibat makan kecubung meski hanya sedikit. Efek keracunan bisa parah pada anak-anak atau individu yang lebih rentan. 4. Gangguan pernapasan Konsumsi kecubung dengan cara dibakar bisa menimbulkan asap yang memicu iritasi pada saluran pernapasan dan mata. Akibatnya, orang bisa batuk sampai sesak napas. 5. Efek jangka panjang sampai kematian Paparan berulang terhadap tumbuhan ini bisa mengarah pada kerusakan organ dalam termasuk hati, ginjal, dan sistem saraf. Selain itu dalam beberapa kasus, bahaya makan kecubung dapat menimbulkan kematian. (ly)

Banjarmasin
| Jumat, 12 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5