Penjual Es yang Dihina Gus Miftah Saat Pengajian Akan Diberangkatkan Umrah Gratis
Indonesia | Rabu, 4 Desember 2024
Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar, pengasuh Sekolah Tahfidzul Quran Markaz Hijrah Indonesia (MHI) Makassar, akan memberangkatkan umrah gratis penjuat es teh yang diolok-olok Gus Miftah. (Dok. PIFA/Tan
Indonesia | Rabu, 4 Desember 2024
Lokal
Berita Ketapang, PIFA - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si membuka langsung Liga Asosiasi Futsal Ketapang (AFK) Ketapang 2022, Sabtu (05/02/2022) bertempat di Lapangan Futsal Chrisma Ketapang. Sekda dalam kesempatan tersebut mengapresiasi atas terselenggarannya event olahraga Liga AFK 2022. "Sebagai pemerintah daerah, kita akan mendukung dan terus melakukan pembinaan terhadap asosiasi futsal begitu juga cabang olahraga sepak bola lainnya," ujar Beliau Lebih lanjut Beliau mengatakan, sejak enam tahun lalu, pihaknya telah memberikan dukungan dalam bentuk anggaran guna memfasilitasi event futsal di Kabupaten Ketapang. "Artinya pemerintah daerah sudah mendukung dan memfasilitasi kejuaraan-kejuaraan futsal di Kabupaten Ketapang, seperti yang sudah kita laksanakan dari 2016, seperti Jurnalis Cup, Kajari Cup dan hari ini lahir lagi Liga AFK 2022," terang Beliau. Selain itu Beliau juga berharap, dari ajang ini akan banyak muncul atlet berprestasi yang berasalan dari Kabupaten Ketapang dan dapat mewakili Kabupaten Ketapang dalam ajang nasional. "Seperti yang udah ada sekarang, Doni dari Pesaguan, dia sekarang kita anggap sudah jadi atlet futsal profesional, sudah mengikuti kejuaraan ditingkat nasional," imbuhnya. Sementara itu Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten Ketapang (AFK), Agus Kurniawan mengatakan bahwa Liga AFK 2022 diikuti 20 klub dengan sistem pertandingan kompetisi full. "Akan ada 380 pertandingan, yang dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu, insyallah selesai dalam 19 minggu, ditambah libur puasa dan lebaran, jadi 24 minggu," jelasnya usai seremonial pembukaan. Ketua AFK Ketapang ini juga menambahkan bahwa pertandingan tak hanya digelar di Kota Ketapang namun juga akan dilaksanakan di Kecamatan Sandai. "Paruh musim kita akan bermain di Kecamatan Sandai, jadi tanggal 7 dan 8 awal paruh musim kita akan melaksanakan tour turnamen di Kecamatan Sandai," pungkas Beliau. (ja)
Lokal
Berita Kalbar, PIFA - Mewakili Gubernur Kalimantan Barat, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menyampaikan Pendapat Akhir Gubernur Kalimantan Barat Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Provinsi Kalimantan Barat Tentang Pembukaan Lahan Perladangan Berbasis Kearifan Lokal dan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, telah disetujui pada Rapat Paripurna Masa Persidangan II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Barat di Ruang Balairung Sari Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat Jalan Ahmad Yani Pontianak, Rabu (27/04/2022) kemarin. Sekda Prov Kalbar menjelaskan bahwa Perda yang disahkan tersebut bertujuan melindungi para petani yang selama ini sering disalahkan jika terjadi kebakaran hutan. Pembukaan lahan dengan cara membakar lahan dengan kearifan lokal sudah diperbolehkan, namun dengan syarat. "Pembakaran lahan hanya diperbolehkan maksimal seluas 2 hektar per kepala keluarga dengan menerapkan sistem sekat bakar sebagai upaya pencegahan menjalarnya api ke wilayah sekelilingnya. Hal ini agar masyarakat dapat menanam dengan baik di daerahnya masing-masing," harap Sekda Prov Kalbar. Sebagaimana diketahui, penerapan kearifan lokal dalam pembukaan lahan perladangan dimaksudkan agar memiliki efek positif terhadap ketahanan pangan dan konservasi hayati serta untuk menghindari penyalahgunaan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dalam melakukan pembakaran lahan secara masif yang merugikan kepentingan umum, terutama bagi para peladang. Raperda Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan merupakan inisiatif DPRD Prov Kalbar dengan tujuan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup di Kalbar, serta melaksanakan penegakan hukum, sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk bisa mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran hutan dan lahan di Kalbar. "Dengan telah disetujuinya Rancangan Peraturan Daerah dimaksud menjadi Peraturan Daerah, maka kepada perangkat daerah yang terkait agar segera melakukan langkah-langkah konkret sesuai proses dan mekanisme berdasarkan ketentuan peraturan Perundang-undangan," pinta dr. Harisson, M.Kes. Ucapan terima kasih dan apresiasi tinggi diberikan Sekda Prov Kalbar atas terjalinnya kerja sama yang sangat baik antara legislatif dan eksekutif. Diharapkan kerja sama tersebut dapat terus dipelihara serta ditingkatkan di masa yang akan datang. Sebagai informasi, Rapat Paripurna pada Masa Persidangan II (Kedua) DPRD Provinsi Kalbar dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Prov Kalbar, M. Kebing L, dengan dihadiri 43 Anggota DPRD Prov Kalbar, Unsur Forkopimda Prov Kalbar, dan Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemprov Kalbar. (rs)
Lokal
Berita Sintang, PIFA - Camat Ketungau Hulu, Jamhur menyampaikan stok kebutuhan pokok masyarakat wilayah perbatasan Kabupaten Sintang-Malaysia, dipastikan masih aman, meski akses jalan darat dari Sintang-Binjai lumpuh akibat terendam banjir sejak beberapa hari terakhir, Kamis (28/10/2021). Camat Ketungau Hulu, Jamhur dilansir dari Tribun Pontianak mengatakan sebab, selama ini pasukan sembako di Kecamatan Ketungau Hulu, khususnya rata-rata diambil dari Balai Karangan, Kabupaten Sanggau. “Sembako di Ketungau Hulu, rata-rata diambil dari Balai Karangan (Sanggau), jadi masih aman. Sementara ini aman,” katanya Akses darat Sintang-Binjai terendam banjir sejak beberapa hari terakhir akibat luapan sungai Kapuas. Ruas jalan ini, menghubungkan dari pusat kota kabupaten menuju empat kecamatan jalur perbatasan, seperti Binjai Hulu, Kecamatan Ketungau Hili, Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu. Khusus untuk wilayah Kecamatan Ketungau Hulu, kebutuhan pokok lebih banyak diambil Kecamatan Balai Karangan, Kabupaten Sanggau, daripada ke kota Kabupaten Sintang. Karena, jarak dari Senaning-Balai Karangan, relatif lebih dekat dan terjangkau dibandingkan ke Sintang. “Asalkan jalan senaning balai karangan aman dan lancar (sembako aman). Jarak senaning - sintang 189 km. Senaning - balai karangan 95 km. Lebih dekat ke balai karangan,” ungkapnya. Ketua Kelompok Informasi Masyarakat Perbatasan (KIMTAS), Ambresius Murjani juga menyebut, distribusi kebutuhan masyarakat di daerah perbatasan aman meski ruas jalan lumpuh akibat banjir. Termasuk di Kecamatan Ketungau tengah. “Kalau untuk daerah perbatasan tidak ada kendala distribusi barang kebutuhan masyarakat. Ini dikarenakan distribusi barang dari Balai Karangan atau Kecamatan Sekayam (Kabupaten Sanggau) sangat lancar dan jauh lebih murah ketimbang barang dari Sintang. (Ketungau Tengah) Aman, kan kendaraan air sangat lancar,” katanya.