Penuhi Nutrisi Sejak Dini, Dokter Ingatkan Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak
Indonesia | Rabu, 23 April 2025
Dokter ingatkan pentingnya 1000 hari pertama kehidupan anak. (Ilustrasi: Liputan6com)
Indonesia | Rabu, 23 April 2025
Sports
PIFA, Sports - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) sekaligus Plt Menpora Muhadjir Effendy turut menanggapi polemik Timnas U-20 Israel yang dilarang datang ke Tanah Air saat gelaran Piala Dunia U-20 2023. Soal usulan Timnas Israel yang disarankan main di Singapura saat turnamen, Muhadjir menyebut hal ini bakal sulit terwujud lantarannya Indonesia merupakan tuan rumah turnamen tersebut. Hal itu sudah disampaikannya kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Dalam pertemuan ketika berkunjung ke MUI, sudah saya sampaikan itu sulit," katanya mengutip CNN Indonesia, Senin (20/3). Muhadjir menambahkan, saat ini pemerintah masih mencari solusi terkait polemik rencana kehadiran Timnas Israel. Seperti diketahui, ada sejumlah ormas Islam yang menolak kedatangan Israel. "Masih dalam proses," ujar dia. Sebelumnya, usul Timnas Israel bertanding di Singapura diutarakan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sudarnoto Abdul Hakim. Menurutnya, sebagai solusi alternatif hal itu bisa jadi 'win win solution'. "Israel bisa main, misalnya main di Singapura. Mungkin juga ada solusi lain," kata Sudarnoto kepada CNN Indonesia, Minggu (19/3) kemarin. Dia menyebut solusi alternatif itu agar gelaran Piala Dunia U20 di Indonesia tetap berjalan sukses. Selain itu, usulan tersebut juga agar masyarakat tak meributkan isu tentang kehadiran Timnas Israel di Tanah Air.
Lokal
PIFA, Lokal - Kabupaten Kubu Raya menyaksikan momen demokrasi yang mengesankan ketika 25 desa di wilayah tersebut menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada hari Selasa (17/10). Termasuk dalam daftar ini adalah lima desa baru yang terbentuk, yaitu Rengas Kapuas di Kecamatan Sungai Kakap, Parit Keladi di Kecamatan Sungai Kakap, Padi Jaya di Kecamatan Kuala Mandor B, Sukalanting di Kecamatan Sungai Raya, dan Permata Jaya di Kecamatan Sungai Raya. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyatakan bahwa seluruh tahapan pelaksanaan Pilkades telah berjalan dengan baik. Dalam tinjauannya di tiga desa, yakni Parit Baru di Kecamatan Sungai Raya, Sungai Raya Dalam di Kecamatan Sungai Raya, dan Parit Keladi di Kecamatan Sungai Kakap, pada pagi hari Selasa, Bupati Muda meyakini bahwa Panitia Pemilihan Kepala Desa dan warga pemilik hak suara telah mengambil bagian dengan penuh pengalaman dan kesadaran politik yang matang. Partisipasi warga pada Pilkades serentak tahun ini mencapai angka yang membanggakan, melampaui 80 persen. Bupati Muda memuji kecerdasan masyarakat Kubu Raya yang dinilainya luar biasa. Baginya, hasil ini mencerminkan perkembangan positif yang telah dicapai dalam program-program pembangunan desa dan menunjukkan peningkatan kualitas demokrasi serta partisipasi masyarakat dalam proses politik lokal. “Saya yakin potret desa-desa di Kubu Raya juga sudah sangat baik melalui program yang sudah dijalankan selama ini dan mampu meningkatkan kualitasnya. Termasuk kualitas demokrasi yang menjadi potret sumber daya manusia di masing-masing desa,” ucapnya. Proses pelaksanaan Pilkades di 25 desa tersebut berjalan lancar, tidak hanya karena partisipasi yang tinggi, tetapi juga karena koordinasi yang baik antara pihak panitia dan warga. Bupati Muda menegaskan bahwa ini adalah langkah penting menuju masyarakat desa yang lebih inklusif dan demokratis di Kubu Raya. Dengan semangat positif ini, masyarakat setempat menunjukkan bahwa mereka siap memimpin dan mengelola desa-desa mereka dengan bijaksana, membawa kemajuan bagi wilayah Kubu Raya. (hs)
Lifestyle
PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Jeruk mandarin merupakan salah satu buah yang tak boleh dilewatkan saat perayaan Imlek. Buah ini selalu hadir di rumah-rumah etnis Tionghoa, baik sebagai hidangan maupun dekorasi.Tidak hanya hidangan maupun dekorasi, jeruk mandarin memiliki makna tersendiri saat perayaan Imlek dama budaya Tionghoa. Dikutip dari berbagai sumber, dalam bahasa Mandarin, jeruk disebut "chén" yang pelafalannya mirip dengan "jīn" yang berarti emas.Emas melambangkan kekayaan dan kemakmuran dalam budaya Tionghoa. Oleh karena itu, jeruk dianggap sebagai simbol keberuntungan dan pembawa rezeki di tahun baru.Warna oranye cerah pada jeruk melambangkan kebahagiaan dan kegembiraan. Bentuk bulat jeruk juga diasosiasikan dengan kesempurnaan dan keutuhan.Kombinasi warna dan bentuk ini melambangkan harapan untuk kehidupan yang bahagia dan sejahtera di tahun baru. Selain itu, pohon jeruk yang lebat dengan banyak buah melambangkan kesuburan dan keturunan.Jeruk dengan banyak biji melambangkan harapan untuk kelangsungan hidup dan generasi baru yang sukses. Sementara itu, umumnya jeruk mandarin biasanya disajikan dalam jumlah banyak, melambangkan harapan untuk kelimpahan dan keberuntungan di tahun baru.Saat perayaan Imlek, jeruk mandarin biasanya disajikan di atas meja altar atau di ruang tamu sebagai dekorasi. Buah ini juga dibagikan kepada tamu dan kerabat sebagai simbol keberuntungan dan ucapan selamat tahun baru.Tak hanya itu, jeruk mandarin menjadi salah satu hadiah Imlek yang populer. Memberikan jeruk Imlek kepada orang lain merupakan cara untuk mendoakan mereka mendapatkan keberuntungan dan kemakmuran di tahun baru.