Foto: Dok. PIFA/Jimmi

Foto: Dok. PIFA/Jimmi

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPenulis Buku "Juni Berdarah"  Adong Eko Minta Aparat Ungkap Pelaku dan Aktor Intelektual Tewasnya Syafaruddin

Penulis Buku "Juni Berdarah"  Adong Eko Minta Aparat Ungkap Pelaku dan Aktor Intelektual Tewasnya Syafaruddin

Pontianak | Rabu, 15 Juni 2022

Berita Pontianak, PIFA - Adong Eko penulis buku "Juni Berdarah" meminta pihak kepolisian segera mengungkap dan membuka fakta keterangan tentang kematian Syafaruddin, mahasiswa asal kampus Polteknik Negeri Pontianak yang meninggal 22 tahun silam. 

Diketahui, Syafaruddin merupakan mahasiswa semester dua asal Kota Singkawang yang ikut dalam aksi mengawal laporan pertanggungjawaban Gubernur Kalimantan Barat saat itu, Mayjen Aspar Aswin (almarhum) tepatnya 14 Juni 2000.  Pada hari itu, Syafaruddin tewas diduga tertembak ketika berada di Jalan Ahmad Yani atau seberang jalan depan kantor Gubernur Kalimantan Barat.

"Saya mengucapkan terimakasih seluruh mahasiswa  memperngati tragedi juni berdarah, hari ini tepat 20 tahun saudara kita, abang kita menjadi korban atas kebiadaban kekuasaan dimana syafaruddin tepat 22 tahun yang lalu tewas di jalan akibat tidakan brutal tanpa ada pertanggung jawaban dan kejelasan," ujar Eko Adong saat diwawancarai PIFA, saat aksi demonstrasi mahasiswa di Polda Kalbar, pada selasa (15/6/2022). 

Adong Eko yang juga merupakan seorang Wartwan ini mengatakan bahwa munculnya Gerakan Mahasiswa yang turun ke jalan ini untuk menuntut dan menanyakan sejauh mana penanganan kasus tersebut sampai hari ini tidak ada yang mengetahui siapa pelakunya.

"Siapa pelaku dan aktor intelektual dari tragedi ini harus diungkap, oleh karna  itu Kepolisian Kalimantan Barat harus bisa menyampaikan sedetail mungkin kepada seleluruh elemen masyarakat sejauh mana  penangan kasusnya karna ini ada pelanggaran ham, karna ada anak manusia yang dikorbankan nyawanya untuk kepentingan kekuasaan oleh karna itu demi rasa keadilan kepolisian harus berani menyampikan fakta-fakta," tegasnya. 

Dia meminta seharusnya pihak Kepolisian tidak perlu takut dengan gerakan mahasiswa karna gerakan ini merupakan gerakan damai, oleh karna itu para pejabat di Kapolda kalbar yang memahami kasus ini harus turun menemui mahasiswa dan menyampaikan keterbukaan fakta yang mereka temui.

"Karna dengan menemui mahasiswa maka hasrat keadilan itu dapat terjawab karna kalau tidak tentu akan ada pertanyaan dan tidak bisa menyesaikan masalah. Kejelasan itu penting saya sebagai punulis dan mewakili keluarga tentu kita juga ingin mengetahui sudah sejauh mana kasus ini, setelah mengetahui fakta-fakta penembakan tentu kita berharap polisis bisa mengungkap pelaku dan aktor inteleltual yang mengatur skenario kasus ini agar bisa di persidangkan," tutupnya. (ja)

Rekomendasi

Foto: Jokowi Punya Gagasan Bikin Partai Super Tbk, PKB: Parpol Bukan Perusahaan | Pifa Net

Jokowi Punya Gagasan Bikin Partai Super Tbk, PKB: Parpol Bukan Perusahaan

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Akibat Konsumsi Daging Babi, Ratusan Telur Cacing Pita Hidup di Tubuh Pasien Ini | Pifa Net

Akibat Konsumsi Daging Babi, Ratusan Telur Cacing Pita Hidup di Tubuh Pasien Ini

Lifestyle
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Diikuti Idol K-pop, Ini Arti Velocity yang Jadi Tren TikTok | Pifa Net

Diikuti Idol K-pop, Ini Arti Velocity yang Jadi Tren TikTok

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Waspada Kejahatan Siber: Kenali Modus Vishing dan Cara Mencegahnya | Pifa Net

Waspada Kejahatan Siber: Kenali Modus Vishing dan Cara Mencegahnya

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Irfan Hakim Berbagi Kisah Keseruan Lepas 30 Ekor Arwana Super Red di Danau Sentarum untuk Konservasi | Pifa Net

Irfan Hakim Berbagi Kisah Keseruan Lepas 30 Ekor Arwana Super Red di Danau Sentarum untuk Konservasi

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Tutup Kemeriahannya di Cilacap, Yamaha Grebek Pasar Rame Ajak Para Pelaku UMKM Full Gaspol Sambut 2025 Bersama Generasi 125 Yamaha | Pifa Net

Tutup Kemeriahannya di Cilacap, Yamaha Grebek Pasar Rame Ajak Para Pelaku UMKM Full Gaspol Sambut 2025 Bersama Generasi 125 Yamaha

Cilacap
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Disebut Rudy Mas'ud sebagai Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Jawab Begini | Pifa Net

Disebut Rudy Mas'ud sebagai Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Jawab Begini

Jabar
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Gempa Guncang Indonesia Pagi Ini, Kamis 15 Mei 2025: Lokasi, Magnitudo, dan Kedalaman Terbaru dari BMKG | Pifa Net

Gempa Guncang Indonesia Pagi Ini, Kamis 15 Mei 2025: Lokasi, Magnitudo, dan Kedalaman Terbaru dari BMKG

Indonesia
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Jadi Inspirasi, Aldi Satya Mahendra Meet & Greet dengan Siswa SMK Negeri 3 Bangli Bali | Pifa Net

Jadi Inspirasi, Aldi Satya Mahendra Meet & Greet dengan Siswa SMK Negeri 3 Bangli Bali

Bali
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Polres Kubu Raya Bongkar Makam Korban Perkelahian untuk Diautopsi | Pifa Net

Polres Kubu Raya Bongkar Makam Korban Perkelahian untuk Diautopsi

Kubu Raya
| Sabtu, 12 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Luncurkan Program Merdeka Belajar, Bupati Kapuas Hulu Ingatkan Guru Soal Pentingnya Penguasaan TIK | Pifa Net

Luncurkan Program Merdeka Belajar, Bupati Kapuas Hulu Ingatkan Guru Soal Pentingnya Penguasaan TIK

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H., secara resmi meluncurkan program Merdeka Belajar di Aula Hotel Banana Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada Kamis (14/12/2023). Pada acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, menegaskan pentingnya penerapan program Merdeka Belajar untuk meningkatkan layanan pendidikan berkualitas bagi peserta didik. Dalam pernyataannya, Kusnadi menyatakan kebutuhan untuk mengubah pendekatan sekolah guna mengoptimalkan potensi sesuai dengan kemampuan masing-masing peserta didik. "Kita harus rubah sekolah untuk mengembangkan potensi sesuai kemampuan peserta didik," ungkapnya. Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu menegaskan bahwa para guru saat ini perlu meningkatkan penguasaan TIK. Pemanfaatan TIK akan mendukung proses pendidikan, membuat pendidikan lebih menarik dan interaktif. "Kemajuan teknologi tidak bisa dihindari, ini harus disesuaikan oleh para guru," tegas Fransiskus Diaan.

Kapuas Hulu
| Kamis, 21 Desember 2023

Sports

Foto: Prank Inter Milan hingga Menit Akhir, AC Milan Sabet Trofi Supercoppa Italiana | Pifa Net

Prank Inter Milan hingga Menit Akhir, AC Milan Sabet Trofi Supercoppa Italiana

PIFA.CO.ID, SPORTS - AC Milan mencatatkan kemenangan dramatis di final Supercoppa Italiana 2025, mengalahkan rival sekotanya, Inter Milan, dengan skor tipis 3-2. Pertandingan yang berlangsung di Al-Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, pada Selasa (7/1) dini hari WIB ini menyuguhkan duel sengit yang penuh kejutan hingga detik-detik terakhir. Hasil ini sekaligus membawa Rossoneri meraih trofi kedelapan mereka, menyamai rekor Inter Milan dalam ajang ini. Pertandingan dimulai dengan dominasi Inter Milan yang memanfaatkan serangan cepat dan solidnya lini tengah. Peluang pertama datang dari Tijjani Reijnders di menit ke-10, tetapi tembakannya melebar tipis dari gawang Inter. Tak tinggal diam, Nerazzurri membalas pada menit ke-23 melalui tendangan keras Federico Dimarco, yang masih bisa digagalkan oleh Mike Maignan.Gol pembuka lahir di penghujung babak pertama saat Lautaro Martinez berhasil memanfaatkan umpan apik Mehdi Taremi untuk membawa Inter unggul 1-0. Keunggulan ini diperbesar pada awal babak kedua ketika giliran Taremi mencetak gol di menit ke-48, membuat Inter tampak nyaman dengan keunggulan 2-0.Namun, mental baja Milan terlihat saat Theo Hernandez memperkecil kedudukan menjadi 2-1 melalui tendangan bebas indah di menit ke-52. Gol ini memompa semangat tim asuhan Sergio Conceicao untuk terus menekan pertahanan Inter. Usaha mereka berbuah hasil di menit ke-80, ketika umpan silang Hernandez disambut kontrol sempurna oleh Christian Pulisic, yang kemudian mencetak gol penyeimbang 2-2.Saat laga tampak akan berlanjut ke perpanjangan waktu, AC Milan memberikan "prank" besar kepada Inter di injury time. Di menit ke-93, Tammy Abraham sukses memanfaatkan umpan matang Rafael Leao dengan sontekan jarak dekat, mengubah skor menjadi 3-2 untuk kemenangan Rossoneri.Dengan hasil ini, AC Milan tidak hanya menyamai rekor Inter sebagai pemegang delapan trofi Supercoppa Italiana, tetapi juga menunjukkan karakter mereka sebagai tim yang tak pernah menyerah. Kemenangan ini menjadi bukti kebangkitan Rossoneri dalam persaingan di level tertinggi sepak bola Italia.

Italia
| Selasa, 7 Januari 2025

Politik

Foto: Tanggapi Tim 7 Bentukan Jokowi, HT: Dia Dukung Ganjar di Pilpres 2024 | Pifa Net

Tanggapi Tim 7 Bentukan Jokowi, HT: Dia Dukung Ganjar di Pilpres 2024

PIFA, Politik - Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, menganggap bahwa Tim 7 yang diutus oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu Ganjar Pranowo dalam meraih kemenangan menunjukkan indikasi yang positif. Hary meyakini bahwa dengan mengirimkan tim tersebut, Jokowi memberikan dukungan kepada Ganjar dalam Pilpres 2024. Terlebih lagi, menurut Hary, putra Jokowi, Gibran Rakabuming, menjadi juru kampanye Ganjar. "Pak Jokowi ikut menurunkan timnya menurunkan pembekalan dan itu menunjukkan Pak Jokowi mendukung Pak Ganjar, apalagi Mas Gibran juga akan ikut berkampanye untuk Pak Ganjar," kata Hary setelah menyampaikan materi pelatihan kepada ratusan juru kampanye Ganjar di Inews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (18/7), dikutip dari CNN Indonesia. Tim 7 yang dikirim oleh Jokowi sebelumnya diumumkan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Ia mengatakan bahwa Jokowi telah meminta agar tim komunikasinya turun tangan untuk mendukung Ganjar dalam Pilpres 2024. Hasto belum mengungkapkan daftar nama anggota tim tersebut. Menurutnya, Jokowi menyampaikan tentang Tim 7 saat mereka bertemu pada 22 Juni setelah acara Rakernas PDIP. Hasto mengaku telah menghubungi orang-orang yang nama-namanya telah disebutkan oleh Jokowi. "Beliau menyebut nama-nama yang untuk membantu Pak Ganjar Pranowo sehingga nama-nama itu kami hubungi. Kami sudah bekerja satu setengah bulan dengan tim komunikasi ini," tutur dia. Setelah memenangkan Pilpres 2019, Jokowi menunjuk tujuh orang untuk membantu dalam menyusun kabinet pemerintah periode 2019-2024. Namun, belum diketahui apakah tim tersebut sama dengan Tim 7 yang saat ini dibentuk. Tujuh orang tersebut antara lain Pratikno, Pramono Anung, Moeldoko, Retno Marsudi, Soekardi Rinakit, Ari Dwipayana, dan Alexander Lay. Mereka diberi tugas khusus oleh Jokowi untuk membantu selama proses pembentukan kabinet belum selesai. (yd)

Indonesia
| Selasa, 18 Juli 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5