Ketua Panitia Pekan Gawai Dayak ke-38 tahun 2024, Yulius Aho. (Dok. Istimewa)

Penutupan Pekan Gawai Dayak Kalbar 2024, Ketua Panitia Harap Pemprov Perhatikan Peserta Berprestasi

Pontianak | Sabtu, 25 Mei 2024

PIFA, Lokal - Penutupan Pekan Gawai Dayak Provinsi Kalimantan Barat yang ke-38 2024 berlangsung meriah pada Sabtu (25/5) malam WIB. Dalam sambutannya, Ketua Panitia Yulius Aho berharap event tahun yang ditargetkan masuk kalender event nasional ini dapat memacu semangat putra-putri dayak di Kalbar untuk terus berprestasi di tingkat nasional hingga internasional.

Kepada Pemprov Kalbar, dia juga berharap pihak pemda dapat terus memperhatikan dan memberikan ruang kepada para peserta yang berprestasi. Menurutnya hal tersebut dapat memacu semangat dan prestasi peserta untuk terus berkarya.

Yulius Aho mengklaim, PGD 2024 turut memberikan kontribusi nyata kepada para pelaku UMKM, perhotelan, jingga meningkatkan pendapatan daerah.

Sebagai informasi, PGD 2024 dilaksanakan sejak tanggal 20-25 Mei 2024. Acara tersebut telah menjadi tradisi sejak tahun 1984 dan diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Rekomendasi

Nasional

Kejagung Geledah Kantor GoTo Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek

Nasional

| Sabtu, 12 Juli 2025

Pifabiz

Richard Lee Akui Sudah Menjadi Mualaf

Indonesia

| Jumat, 7 Maret 2025

Nasional

Syok Dipanggil 'Pak Presiden', Dedi Mulyadi Gercep Ingatkan: "Presiden Saya Prabowo, 2 Periode!"

Jabar

| Kamis, 15 Mei 2025

Lifestyle

Mangga Ternyata Bisa Bantu Turunkan Berat Badan dan Risiko Diabetes

Indonesia

| Senin, 17 Maret 2025

Nasional

Evakuasi Penumpang Saudi Airlines di Bandara Kualanamu Usai Teror Bom, Kopasgat dan Jihandak Dikerahkan

Nasional

| Selasa, 17 Juni 2025

Nasional

Kreatif Tanpa Batas! Fazzio Modifest Jadi Arena Adu Kreativitas Anak Muda Yogyakarta

Nasional

| Sabtu, 7 Juni 2025

Lifestyle

Es Buah Seroja: dari Kenangan Masa Kecil hingga Jadi Bisnis Segar di Pontianak

Pontianak

| Rabu, 26 Februari 2025

Lokal

Guru SMAN 9 Pontianak Laporkan Riezky Kabah ke Polda Kalbar atas Pencemaran Nama Baik

Pontianak

| Rabu, 5 Maret 2025

Internasional

China Tanggapi Ancaman Tarif AS: Kami akan Bertahan sampai Akhir

China

| Jumat, 11 April 2025

Sports

Inter Milan Imbangi Bologna di Duel Tunda Serie A

Italia

| Kamis, 16 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Timnas Indonesia akan Hadapi Argentina di FIFA Matchday 19 Juni 2023

PIFA, Sports - Setelah berhasil menjadi menjuarai sepak bola dalam persaingan melawan negara-negara Asia Tenggara di SEA Games 2023 Kamboja, Indonesia kini akan menghadapi lawan tangguh di FIFA Matchday Juni mendatang. Kabarnya, skuad Garuda Indonesia akan berlaga kembali pada tanggal 19 Juni 2023 melawan juara piala dunia tahun lalu yaitu Argentina bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Bagi para pemain Timnas Indonesia, melawan Argentina pun bisa menjadi pengalaman berharga. Selain Indonesia, Argentina juga akan melakukan tur Asia melawan Australia di Beijing, Tiongkok, pada 15 Juni. "Tim yang dipimpin Lionel Scaloni akan bermain melawan Australia di Beijing, Tiongkok dan Indonesia pada Bulan Juni,” mengutip di situs resmi Timnas Argentina. Kabar Timnas Argentina melawan Indonesia, dalam FIFA Matchday sudah berembus sejak Erick Thohir menghadiri Kongres FIFA Ke-73 di Kigali, Rwanda pada Maret 2023 lalu. Pada momen itu, konon ketua Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir berbicara dengan petinggi AFA untuk membahas rencana Timnas Indonesia vs Lionel Messi dan kawan-kawan. Tentunya, laga tersebut akan menjadi pertandingan yang paling dinanti pencinta sepak bola Tanah Air. (hs)

Jakarta

| Senin, 22 Mei 2023

Lokal

Sutarmidji Didamping Erlina Tinjau Lokasi Vaksinasi di Mempawah

Berita Mempawah, PIFA - Bupati Mempawah Erlina turut mendampingi Gubernur Kalbar Sutarmidji, meninjau jalannya pelaksanaan vaksinasi massal di Kantor Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Mempawah, Selasa sore (28/12/2021). Setibanya di lokasi, Bupati Mempawah Erlina bersama Gubernur Kalbar Sutarmidji menyempatkan diri menyapa masyarakat yang tengah mengantri untuk mendapatkan vaksin. Di tengah-tengah masyarakat yang antusias, Sutarmidji mengatakan bahwa protokol kesehatan tetap tidak boleh diabaikan di keseharian. “Kalau sudah divaksin, tetap gunakan masker dan patuhi protokol kesehatan lainnya. Karena itu semua merupakan cara kita dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya. Ia mengingatkan kepada masyarakat jangan sampai terjangkit virus Covid-19 karena dari segi biaya penanganan yang dikeluarkan tidaklah sedikit. Pada kesempatan tersebut, Bupati Mempawah Erlina tak henti-hentinya untuk mengimbau kepada masyarakat untuk mengajak anggota keluarga, teman, kerabat maupun tetangga yang belum divaksin agar mau divaksin. “Ajak semua orang yang bapak ibu kenal untuk divaksin, bersama-sama kita lindungi diri kita dan orang-orang yang kita sayangi dari Covid 19. Kita tingkatkan capaian vaksinasi di Kabupaten Mempawah sesuai target 70 persen,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan dana CSR 1000 paket sembako untuk masyarakat dari Bank Kalbar kepada Pemkab Mempawah. Turut hadir dalam kegiatan, Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi, jajaran OPD Provinsi Kalbar, Sekda Kabupaten Mempawah Ismail, Kepala Dinkes PPKB Jamiril, Kepala Diskominfo Rudi, Kepala Dinsos PPPAPMPD Burhan, serta pihak terkait lainnya.

Mempawah

| Rabu, 29 Desember 2021

Lifestyle

Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia dengan 10.001 Pull Up dalam Sehari, Begini Kondisi Tubuhnya

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Seorang pria asal Utah, Amerika Serikat, Truett Hanes (28), berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah dengan melakukan 10.001 pull up dalam waktu 24 jam. Keberhasilannya ini menjadikannya pemegang rekor dunia untuk pull up terbanyak dalam satu hari. Hanes sebelumnya sempat viral karena mengikuti marathon dengan mengenakan celana jeans, dan kini kembali menarik perhatian dengan aksi ekstremnya.Dalam sebuah unggahan di media sosialnya, Hanes menunjukkan kondisi tangannya yang memerah, melepuh, dan bengkak akibat tantangan luar biasa tersebut. “Saya berhasil memecahkan rekor pull-up terbanyak dalam 24 jam dengan 751 repetisi per sesi, hingga mencapai total 10.001 pull up. Saya sudah mengenakan sarung tangan, tetapi itu tidak banyak membantu,” ujar Hanes, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (25/2/2025).Meski berhasil mencatatkan rekor dunia, Hanes harus menanggung dampak dari aksinya. Kondisi tangannya yang mengalami luka serius membutuhkan beberapa hari untuk pulih. Pada hari pertama setelah tantangan, telapak tangannya masih bengkak dan melepuh, meskipun mulai mengering. Pada hari kedua dan ketiga, kulitnya mulai mengelupas meski kondisinya sudah sedikit membaik. Ia mengklaim sudah kembali berlatih seminggu kemudian, meskipun banyak warganet yang masih mengkhawatirkan keadaannya.Hanes mengungkapkan bahwa sebelum melakukan tantangan ini, ia telah berlatih secara intensif dengan melakukan 100 pull up setiap hari selama bertahun-tahun. Selain itu, sebagai persiapan, ia juga telah menjalani latihan dengan melakukan 2.000 pull up dalam sebulan sebelum memecahkan rekor dunia.Secara medis, lepuh pada tangan bisa terjadi akibat gesekan, tekanan, atau panas berlebih yang menyebabkan lapisan atas kulit terpisah dan terisi cairan. Biasanya, luka lepuh bisa sembuh dalam waktu 3-7 hari jika tidak pecah atau terinfeksi. Namun, jika terjadi infeksi, biasanya akan muncul rasa panas, nanah berwarna kuning atau hijau, serta kulit yang memerah di sekitar area luka.Rekor yang dicetak oleh Hanes menjadi bukti ketahanan fisik dan mentalnya dalam menghadapi tantangan ekstrem. Meski demikian, aksi ini juga menjadi pengingat akan batas kemampuan tubuh manusia dan risiko yang mungkin terjadi akibat aktivitas fisik berlebihan.