Lima hal yang menyebabkan manusia mengantuk setelah makan siang, salah satunya karena tinggi konsumsi lemak. (Ilustrasi: Freepik primagefactory)

PIFA, Lifestyle - Banyak dari kita mungkin pernah mengalami sensasi kantuk yang menghampiri setelah makan siang.

Ternyata, hal ini bukanlah sesuatu yang aneh atau tidak biasa.  Sensasi mengantuk yang muncul setelah makan siang sering disebut sebagai postprandial somnolence atau yang sering disebut sebagai 'food coma'.

Hal ini bisa dipengaruhi oleh jenis makanan yang kita konsumsi, cara kita makan, dan juga jam biologis tubuh kita. Sebenarnya, fenomena ini adalah hal yang wajar.

Ahli diet bernama Julia Zumpano dari Cleveland Clinic menjelaskan, "Tubuh Anda bekerja sepanjang waktu untuk mencerna makanan. Pencernaan dimulai dan lalu Anda memasukkan lebih banyak makanan ke dalamnya".

Lalu, mengapa kita merasa mengantuk setelah makan siang? Berikut adalah beberapa penyebabnya:

1. Konsumsi Makanan Tinggi Melatonin

Kandungan melatonin yang tinggi dalam makanan dapat menjadi penyebab rasa lelah dan kantuk. Melatonin adalah hormon yang diproduksi oleh otak sebagai respons terhadap kondisi lingkungan yang gelap.

Melatonin merangsang tubuh untuk menjadi lebih rileks dan mengantuk. Hormon ini juga terdapat dalam beberapa jenis makanan. Menurut Very Well Health, beberapa makanan yang mengandung melatonin antara lain jagung, cranberry, telur, ketimun, jamur, oatmeal, nasi, salmon, stroberi, dan kacang pistachio.

2. Konsumsi Ayam, Tahu, dan Tempe

Konsumsi nutrisi yang seimbang saat makan siang sangat penting, termasuk asupan protein. Biasanya, ayam, tempe, dan tahu dipilih sebagai sumber protein.

Namun, makanan-makanan ini mengandung triptofan yang tinggi. Triptofan adalah asam amino yang dapat membuat kita agak mengantuk. Tubuh mengubah triptofan menjadi serotonin dan kemudian melatonin.

Selain ayam, tahu, dan tempe, beberapa makanan lain yang mengandung triptofan tinggi adalah putih telur, ikan, susu, kacang tanah, biji wijen, biji labu, dan biji bunga matahari.

3. Titik Fokus Terendah Tubuh

Riset menunjukkan tubuh berada di titik fokus terendah di pagi hari (jam 2-7 pagi) dan sore hari (jam 2-5 sore). Di pagi hari, sebagian orang tidur di fase pertama. Kemudian di fase kedua, bakal sangat berpengaruh pada orang yang bekerja shift.

"Bagi orang-orang yang bekerja di siang hari, kemerosotan kedua datang tepat di tengah rapat yang membosankan atau saat Anda mungkin sedang dalam perjalanan pulang" kata Lydia Kang, seorang dokter penyakit dalam di Nebraska, dalam menjawab pertanyaan pembaca The Washington Post.

4. Kenaikan Kadar Gula Darah

Setelah makan siang, kadar gula darah kita cenderung meningkat. Tubuh membutuhkan gula sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi.

Namun, dalam proses ini, tubuh juga dapat mengalami penurunan energi yang membuat kita merasa lemas dan mengantuk.
Julia Zumpano menjelaskan, "Setelah Anda makan, insulin adalah kunci yang membuka gula ke dalam aliran darah Anda. Setelah Anda makan, gula darah Anda naik. Insulin masuk ke aliran darah untuk mengeluarkan gula dari darah dan memasukkannya ke dalam sel untuk energi."

5. Konsumsi Makanan Tinggi Lemak

Terkadang, saat mencari makan siang yang praktis, kita cenderung memilih makanan yang tinggi lemak. Makanan yang digoreng (deep-fried) terkenal tinggi lemak dan dapat menyebabkan rasa kantuk setelah makan siang.

Apalagi jika kita memilih makanan cepat saji (junk food), maka makanan tersebut biasanya mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi. Kedua jenis lemak ini terbukti dapat meningkatkan rasa lelah setelah makan.

Cara mencegah kantuk setelah makan siang:

1. Pilihlah makanan dengan kandungan melatonin yang lebih rendah, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

2. Seimbangkan asupan protein dalam makan siang dengan makanan yang mengandung triptofan, tetapi tidak berlebihan. 

Perbanyak konsumsi makanan seperti ikan, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.

3. Coba atur jadwal makan siang dan istirahat agar sesuai dengan ritme tubuh Anda. Jika memungkinkan, luangkan waktu sebentar untuk berjalan-jalan setelah makan siang agar tubuh tetap aktif.

4. Hindari makanan berlemak tinggi atau makanan cepat saji. Lebih baik pilih makanan yang sehat dan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, dan sumber protein rendah lemak.

5. Perhatikan jumlah karbohidrat yang Anda konsumsi saat makan siang. Konsumsi karbohidrat kompleks, seperti roti gandum atau nasi merah, yang dapat memberikan energi secara bertahap.

Dengan memperhatikan jenis makanan yang kita konsumsi, cara makan yang sehat, dan menjaga ritme tubuh kita, kita dapat mengurangi sensasi mengantuk setelah makan siang dan tetap produktif sepanjang hari. (ad)

PIFA, Lifestyle - Banyak dari kita mungkin pernah mengalami sensasi kantuk yang menghampiri setelah makan siang.

Ternyata, hal ini bukanlah sesuatu yang aneh atau tidak biasa.  Sensasi mengantuk yang muncul setelah makan siang sering disebut sebagai postprandial somnolence atau yang sering disebut sebagai 'food coma'.

Hal ini bisa dipengaruhi oleh jenis makanan yang kita konsumsi, cara kita makan, dan juga jam biologis tubuh kita. Sebenarnya, fenomena ini adalah hal yang wajar.

Ahli diet bernama Julia Zumpano dari Cleveland Clinic menjelaskan, "Tubuh Anda bekerja sepanjang waktu untuk mencerna makanan. Pencernaan dimulai dan lalu Anda memasukkan lebih banyak makanan ke dalamnya".

Lalu, mengapa kita merasa mengantuk setelah makan siang? Berikut adalah beberapa penyebabnya:

1. Konsumsi Makanan Tinggi Melatonin

Kandungan melatonin yang tinggi dalam makanan dapat menjadi penyebab rasa lelah dan kantuk. Melatonin adalah hormon yang diproduksi oleh otak sebagai respons terhadap kondisi lingkungan yang gelap.

Melatonin merangsang tubuh untuk menjadi lebih rileks dan mengantuk. Hormon ini juga terdapat dalam beberapa jenis makanan. Menurut Very Well Health, beberapa makanan yang mengandung melatonin antara lain jagung, cranberry, telur, ketimun, jamur, oatmeal, nasi, salmon, stroberi, dan kacang pistachio.

2. Konsumsi Ayam, Tahu, dan Tempe

Konsumsi nutrisi yang seimbang saat makan siang sangat penting, termasuk asupan protein. Biasanya, ayam, tempe, dan tahu dipilih sebagai sumber protein.

Namun, makanan-makanan ini mengandung triptofan yang tinggi. Triptofan adalah asam amino yang dapat membuat kita agak mengantuk. Tubuh mengubah triptofan menjadi serotonin dan kemudian melatonin.

Selain ayam, tahu, dan tempe, beberapa makanan lain yang mengandung triptofan tinggi adalah putih telur, ikan, susu, kacang tanah, biji wijen, biji labu, dan biji bunga matahari.

3. Titik Fokus Terendah Tubuh

Riset menunjukkan tubuh berada di titik fokus terendah di pagi hari (jam 2-7 pagi) dan sore hari (jam 2-5 sore). Di pagi hari, sebagian orang tidur di fase pertama. Kemudian di fase kedua, bakal sangat berpengaruh pada orang yang bekerja shift.

"Bagi orang-orang yang bekerja di siang hari, kemerosotan kedua datang tepat di tengah rapat yang membosankan atau saat Anda mungkin sedang dalam perjalanan pulang" kata Lydia Kang, seorang dokter penyakit dalam di Nebraska, dalam menjawab pertanyaan pembaca The Washington Post.

4. Kenaikan Kadar Gula Darah

Setelah makan siang, kadar gula darah kita cenderung meningkat. Tubuh membutuhkan gula sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi.

Namun, dalam proses ini, tubuh juga dapat mengalami penurunan energi yang membuat kita merasa lemas dan mengantuk.
Julia Zumpano menjelaskan, "Setelah Anda makan, insulin adalah kunci yang membuka gula ke dalam aliran darah Anda. Setelah Anda makan, gula darah Anda naik. Insulin masuk ke aliran darah untuk mengeluarkan gula dari darah dan memasukkannya ke dalam sel untuk energi."

5. Konsumsi Makanan Tinggi Lemak

Terkadang, saat mencari makan siang yang praktis, kita cenderung memilih makanan yang tinggi lemak. Makanan yang digoreng (deep-fried) terkenal tinggi lemak dan dapat menyebabkan rasa kantuk setelah makan siang.

Apalagi jika kita memilih makanan cepat saji (junk food), maka makanan tersebut biasanya mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi. Kedua jenis lemak ini terbukti dapat meningkatkan rasa lelah setelah makan.

Cara mencegah kantuk setelah makan siang:

1. Pilihlah makanan dengan kandungan melatonin yang lebih rendah, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

2. Seimbangkan asupan protein dalam makan siang dengan makanan yang mengandung triptofan, tetapi tidak berlebihan. 

Perbanyak konsumsi makanan seperti ikan, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.

3. Coba atur jadwal makan siang dan istirahat agar sesuai dengan ritme tubuh Anda. Jika memungkinkan, luangkan waktu sebentar untuk berjalan-jalan setelah makan siang agar tubuh tetap aktif.

4. Hindari makanan berlemak tinggi atau makanan cepat saji. Lebih baik pilih makanan yang sehat dan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, dan sumber protein rendah lemak.

5. Perhatikan jumlah karbohidrat yang Anda konsumsi saat makan siang. Konsumsi karbohidrat kompleks, seperti roti gandum atau nasi merah, yang dapat memberikan energi secara bertahap.

Dengan memperhatikan jenis makanan yang kita konsumsi, cara makan yang sehat, dan menjaga ritme tubuh kita, kita dapat mengurangi sensasi mengantuk setelah makan siang dan tetap produktif sepanjang hari. (ad)

0

0

You can share on :

0 Komentar