Korban saat membuat laporan Polisi di Polres Kubu Raya. (Dok. PIFA/Andrie P Putra)

PIFA, Lokal - RR, pelaku kejahatan dengan kekerasan (Curas) dihajar warga, setelah melakukan upaya perampokan di Alfamart, Jalan Pramuka, Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (18/2/2023) pagi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Kubu Raya, Iptu Indrawan Wirasaputra menjelaskan, seorang kasir, Destiyana menjadi korban kejahatan yang dilakukan oleh RR tersebut. Korban mengalami luka beset di bagian tangan dengan belasan jahitan.

"Terlapor mengendarai motor mendatangi lokasi kejadian dan menodongkan sebilah parang stainles berukuran 30 cm ke arah korban," kata Indra, ditemui di Polres Kubu Raya, Sabtu (18/2/2023) siang.

Indra menerangkan, pelaku RR kemudian meminta sejumlah uang kepada korban. Namun korban melawan, sehingga senjata tajam tersebut mengenai tangannya.

"Dia mengatakan 'aku minta uang'. Korban melawan dan parang kecil itu mengenai tangan sebelah kiri. Akibatnya korban luka sobek pada lipatan jempol," jelas Indra.

Setelah itu, korban pun berteriak meminta pertolongan hingga akhirnya pelaku RR kabur. Mendengar jeritan korban itu, warga sekitar mendatangi lokasi dan akhirnya pelaku ditangkap lalu dihajar.

"Mengetahui korban berteriak dan minta tolong kepada warga setempat, pelaku  melarikan diri dan berhasil membawa kabur uang 1,7 juta. Akhirnya dikejar massa dan berhasil diamankan," ujarnya.

Pelaku yang tertangkap itu, sempat menjadi bulan-bulanan massa, sebelum akhirnya diamankan di Polsek Pontianak Barat yang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Kami masih dalami kasus ini. Motifnya sementara ini karena alasan ekonomi dia merampok itu," kata Indra.

Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan. Pelaku mendekam di sel tahanan Mapolres Kubu Raya dan terancam Pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan. 

Sementara itu, korban Destiyana juga telah membuat laporan polisi terkait kejadian ini. Dia sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Syarif Mohammad Alkadrie, Pontianak, akibat luka parah yang dialaminya tersebut. (ap)

PIFA, Lokal - RR, pelaku kejahatan dengan kekerasan (Curas) dihajar warga, setelah melakukan upaya perampokan di Alfamart, Jalan Pramuka, Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (18/2/2023) pagi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Kubu Raya, Iptu Indrawan Wirasaputra menjelaskan, seorang kasir, Destiyana menjadi korban kejahatan yang dilakukan oleh RR tersebut. Korban mengalami luka beset di bagian tangan dengan belasan jahitan.

"Terlapor mengendarai motor mendatangi lokasi kejadian dan menodongkan sebilah parang stainles berukuran 30 cm ke arah korban," kata Indra, ditemui di Polres Kubu Raya, Sabtu (18/2/2023) siang.

Indra menerangkan, pelaku RR kemudian meminta sejumlah uang kepada korban. Namun korban melawan, sehingga senjata tajam tersebut mengenai tangannya.

"Dia mengatakan 'aku minta uang'. Korban melawan dan parang kecil itu mengenai tangan sebelah kiri. Akibatnya korban luka sobek pada lipatan jempol," jelas Indra.

Setelah itu, korban pun berteriak meminta pertolongan hingga akhirnya pelaku RR kabur. Mendengar jeritan korban itu, warga sekitar mendatangi lokasi dan akhirnya pelaku ditangkap lalu dihajar.

"Mengetahui korban berteriak dan minta tolong kepada warga setempat, pelaku  melarikan diri dan berhasil membawa kabur uang 1,7 juta. Akhirnya dikejar massa dan berhasil diamankan," ujarnya.

Pelaku yang tertangkap itu, sempat menjadi bulan-bulanan massa, sebelum akhirnya diamankan di Polsek Pontianak Barat yang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Kami masih dalami kasus ini. Motifnya sementara ini karena alasan ekonomi dia merampok itu," kata Indra.

Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan. Pelaku mendekam di sel tahanan Mapolres Kubu Raya dan terancam Pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan. 

Sementara itu, korban Destiyana juga telah membuat laporan polisi terkait kejadian ini. Dia sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Syarif Mohammad Alkadrie, Pontianak, akibat luka parah yang dialaminya tersebut. (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar