Foto Ilustrasi: Kompascom

Foto Ilustrasi: Kompascom

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalPeraturan Baru, Pelaku Perjalanan Domestik Tak Wajib Tunjukkan Hasil Tes Antigen atau PCR

Peraturan Baru, Pelaku Perjalanan Domestik Tak Wajib Tunjukkan Hasil Tes Antigen atau PCR

Indonesia | Selasa, 8 Maret 2022

Berita Nasional, PIFA - Dalam konferensi pers daring terkait hasil ratas PPKM di Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pelaku perjalanan domestik yang telah divaksin lengkap tidak perlu menunjukkan bukti tes antigen atau PCR.

Hal tersebut berlaku bagi pelancong yang melakukan perjalanan darat, laut maupun udara. 

“Pelaku perjalanan domestik dengan transportasi udara laut maupun darat yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua dan lengkap, sudah tidak perlu menunjukkan bukti tes antigen maupun PCR negatif," ucap Luhut, melansir Antara, Senin (7/3/2022).

Dirinya menjelaskan, hal itu diputuskan pemerintah dalam rangka transisi menuju aktivitas normal. 

Dalam waktu dekat, kementerian/lenmbaga terkait akan mengeluarkan surat edaran yang memuat secara detail kebijakan tersebut.

Selain itu, seluruh kegiatan kompetisi olahraga juga dapat menerima penonton dengan syarat sudah melakukan vaksinasi booster dan menggunakan PeduliLindungi.

Namun begitu, tetap ada pembatasan jumlah kapasitas penonton yang harus disesuaikan dengan level PPKM daerah, di mana level 4 kapasitas hanya 25 persen; level 3 kapasitas 50 persen; level 2 kapasitas 75 persen; dan level 1 kapasitas 100 persen.

Luhut menegaskan, kebijakan yang diambil pemerintah berdasarkan masukan para ahli di bidangnya. Selain itu, dirinya juga memastikan semua peta jalan yang dibuat hingga saat ini tetap diberlakukan dengan prinsip kehati-hatian dan tetap menjunjung tinggi prinsip bertahap, bertingkat dan berlanjut.

"Semua peta jalan yang dibuat hingga hari ini juga tetap diberlakukan dengan prinsip kehati-hatian dan tetap menjunjung tinggi tahap yang sering kami sampaikan yaitu, bertahap, bertingkat dan berlanjut untuk memitigasi hal-hal yang tidak kita inginkan," tuturnya. (b)

Rekomendasi

Foto: Ibu Menyusui Bisa Berpuasa, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan | Pifa Net

Ibu Menyusui Bisa Berpuasa, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Kejagung Ungkap Peran Dua Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi di PT Pertamina Patra Niaga | Pifa Net

Kejagung Ungkap Peran Dua Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi di PT Pertamina Patra Niaga

Jakarta
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Pj Wali Kota Pontianak Tinjau Pelaksanaan Larangan Kantong Plastik di Swalayan | Pifa Net

Pj Wali Kota Pontianak Tinjau Pelaksanaan Larangan Kantong Plastik di Swalayan

Pontianak
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Ria Ricis Ungkap Pengalaman Dimintai Uang saat Lapor ke Polisi | Pifa Net

Ria Ricis Ungkap Pengalaman Dimintai Uang saat Lapor ke Polisi

Pifabiz
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Uya Kuya Ditegur Warga Los Angeles Terkait Konten Kebakaran hingga Dituduh sebagai Scammer | Pifa Net

Uya Kuya Ditegur Warga Los Angeles Terkait Konten Kebakaran hingga Dituduh sebagai Scammer

Los Angeles
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Amorim Jelaskan Penyebab Kekalahan Beruntun Manchester United | Pifa Net

Amorim Jelaskan Penyebab Kekalahan Beruntun Manchester United

Inggris
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Pria di Kubu Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Depan Kamar Rumahnya | Pifa Net

Pria di Kubu Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Depan Kamar Rumahnya

Kubu Raya
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: PSSI Pecat Indra Sjafri dari Kursi Pelatih Timnas U-20 | Pifa Net

PSSI Pecat Indra Sjafri dari Kursi Pelatih Timnas U-20

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Naga Sepanjang 62 Meter Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

Naga Sepanjang 62 Meter Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Senin, 13 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Sandra Dewi Tak Ingin Pisah dan Akan Dampingi Harvey Moeis | Pifa Net

Sandra Dewi Tak Ingin Pisah dan Akan Dampingi Harvey Moeis

PIFAbiz - Pengacara Harris Arthur Hedar, menepis kabar mengenai keretakan rumah tangga Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Ia menegaskan tidak ada niatan Sandra Dewi untuk menceraikan suaminya usai terlibat dalam kasus korupsi PT Timah. Melansir dari suara.com, Harris Arthur mengungkapkan tidak ada rencana Sandra Dewi untuk menceraikan suaminya. Ia juga telah mendengar sendiri janji setia Sandra Dewi kepada sang suami yang kini diterpa masalah. Janji itu adalah tetap menemani sang suami sampai maut memisahkan. “Dia ingin tetap menemani sampai kapan pun. Dia bilang sama saya, 'Prof, saya akan menemani sampai maut memisahkan,'" ucap Harris Arthur, dikutip PIFA, pada Jumat (17/5/2024). Lebih lanjut, Harris mengatakan bahwa Sandra terpukul dengan adanya kasus tersebut. Namun, perempuan berusia 40 tahun itu sudah kembali bangkit. Sejauh ini, Sandra sudah dua kali diperiksa sebagai saksi atas dugaan ikut menampung aset hasil korupsi Harvey. "Pastilah, awalnya down tapi saya lihat semakin membaik sekarang," tukasnya. Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap peranan Harvey Moeis dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah IUP PT Timah tahun 2015-2023. Dari hasil pemeriksaan, Harvey Moeis disebut ikut memfasilitasi kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah sebagai kepanjangan tangan PT RBT. Harvey berperan mencari rekanan dalam urusan penyewaan alat peleburan timah di kegiatan pertambangan ilegal tersebut. Harvey Moeis kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan usai menjalani pemeriksaan. Ia dikenakan Pasal 2 ayat (1), Pasal 3 jo Pasal 18 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atas keterlibatan dalam praktek pertimbangan ilegal di PT Timah. (ly)

Jakarta
| Jumat, 17 Mei 2024

Lifestyle

Foto: Mudah Lupa, Konsumsi 4 Jus Buah dan Sayur ini Untuk Meningkatkan Daya Ingat | Pifa Net

Mudah Lupa, Konsumsi 4 Jus Buah dan Sayur ini Untuk Meningkatkan Daya Ingat

PIFA, Lifestyle - Semua orang tentu menginginkan punya daya ingat yang tajam. Ingatan yang tajam tentunya membuat seseorang lebih fokus, cerdas, dan produktif dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang memilih untuk mengonsumsi suplemen nootropik untuk meningkatkan daya ingat. Nootropik adalah senyawa alami atau sintetis yang dapat meningkatkan fungsi otak. Meski demikian, ada beberapa minuman yang mengandung senyawa nootropik alami. Minuman ini bisa Anda jadikan jus dan dikonsumsi secara rutin untuk menambah daya ingat Anda. Apa saja? 1. Jus Jeruk Jus Jeruk kaya akan vitamin C yang memiliki manfaat neuroprotektif. Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa mereka yang memiliki kadar vitamin C dalam darah lebih tinggi memiliki skor perhatian, memori, dan bahasa yang lebih baik dibanding mereka dengan asupan yang lebih rendah.  2. Jus Blueberry Blueberry kaya akan senyawa polifenol yang memberikan manfaat untuk meningkatkan otak. Demikian juga dengan jus blueberry. Namun, beberapa studi melaporkan hasil yang beragam terhadap manfaat jus blueberry terhadap kesehatan otak.  Orang yang mengonsumsi blueberry memiliki memori jangka panjang dan pendek yang lebih baik, namun beberapa penelitian melaporkan tidak ada efek pada otak dari asupan blueberry. 3. Green Juice Green juice atau jus hijau merupakan jus yang menggabungkan buah-buahan dan sayuran hijau. Jus hijau menggabungkan buah-buahan dan sayuran hijau, sayuran yang digunakan biasanya yang berdaun gelap seperti kangkung, bayam, dan timun.  Buah-buahan yang dijadikan smoothie untuk campurannya seperti alpukat, yogurt, dan pisang. Meskipun manfaat untuk meningkatkan fungsi otak tergantung dari campuran smoothie, namun minuman ini seringkali kaya akan vitamin C dan antioksidan yang bermanfaat. 4. Jus Bit Bit termasuk sayuran akar merah tua yang secara alami kaya akan nitrat yang digunakan untuk meningkatkan oksigen sel dan aliran darah. Sinyal oksida nitrat bisa berperan penting untuk perkembangan bahasa dan pembelajaran. Jus bit bisa meningkatkan produksi nitrat. (ly)

Indonesia
| Senin, 1 Juli 2024

Pifabiz

Foto: Ruben Ungkap Penyakit Langka yang Diderita Sarwendah, Mentalnya Sempat Drop | Pifa Net

Ruben Ungkap Penyakit Langka yang Diderita Sarwendah, Mentalnya Sempat Drop

Pifabiz - Setelah lama menghilang, warganet dikejutkan dengan kondisi terkini sosok Sarwendah. Kabar tersebut disampaikan secara langsung oleh sang suami, RUben Onsu. Dalam sebuah wawancara, Ruben Onsu mengungkapkan kondisi sang istri yang kini sedang mengidap penyakit langka.  Keluarga presenter Ruben Onsu tertimpa kabar yang kurang menyenangkan. Diketahui secara publik bahwa beberapa waktu lalu Ruben jatuh sakit bahkan sempat hingga dilarikan ke unit gawat darurat atau ICU. Meski kini telah beraktivitas seperti biasa, tampaknya Ruben sedang mengidap penyakit yang cukup serius. Namun ia enggan mengabarkan pada publik terkait penyakit yang dideritanya. Namun ternyata bukan hanya RUben Onsu yang sedang mengalami kondisi kurang menyenangkan. Sang istri, Sarwendah juga dikabarkan tengah menjalani perawatan. Sarwendah kini juga tengah berjuang melawan penyakitnya. Hal tersebut pertama kali diungkap Ruben saat siaran langsung program Brownis (Obrolan Manis) yang ditayangkan di stasiun swasta Trans TV pada hari Kamis (16/6) lalu. Setelah lama bungkam, Ruben akhirnya buka suara dalam acara tersebut. Dari informasi yang dibeberkan oleh Ruben tersebut, Sarwendah ternyata mengalami penyakit langka di batang otaknya. Kondisi ini pun sempat membuat Sarwendah takut. Bahkan, dari tayangant ersebut juga diketahui bahwa baru-baru ini Sarwendah sedang menjalani operasi pengangkatan kista yang dideritanya. Diakui Ruben, bukanlah hal mudah menerima kenyataan atas penyakit yang mereka derita. Tapi mereka tak ingin menyalahkan takdir, Ruben dan Sarwendah menilai mereka adalah orang-orang terpilih. "Saya dan istri saya menganggap jika kami adalah orang yang dipilih Tuhan," ungkap Ruben. Ruben mengaku jika dirinya adalah sosok yang tidak mau merepotkan orang lain. Prinsip itulah yang membuat Ruben kerap menyembunyikan penderitaannya. "Memang saya itu tipe yang mau mendengarkan orang lain tapi sulit dibantu orang lain. Saya nggak tertarik untuk minta bantuan orang lain," lanjut Ruben. Di balik sifatnya tersebut, Ruben punya alasan tersendiri. Kakak Jordi Onsu ini merasa tak mau merepotkan orang lain. Psalnya ia paham betul tiap orang memiliki kesibukan dan tantangannya dalam hidup masing-masing. Ia tak ingin menghabiskan waktu orang lain untuk dirinya. "Bukan karena sok bisa berdiri sendiri, bukan. Tapi saya yakin tiap orang punya kesibukannya masing-masing. Saya nggak mau orang lain waktunya terbuang hanya untuk kasih perhatian saya," ucap Ruben. Tapi ternyata, kondisi Sarwendah sangat tidak baik-baik saja. Ia dikabarkan tidak hanya mengidap penyakit kista. Setelah menjalani sejumlah pemeriksaan menyeluruh, dokter mendeteksi penyakit lain dalam tubuhnya. Setelah menjalani operasi pengangkatan kista, baru diketahui bahwa Sarwendah juga menderita penyakit lain. Dokter menyebut mantan member Cherrybelle ini terkena penyakit langka. "Sarwendah terkena salah satu penyakit langka. Ada penyakit langka di batang otaknya," lanjut Ruben. Sambil menahan tangis Ruben, mengungkap penyakit langka yang diderita Sarwendah. Pria 38 tahun itu menyebut penyakit Sarwendah berkaitan pada bagian otak. "Ya, di kondisi saya yang seperti, yah, saya nggak mau nangis," kata Ruben yang tak meneruskan penjelasannya. Kini, Ruben tak hanya menyemangati dirinya sendiri, ia juga terus berusaha untuk memberikan dukungan kepada Sarwendah. Diakui Ruben, mental Sarwendah sempat drop saat melihat kondisi orang-orang dengan penyakit yang sama di rumah sakit. "Kemarin sudah konsultasi ke salah satu rumah sakit di Karawaci, Tangerang. Dia takut karena melihat pasien yang usianya jauh lebih tua daripada dia," ungkap Ruben. Ruben terus menguatkan Sarwendah dan mengingatkan sang istri untuk tak pantang menyerah. "Saya bilang enggak apa, jalan aja. Intinya kita kan berusaha sehat," ucap Ruben. Di sisi lain, menurut Ruben, Sarwendah juga sangat terpukul ketika mengetahui suaminya juga mendarita sakit parah. Pasalnya selama ini Sarwendah tak pernah absen mengingatkan Ruben untuk jaga kesehatan dan cek darah. Hal itulah yang membuat Sarwedah sulit menerima kenyataan atas penyakit yang mereka derita. "Pas tiba-tiba dia tahu sakitnya, terus kalo operasi harus bener-bener Sarwendah dalam keadaan tenang sekali karena di batang otak. Saya pun lagi melewati fase galau, maunya ketawa aja tapi saya bilang sama istri saya, rasa ketakutan dia sekarang adalah rasa ketakutan saya kemarin," pungkas Ruben. (b) 

Jakarta
| Jumat, 17 Juni 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5