Foto: Humas Polres Melawi

Foto: Humas Polres Melawi

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPercepat Vaksinasi, 1.470 Orang Telah Terima Vaksin Tahap Ketiga di Melawi

Percepat Vaksinasi, 1.470 Orang Telah Terima Vaksin Tahap Ketiga di Melawi

Melawi | Jumat, 4 Februari 2022

Berita Melawi, PIFA - Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 khususnya varian Omicron, Polres Melawi yang bekerjasama dengan Dinkes Melawi, RSUD Melawi, TNI dan Puskesmas Se – Kabupaten Melawi menggelar percepatan vaksinasi Covid-19 tahap ketiga atau booster.

 
Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K. melalui Kabag Ops Polres Melawi Kompol Aang Permana menjelaskan, percepatan vaksinasi booster tersebut telah dimulai sejak tanggal 31 Januari 2022 dengan sasaran masyarakat yang telah menerima vaksinasi tahap pertama dan kedua.
 
“Per 3 Februari 2022, data yang kami rekap sudah 1.470 orang telah menerima vaksinasi tahap ketiga ini. Untuk data pastinya, bisa dikonfirmasi ke Dinkes,” ungkapnya pada, Jumat (4/2/2022) dilansir dari Rilis Humas Polres Melawi.
 
“Kamis (3/2) kemarin, dilaksanakan di beberapa lokasi. Ada di RSUD, Puskesmas Nanga Pinoh, Pemuar, Kota Baru, Ella dan Menukung dengan sasaran diprioritaskan TNI-Polri, Petugas Publik tetapi juga sudah melayani masyarakat umum yang ingin di-booster,” lanjutnya.
 
Kompol Aang pun menuturkan, percepatan vaksinasi booster tersebut dilaksanakan di setiap Kecamatan di Melawi agar dapat dengan mudah dijangkau oleh masyarakat. Pihaknya pun meminta kepada masyarakat agar dapat mengikuti percepatan vaksinasi tahap ketiga ini dengan mendatangi puskesmas.
 
“Nanti akan dicek di aplikasi apakah sudah bisa booster atau belum, kalau sudah bisa, nanti akan diberikan boosternya apabila stok vaksinnya ada, kalau sedang kosong atau habis, nanti akan dihubungi kembali karena saat ini stok vaksin booster di Melawi masih terbatas,” jelasnya.
 
Kompol Aang juga mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Hal tersebut dikarenakan saat ini tengah terjadi peningkatan kasus harian Covid-19 secara nasional.
 
“Untuk di Melawi masih terkendali, tetapi tetap kita harus antisipasi bersama sehingga lonjakan kasus ini tidak terjadi di Melawi. Kuncinya dengan tetap disiplin prokes dan yang belum vaksin agar segera vaksin,” pungkasnya. (ja) 

Rekomendasi

Foto: Kurir Narkoba Gagal Terbang ke Surabaya, Polisi Tangkap Tersangka di Bandara Supadio Pontianak | Pifa Net

Kurir Narkoba Gagal Terbang ke Surabaya, Polisi Tangkap Tersangka di Bandara Supadio Pontianak

Kubu Raya
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Meta Gunakan Data Pengguna Facebook dan Instagram untuk Personalisasi AI | Pifa Net

Meta Gunakan Data Pengguna Facebook dan Instagram untuk Personalisasi AI

Indonesia
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Tarik Ucapan Soal Ijazah Jokowi, Minta Video Dihapus dari YouTube | Pifa Net

Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Tarik Ucapan Soal Ijazah Jokowi, Minta Video Dihapus dari YouTube

Politik
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto: Padati Ruas-ruas Jalan Arteri, Ratusan “Gang Alpha” Sambut Kemeriahan Penutupan Event We Are Aerox Society Lampung & Palembang | Pifa Net

Padati Ruas-ruas Jalan Arteri, Ratusan “Gang Alpha” Sambut Kemeriahan Penutupan Event We Are Aerox Society Lampung & Palembang

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Real Madrid Selangkah lagi Boyong Trent Alexander-Arnold dari Liverpool | Pifa Net

Real Madrid Selangkah lagi Boyong Trent Alexander-Arnold dari Liverpool

Spanyol
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Formula 1 GP Kanada 2025 Siap Digelar di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal | Pifa Net

Formula 1 GP Kanada 2025 Siap Digelar di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal

Sports
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto:  Presiden Prabowo Cabut Aturan Satgas Saber Pungli | Pifa Net

Presiden Prabowo Cabut Aturan Satgas Saber Pungli

Nasional
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Jay Idzes Kembali Jadi Kapten Venezia, Sayang Timnya Takluk Lagi | Pifa Net

Jay Idzes Kembali Jadi Kapten Venezia, Sayang Timnya Takluk Lagi

Italia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Gelar Akad Nikah Ulang, Rizki Febrian dan Mahalini Sah sebagai Suami Istri | Pifa Net

Gelar Akad Nikah Ulang, Rizki Febrian dan Mahalini Sah sebagai Suami Istri

Jakarta
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Modus Ingin Berdonasi, Pelaku Hipnotis yang Rampas Uang Korban Rp 55 Juta di Ketapang Ditangkap | Pifa Net

Modus Ingin Berdonasi, Pelaku Hipnotis yang Rampas Uang Korban Rp 55 Juta di Ketapang Ditangkap

Ketapang
| Rabu, 26 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Komandan Hamas yang Diklaim Tewas oleh Israel Muncul Kembali di Gaza Utara | Pifa Net

Komandan Hamas yang Diklaim Tewas oleh Israel Muncul Kembali di Gaza Utara

PIFA, Internasional - Seorang komandan Hamas terlihat kembali di wilayah utara Jalur Gaza, meskipun Israel sebelumnya menyatakan telah menghabisinya tahun lalu.Berdasarkan laporan Anadolu pada Kamis, sejumlah aktivis membagikan video Hussein Fayyadh, seorang komandan Brigade Qassam, sayap militer Hamas, dalam sebuah kampanye di Gaza utara pada Rabu (22/1)."Gaza telah muncul tak tergoyahkan, menang, dan dengan kepala tegak," ujar Fayyadh kepada peserta kampanye dalam rekaman tersebut.Pada 23 Mei tahun lalu, militer Israel mengklaim telah menewaskan Fayyadh di sebuah kompleks bawah tanah di kota Jabalia, bagian utara Jalur Gaza. Israel juga menuduhnya bertanggung jawab atas serangan roket yang dilakukan selama konflik militer di Gaza serta terhadap pemukiman Israel di dekat wilayah perbatasan.Namun, di hari yang sama, militer Israel mengoreksi informasi mereka, mengakui bahwa klaim kematian Fayyadh tidak sesuai dengan kenyataan.Tahap awal gencatan senjata selama enam minggu di Jalur Gaza dimulai pada 19 Januari. Hal ini menghentikan perang yang sebelumnya telah mengakibatkan hampir 47.200 warga Palestina tewas—kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak—dan lebih dari 111.160 lainnya terluka sejak konflik dimulai pada 7 Oktober 2023.Kesepakatan gencatan senjata tersebut dirancang dalam tiga tahap, termasuk pertukaran tahanan, menjaga situasi tetap tenang, serta bertujuan untuk mencapai gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel dari Gaza.Serangan militer Israel juga menyebabkan lebih dari 11.000 orang hilang, dengan dampak kehancuran besar-besaran dan krisis kemanusiaan. Bencana ini telah menewaskan banyak lansia dan anak-anak, menjadi salah satu tragedi kemanusiaan terburuk secara global.Pada November tahun lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pemimpin Israel, Benjamin Netanyahu, dan mantan menteri pertahanan, Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Selain itu, Israel juga menghadapi gugatan kasus genosida di Mahkamah Internasional terkait konflik di wilayah tersebut.

Internasional
| Jumat, 24 Januari 2025

Internasional

Foto: Marah Besar! Korut Kecam Rencana AS Kirim Kapal Selam Nuklir ke Semenanjung Korea | Pifa Net

Marah Besar! Korut Kecam Rencana AS Kirim Kapal Selam Nuklir ke Semenanjung Korea

PIFA, Internasional - Korea Utara telah menuduh Amerika Serikat melakukan pelanggaran wilayah udaranya dengan menggunakan pesawat mata-mata. Selain itu, Pyongyang mengutuk rencana AS untuk mengerahkan kapal selam rudal nuklir di sekitar Semenanjung Korea. Dalam pernyataan resminya, seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Korea Utara menyatakan bahwa pelanggaran "provokatif" dilakukan oleh pesawat mata-mata AS bulan ini, bahkan terjadi beberapa kali di atas wilayah Laut Timur. "Tidak ada jaminan bahwa kecelakaan mengejutkan seperti jatuhnya pesawat pengintai strategis Angkatan Udara AS tidak akan terjadi di Laut Timur Korea," kata juru bicara Kemenhan Korut, seperti dikutip AFP. Pihak tersebut mengingatkan tentang insiden di masa lalu di mana Pyongyang menembak jatuh pesawat pengintai AS, dan mereka memperingatkan bahwa Amerika akan menghadapi konsekuensi atas kegiatan mata-mata udara di wilayah Korea Utara. Kementerian Pertahanan Korea Utara juga mengutuk rencana penyebaran aset nuklir strategis Amerika Serikat di Semenanjung Korea, yang dianggap sebagai ancaman besar terhadap keamanan regional dan global. "Situasi saat ini dengan jelas membuktikan bahwa situasi Semenanjung Korea semakin mendekati ambang konflik nuklir akibat aksi provokatif militer AS," demikian lanjut pernyataan tersebut. Pada bulan April, Washington mengumumkan rencananya untuk mengirim kapal selam balistik nuklir sebagai kunjungan pertama ke Korea Selatan dalam beberapa dekade terakhir. Namun, baik pihak Amerika Serikat maupun Korea Selatan belum menyebutkan waktu pasti kunjungan kapal selam tersebut. (yd)

Korea Utara
| Senin, 10 Juli 2023

Nasional

Foto: Menular Lewat Saluran Cerna dan Saluran Pernafasan, Ini Cara Pencegahan Hepatitis Akut! | Pifa Net

Menular Lewat Saluran Cerna dan Saluran Pernafasan, Ini Cara Pencegahan Hepatitis Akut!

Berita Nasional, PIFA - Penyakit Hepatitis Akut telah masuk ke Indonesia setelah tiga anak dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit misterius tersebut. Hingga saat ini, Kementerian Kesehatan masih melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dari penyakit ini. Meski belum diketahui pasti penyebab penyakit itu, Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A, dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI menyebutkan bahwa dugaan awal disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV dll. Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernafasan. Untuk mencegah risiko infeksi, Prof Hanifah menyarankan agar orang tua meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan. Langkah awal yang bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. “Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat,” jelas Peneliti di RSCM dan FK UI ini dalam keterangan pers pada Kamis (5/5), dikutip PIFA dari SehatNegeriku. Kemudian untuk mencegah penularan Hepatitis Akut melalui saluran pernafasan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 seperti memakai masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas. Prof Hanifah mengatakan, pemahaman orang tua terhadap gejala awal penyakit Hepatitis Akut sangatlah penting. Prof Hanifah menyebutkan secara umum gejala awal penyakit Hepatitis Akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan. Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat. Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, orang tua diminta segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal. Lebih lanjut Prof Hanifah menegaskan jangan menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan sampai penurunan kesadaran. Sebab kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi Hepatitis sudah sangat berat. Jika terlambat mendapatkan penanganan medis, maka momentum dokter untuk menolong pasien sangat kecil. “Bawalah anak-anak kita ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan. Jangan menunggu sampai gejalanya lebih berat, karena kalau berat kita kehilangan momentum untuk bisa menolong lebih cepat. Apalagi kalau sampai sudah terjadi penurunan kesadaran, maka kesempatan untuk menyelematkannya sangat kecil,” anjur Prof Hanifah. Oleh karena itu, lanjutnya, perlu adanya kerja sama yang solid antara orang tua, tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan agar bisa menemukan gejala Hepatitis Akut sedini mungkin agar anak segera mendapatkan pertolongan medis. (yd)

Jakarta
| Jumat, 6 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5