Foto: Humas Polda Kalbar

Berita Melawi, Kalbar - PIFA, Percepat dan dukung program vaksinasi Covid-19, Polsek Nanga Pinoh bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Melawi dan Urkes Polres Melawi mendatangi desa untuk menggelar vaksinasi. Berlangsung outdoor di halaman rumah warga, vaksinasi tersebut menyasar 225 warga Desa Nanga Belimbing, Kecamatan Pinoh Utara, Kabupaten Melawi, Rabu (13/10/2021).

Mewakili Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, Kapolsek Nanga Pinoh Iptu Bhakti Juni Ardhi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah Pemerintah Daerah (Pemda) Melawi dan pihaknya untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 dan mendukung program Pemerintah Pusat, sehingga herd immunity segera terbentuk

“Ini langkah Pemda dan Polres Melawi serta Polsek Jajaran dalam proses percepatan vaksinasi Covid-19 dan mendukung program Pemerintah Pusat dalam membentuk kekebalan komunal atau herd immunity. Agar vaksinasi ini didapat masyarakat secara merata di setiap wilayah di Kabupaten Melawi ini, maka dilaksanakan dengan mendatangi pemukiman masyarakat atau Desa secara langsung,” pungkas Iptu Bhakti, mengutip dari rilis Polda Kalbar, Kamis (14/10/2021).

Sebelumnya, dia menerangkan bahwa vaksinasi menyasar 225 warga desa, dengan rincian 174 masyarakat usia produktif, 26 orang tergolong rentan terpapar Covid-19, 20 orang lansia dan 5 orang pelayan publik.

“Tahapan sebelum menerima suntikan vaksinasi Covid-19 sesuai prosedur, yaitu dilakukan registrasi terlebih dahulu. Selanjutnya dilaksanakan skrining meliputi pemeriksaan suhu badan, riwayat kesehatan dan tensi, jika tekanan darah atau tensi normal dan tidak ada penyakit bawaan, baru dilakukan suntikan vaksinasi Covid-19," terangnya.

Setelah dilaksanakan suntikan vaksinasi, lanjut Iptu Bhakti, masyarakat diwajibkan mengikuti tahapan observasi hingga selesai waktu yang telah ditentukan.

"Setelah dilaksanakan suntikan vaksinasi, masyarakat juga wajib mengikuti tahapan observasi hingga selesai waktu yang telah ditentukan serta tidak mengalami gejala yang berat baru dinyatakan selesai tahapan vaksinasi Covid-19,” tambah dia.

“Dalam vaksinasi Covid-19 tahap satu jenis Astrazeneca dilaksanakan secara outdoor ini, dengan melibatkan sebanyak 12 tenaga kesehatan (Nakes). Vaksinator sebanyak 4 orang, skrining 2 orang, operator aplikasi pcare 2 orang, perawatan observasi 3 orang serta 1 orang dokter,” sambung Iptu Bhakti.

Kemudian, seusai vaksinasi, pihaknya juga mengimbau warga untuk tetap disiplin prokes.

“Setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19 kami juga mengimbau masyarakat agar tetap disiplin prokes, seperti penggunaan masker saat beraktivitas,” tutup dia.

Berita Melawi, Kalbar - PIFA, Percepat dan dukung program vaksinasi Covid-19, Polsek Nanga Pinoh bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Melawi dan Urkes Polres Melawi mendatangi desa untuk menggelar vaksinasi. Berlangsung outdoor di halaman rumah warga, vaksinasi tersebut menyasar 225 warga Desa Nanga Belimbing, Kecamatan Pinoh Utara, Kabupaten Melawi, Rabu (13/10/2021).

Mewakili Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, Kapolsek Nanga Pinoh Iptu Bhakti Juni Ardhi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah Pemerintah Daerah (Pemda) Melawi dan pihaknya untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 dan mendukung program Pemerintah Pusat, sehingga herd immunity segera terbentuk

“Ini langkah Pemda dan Polres Melawi serta Polsek Jajaran dalam proses percepatan vaksinasi Covid-19 dan mendukung program Pemerintah Pusat dalam membentuk kekebalan komunal atau herd immunity. Agar vaksinasi ini didapat masyarakat secara merata di setiap wilayah di Kabupaten Melawi ini, maka dilaksanakan dengan mendatangi pemukiman masyarakat atau Desa secara langsung,” pungkas Iptu Bhakti, mengutip dari rilis Polda Kalbar, Kamis (14/10/2021).

Sebelumnya, dia menerangkan bahwa vaksinasi menyasar 225 warga desa, dengan rincian 174 masyarakat usia produktif, 26 orang tergolong rentan terpapar Covid-19, 20 orang lansia dan 5 orang pelayan publik.

“Tahapan sebelum menerima suntikan vaksinasi Covid-19 sesuai prosedur, yaitu dilakukan registrasi terlebih dahulu. Selanjutnya dilaksanakan skrining meliputi pemeriksaan suhu badan, riwayat kesehatan dan tensi, jika tekanan darah atau tensi normal dan tidak ada penyakit bawaan, baru dilakukan suntikan vaksinasi Covid-19," terangnya.

Setelah dilaksanakan suntikan vaksinasi, lanjut Iptu Bhakti, masyarakat diwajibkan mengikuti tahapan observasi hingga selesai waktu yang telah ditentukan.

"Setelah dilaksanakan suntikan vaksinasi, masyarakat juga wajib mengikuti tahapan observasi hingga selesai waktu yang telah ditentukan serta tidak mengalami gejala yang berat baru dinyatakan selesai tahapan vaksinasi Covid-19,” tambah dia.

“Dalam vaksinasi Covid-19 tahap satu jenis Astrazeneca dilaksanakan secara outdoor ini, dengan melibatkan sebanyak 12 tenaga kesehatan (Nakes). Vaksinator sebanyak 4 orang, skrining 2 orang, operator aplikasi pcare 2 orang, perawatan observasi 3 orang serta 1 orang dokter,” sambung Iptu Bhakti.

Kemudian, seusai vaksinasi, pihaknya juga mengimbau warga untuk tetap disiplin prokes.

“Setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19 kami juga mengimbau masyarakat agar tetap disiplin prokes, seperti penggunaan masker saat beraktivitas,” tutup dia.

0

0

You can share on :

0 Komentar