Percepatan Pembangunan Jalan dan Jembatan di Sambas Jadi Aspirasi Warga pada Kunjungan Sutarmidji
Sambas | Senin, 28 Oktober 2024
PIFA, Lokal — Percepatan pembangunan jalan dan jembatan di Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, menjadi salah satu aspirasi utama yang diterima Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Sutarmidji, saat berkunjung ke Desa Tempapan Kuala pada Jumat (25/10). Kolaborasi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat diharapkan dapat mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur tersebut.
Anggota DPRD Kalbar dari Dapil Sambas, Subhan Nur, yang mendampingi Sutarmidji bersama Calon Bupati Sambas nomor urut 1, Fahrur Rofi, menjelaskan bahwa kondisi jalan menuju Desa Tempapan Kuala masih banyak yang rusak dan sulit dilalui. Untuk mencapai desa tersebut, rombongan harus menyeberangi Sungai Bantanan melalui Penyeberangan Galing.
"Jika Sutarmidji kembali terpilih, kami akan memperjuangkan agar jalan di sini dapat diambil alih menjadi jalan provinsi," ujar Subhan.
Menurut Subhan, Sutarmidji telah berkomitmen untuk membangun infrastruktur di Sambas, khususnya pada periode pertamanya sebagai gubernur. Salah satu contohnya adalah pembangunan jalan dari Kecamatan Teluk Keramat hingga Kecamatan Paloh yang sebelumnya tidak diperhatikan selama puluhan tahun.
"Jalan dari Perigi Parit ke Dungun Condong hingga Paloh yang dulunya hanya berupa tanah, kini sudah mantap hingga ke Desa Malek," tambahnya.
Selain infrastruktur jalan, Subhan juga berharap adanya dukungan dari pusat untuk membangun jembatan di Penyeberangan Galing. Ia menyebutkan bahwa Ketua DPW Partai NasDem sekaligus Anggota DPR RI Dapil Kalbar, Syarief Abdullah Alkadrie, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, dapat membantu mendorong pembangunan tersebut.
"Kami akan berjuang bersama-sama dengan Pak Sutarmidji dan Pak Fahrur Rofi," jelas Subhan yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sambas.
Subhan menyatakan keyakinannya terhadap komitmen Sutarmidji dalam membangun Kalbar, khususnya Kabupaten Sambas yang sering disebut sebagai "Serambi Makkah Kalbar."
Pada periode kepemimpinan Sutarmidji 2018-2023, Kabupaten Sambas mendapat perhatian khusus, tidak hanya dalam pembangunan jalan tetapi juga di sektor pendidikan.
"Banyak SMA/SMK yang dibangun di Sambas, dan itu berdampak langsung pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sambas, yang saat ini berada di peringkat pertama dari 12 kabupaten di Kalbar," ungkapnya.
Sutarmidji dinilai berhasil meningkatkan IPM Sambas melalui pembangunan berbagai unit gedung sekolah baru. Peningkatan kualitas pendidikan ini turut berkontribusi dalam menjadikan Sambas sebagai salah satu kabupaten dengan nilai IPM tertinggi di Kalbar.
"Pendidikan adalah salah satu faktor yang meningkatkan IPM, dan karena jasa beliau banyak SMA/SMK yang dibangun di Kabupaten Sambas, makanya IPM kita meningkat," ujar Subhan menutup pembicaraan.
Dengan segala upaya yang telah dilakukan pada periode pertamanya, Sutarmidji diharapkan dapat melanjutkan komitmennya dalam membangun Kalbar dan mewujudkan aspirasi masyarakat di Kabupaten Sambas.