Pembangunan Pondok Pesantren di Ketapang, Kalbar. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

Pembangunan Pondok Pesantren di Ketapang, Kalbar. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPerda Pemenuhan Fasilitas Ponpes Permudah Pemda Bangun Dunia Kepesantrenan di Kalbar

Perda Pemenuhan Fasilitas Ponpes Permudah Pemda Bangun Dunia Kepesantrenan di Kalbar

Kalbar | Minggu, 11 Desember 2022

Berita Lokal, PIFA - Perda Pemenuhan Fasilitas Pondok Pesantren yang tengah digodok oleh DPRD Kalbar, disebut memberikan angin segar bagi dunia kepesantrenan dan santri.

Anggota Badan Pembentukan Perda DPRD Kalbar, Suib menyebut, lewat Perda itu pemerintah nantinya bisa berbuat lebih banyak memperhatikan fasilitas dan sarana prasarana kepesantrenan.

"Salah satu kendalanya karena tidak adanya aturan hukum pijakan pemerintah untuk mengucurkan bantuan," kata Suib, belum lama ini.

Menurut Suib, dengan lahirnya Perda ini, diyakini ada pijakan hukum bagi pemerintah untuk bisa memberikan bantuan dalam pembangunan pesantren.

Melalui Perda, sambungnya, pemerintah pun tidak ragu-ragu lagi mengucurkan bantuan untuk membantu membangun infrastruktur pondok pesantren yang selama ini berkontribusi besar menciptakan SDM yang unggul.

"Berupaya memberikan perhatian terbaik kepada Ponpes. Selanjutnya, Raperda ini akan dibahas dan diwujudkan dalam bentuk peraturan daerah," katanya.

DPRD Kalbar sendiri berfokus pada pemenuhan fasilitas Ponpes. Bukan pengelolaan yang sudah fokus pada urusan rumah tangga seperti manajemen administrasi, keuangan dan lainnya.

Raperda inisiatif DPRD ini merupakan satu di antara 11 Raperda untuk masuk dalam program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) tahun 2023. 

Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur menjelaskan, keseluruhan usulan akan diseleksi dengan skala prioritas. Kemudian dipastikan masuk dalam Propemperda tahun 2023. Usulan tersebut diminta untuk dipastikan memiliki kajian dan naskah teknis yang lengkap.

“Baru usulan yang sudah disetujui tinggal kita melihat permasalahan kajian teknisnya. Saya minta segera sudah disetujui kajian teknisnya harus dimasukkan. Kalau tidak ada kajian teknis gimana kita mau membahas Perda itu," katanya. (ap) 

Rekomendasi

Foto: Elon Musk Dukung Gagasan AS Keluar dari PBB dan NATO | Pifa Net

Elon Musk Dukung Gagasan AS Keluar dari PBB dan NATO

Amerika Serikat
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Terbukti Jadi Skutiknya Anak Muda, Zee Pilih Fazzio Hybrid Sebagai Motor Primadonanya | Pifa Net

Terbukti Jadi Skutiknya Anak Muda, Zee Pilih Fazzio Hybrid Sebagai Motor Primadonanya

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Demokrat Sesalkan Sikap Partai yang Instruksikan Kepala Daerah Tak Hadiri Retret di Akmil | Pifa Net

Demokrat Sesalkan Sikap Partai yang Instruksikan Kepala Daerah Tak Hadiri Retret di Akmil

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Sambut Era Baru Patrick Kluivert, PSSI: Semoga Dapat Impresi Postif | Pifa Net

Sambut Era Baru Patrick Kluivert, PSSI: Semoga Dapat Impresi Postif

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: PGRI Kalbar Laporkan TikTokers Riezky Kabah ke Polda Usai Viral Video Hina Profesi Guru | Pifa Net

PGRI Kalbar Laporkan TikTokers Riezky Kabah ke Polda Usai Viral Video Hina Profesi Guru

Pontianak
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Ribuan Ilmuwan Desak Royal Society Keluarkan Elon Musk dari Keanggotaan | Pifa Net

Ribuan Ilmuwan Desak Royal Society Keluarkan Elon Musk dari Keanggotaan

Amerika Serikat
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa? | Pifa Net

Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa?

Surabaya
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Siswa SMP Muhammadiyah 1 Pontianak Raih Prestasi di Lomba Cepat Tepat IPA Pekan Kimia FKIP Untan 2025 | Pifa Net

Siswa SMP Muhammadiyah 1 Pontianak Raih Prestasi di Lomba Cepat Tepat IPA Pekan Kimia FKIP Untan 2025

Pontianak
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Nikita Mirzani Sebut LM Bakal Buka Suara atas Keinginannya Sendiri | Pifa Net

Nikita Mirzani Sebut LM Bakal Buka Suara atas Keinginannya Sendiri

Indonesia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Gencatan Senjata di Gaza Harus Jadi Momentum Kemerdekaan Palestina | Pifa Net

Gencatan Senjata di Gaza Harus Jadi Momentum Kemerdekaan Palestina

Gaza
| Jumat, 17 Januari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Perdana Menteri Inggris: Perang Rusia-Ukraina Bisa Berlangsung hingga 2023 | Pifa Net

Perdana Menteri Inggris: Perang Rusia-Ukraina Bisa Berlangsung hingga 2023

Berita Internasional, PIFA - Inggris memperkirakan perang bisa saja terus terjadi hingga akhir 2023. Dilansir dari CNN Indonesia, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengakui kemungkinan Rusia menang perang di Ukraina namun perang berjalan hingga 2023. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Johnson setelah ditanya terkait perkiraan sejumlah intelijen yang menyatakan bahwa perang bisa bertahan sampai akhir tahun depan dan Rusia menang. "Sedihnya, kemungkinan itu memang realistis," jelas Johnson kepada reporter pada hari Jumat (22/4), seperti dikutip AFP. Johnson mengakui bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, punya pasukan yang kuat. Namun menurutnya, kesalahan besar Putin adalah melakukan invasi ke Ukraina. "Opsi yang dia punya sekarang sebetulnya untuk terus melanjutkan pendekatan yang mengerikan," jelas Johnson. Terkait Ukraina, Johnsons berjanji akan dukungannya seperti memberikan bantuan bagi militer Ukraina dan negara disekitarnya. Selain itu, Johnson juga sangat menghormati perlawanan sengit pasukan Ukraina.  Terkait negosiasi, Johnson percaya bahwa sulit melakukan negosiasi untuk mengakhiri perang dalam beberapa waktu ini.  Di sisi lain, Presiden Volodymyr Zelensky meminta jaminan keamanan dari sejumlah negara Barat. Namun, Johnson mengatakan jika permintaan tersebut masih dalam pembicaraan antara Ukraina dan Eropa. "Apa yang diinginkan Ukraina, dan saya kira sedang berlangsung sekarang, adalah penjamin keamanan kolektif dari negara-negara yang sehaluan, komitmen keamanan soal apa yang mereka lakukan untuk membantu mereka," tambah Johnson. Johnson juga memberikan sejumlah informasi terkait komitmen yang dimaksud Zelenski. Komitmen tersebut termasuk penyediaan senjata, pelatihan, dan berbagi informasi dari intelijen sehingga melindungi Ukraina jika sewaktu-waktu negara asing menyerang mereka. Hingga kini, Ukraina masih berada dalam invasi Rusia sejak Putin melancarkan invasi pada 24 Februari lalu. Sedangkan kini, Rusia sedang meningkatkan serangan di bagian timur Ukraina. Terkait hal ini, Ukraina menuding Rusia ingin memecah negaranya menjadi dua, bak Korea Utara dan Korea Selatan. (b) 

Ukraina
| Sabtu, 23 April 2022

Lokal

Foto: Polda Kalbar Perkuat Langkah Pemberantasan Judi Online di Tahun 2025 | Pifa Net

Polda Kalbar Perkuat Langkah Pemberantasan Judi Online di Tahun 2025

PIFA.CO.ID, LOKAL - Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, menegaskan bahwa memberantas judi online di wilayah Kalbar masih menjadi prioritas utama di tahun 2025.“Kami tidak berhenti sampai di sini. Meskipun tahun ini berakhir, bukan berarti upaya pemberantasan judi online juga berhenti. Bahkan malam ini atau besok bisa saja masih ditemukan kasus serupa,” ujar Irjen Pol Pipit.Kapolda memastikan bahwa setiap informasi yang diperoleh terkait keberadaan aktivitas judi online akan segera ditindaklanjuti secara optimal. “Bila ketemu, pasti kami tangani. Prinsipnya, muncul langsung kami hilangkan. Kami terus mencari informasi untuk memutus rantai aktivitas ini,” tegasnya.Pipit mengatakan, sampai saat ini Tim Subdirektorat Siber Polda Kalbar secara aktif melakukan patroli siber untuk mendeteksi dan menutup aplikasi serta konten yang terkait dengan judi online. Meskipun di akuinya adda kendala dalam upaya pemberantasan, terutama karena server judi online banyak berada di luar negeri. "Jangankan di Pontianak atau Kalimantan, servernya saja tidak ada di Indonesia. Tapi karena sifatnya berbasis media online, kami tetap melakukan patroli dan penyelidikan secara intensif,” jelasnya.Selain patroli dan penegakan hukum, Polda Kalbar juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas judi online. Langkah ini dilakukan dengan memberikan edukasi melalui berbagai platform agar masyarakat lebih waspada terhadap risiko judi online.“Kami terus berkomitmen menjaga ruang digital tetap bersih dari aktivitas ilegal seperti ini,” pungkas Pipit.

Kalbar
| Senin, 6 Januari 2025

Lokal

Foto: Sutarmidji-Didi Tampilkan Visi Pembangunan Berkelanjutan dalam Debat Publik Kedua Pilgub Kalbar | Pifa Net

Sutarmidji-Didi Tampilkan Visi Pembangunan Berkelanjutan dalam Debat Publik Kedua Pilgub Kalbar

PIFA, Lokal - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji dan Didi Haryono (Midji-Didi), menguraikan visi, misi, dan program kerja mereka saat mengikuti debat publik kedua yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar di Swiss-Belinn Singkawang, Selasa malam, 5 November 2024. Debat tersebut mengangkat tema pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam (SDA) ramah lingkungan, serta solusi permasalahan daerah.Dalam pemaparannya, Sutarmidji menyampaikan visi mereka untuk mewujudkan Kalbar yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan melalui pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola pemerintahan. "Infrastruktur bukan hanya soal jalan, tetapi juga pemenuhan kebutuhan dasar di bidang kesehatan dan pendidikan, karena kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) adalah hal yang utama," ungkap Sutarmidji.Terkait pembangunan infrastruktur jalan, Sutarmidji menjelaskan bahwa pembangunan harus dilakukan secara bertahap dan berfokus pada prioritas kebutuhan masyarakat. Menurutnya, panjang jalan provinsi di Kalbar mencapai 1.534 kilometer, dengan lebih dari 50 persen dalam kondisi rusak pada awal masa jabatannya di tahun 2018. Namun, selama lima tahun terakhir, perbaikan infrastruktur jalan sudah mencapai lebih dari 79 persen, dengan sisanya sekitar 21 persen masih perlu diperbaiki. "Kita harus prioritaskan jalan yang dibutuhkan masyarakat, bukan sekadar untuk akses tambang atau perkebunan," tambahnya.Sutarmidji juga menyoroti pelayanan publik di Kalbar yang sudah mengalami peningkatan signifikan, terbukti dari nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kalbar yang mencapai 71,54 (kategori BB). Pencapaian lain juga terlihat dalam berbagai aspek, seperti Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), reformasi birokrasi, dan peningkatan jumlah desa mandiri.Di bidang ekonomi, Sutarmidji menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kalbar cukup stabil dengan daya beli masyarakat yang terus meningkat. Provinsi Kalbar berhasil menjaga inflasi tetap terkendali dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak daerah dan retribusi. "Peningkatan PAD ini mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang positif di Kalbar," jelasnya.Salah satu capaian signifikan lain yang ditonjolkan oleh Sutarmidji adalah program Indeks Desa Membangun (IDM). Dalam lima tahun terakhir, jumlah desa mandiri di Kalbar telah meningkat dari hanya satu desa pada tahun 2018 menjadi 1.079 desa mandiri saat ini. "Dari 677 desa sangat tertinggal di awal jabatan, kini tidak ada lagi desa sangat tertinggal di Kalbar, begitu juga dengan desa tertinggal," paparnya.Dengan keberhasilan peningkatan jumlah desa mandiri, Sutarmidji menyatakan bahwa kualitas ekonomi, lingkungan, dan sosial masyarakat Kalbar telah membaik, tercermin dari angka gini ratio yang relatif rendah, yaitu 0,321. "Ketimpangan ekonomi tidak terlalu dalam, sehingga pemerataan pembangunan dan pendapatan bisa lebih mudah diwujudkan. Insyaallah, Midji-Didi berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini," tutupnya dengan optimisme.Debat publik ini menjadi ajang penting bagi Sutarmidji dan Didi Haryono untuk memaparkan visi mereka dalam membangun Kalbar yang lebih baik, sekaligus menjawab berbagai tantangan pembangunan yang ada di provinsi tersebut.

Singkawang
| Selasa, 5 November 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5