Perdana di Lampung, Ratusan Bikers Antusias Hadiri Gelaran MAXi Yamaha Day
Lampung | Sabtu, 7 Desember 2024
Ratusan bikers antusias menghadiri Gelaran MAXi Yamaha Day di Lampung. (Dok. Yamaha)
Lampung | Sabtu, 7 Desember 2024
Sports
PIFA, Sports - Ducati bertaruh lagi dengan superstar MotoGP usai merekrut Marc Marquez. Manajer Ducati Davide Tardozzi meyakini, hasil Marquez akan beda dari Valentino Rossi. Pabrikan Italia itu menggaet pebalap-pebalap top dengan tujuan mengulang kejayaan bersama Casey Stoner. Rossi, juara dunia sembilan kali, bergabung selama dua tahun pada 2011-2012. Namun hasilnya mengecewakan. The Doctor tak sekalipun menang dalam 35 balapan. Pencapaian terbaik Rossi menunggangi Desmosedici hanyalah tiga kali naik podium; sekali finis ketiga di Le Mans pada musim debutnya, lalu dua kali runner-up di Le Mans dan San Marino di musim terakhirnya. Kegagalan Valentino Rossi kembali terulang usai Ducati mengangkat Jorge Lorenzo. Mantan pebalap Spanyol itu mendulang tiga kemenangan dan empat kali finis tiga besar. Akan tetapi, Lorenzo lantas menjalin kesepakatan dengan Honda untuk musim berikutnya sebelum memutuskan pensiun hanya setelah melakoni musim penuh pertamanya. Marc Marquez menjadi pertaruhan lain Ducati. Rider berusia 31 tahun itu dipastikan akan menjadi tandem baru Francesco Bagnaia selama dua tahun ke depan. Meski demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa Marquez bergabung ketika situasi Ducati jauh membaik sehingga mendominasi lintasan balap. Sekalipun belum mampu memberikan kemenangan untuk Gresini, the Baby Alien kompetitif. Bahkan tidak sedikit yang meyakini Marquez akan bisa memenangi balapan seandainya memakai tunggangan yang sama dengan Francesco Bagnaia atau Jorge Martin. "Ini adalah sebuah pertaruhan yang sepenuhnya berbeda karena persiapan kami sekarang ini sebagai sebuah pabrikan, motor, manajemen, dan manajemen teknis," ujar Tardozzi kepada Bar Sport di GPOne, mengutip detiksport. Dia mengakui rekutan sebagai sebuah kesalahan. "Memang sebuah kesalahan ketika kami merekrut Valentino ke Ducati, saat itu kami belum siap. Ducati belum siap menangani Valentino Rossi, sedangkan sekarang kami jauh lebih siap. Saya juga mengingatkan bahwa sekarang kami punya dua juara dunia. Saat anda menangani Francesco Bagnaia, saya tidak melihat alasan mengapa anda tidak mampu menangani Marc Marquez," tuntasnya. "Dengan Valentino, saat itu timing-nya benar-benar keliru dengan Jorge Lorenzo, menurut saya dia membuat kesalahan karena terburu-buru bergabung dengan Honda. Seandainya dia menunggu beberapa hari, ceritanya akan berbeda," Tardozzi menambahkan. (yd)
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Inter Milan harus menelan pil pahit usai tumbang 0-3 dari Fiorentina dalam lanjutan Serie A. Simone Inzaghi tak menampik buruknya performa timnya dan menegaskan bahwa mereka pantas kalah.Laga ini merupakan kelanjutan dari pertandingan yang sempat dihentikan pada 1 Desember lalu akibat insiden darurat medis yang menimpa Edoardo Bove. Dalam kondisi skuad yang relatif sama, Inter diharapkan tampil lebih baik. Namun, kenyataannya justru sebaliknya.Babak pertama berakhir tanpa gol, tetapi di babak kedua, Luca Ranieri membuka keunggulan Fiorentina pada menit ke-59. Moise Kean kemudian menambah penderitaan Inter dengan dua gol pada menit ke-68 dan 89, memastikan kekalahan telak bagi Nerazzurri."Kami benar-benar tidak bermain seperti seharusnya. Segalanya kacau dan kami pantas kalah. Selamat untuk Fiorentina," ujar Inzaghi kepada Sky Sport Italia setelah laga.Pelatih asal Italia itu juga mengkritik reaksi timnya yang kurang menunjukkan perlawanan sejak awal pertandingan. "Kami seharusnya bisa lebih baik, tapi tanda-tanda buruk sudah terlihat sejak babak pertama. Saya bertanggung jawab penuh atas hasil ini," tambahnya.Meski kecewa, Inzaghi menegaskan bahwa Inter tidak boleh larut dalam kekalahan ini. "Saya tidak ingin mencari alasan. Ini murni karena performa kami yang jauh dari standar. Namun, kami masih memiliki banyak laga untuk diperjuangkan dan harus segera bangkit."Hasil buruk ini membuat Inter gagal mendekati Napoli di puncak klasemen. Dengan 51 poin dari 23 laga, mereka kini tertinggal tiga angka dari Partenopei. Inter harus segera menemukan kembali performa terbaik mereka jika ingin terus bersaing di jalur juara.
Lokal
PIFA, Lokal - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kian pekat di Pontianak, Kalimantan Barat, terutama pada malam hari. Kondisi tersebut menyebabkan kualitas udara masuk dalam kategori “tidak sehat”, dan tentunya menggangu saluran pernafasan. Untuk itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson mengimbau agar masyarakat dapat mengurangi aktivitas di luar rumah. Jika pun akan berpergian diingatkan untuk menggunakan masker. “Saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Kalbar, kualitas udara masuk kategori tidak sehat itu setelah jam 6 sore sampai subuh. Jadi untuk masyarakat kurangi aktivitas malam hari. Kalaupun terpaksa keluar pada malam hari gunakan masker,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (30/7/2024). Terkait Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat karhutla, Harisson bilang di Kalbar belum begitu meningkat. Namun, ia mengimbau dinas terkait untuk tetap siaga dan menyiapkan fasyaken terutama rumah oksigen jika terjadinya lonjakan. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Erna Yulianti menambahkan telah mengintruksikan agar setiap Dinas Kesehatan di Kabupaten/Kota untuk mensiagakan fasyankes, sebagai upaya penanganan dampak meningkatnya intesitas udara atau asap sesuai prosedur penanganan. “Serta yang tak kalah penting adalah menyiapkan fasyankes seperti rumah oksigen pada wilayah yg berdampak tingginya perubahan intensitas udara (masyarakat yg terdampak asap),” ujarnya. Kemudian, langkah lainnya dengan menyiapkan logistik kesehatan terkait dampak asap. Serta aktif berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder/ lintas sektor dan lintas program terkait meningkatnya intesitas udara, seperti BPBD, Dinas Pendidikan kabupaten/kota, dan sebagainya. “Melihat kondisi cuaca yang kurang sehat seperti saat ini, saya mengimbau agar masyarakat menggunakan masker ketika beraktivitas diluar rumah. Kemudian saya juga mengimbau masyarakat untuk perbanyak minum air putih dan makan makanan bergizi,” tukasnya. (ly)