Perdana Digelar di Titik Nol Tanjung Bira, Ribuan Masyarakat Sulsel Nikmati Event Akbar Yamaha Cup Race
Otomotif | Selasa, 12 Agustus 2025
Yamaha Cup Race 2025
Otomotif | Selasa, 12 Agustus 2025
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Dalam beberapa waktu terakhir, penyakit antraks telah menjadi sorotan publik karena puluhan warga Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta terkena penyakit ini secara bersamaan. Penularan penyakit ini diketahui terjadi melalui konsumsi daging dan saat proses penyembelihan hewan yang terinfeksi oleh bakteri penyebab antraks, Bacillus anthracis. Antraks merupakan salah satu penyakit zoonosis yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Selain melalui konsumsi daging hewan yang terinfeksi, penyakit ini juga dapat menyebar melalui cipratan darah hewan dan spora bakteri yang tersebar di sekitarnya. Dalam hal ini, seperti dikutip dari CNN, Dosen Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB, yaitu Supratikno, memberikan penjelasan tentang gejala antraks pada hewan. Gejala-gejala tersebut antara lain adalah demam tinggi, tremor, jalan sempoyongan, kondisi lemah, ambruk, kesulitan bernapas, kolaps, dan kematian setelah kejang-kejang. Selain gejala pada hewan, Supratikno juga menjelaskan ciri-ciri daging hewan yang terinfeksi antraks. Beberapa ciri yang dapat diamati pada daging tersebut antara lain: 1. Warna gelap atau kehitaman: Daging yang terkontaminasi antraks dapat memiliki warna yang lebih gelap atau kehitaman daripada daging yang sehat. 2. Organ dalam berwarna hitam: Organ dalam hewan yang terinfeksi antraks, terutama limpa, cenderung berwarna hitam. 3. Kekrutan: Daging yang terkontaminasi antraks dapat menjadi lebih rapuh atau kekrutan dibandingkan dengan daging yang normal. Bakteri penyebab antraks akan menginfeksi saluran pencernaan manusia setelah dikonsumsi. Kondisi ini dikenal sebagai antraks pencernaan, yang merupakan salah satu jenis penyakit antraks. Infeksi bakteri ini akan menyebabkan terbentuknya lepuhan di organ usus dan pasien juga dapat mengalami diare yang bercampur darah. Berikut beberapa gejala yang dapat muncul pada antraks pencernaan: 1. Mual dan muntah: Pasien dapat merasakan rasa mual yang kuat dan sering kali diikuti dengan muntah. 2. Sakit tenggorokan: Adanya infeksi pada saluran pencernaan dapat menyebabkan rasa sakit atau terasa gatal di tenggorokan. 3. Kesulitan menelan: Penderita antraks pencernaan juga dapat mengalami kesulitan dalam menelan makanan atau minuman. 4. Sakit perut: Rasa sakit atau kram perut yang parah sering terjadi pada antraks pencernaan. 5. Hilang nafsu makan: Penderita dapat kehilangan nafsu makan secara signifikan. 6. Sakit kepala: Gejala sakit kepala yang berkepanjangan atau intensitasnya meningkat dapat menjadi tanda antraks pencernaan. 7. Demam: Kenaikan suhu tubuh yang signifikan (demam) juga merupakan gejala yang sering terjadi pada penderita antraks pencernaan. 8. Benjolan di leher: Terkadang, pasien dapat mengalami pembengkakan atau benjolan di leher. 9. Diare berdarah: Diare yang disertai dengan keluarnya darah adalah gejala serius antraks pencernaan. Penting untuk selalu berhati-hati dalam mengonsumsi daging hewan dan memperhatikan ciri-ciri tersebut. Jika mengalami gejala yang mencurigakan setelah mengonsumsi daging yang diduga terkontaminasi antraks, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk penanganan yang tepat. Selain itu, langkah-langkah pencegahan yang baik seperti memastikan daging hewan yang dikonsumsi berasal dari sumber yang terpercaya juga perlu diambil untuk menghindari risiko infeksi antraks.
Teknologi
PIFA, Tekno - Serial animasi Upin & Ipin akan diangkat menjadi sebuah game yang bisa dimainkan di konsol PlayStation 4 (PS4) dan Nintendo Switch. Game tersebut dijadwalkan meluncur tahun depan. Kabar ini disampaikan langsung oleh CEO Les’ Copaque Production, Burhan Radzi. Dia mengatakan perusahaannya telah menunjuk Streamline Inc. asal Las Vegas, Nevada, AS, sebagai pengembang game Upin Ipin sejak tahun lalu. Meski bermitra dengan developer luar negeri, seluruh staf Streamline yang terlibat proyek dalam ini berada di Malaysia. Tujuannya agar mereka bekerja secara dekat dengan tim Les’ Copaque. "InshaAllah, proyek ini akan selesai pada Oktober 2024," kata Burhan melalui postingan di akun Facebook resminya. Burhan turut membagikan sekilas gameplay dari game Upin Ipin yang masih dalam tahap pengembangan lewat postingan di akun Facebook miliknya. Video yang diunggahnya tidak menampilkan gameplay yang utuh dari game Upin Ipin. Hanya memperlihatkan karakter Upin dan Ipin, yang mungkin bisa dikendalikan oleh dua orang pemain, berjalan hingga menangkap serangga di halaman rumah di Kampung Durian Runtuh. Game Upin Ipin, kata Burhan, akan mengusung konsep open world yang memungkinkan gamer bergerak menjelajahi dunia virtual dalam permainan secara bebas. Game dipastikan ramah keluarga tanpa kekerasan, sehingga cocok dimainkan oleh pemain segala usia. (ly)
Lokal
PIFA, Lokal - NPO Aku Belajar kembali menggelar Charity Day di Taman Budaya pada Sabtu, 15 Juni 2024. Tahun ini akan menampilkan drama musikal yang dibawakan oleh anak-anak dari Desa Jeruju Besar bersama para volunteer batch 11. Charity Day merupakan acara puncak dari program pendidikan yang dilakukan oleh volunter NPO Aku Belajar selama enam bulan, yang ditujukan bagi anak-anak di Desa Jeruju Besar. Drama musikal yang disuguhkan tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga menggambarkan perjuangan, persahabatan, dan mimpi-mimpi yang telah dirajut selama enam bulan kegiatan belajar mengajar setiap Sabtu-Minggu. Selain pertunjukan drama musikal, acara ini juga akan dimeriahkan oleh bazaar thrift yang menyediakan berbagai barang pre-loved seperti pakaian, tas, kalung, gelang, dan aksesoris lainnya. Semua barang yang dijual di bazaar ini merupakan donasi dari berbagai pihak yang peduli, dan hasil penjualannya akan digunakan untuk mendukung pendidikan anak-anak di lokasi marjinal. Acara ini terbuka untuk umum dan merupakan kesempatan bagi semua untuk memberikan dukungan nyata dan menyebarkan semangat kepedulian. Harga tiket donasi bervariasi, mulai dari 20.000, 50,000, hingga 100,000. NPO Aku Belajar juga menerima donasi dalam bentuk barang, misalnya bingkisan, konsumsi, dan lainnya. (ly)