Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan perang terhadap Hamas. (AFP/Emmanuel Dunand)

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan perang terhadap Hamas. (AFP/Emmanuel Dunand)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPerdana Menteri Israel Nyatakan Perang ke Hamas, Bakal Ada Pertempuran Besar-besaran?

Perdana Menteri Israel Nyatakan Perang ke Hamas, Bakal Ada Pertempuran Besar-besaran?

Israel | Senin, 9 Oktober 2023

PIFA, Politik - Israel secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas, memicu operasi militer besar-besaran di Gaza, menandai eskalasi dramatis dalam konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina.

Pertempuran mematikan ini memasuki fase baru ketika Hamas, kelompok militan Islam, melancarkan serangan mendadak yang belum pernah terjadi sebelumnya, menewaskan lebih dari 700 warga Israel dan menyandera lebih dari 100 orang, termasuk perwira tinggi.

Seperti diberitakan CNN, Tank dan kendaraan militer bergerak di dekat perbatasan Israel-Gaza pada hari Minggu, mencerminkan intensitas operasi militer yang sedang berlangsung. Sabtu menjadi hari paling mematikan dalam beberapa dekade bagi Israel, dengan ribuan roket diluncurkan dari Gaza, merobohkan sejumlah lokasi di Israel termasuk Tel Aviv.

Hamas bahkan berhasil menyusup ke pangkalan militer, kota, dan peternakan, menembaki warga sipil dan menyandera orang Israel.

Meskipun Israel telah merespons dengan serangan udara di Gaza, melibatkan lebih dari 400 sasaran termasuk menara yang digunakan oleh Hamas, pertanyaan muncul mengenai kelengahan intelijen dan kegagalan keamanan terburuk yang pernah dialami oleh negara tersebut.

Dalam situasi yang sangat berbahaya ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bersumpah untuk melakukan pembalasan yang besar dan memperingatkan tentang "perang yang panjang dan sulit."

Sementara itu, warga sipil menjadi korban utama di tengah pertempuran ini. Menurut pihak berwenang Palestina, 78 anak-anak termasuk di antara korban tewas, dan ribuan lainnya terluka. Namun, Israel juga mengalami kerugian. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tengah berupaya menetralisir pertempuran signifikan di beberapa wilayah, termasuk pemukiman Otef.

Negara-negara Barat telah mengutuk serangan Hamas dan menjanjikan dukungan untuk Israel, Seperti Amerika Serikat, melalui Presiden Joe Biden, telah mengecam serangan Hamas dan mendukung tindakan tegas Israel dalam melindungi warganya.

Sementara negara-negara Arab, termasuk yang telah mengakui Israel, mendesak agar situasi segera tenang. Sementara dunia menyaksikan pertempuran ini berkembang dengan cepat, ketegangan di Timur Tengah mencapai puncaknya, menciptakan ketidakpastian global yang mendalam. (hs)

Rekomendasi

Foto: Dishub Kalbar Prediksi Lonjakan Arus Mudik Terjadi H-3 Sebelum Lebaran | Pifa Net

Dishub Kalbar Prediksi Lonjakan Arus Mudik Terjadi H-3 Sebelum Lebaran

Pontianak
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Ridwan Kamil Diterpa Isu Perselingkuhan oleh Lisa Mariana | Pifa Net

Ridwan Kamil Diterpa Isu Perselingkuhan oleh Lisa Mariana

Indonesia
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Zarof Ricar Divonis 16 Tahun, Uang Rp915 Miliar dan Emas 51 Kg Dirampas untuk Negara | Pifa Net

Zarof Ricar Divonis 16 Tahun, Uang Rp915 Miliar dan Emas 51 Kg Dirampas untuk Negara

Politik
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Pratama Arhan Dinobatkan Sebagai Pemain Muda Terbaik di Pekan ke-20 Liga Thailand | Pifa Net

Pratama Arhan Dinobatkan Sebagai Pemain Muda Terbaik di Pekan ke-20 Liga Thailand

Thailand
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: 4 Negara Siap Berlaga di Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Berikut Jadwalnya | Pifa Net

4 Negara Siap Berlaga di Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Berikut Jadwalnya

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan Kedua KPK | Pifa Net

Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan Kedua KPK

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: 1.135 Penari Kalbar Meriahkan Hari Tari Sedunia di Pendopo Gubernur | Pifa Net

1.135 Penari Kalbar Meriahkan Hari Tari Sedunia di Pendopo Gubernur

Pontianak
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Untan Rayakan Dies Natalis ke-66: Merajut Harmoni, Mengukir Prestasi, Membangun Negeri Berkelanjutan | Pifa Net

Untan Rayakan Dies Natalis ke-66: Merajut Harmoni, Mengukir Prestasi, Membangun Negeri Berkelanjutan

Lokal
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: Laga Lawan Filipina Jadi Penentu, Gerald Vanenburg: Jika Gagal, Indonesia Tersingkir | Pifa Net

Laga Lawan Filipina Jadi Penentu, Gerald Vanenburg: Jika Gagal, Indonesia Tersingkir

Sports
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto: Zelenskyy Setuju dengan Usulan AS untuk Gencatan Senjata, Rusia Dinilai Masih Menghambat Perdamaian | Pifa Net

Zelenskyy Setuju dengan Usulan AS untuk Gencatan Senjata, Rusia Dinilai Masih Menghambat Perdamaian

Ukraina
| Sabtu, 15 Maret 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Dua Staf Kedubes Israel di AS Ditembak Mat1 di Dekat Museum Yahudi, Pelaku Teriak "Free Palestine" | Pifa Net

Dua Staf Kedubes Israel di AS Ditembak Mat1 di Dekat Museum Yahudi, Pelaku Teriak "Free Palestine"

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Dua staf Kedutaan Besar Israel di Washington DC, Amerika Serikat, tewas ditembak dalam sebuah insiden tragis di dekat Capital Jewish Museum pada Rabu malam, 21 Mei 2025. Kedua korban, seorang pria dan seorang wanita yang diketahui merupakan pasangan kekasih, ditembak dari jarak dekat saat hendak meninggalkan acara yang digelar di museum tersebut.Kepolisian Metropolitan Washington mengidentifikasi pelaku sebagai Elias Rodriguez (30), warga Chicago. Sebelum melakukan aksinya, Rodriguez sempat terlihat mondar-mandir di luar museum. Ia kemudian mendekati kelompok korban, mengeluarkan pistol, dan melepaskan tembakan yang menewaskan keduanya di tempat. Setelah penembakan, pelaku berusaha masuk ke dalam museum namun berhasil diamankan oleh petugas keamanan dan polisi. Saat ditangkap, Rodriguez meneriakkan "Free, free Palestine!".Menurut keterangan pihak berwenang, insiden ini diduga sebagai serangan yang ditargetkan, meski hingga kini motif pasti masih dalam penyelidikan. Tidak ditemukan ancaman lanjutan terhadap publik setelah kejadian tersebut. FBI dan otoritas setempat kini tengah mendalami kasus ini, dan pelaku telah berada dalam tahanan untuk diperiksa lebih lanjut.Duta Besar Israel untuk AS, Yechiel Leiter, menyampaikan duka mendalam atas kematian kedua staf yang disebut sangat berdedikasi pada pekerjaannya. Salah satu korban bahkan dilaporkan baru saja membeli cincin dan berencana melamar pasangannya minggu depan di Yerusalem.Insiden penembakan ini menambah daftar panjang kekerasan bermotif politik yang terjadi di tengah meningkatnya ketegangan global terkait konflik Israel-Palestina. Pemerintah Israel segera memperketat keamanan di seluruh kantor perwakilannya di dunia sebagai respons atas kejadian ini.

Amerika Serikat
| Jumat, 23 Mei 2025

Sports

Foto: Siap Hadapi Palestina dan Argentina, Kiper Timnas Pelajari Strategi Lawan  | Pifa Net

Siap Hadapi Palestina dan Argentina, Kiper Timnas Pelajari Strategi Lawan 

PIFA, Sports - Diketahui sebelumnya, Indonesia menjadi salah satu peserta uji coba FIFA Matchday beberapa pekan mendatang. Timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tae-yong memulai pemusatan latihan (TC) pada hari ini, Senin (5/6/2023), di Surabaya.  Timnas Indonesia akan menghadapi Palestina di jadwalkan Rabu, 14 Juni 2023 bertempat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Kemudian pada Senin, 19 Juni 2023 Timnas Indonesia vs Argentina Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi, mulai fokus menghadapi dua laga uji coba. Ernando masuk skuat Garuda yang akan menghadapi Palestina dan Argentina di Jakarta. Ini tentu menjadi pengalaman baru bagi Ernando Ari mengingat dia sebelumnya lebih banyak tampil di Timnas Indonesia kelompok usia. Saat membela Timnas Indonesia senior, dia biasanya menghadapi tim Asia Tenggara. Ernando mengaku mulai mempelajari kekuatan dua tim yang bakal jadi calon lawannya itu. Caranya adalah menonton video pertandingan tim lawan. Kebetulan, video itu juga dibagikan di grup pemain Timnas Indonesia. “Ya mungkin saya lihat video-video karena di grup dikirim video penampilan tim-tim lawan. Saya akan melihat video-video yang saya pelajari dari Timnas Indonesia melawan Palestina dan Argentina,” kata Ernando, dikutip dari bola.com. Ernando Ari sendiri tercatat sebagai kiper termuda di skuat Timnas Indonesia saat ini. Di usianya yang masih 21 tahun, dia harus bersaing dengan Syahrul Trisna (27 tahun) dan Reza Arya Pratama (23 tahun). Tapi, bicara pengalaman internasional, Ernando tentu lebih punya banyak kesempatan. Ernando sudah dua kali memberi titel juara, masing-masing bersama Timnas Indonesia U-16 meraih trofi Piala AFF U-16 2018 dan menyabet medali emas SEA Games 2023 bersama Timnas Indonesia U-22. “Saya mengamati pertandingan-pertandingan. Saya ada evaluasi untuk diri saya, cuma saya lebih mematangkan diri untuk melihat pertandingan yang akan datang. Harapannya semoga diberi kepercayaan dan menampilkan yang terbaik,” tutup dia. (hs)

Indonesia
| Senin, 5 Juni 2023

Nasional

Foto: Yusril Ihza Mahendra: Apa Masalahnya Jika Jokowi Dukung Prabowo? | Pifa Net

Yusril Ihza Mahendra: Apa Masalahnya Jika Jokowi Dukung Prabowo?

PIFA, Nasional - Ketua Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra, mempertanyakan dukungan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Yusril mempertanyakan apa masalahnya jika Jokowi mendukung Prabowo-Gibran, menilai bahwa hal tersebut tidak patut dipermasalahkan. Pernyataan Yusril tersebut disampaikan dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, pada Senin (1/4/2024). Pada sidang tersebut, Ahli Ekonomi Universitas Indonesia yang dihadirkan oleh kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Vid Adrison, menjelaskan dampak kunjungan Jokowi ke daerah-daerah selama periode Oktober 2023 hingga Februari 2024. Menurut Vid, kunjungan Jokowi tersebut memberikan dampak positif terhadap suara Prabowo-Gibran. "Ada kenaikan perolehan suara paslon 02 yang cukup besar jika dibandingkan dengan suara Prabowo pada Pilpres 2019 dengan rata-rata kenaikan 32 persen, minimum 6,3 (persen) maksimum 66,3 (persen)," katanya. Namun, Yusril mempertanyakan hubungan antara dukungan Jokowi dan peningkatan suara Prabowo. Dia menyoroti bahwa pasangan calon lain juga mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh. Yusril menyampaikan keraguan atas kesimpulan bahwa petahana atau calon yang didukung oleh petahana akan mendapatkan suara lebih banyak dibandingkan dengan calon lainnya. "Bahwa petahana, atau calon yang didukung oleh petahana akan mendapatkan suara lebih dibanding calon lain? Bagaimana ahli dapat menerangkan kekalahan Megawati dengan SBY, dan pilpres 2024?" tanya Yusril. "Kalau memang kesimpulan ini berlaku, apakah hanya satu faktor kebetulan, Jokowi yang jadi presiden dan dia mendukung pasangan Prabowo-Gibran dan memperoleh suara lebih. Seandainya sekarang yang jadi presiden Jusuf Kalla, yang mendukung Anies-Muhaimin, berarti calon itu akan peroleh suara lebih di pilpres sekarang? Seandainya lagi, yang jadi presiden Megawati, maka Ganjar-Mahfud akan dapat suara lebih berdasarkan saudara, apa masalahnya persidangan sekarang ini dengan pendapat saudara itu? Ada sesuatu yang salah atau tidak?" sambung dia. Vid pun menanggapi dengan menyatakan bahwa kunjungan Jokowi secara jelas berdampak positif terhadap suara Prabowo-Gibran. Dia menegaskan bahwa suara yang diperoleh oleh pasangan tersebut merupakan refleksi dari suara Jokowi di Pemilu 2019. Penjelasan Vid pun dilanjutkan dengan membandingkan Pemilu 2014 yang tidak melibatkan petahana. Dia menyampaikan bahwa meskipun pada Pemilu 2014 Presiden SBY tidak mendukung Jokowi, namun Jokowi tetap berhasil meraih kemenangan. Vid menekankan bahwa hal tersebut tidak dapat menyangkal fakta bahwa dukungan dari petahana memiliki pengaruh yang signifikan. "Ada pandangan dari masyarakat bahwa 02 didukung oleh Presiden Jokowi. Hasilnya memang signifikan jadi ada unsur fanatisme," katanya. (ad)

Indonesia
| Senin, 1 April 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5