Ilustrasi penjualan nanas. (Radar Kediri)

Ilustrasi penjualan nanas. (Radar Kediri)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPerdebatan Harga Nanas Berujung Penusukan di Kubu Raya, Korban Alami Luka Serius

Perdebatan Harga Nanas Berujung Penusukan di Kubu Raya, Korban Alami Luka Serius

Kubu Raya | Senin, 2 Desember 2024

PIFA, Lokal – Insiden penganiayaan yang bermula dari perdebatan harga nanas menghebohkan warga Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Seorang pria bernama Sadali (63), warga Pontianak Selatan, menjadi korban penusukan dan mengalami luka serius pada Sabtu (30/11) pagi.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di depan sebuah kafe di Jalan Sungai Raya Dalam. Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, menjelaskan bahwa insiden bermula saat Sadali bernegosiasi dengan pelaku berinisial SP (64) terkait harga nanas. Tawaran Rp2.000 per buah yang diajukan korban memicu amarah pelaku.

“Tak mampu menahan emosi, pelaku langsung mengambil pisau pengupas nanas dan menusukkannya ke punggung korban. Pisau tersebut sempat menancap di tubuh korban sebelum pelaku melarikan diri,” ungkap Ade pada Senin (2/11).

Beruntung, seorang anggota polisi yang kebetulan melintas di lokasi segera memberikan pertolongan pertama. Sadali kemudian dilarikan ke RS Soedarso Pontianak dan langsung menjalani perawatan intensif. Kondisinya kini dilaporkan stabil setelah menjalani operasi.

Pelaku Diamankan, Polisi Dalami Motif
Polsek Sungai Raya bergerak cepat usai menerima laporan. Sat Reskrim langsung mengamankan barang bukti berupa pisau dan memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian. Identitas pelaku berhasil diidentifikasi dan SP berhasil diamankan dalam waktu singkat.

“Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Sungai Raya untuk memastikan motif di balik kejadian ini. Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat,” jelas Ade.

Imbauan untuk Masyarakat
Polres Kubu Raya menegaskan akan menangani kasus ini secara serius dan profesional. Mereka mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membuat spekulasi yang dapat memperkeruh situasi.

“Kami harap masyarakat mempercayakan proses hukum kepada pihak berwajib. Insiden ini sangat disayangkan, dan kami berkomitmen untuk memastikan pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tutup Ade.

Rekomendasi

Foto: Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia Saat Jalani Cuci Darah | Pifa Net

Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia Saat Jalani Cuci Darah

Pifabiz
| Minggu, 5 Januari 2025
Foto:  Pesta Gay Berkedok Family Gathering di Puncak Bogor Terbongkar, 30 Orang Reaktif HIV dan Sifilis | Pifa Net

Pesta Gay Berkedok Family Gathering di Puncak Bogor Terbongkar, 30 Orang Reaktif HIV dan Sifilis

Pontianak
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Pensiunan Militer Tewaskan 15 Orang di New Orleans, Diduga Terinspirasi ISIS | Pifa Net

Pensiunan Militer Tewaskan 15 Orang di New Orleans, Diduga Terinspirasi ISIS

Amerika Serikat
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Platform X Gugat Pemerintah India atas Dugaan Penyalahgunaan Aturan TI | Pifa Net

Platform X Gugat Pemerintah India atas Dugaan Penyalahgunaan Aturan TI

India
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: 5 Minuman Segar Khas Pontianak untuk Berbuka Puasa | Pifa Net

5 Minuman Segar Khas Pontianak untuk Berbuka Puasa

Pontianak
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dari Hamas, Pertukaran Sandera Gagal Disepakati | Pifa Net

Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dari Hamas, Pertukaran Sandera Gagal Disepakati

Indonesia
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Diincar Klub-klub Elite, Alexander Isak Tegaskan Nyaman di Newcastle | Pifa Net

Diincar Klub-klub Elite, Alexander Isak Tegaskan Nyaman di Newcastle

Inggris
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Komedian Mat Solar Meninggal Dunia, Rieke Diah Pitaloka Ungkap Kesedihannya | Pifa Net

Komedian Mat Solar Meninggal Dunia, Rieke Diah Pitaloka Ungkap Kesedihannya

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Dramatis! Barcelona Nyaris Takluk dari Inter Milan dalam Laga Enam Gol di Semifinal UCL | Pifa Net

Dramatis! Barcelona Nyaris Takluk dari Inter Milan dalam Laga Enam Gol di Semifinal UCL

Spanyol
| Kamis, 1 Mei 2025
Foto: Polres Kayong Utara Gelar Panen Raya Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional | Pifa Net

Polres Kayong Utara Gelar Panen Raya Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Polres Kalbar
| Selasa, 3 Juni 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Uji Coba Internasional di Eropa, Timnas U-20 Indonesia Hajar Moldova 3-1 | Pifa Net

Uji Coba Internasional di Eropa, Timnas U-20 Indonesia Hajar Moldova 3-1

Berita Sports, PIFA - Timnas U-20 Indonesia sukses menghajar Moldova dalam laga uji coba, saat TC di Turki. Skuad Garuda Muda meraih kemenangan dengan skor 3-1 atas di Stadion Manavgat Ataturk, Antalya, Turki, Selasa (1/11/2022) malam. Tiga gol Indonesia dicetak oleh Rabbani Tasnim menit ke-58', Muhammad Ferarri menit 73', dan Marselino Ferdinan menit 79'. Skuad asuhan Shin Tae-yong ini sempat tertinggal 0-1 terlebih dahulu melalui gol Bulmaga menit ke-6'. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan turut mengapresiasi kemenangann Timnas U-20 Indonesia. Ia menyebut bahwa Garuda Nusantara terus mengalami perkembangan yang positif selama pemusatan latihan di Turki. "Alhamdulillah anak-anak mampu meraih kemenangan melawan Moldova. Ini tentu menjadi hasil yang baik dan menjadi modal positif jelang persiapan Piala Dunia U-20 2023 mendatang," kata Iriawan. Mewakili pihaknya, Iriawan mengatakan PSSI sangat menaruh harapan besar kepada para pemain selama mereka TC di Eropa. "PSSI berharap pemain terus meningkatkan kemampuan selama pemusatan latihan di Eropa. Seusai di Turki, mereka akan menjalani pemusatan latihan di Spanyol dan akan menjalani sejumlah laga uji coba internasional," imbuh dia. Pada laga uji coba sebelumnya, mereka kalah 0-1 dari Turki. Pelatih Shin Tae-yong mengungkapkan, masih ada banyak kekurangan dari tim. Menurutnya, lini depan kurang tajam dan juga lini pertahanan yang kecolongan saat Turki U-20 lakukan serangan balik cepat. "Masalah memang dari penyerangan dan memang ada counter attack dari lawan yang harusnya kami siapkan antisipasi dengan baik," ujar dia. Marselino Ferdinan dan kawan-kawannya akan kembali melakoni uji coba melawan Moldova pada 4 November mendatang. (yd)

Turki
| Rabu, 2 November 2022

Nasional

Foto: Pemilik Nama Agus Kembali Berulah, Kini Seorang Guru Les Musik Cabuli Muridnya | Pifa Net

Pemilik Nama Agus Kembali Berulah, Kini Seorang Guru Les Musik Cabuli Muridnya

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Belakangan ini seseorang yang memiliki nama “Agus” tengah menjadi sorotan. Setelah agus buntung, kini seorang oknum guru les musik bernama Aguscik Laude alias AL (34) asal Palembang ditangkap polisi atas dugaan melakukan pelecehan terhadap muridnya yang berusia sembilan tahun.Kasus tersebut terbongkar, setelah sebelumnya aksi pelecehan seksual sempat viral di media sosial. Setelah itu, keluarga korban akhirnya membuat laporan ke polisi hingga Agus ditangkap petugas.Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, kejadian itu berlangsung di kawasan Kecamatan Ilir Timur I Palembang pada Sabtu (7/12/2024).  Mulanya, korban datang ke sana karena hendak kursus bermain piano. Saat itu, tersangka hanya berdua dengan korban."Modusnya agar tangan korban lentur harus mengikuti permintaannya. Lalu tersangka menutup mata korban dengan masker dan mematikan lampu sambil menyanyikan lagu," kata Harryo, dikutip di suara.com, pada Kamis (19/12/24).Setelah dalam kondisi tak melihat, pelaku kemudian mengarahkan tangan korban ke alat kelaminnya sehingga pelecehan seksual tersebut terjadi.Korban yang tersadar telah menjadi pelecehan seksual pun langsung menangis dan menceritakan kejadian tersebut."Sehingga korban bercerita kepada orang tuanya dan membuat laporan polisi. Dari laporan tersebut petugas mengumpulkan alat bukti dan menangkap tersangka," ujarnyaPolisi pun kini masih melakukan pendalaman terhadap pelaku untuk mengungkap dugaan adanya korban lain.Atas perbuatannya, Agus dikenakan Pasal 76 huruf e Juncto Pasal 82 Ayat 1 dan 2 Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak

Palembang
| Kamis, 19 Desember 2024

Lokal

Foto: Banjir Berlangsung Belasan Hari, Rendam 12 Kecamatan & 24.522 KK Terdampak di Kabupaten Sintang  | Pifa Net

Banjir Berlangsung Belasan Hari, Rendam 12 Kecamatan & 24.522 KK Terdampak di Kabupaten Sintang 

Berita Sintang, PIFA - Banjir yang melanda sejumlah  kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat telah berlangsung setidaknya selama belasan hari. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendapatkan laporan setidaknya banjir itu masih menggenangi wilayah 12 kecamatan di Sintang. Dengan demikian, status kabupaten itu saat ini adalah tanggap darurat. Dalam keterangannya, Plt Kapusdatin dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan BPBD Sintang melaporkan ketinggian muka air berkisar 1 hingga 3 meter, Minggu (7/11/2021). "Sebanyak 12 kecamatan terdampak banjir yang sudah terjadi sejak Kamis pagi (21/10) atau sekitar lima pekan lalu. Banjir saat itu dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sehingga debit air Kapuas dan Melawi meluap," ujarnya. Merespons peristiwa ini, kata dia, pemerintah daerah telah melakukan upaya penanganan darurat sejak awal banjir ini terjadi. BPBD Kabupaten Sintang bersama tim gabungan telah mendirikan pos pengungsian dan mendistribusikan bantuan makanan. Pos komando yang telah dibentuk oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang juga mengoperasikan dapur umum maupun pos kesehatan. "Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah berada di lapangan untuk melakukan kaji cepat di lapangan, salah satunya peninjauan lokasi banjir di beberapa titik utama di Kabupaten Sintang. Selain kaji cepat, BNPB berkoordinasi dengan BPBD terkait dengan pertolongan, evakuasi maupun operasional dapur umum," ungkapnya. Ia menyatakan tim BNPB melaporkan beberapa tantangan yang dihadapi dalam proses penanganan darurat, seperti belum tersedianya peta genangan banjir, terbatasnya perahu karet untuk evakuasi, dan akses jalan yang tergenang banjir. Adapun 12 kecamatan yang terdampak banjir di Sintang itu adalah: Kayan Hulu, Kayan Hilir, Binjai Hulu, Sintang, Sepauk, Tempunak, Ketungau Hilir, Dedai, Serawai, Ambalau, Sei Tebelian, dan Kelam Permai. Abdul mengatakan BPBD Sintang masih terus melakukan pendataan terhadap dampak banjir yang meluas ini. Per, Sabtu (6/11/2021), banjir di Sintang itu berdampak pada 24.522 Kepala Keluarga (KK) atau 87.496 jiwa. "BPBD mencatat titik pengungsian maupun mereka yang mengungsi ke tempat saudara mereka. Data terakhir, banjir ini mengakibatkan dua warga meninggal dunia, masing-masing di Kecamatan Tempunak dan Binjai," katanya. "Kerugian material tercatat sementara yaitu 21.000 unit rumah dan 5 unit jembatan terdampak, serta sarana tempat ibadah yang juga terendam banjir," imbuhnya. BNPB pun, kata dia, telah mendorong bantuan logistik menuju Kabupaten Sintang pada Sabtu lalu (6/11/2021). Bantuan yang diberikan berupa non makanan dan makanan, seperti selimut, makan siap saji, lauk pauk, matras, tenda keluarga, perahu polyethylene. Di samping bantuan ke wilayah Sintang, BNPB telah mengirimkan bantuan menuju Kabupaten Melawi di Kalimantan Barat, Kota Batu di Jawa Timur dan Kabupaten Sinjai di Provinsi Sulawesi Selatan. Bantuan tersebut diperuntukkan untuk penanganan darurat bencana banjir. "BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD di wilayah-wilayah terdampak, khususnya terkait kebutuhan yang diperlukan untuk penanganan darurat," tegasnya.

Sintang
| Senin, 8 November 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5