Laga perempatfinal UCL mempertemukan Manchester City vs Bayern Munich dan Benifica vs Inter Milan, Rabu (11/4). (Dok. UEFA)

Laga perempatfinal UCL mempertemukan Manchester City vs Bayern Munich dan Benifica vs Inter Milan, Rabu (11/4). (Dok. UEFA)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsPerempatfinal UCL Malam Ini: Man City vs Bayern Munich & Benifica vs Inter Milan

Perempatfinal UCL Malam Ini: Man City vs Bayern Munich & Benifica vs Inter Milan

Eropa | Selasa, 11 April 2023

PIFA, Sports - Pada Rabu (13/4), perempatfinal Liga Champions musim 2022/2023 bakal bergulir. Laga leg pertama besok mempertemukan Manchester City vs Bayern Munich dan Benifica vs Inter Milan.

Kedua laga tersebut bakal kick-off pukul 02.00 dini hari WIB. Laga City vs Munchen berlangsung di Etihad Stadium, sedangkan Benfica vs Inter main di stadion Estadio da Luz, Lisbon, Portugal.

Pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel mengaku timnya membutuhkan performa yang lengkap. Ia telah menganalisis Man City beberapa minggu terakhir ini.

Tuchel juga mengaku bahwa tim asuhan Pep Guardiola selalu memiliki gaya yang unik dan dia berharap persaingan yang baik.

 "Tim asuhan Pep selalu memiliki gayanya sendiri yang unik Kami akan mencoba menemukan cara untuk bersaing baik dengan atau tanpa bola," ujarnya, mengutip laman resmi UEFA.

Menurutnya timnya mempunyai pertahanan terbaik di Liga Champions musim ini. Bayern cuma dua kali kebobolan dalam delapan laga dengan tujuh kali clean sheet.

"Angka-angkanya, kualitas fisiknya, rasa laparnya akan gol itu luar biasa impresif," sambungnya.

Sementara itu Pep Guardiola, pelatih Man City menganggap hadirnya Thomas Tuchel mengaku akan sulit menghadapi Bayern, namun ia tetap akan meningkatkan fokusnya.

"Kami telah melihat tiga atau empat pertandingan yang dimainkan Bayern di bawah [Thomas] Tuchel. Mungkin besok mereka akan mencoba sesuatu yang baru. Mereka memiliki kualitas di semua lini. Itu akan sulit. Saya Saya fokus pada apa yang harus kami tingkatkan untuk melakukannya dengan baik besok," pungkas Pep. (hs)

Rekomendasi

Foto: Keluarga Ajukan Penangguhan Penahanan untuk Vadel Badjideh | Pifa Net

Keluarga Ajukan Penangguhan Penahanan untuk Vadel Badjideh

Jakarta
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Guru Karate di Pontianak Diduga Cabuli 7 Muridnya, Berlangsung Sejak 2024 | Pifa Net

Guru Karate di Pontianak Diduga Cabuli 7 Muridnya, Berlangsung Sejak 2024

Pontianak
| Senin, 21 April 2025
Foto: Lebih dari 700 Warga Palestina Tewas Saat Mengambil Air di Gaza | Pifa Net

Lebih dari 700 Warga Palestina Tewas Saat Mengambil Air di Gaza

Internasional
| Selasa, 15 Juli 2025
Foto: Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Semakin Menguat | Pifa Net

Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Semakin Menguat

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Tren No Buy Challenge 2025: Ini 5 Langkah Sederhana untuk Hemat dan Cerdas Kelola Keuangan | Pifa Net

Tren No Buy Challenge 2025: Ini 5 Langkah Sederhana untuk Hemat dan Cerdas Kelola Keuangan

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Peneliti Temukan Bahan Kimia Berbahaya di Tali Jam Tangan Pintar | Pifa Net

Peneliti Temukan Bahan Kimia Berbahaya di Tali Jam Tangan Pintar

Dunia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Ungkapan Haru Muhammad Hidayat Jelang Laga Terakhir Bersama Persebaya | Pifa Net

Ungkapan Haru Muhammad Hidayat Jelang Laga Terakhir Bersama Persebaya

Surabaya
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Baru Belajar Masak, Ini 4 Cara Menyelamatkan Masakan yang Keasinan | Pifa Net

Baru Belajar Masak, Ini 4 Cara Menyelamatkan Masakan yang Keasinan

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Gubernur Ria Norsan Akan Bangun Eskalator di Masjid Raya Mujahidin Tahun Ini | Pifa Net

Gubernur Ria Norsan Akan Bangun Eskalator di Masjid Raya Mujahidin Tahun Ini

Pontianak
| Kamis, 3 April 2025
Foto: Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan: Dari Menyehatkan Jantung hingga Mengatasi Asam Urat | Pifa Net

Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan: Dari Menyehatkan Jantung hingga Mengatasi Asam Urat

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Sosok Veddriq Leonardo di Mata Keluarga, Pemalu dan Suka Nasi Goreng | Pifa Net

Sosok Veddriq Leonardo di Mata Keluarga, Pemalu dan Suka Nasi Goreng

PIFA, Lokal - Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing asal Pontianak, Kalimantan Barat mengharumkan nama Indonesia usai berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dalam cabang olahraga Panjat Tebing Kategori Men Speed. Veddriq mengalahkan atlet asal Tiongkok Wung Peng dalam kategori speed putra. Dengan catatan waktu 4,75 detik. Vedderiq mengalahkan lawannya tersebut dengan selisih catatan waktu hanya 0,02 detik. Kemenangan Veddriq ini pun menjadi sorotan dunia. Bahkan keluarganya yang berada di Pontianak juga turut bahagia atas keberhasilan Putra Kalbar itu. Ditemui wartawan PIFA, Rosita, ibu kandung Vedderiq mengatakan sebelum bertanding anak laki-laki satu-satunya itu sempat video call ibunya meminta doa agar berhasil meraih juara. Alhasil benar saja, doa ibunya itu pun terjaawab. “Sebelum tanding Veddriq selalu telfon orang tua. Dari dulu sampai sekarang dia seperti itu. Saya selalu bilang tanpa diminta pun mama akan selalu mendoakan, Veddriq fokus saja dan tenang dalam berlomba,” ungkapnya. Di mata keluarga, atlet kelahiran 11 Maret 1997 di Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) ini merupakan sosok pendiam tetapi gigih saat ada kemauan. “Veddriq itu seorang pendiam, tapi kalau ada kemauan dia gigih memperjuangkannya. Dia akan mencoba dengan keras jika ingin sesuatu,” ujarnya Rosita menceritakan, Veddriq mengenal cabang olahraga panjat tebing saat duduk di kelas 10 sekolah menengah atas (SMA). Veddriq sering melihat teman-temannya memanjat tebing di pusat latihan panjat tebing Pontianak. “Awal kenal panjat tebing saat SMA, baru semester pertama, dia sering lihat teman manjat tebing,” terang Rosita.  Pernah fokus badminton Namun menurut Rosita, pada saat itu, Veddriq justru lebih rutin berlatih badminton. Namun tiba-tiba ketertariknya berubah ketika dia merasa kemampuannya main badminton tidak berkembang. Saat masuk SMA itulah ia mulai tetarik menekuni panjat pinang. “Dia orangnya suka tantangan. Awalnya sering latihan badminton, tapi merasa tidak ada kemajuan,” cerita Rosita. Sejak saat itu, Veddriq semakin giat berlatih, menonton pertandingan-pertandingan panjat tebing secara langsung maupun di Youtube. Veddriq juga mulai diikutsertakan ke dalam kejuaraan antar sekolah dan daerah. “Veddriq itu biasanya pulang sekolah tidak langsung ke rumah, tapi langsung latihan. Pakaian latihannya langsung dibawa,” jelas Rosita. Rosita mengatakan kurang lebih sudah hampir satu tahun anaknya itu tidak pulang ke rumah karena Veddriq harus fokus mempersiapkan diri untuk bertanding di Olimpiade Paris 2024. Rosita mengungkapkan saat pulanh ke rumah anaknya itu selalu meminta ibunya memasakan dia nasi goreng atau indomie “Veddriq itu sangat suka makan nasi goreng, bisa habis dua sampai tiga piring. Dia juga senang makan Indonemi kaldu, karena di sana kan nggak boleh makan indomie. Jadi setiap pulang selalu minta masakan. Sambal orek tempe juga,” ungkapnya. Sebagai orang tua, Rosita berharap anaknya itu tetap menjadi pribadi yang lebih baik dan selalu mengharumkan nama bangsa Indonesia . “Harapan saya ke depan Veddriq lebih baik, mengangkat keluarga, mengharumkan nama bangsa Indonesia,” harap Rosita. (ly)

Pontianak
| Jumat, 9 Agustus 2024

Lokal

Foto: Zulfydar Zaidar Mochtar Dorong Pemerintah Gali Informasi di Balik Anak Jalanan-Pengemis | Pifa Net

Zulfydar Zaidar Mochtar Dorong Pemerintah Gali Informasi di Balik Anak Jalanan-Pengemis

PIFA, Lokal - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar, mengungkapkan harapannya terhadap pemerintah untuk menggali informasi mengenai orang-orang yang berada di balik anak-anak jalanan dan pengemis. Dalam pandangannya, pemerintah memiliki tanggung jawab besar, terutama dalam memastikan bahwa anak-anak jalanan tidak terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum. "Harapannya tidak terjadi, jika ada sumber-sumber yang mengelola mereka, itu harus dihubungi dan dikomunikasikan. Penanganan di kota ini harus menjadi bukti bahwa kota ini maju. Dengan kemajuan ini, kita berharap dapat menyelesaikan masalah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) ketertiban umum," ungkapnya. Anggota DPRD Kota Pontianak ini juga mengapresiasi tindakan penertiban yang dilakukan oleh Satuan Pamong Praja Kota Pontianak terhadap anak jalanan atau pengamen dengan pendekatan yang humanis. Ia menyatakan dukungannya terhadap upaya tersebut, asalkan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. "Sikap memanusiakan manusia saya setuju, tentu kami dari DPRD Kota Pontianak di Komisi 4 menghargai upaya yang dilakukan sesuai dengan prosedur tetap (protap) yang dituangkan berdasarkan Perda nomor 11 tahun. Tentu kita harapkan penanganan itu ditangani secara baik," ujarnya seperti dikutip dari tribunpontianak, pada Sabtu, 6 Januari 2024. Zulfydar berharap agar penanganan ini tidak hanya melibatkan Dinas Sosial, tetapi juga melibatkan Dinas Perhubungan dan Dinas Komunikasi dan Informatika, yang dapat memantau melalui media kontrol TV di Kantor Wali Kota untuk memantau aktivitas pengamen. "Penanganan ini kita harapkan dilakukan secara persuasif. Apabila ditangani secara berkelanjutan oleh Dinas Sosial dan semua stakeholder, tentu kita berharap menjadi ukuran bagi kemajuan daripada penanganan oleh Satpol PP," tambahnya. Menurut Zulfydar, penanganan ini juga harus memberikan pesan kepada masyarakat sesuai dengan Perda terkait hubungan antara masyarakat dan pengemis yang melakukan kegiatannya di sekitar lampu merah. "Ini yang kita harapkan menjadi penanganan yang baik, terukur, dan lebih baik daripada sebelumnya. Dilakukan berdasarkan Perda nomor 19 agar tidak menimbulkan masalah hukum berikutnya dan mampu melakukan penetrasi terhadap masalah-masalah yang muncul di tengah masyarakat," pungkasnya. (ad)

Pontianak
| Minggu, 7 Januari 2024

Lokal

Foto: Penjual Merkuri Ilegal di Sintang Diamankan Polisi | Pifa Net

Penjual Merkuri Ilegal di Sintang Diamankan Polisi

Berita Sintang, PIFA - Polres Sintang mengamankan seorang warga yang diduga melakukan penjualan merkuri tanpa dilengkapi dengan dokumen serta mengantongi izin usaha bahan berbahaya, Jum’at (11/3/2022). Tersangka berinisial MA yang diamankan oleh unit Tipidter Satreskrim Polres Sintang saat tertangkap tangan sedang melakukan aksi jual beli di Dermaga Sungai Durian Kelurahan Kapuas Kanan Hulu. Dari tangan pelaku, Satreksrim Polres Sintang mengamankan sejumlah barang bukti seperti merkuri yang sudah dibungkus dalam kemasan kecil sebanyak 8 (Delapan) bungkus yang jika ditotal sekitar 800 gram dan 1 (satu) botol kecil merkuri dengan berat 1 kilogram. Kasat Reskrim Polres Sintang AKP Idris Bakara, S.I.K mengatakan bahwa penangkapan tersebut dilakukan atas laporan masyarakat terkait adanya jual beli barang berbahaya tersebut. “Setalah kita amanakan, tersangka dalam hal ini berinisial MA akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk melihat darimana tersangka mendapatkan barang-barang ini,” Ungkap Idris. Merkuri sendiri merupakan salah satu bahan yang dipergunakan biasanya untuk melihat kadar tanah yang berpotensi mengandung emas sehingga barang-barang ini lebih dominan dijual kepada pekerja tambang emas illegal atau biasa disebut PETI. Atas perbuatannya tersangka dijerat pada pasal 107 Jo Pasal 69 ayat (1) UU No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup atau pelaku usaha yang melakukan kegiatan usaha perdagangan tidak memiliki perizinan di bidang perdagangan yang diberikan oleh menteri sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 106 Jo Pasal D24 ayat (1) UU No 7 tahun 2014 tentang Perdagangan. (ja)

Sintang
| Sabtu, 12 Maret 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5