Performance Damper Yamaha Kini Tersedia Terpisah, Bisa Dinikmati Pengguna NMAX “TURBO” dan NEO
Otomotif | Jumat, 1 Agustus 2025
Performance Damper Yamaha Kini Tersedia Terpisah, Bisa Dinikmati Pengguna NMAX “TURBO” dan NEO
Otomotif | Jumat, 1 Agustus 2025
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Berbagai langkah antisipatif untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) telah membuahkan hasil yang terlihat pada penurunan drastis kasus baru dan kematian. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengklaim salah satunya karena dihentikannya penggunaan obat sirup. Melansir laman Kemenkes (9/11), Kemenkes mengatakan penurunan terjadi terutama sejak dikeluarkannya Surat Edaran Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan pada tanggal 18 Okober 2022 yang untuk sementara menghentikan penggunaan obat sirup kepada seluruh Dinas Kesehatan, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dan Organisasi Profesi Kesehatan. Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk menekan kasus baru GGAPA yang disebabkan konsumsi obat sirup sampai pada level nol. Menkes juga meminta kepada seluruh kepada dinas kesehatan provinsi hingga kabupaten/kota untuk melakukan pengawasan ketat pemberian obat oleh apotik dan tenaga kesehatan di wilayahnya masing-masing. ''Kasus baru minggu lalu terjadi di tanggal 29 Oktober dan 1 November. Itu karena pasien masih saja mengkonsumsi obat sirop dari apotik. Mohon bantuan para dinkes provinsi dan kabupaten/kota untuk kontrol pemberian obat di apotik dan bidan kita. Untuk melindungi para balita kita,'' tegas Menkes Budi, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan. Dia menambahkan, data yang dilaporkan dari seluruh RS di 28 provinsi menunjukkan hasil pemeriksaan yang konsisten, faktor resiko terbesar penyebab GGA adalah toksikasi dari EG dan DEG pada sirop/obat cair. Merujuk data itu, terjadi penurunan angka kematian sejak digunakannya antidotum Fomepizole sebagai terapi pengobatan GGAPA. Sejak 25 Oktober distribusi dan penggunaan Fomepizole diperluas tidak hanya di RSCM, melainkan di 17 rumah sakit di 11 provinsi di Indonesia yang sudah mendapatkan distribusi Fomepizole. Menkes Budi menyebut, 87% Fomepizole yang didatangkan Kemenkes dari luar negeri bersifat donasi gratis dari negara-negara sahabat.
Sports
PIFA, Sports - Bertanding dilapangan Hall Morodok Techo, Kamboja, Komang Ayu Cahya Dewi yang menjadi tunggal putri pertama membuka skor dengan mengalahkan atlet dari tuan rumah, yaitu Phon Chenda dengan hasil 21-4, 21-4. Kemudian, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menggandakan skor lewat kemenangan 21-15, 21-12 atas Chheng Huy/Seavty Teav. Disusul tunggal kedua, Ester Nurumi Tri Wardoyo akhirnya menutup kemenangan Indonesia dengan mengungguli Heang Leakhena 21-6, 21-8. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky memberi apresiasi atas kemenangan yang sudah diraih. “Beregu putri hari ini menang 3-0 lawan Kamboja di pertandingan pertama. Saya melihat tunggal pertama, ganda pertama dan tunggal kedua bermain cukup bagus. Memang terlihat dari pemanasan juga bagus dan mereka tidak ragu-ragu. Saya harapkan besok tampil lebih bagus lagi,” apresiasi Rionny. Usai menghentikan perlawanan tuan rumah Kamboja dengan skor telak 3-0 di babak perempatfinal hari selasa kemarin, tim bulutangkis beregu putri Indonesia akan melajutkan ke laga semifinal kontra Filipina pada Rabu (10/5) mulai pukul 10.00 WIB. Mengingat tim dari Indonesia akan melawan Filipina, Rionny berharap tim indoensia akan bersaing dengan keyakinan, percaya diri, dan optimis bisa mengatasi Filipina. “Untuk besok karena persiapan sudah bagus, saya berharap para pemain bisa tampil dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi. Saya rasa kami bisa mengatasi perlawanan tim Filipina,” lanjut Rionny. (hs)