Perjalanan karir Rossa selama 25 tahun akan dijadikan Film Dokumenter. (Liputan6.com)

Perjalanan karir Rossa selama 25 tahun akan dijadikan Film Dokumenter. (Liputan6.com)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizPerjalanan Karir Rossa Selama 25 Tahun Akan Dijadikan Film Dokumenter

Perjalanan Karir Rossa Selama 25 Tahun Akan Dijadikan Film Dokumenter

Indonesia | Rabu, 5 Juli 2024

PIFAbiz - Kisah hidup penyanyi Rossa akan diangkat dalam film dokumenter bertajuk All Access to Rossa 25 Shining Years. Film yang diproduksi Sinemaku Pictures dan Inspire Pictures bekerja sama dengan Time International Films ini akan tayang di bioskop pada 1 Agustus 2024.

Film ini merupakan perayaan perjalanan kariernya selama 25 tahun di industri musik Indonesia. Dibantu oleh aktris Prilly Latuconsina, film dokumenter ini disebut tidak hanya menampilkan Rossa sebagai sosok penyanyi kondang, tetapi juga memperlihatkan pelantun lagu Tegar itu sebagai seorang wanita yang menjalani kehidupan di luar panggung. Sisi kehidupan yang tidak diketahui oleh banyak orang.

Dalam dokumenter ini, terekam perjalanan karier Rossa dari tampil di panggung ke panggung hingga menggelar konser setiap tahun. Beberapa sahabatnya, seperti Ariel NOAH, Afgan Syahreza, Melly Goeslaw, serta anaknya Rizky Langit Ramadhan dan mantan suaminya Yoyo Padi Reborn, turut hadir dalam film ini. Rizky adalah anak semata wayang Rossa dari pernikahannya dengan Yoyo Padi Reborn.

Rossa berharap film dokumenter "All Access: To Rossa 25 Shining Years" dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan menjadi salah satu karya yang akan dikenang sepanjang masa. 
"Ini adalah hadiah untuk semua yang telah mendukung dan mencintai karya-karyaku selama ini," pungkasnya. 

Rekomendasi

Foto: Rita Hastarita Sidak SMA di Pontianak, Temukan Guru Tidak Hadir di Hari Pertama Masuk Sekolah Usai Libur Lebaran | Pifa Net

Rita Hastarita Sidak SMA di Pontianak, Temukan Guru Tidak Hadir di Hari Pertama Masuk Sekolah Usai Libur Lebaran

Pontianak
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Selamat! Liverpool Kunci Gelar Premier League 2024/2025 Usai Hajar Spurs 5-1 | Pifa Net

Selamat! Liverpool Kunci Gelar Premier League 2024/2025 Usai Hajar Spurs 5-1

Inggris
| Senin, 28 April 2025
Foto: Nita Vior Sibuk sebagai Pengantin Baru, Belajar Masak untuk Vincent Kosasih | Pifa Net

Nita Vior Sibuk sebagai Pengantin Baru, Belajar Masak untuk Vincent Kosasih

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Macron Tanggapi Video Viral Ditoyor Istri: Itu Hanya Bercanda | Pifa Net

Macron Tanggapi Video Viral Ditoyor Istri: Itu Hanya Bercanda

Internasional
| Rabu, 28 Mei 2025
Foto: Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah jadi 144 Orang, Junta Umumkan Keadaan Darurat | Pifa Net

Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah jadi 144 Orang, Junta Umumkan Keadaan Darurat

Myanmar
| Sabtu, 29 Maret 2025
Foto: Eks Pelatih Juventus Soroti Keputusan Motta Singkirkan Vlahovic Demi Kolo Muani | Pifa Net

Eks Pelatih Juventus Soroti Keputusan Motta Singkirkan Vlahovic Demi Kolo Muani

Italia
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Ternyata Ini Alasan Mengapa Perfeksionis Dapat Menyebabkan Depresi | Pifa Net

Ternyata Ini Alasan Mengapa Perfeksionis Dapat Menyebabkan Depresi

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto:  Presiden Prabowo Cabut Empat Izin Tambang di Raja Ampat, Satu Dihentikan Sementara | Pifa Net

Presiden Prabowo Cabut Empat Izin Tambang di Raja Ampat, Satu Dihentikan Sementara

Nasional
| Selasa, 10 Juni 2025
Foto: Saingan dengan MU, Arsenal Ikut Perburuan Victor Osimhen | Pifa Net

Saingan dengan MU, Arsenal Ikut Perburuan Victor Osimhen

Inggris
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Bayindir Dipuji Legenda Premier League Usai Jadi Pahlawan MU saat Kalahkan Arsenal di FA Cup | Pifa Net

Bayindir Dipuji Legenda Premier League Usai Jadi Pahlawan MU saat Kalahkan Arsenal di FA Cup

Inggris
| Senin, 13 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Berniat Maju Pilkada Kubu Raya, Fachri Minta Nasehat KH Syukron Ma'mun | Pifa Net

Berniat Maju Pilkada Kubu Raya, Fachri Minta Nasehat KH Syukron Ma'mun

PIFA, Lokal - Bakal calon Bupati Kubu Raya, Mochammad Fachri bersilaturahmi dengan KH. Syukron Ma'mun.  Kedatangannya mendengar nasehat dari guru yang telah mendidik semasa belajar di Pesantren Daarul Rahman di Jakarta. KH Syukron Ma'mun sendiri merupakan ulama sepuh yang cukup dikenal di kalangan ulama dan habaib.  Pertemuan Fachri dengan KH Syukron Ma'mun bertujuan mendengarkan masukan maupun nasehat yang diberikan. Dalam nasehatnya, KH Syukron Ma'mun menyatakan kontestasi politik bukanlah berkaitan dengan suku. Namun apabila ada yang terbaik, maka layak untuk dipilih, didukung dan diperjuangkan. "Ini bukan soal suku, untuk jadi bupati dan wakil bupati dan memang harus profesional dan mampu. Maka sebaiknya orang Madura satukan suaranya untuk memilih calon Madura dengan syarat calon tersebut betul-betul orang yang profesional, ada kemampuan, bukan berdasarkan suku titik beratnya," katanya. Lanjut KH Syukron Ma'mun, apabila ada orang Madura yang punya kemampuan untuk jadi bupati atau wakil bupati, maka sebaiknya orang Madura memilih calon dari Madura. Namun dengan catatan suku Madura untuk bangsa, bukan bangsa untuk Madura.  "Suku Madura ingin berbakti bagi bangsa, karena itu kalau ada orang madura yang punya kemampuan, profesional, ada kemampuan maju bupati atau wakil Bupati, seyogyanya orang Madura memilih calon dari madura dengan syarat yang sebutkan tadi," ucap nya.  "Dan carilah juga pemimpin yang sudah selesai masalah dunia," sambung Syukron Ma'mun. Kemudian Syukron meminta Fachri sebagai calon kepala daerah Kubu Raya, untuk memusatkan pikiran, yakni bagaimana membuat Kubu Raya itu rakyatnya sejahtera dan aman.  "Jadi fungsi sebagai pemimpin itu ada dua. Pertama, tentu menjaga agama di Kubu Raya. Semua agama yang ada di Kubu Raya diayomi, jangan fokus pada satu agama, karena kita negara kebangsaan. Jadi perkuat semua agama yang ada di Kubu Raya, pelihara," pesan Syukron Ma'mun. Dikatakan Syukron, kemudian kewajiban kedua adalah bagaimana membuat rakyat merasa aman, tidak ada ketakutan, sejahtera, ekonominya baik, supaya rakyatnya sejahtera. "Usahakan kekayaan alam di Kubu Raya untuk rakyat. Jangan sampai kekayaan alam di kubu raya dinikmati orang asing. Jadi dalam mengelola kekayaan alam diusahakan untuk dikelola bangsa sendiri dan untuk kesejahteraan rakyat," pesannya. Syukron menjelaskan, sehingga Fachri pun nanti diharapkan jadi pemimpin yang adil.  "Hak-hak minoritas hormati, dengan tidak mengabaikan yang mayoritas. Di samping menjaga agama yang ada, kemudian bagaimana menyejahterakan rakyat. Tenaga kerja yang ada diusahakan tenaga kerja pribumi, jangan datangkan pekerja asing dari luar. Insyaallah kamu akan dicintai rakyat kalau itu dikobarkan," jelasnya kepada Fachri. Syukron mengatakan, demikian karena semuanya harus dikerjakan oleh rakyat sendiri, tidak ada tenaga kasar dari luar negeri. Sehingga rakyat di kubu raya punya pekerjaan, tidak ada pengangguran.  "Itulah usahanya sebagai bupati yang akan datang, masa depan Kubu Raya untuk menyejahterakan rakyat di sana. Semua bisa bekerja, mencari rezeki, kalau bisa mencari rezeki di kampungnya sendiri atau di kabupatennya sendiri. Maka masyarakat akan senang dan sejahtera," pungkas Syukron. (ap)

Kubu Raya
| Sabtu, 4 Mei 2024

Lokal

Foto: Rawat Warisan Budaya Kalbar Lewat Pameran Keramik Dayak dan Melayu hingga Dinasti Cina | Pifa Net

Rawat Warisan Budaya Kalbar Lewat Pameran Keramik Dayak dan Melayu hingga Dinasti Cina

Berita Lokal, PIFA - Museum Provinsi Kalimantan Barat, menggelar pameran Temporer Koleksi Keramik di Gedung Wawasan Nusantara, UPT Museum Kalbar mulai tanggal 11 hingga 20 Juli 2022 mendatang.  Kepala UPT Museum Kalbar, Slamet Riadi mengatakan, pameran ini sebagai bentuk konkret dalam pelestarian koleksi keramik, yang bermanfaat untuk bidang pendidikan bahkan rekreasi serta bentuk apresiasi terhadap minat keramik di Kalbar. "Untuk menambah pengetahuan, pemahaman publik, serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap keramik pada umumnya dan keramik Kalbar khususnya," kata Slamet. Koleksi keramik yang dipamerkan berjumlah 129 koleksi. Terdiri dari koleksi gerabah, koleksi Dinasti Cina, keramik Thailand dan Vietnam, keramik Eropa, Asia, keramik temuan bawah air, dan keramik yang dipergunakan dalam ritual adat suku Dayak dan melayu serta kerajinan lokal. Ketua Dekranasda Kalbar, Lismaryani  mengatakan, pameran ini merupakan upaya meningkatkan kepedulian masyarakat untuk mengunjungi museum. Serta mendekatkan para pengunjung agar lebih mengenal dan mencintai museum. "Kemudian dapat ditransformasikan nilai atau makna penting di balik benda-benda koleksi yang disajikan sehingga masyarakat dapat menyerap pesan-pesan yang disampaikan," jelasnya. Dia menjelaskan, benda-benda koleksi yang mengandung nilai-nilai sejarah dan budaya ini, merupakan sarana komunikasi untuk mempererat semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. ”Saya berharap seluruh lapisan masyarakat serta perangkat daerah turut berpartisipasi dalam mendukung dan melestarikan kegiatan pameran ini,” ujarnya.  Pameran ini kata Lismaryani, mempunyai peran yang strategis dalam memperluas wawasan nusantara dan kekuatan budaya masyarakat. Sehingga akan memperkuat jati diri serta karakter masyarakat. "Dalam rangka penyebaran informasi tentang warisan budaya serta nilai-nilai yang terkandung. Meningkatkan pengetahuan serta apresiasi masyarakat terhadap kekayaan warisan budaya," tandasnya. (anp)

Kalbar
| Sabtu, 16 Juli 2022

Nasional

Foto: Hari Guru, Presiden Sebut Guru Tumpuan untuk Tempa dan Siapkan Masa Depan Bangsa | Pifa Net

Hari Guru, Presiden Sebut Guru Tumpuan untuk Tempa dan Siapkan Masa Depan Bangsa

Berita Nasional, PIFA - Hari Guru di Indonesia diperingati setiap tanggal 25 November. Pada momentum peringatan tahun 2022, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa guru merupakan tumpuan bangsa untuk membantu mempersiapkan anak-anak penerus masa depan bangsa. Kepala Negara menyebut, saat ini, bahkan kedepannya, tantangan semakin berat. Menurutnya, hanya dengan pendidikanlah anak-anak masa depan bangsa siap menyelami masa yang kian sengit itu. "Kian ke depan, tantangan kian berat. Hanya dengan pendidikan yang baik, anak-anak kita akan siap memasuki masa depan dengan kompetisi yang sengit," ujar Presiden, mengutip keterangan unggahannya di Instagram pribadinya. Presiden menambahkan, guru merupakan tumpuan Indonesia saat ini. "Para guru menjadi tumpuan kita untuk mempersiapkan dan menempa anak-anak bangsa menghadapi tantangan dan mewujudkan harapan kita," tambah Presiden Jokowi. Sebagai informasi, Hari Guru Nasional 2022 mengusung tema "Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar". Perlu diketahui bahwa Penetapan Hari Guru Nasional sangat berkaitan dengan riwayat berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Melansir laman resmi PGRI, organisasi PGRI berawal dari Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang telah berdiri sejak 1912. Nama PGHB kemudian berubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) pada 1932. Pada zaman kependudukan Jepang, PGI dilarang keras untuk melakukan berbagai aktivitas karena segala jenis organisasi dilarang pada waktu itu. Setelah Indonesia Merdeka pada 1945 diselenggarakanlah Konggres Guru Indonesia pada 24-25 November 1945 di Surakarta. Pada konggres inilah dibentuk organisasi PGRI untuk mewadahi semua guru di Indonesia. (yd)

Indonesia
| Jumat, 25 November 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5