Foto: Humas Setkab RI/Rahmat

Foto: Humas Setkab RI/Rahmat

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalPerkembangan Penanganan Pandemi COVID-19 di Indonesia

Perkembangan Penanganan Pandemi COVID-19 di Indonesia

Jakarta | Selasa, 5 April 2022

Berita Nasional, PIFA - Situasi pandemi COVID-19 di Indonesia kian terkendali, kini berada di level yang rendah. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto dalam Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Senin (04/04/2022), di Istana Merdeka, Jakarta.

Airlangga menyampaikan bahwa angka Reproduksi Kasus Efektif (Rt) secara nasional membaik di semua pulau. Kondisi yang terus terkendali dan membaik ini menginisiasi pemerintah untuk kembali melakukan sejumlah relaksasi kebijakan, termasuk bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

“Secara nasional Reproduksi Kasus Efektif di kita ini membaik satu pekan terakhir. Secara nasional menjadi angkanya 1, kemudian di luar Jawa-Bali yang masih di atas 1: 1,01 adalah Nusa Tenggara; Maluku 1,02; kemudian Papua 1,01; sedangkan yang lain sudah di level 1,” terang Airlangga.

Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali itu mengukapkan, per 4 April 2022, kasus baru sebanyak 1.661 kasus, berkurang signifikan sebesar 97,4 persen dari angka tertingginya di 16 Februari 2022 sebanyak 64.718 kasus.

Kasus aktif tercatat 93.462 kasus, turun 84,1 persen dari puncaknya di 24 Februari 2022 sebanyak 586.113 kasus. Sedangkan, kasus kematian 61 kasus, turun 84,8 persen dari puncak kasus kematian di 8 Maret 2022 yang 401 kasus.

Hal itu menyebabkan case fatality ratio (CFR) menurun dari 3,27 persen di awal Februari 2022 menjadi 2,58 persen.

Sementara khusus untuk luar Jawa-Bali, Kasus Konfirmasi Harian juga menunjukkan penurunan. Per 4 April 2022, sebanyak 399 kasus atau 24,0 persen dari kasus harian nasional. Sedangkan kasus aktif 35.771 kasus atau 38,3 persen dari kasus aktif nasional.

Kasus Aktif di beberapa provinsi masih cukup tinggi, namun mengalami tren penurunan kasus. Terdapat dua provinsi di luar Jawa-Bali dengan Kasus Aktif tertinggi, tetapi tingkat keterisian tempat tidur atau BOR-nya masih memadai, dan Konversi Tempat Tidur (TT) COVID-19 di RS juga masih rendah, yaitu Papua dan Lampung.

“Di Papua walaupun kasusnya 12.066, BOR-nya 9 persen (dan) konversi 18 persen. Di Lampung 9.005 kasus, BOR-nya 7 persen dan konversi 23 persen. Sumatra Barat 3.037 kasus, BOR-nya 8 persen dan konversi 22 persen,” terang Airlangga.

Selain itu, penyelenggaraan ajang balap internasional MotoGP yang digelar pada bulan Maret lalu juga tidak menimbulkan kenaikan kasus yang signifikan di Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Di NTB, walaupun kita melakukan kegiatan MotoGP, tidak ada penaikan kasus signifikan dan NTB tetap di level 1,” tuturnya.

Terkait progres vaksinasi, Airlangga mengatakan, masih ada dua provinsi yang capaian vaksinasi dosis pertama masih di bawah 70 persen, yaitu Papua Barat dan Papua. Sedangkan untuk capaian vaksinasi dosis kedua sudah ada 18 Provinsi yang mencapai lebih dari 70 persen, dan 11 provinsi di antaranya ada di luar Jawa-Bali.

Kemudian untuk vaksinasi lanjutan atau booster baru 16 provinsi yang sudah mencapai di atas 10 persen, dan sembilan di antaranya berada di luar Jawa-Bali.

Terkait dengan (vaksinasi) lansia, lanjut Airlangga, delapan provinsi kurang dari 70 persen (untuk) dosis pertama. Sedangkan enam provinsi, dua di luar Jawa-Bali, adalah lebih dari 70 persen untuk lansia dosis kedua. (yd)

Rekomendasi

Foto: ASN yang Tidak Masuk Kerja Usai Libur Lebaran Bakal Dikenakan Sanksi | Pifa Net

ASN yang Tidak Masuk Kerja Usai Libur Lebaran Bakal Dikenakan Sanksi

Indonesia
| Senin, 7 April 2025
Foto: AC Milan Gagal Lolos Otomatis ke 16 Besar UCL Usai Dikalahkan Dinamo Zagreb | Pifa Net

AC Milan Gagal Lolos Otomatis ke 16 Besar UCL Usai Dikalahkan Dinamo Zagreb

Italia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto:  Disdikbud Kalbar Pantau Langsung SPMB SMA di Pontianak, Tegaskan Tak Ada Jalur Titipan | Pifa Net

Disdikbud Kalbar Pantau Langsung SPMB SMA di Pontianak, Tegaskan Tak Ada Jalur Titipan

Kalbar
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Cak Imin Sebut Instruksi Rapatkan Barisan dari Presiden Prabowo Bukan untuk Pilpres 2029 | Pifa Net

Cak Imin Sebut Instruksi Rapatkan Barisan dari Presiden Prabowo Bukan untuk Pilpres 2029

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Psikolog UI Imbau Masyarakat Bijak Berkomentar kepada Pasangan Belum Memiliki Anak | Pifa Net

Psikolog UI Imbau Masyarakat Bijak Berkomentar kepada Pasangan Belum Memiliki Anak

Lifestyle
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: Yamaha Rilis Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Gen Z yang Auto Worth It | Pifa Net

Yamaha Rilis Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Gen Z yang Auto Worth It

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Cristiano Ronaldo Berduka atas Kepergian Diogo Jota: Tidak Masuk Akal | Pifa Net

Cristiano Ronaldo Berduka atas Kepergian Diogo Jota: Tidak Masuk Akal

Sports
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Microsoft dan OpenAI Selidiki Dugaan Akses Ilegal Data oleh DeepSeek | Pifa Net

Microsoft dan OpenAI Selidiki Dugaan Akses Ilegal Data oleh DeepSeek

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Ini 11 Artis di Bawah Naungan Gold Medalist, Agency Milik Aktor Kim Soo Hyun | Pifa Net

Ini 11 Artis di Bawah Naungan Gold Medalist, Agency Milik Aktor Kim Soo Hyun

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Cerita Nadya Arina Akui Syuting Film "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu", Penuh Emosi dan Tawa Tak Terduga | Pifa Net

Cerita Nadya Arina Akui Syuting Film "GJLS: Ibuku Ibu-Ibu", Penuh Emosi dan Tawa Tak Terduga

Pifabiz
| Kamis, 5 Juni 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Akui Bersalah dalam Kasus Tewasnya Brigadir J, Ferdy Sambo: Saya Merekayasa, Saya Otaknya | Pifa Net

Akui Bersalah dalam Kasus Tewasnya Brigadir J, Ferdy Sambo: Saya Merekayasa, Saya Otaknya

Berita Nasional, PIFA - Mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, mengaku bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Pengakuan tersedia disampaikan Sambo dalam pemeriksaan yang dilakukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, mengatakan bahwa Ferdy Sambo mengaku bersalah saat diperiksa tim Komnas HAM di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, pada Jumat (12/8) lalu. "Dia [Ferdy Sambo] bilang, 'Pak sudah, saya akui semua pak, memang saya yang merekayasa, saya otaknya'," kata Taufan, seperti dikutip dari Youtube Narasi Newsroom, Sabtu (20/8/2022). "Dia sangat kooperatif saat itu, menyampaikan semua halnya, sekali lagi dia hanya minta dipahami, emosi saya seperti ini, walaupun dia katakan saya tidak bisa benarkan tindakan ini, saya salah," tandas Taufan. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo, Taufan mengatakan bahwa tim Komnas HAM sempat menanyakan kepada Sambo soal Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, yang ikut diseret dalam kasus dugaan pembunuhan berencana itu. Menurut keterangan polisi, Sambo diduga telah memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J. "Dia [Ferdy Sambo] bilang saya juga bersalah terhadap Richard [Bharada E]," pungkas Taufan. Selain Bharada E, lanjut Taufan, berdasarkan pengakuan Bharada E, Sambo juga ikut menembak Brigadir J sebanyak dua kali. Sehingga total ada lima tembakan yang dilepaskan ke arah Brigadir J. "Hasil forensik pertama itu ada tujuh lubang ya yang itu dari lima tembakan. Karena memang di bagian tertentu peluru itu kena ke suatu tempat dan menembus ke tempat yang lain. Jadi, memang bukan dua peluru, tapi satu peluru dengan dua lubang," terangnya. Diketahui hingga saat ini Polisi telah menetapkan lima orang sebagai tersangka yang disinyalir terlibat dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Kelima tersangka itu diantaranya Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, Kuwat Maruf, dan baru-baru ini istri Sambo yakni Putri Candrawathi.

Jakarta
| Sabtu, 20 Agustus 2022

Sports

Foto: Skuad Timnas Voli Indonesia di AVC Cup 2024 Usai Megawati Batal Perkuat Tim | Pifa Net

Skuad Timnas Voli Indonesia di AVC Cup 2024 Usai Megawati Batal Perkuat Tim

  PIFA, Sports - Kehadiran Megawati Hangestri Pertiwi dalam skuad Timnas Voli Putri Indonesia untuk AVC Challenge Cup 2024 telah dipastikan batal. Keputusan ini memaksa Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) untuk melakukan perubahan dalam daftar pemain yang akan berlaga di turnamen tersebut di Filipina pada tanggal 22-29 Mei. PBVSI memilih untuk mengubah daftar pemain, hanya membawa 12 pemain ke Manila untuk bertanding dalam AVC Challenge Cup 2024, dibandingkan dengan 14 nama yang sebelumnya diumumkan. Beberapa pemain seperti Maradanti Namira dan Aulia Suci Nurfadila tetap dalam skuad yang baru. Perubahan dalam skuad juga melibatkan kehadiran pemain muda, dengan nama-nama seperti Bela Sabrina Agustina, Azzahra Dwi Febyane, dan Junaida Santi yang akan diandalkan. Pemain-pemain yang sebelumnya masuk dalam daftar 14 pemain, seperti Wilda Siti Nurfadila, Shella Bernadheta Onnan, dan Agustin Wulandhari, tidak akan berpartisipasi dalam turnamen ini. Timnas Voli Putri Indonesia, yang akan dilatih oleh Pedro Bartholomeus Lilipaly, telah berangkat dari Indonesia menuju Manila hari ini, Senin (20/5), dan dijadwalkan untuk kembali ke Tanah Air pada 30 Mei mendatang. Kejuaraan AVC Challenge Cup 2024 akan menjadi ajang dimana Timnas Voli Putri Indonesia akan berhadapan dengan lawan-lawan dari Grup B, termasuk Vietnam, Singapura, Kazakhstan, dan Hong Kong. Diharapkan bahwa mereka dapat menunjukkan performa terbaik mereka dalam turnamen tingkat Asia ini. (yd)

Filipina
| Senin, 20 Mei 2024

Lokal

Foto: Sutarmidji Wanti-wanti Kepala Sekolah Tak Terjerat Hukum | Pifa Net

Sutarmidji Wanti-wanti Kepala Sekolah Tak Terjerat Hukum

PIFA, Lokal - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memberikan pembinaan kinerja kepada seluruh Kepala Sekolah negeri SMA, SMK dan SLB di Aula Garuda Kantor Pelayanan Terpadu, Rabu (31/5/2023). Pembinaan ini dilakukan guna menekankan dunia pendidikan di Kalimantan barat agar tidak terjerat dari hukum serta meningkatkan taraf pendidikan di daerah. Sutarmidji menerangkan, selama ini masih terdapat temuan terhadap pengelolaan dana BOS, dana sekolah maupun dana kegiatan pembangunan sekolah yang dilakukan oleh audit BPK. "Saya tidak mau ada guru atau kepala sekolah terhimpit masalah hukum, karena dapat mencoreng dunia pendidikan, saya tidak mau itu terjadi. Maka dari itu kita sepakat, jika terdapat hal itu terjadi lagi (temuan BPK) yang berupa kerugian-kerugian negara dan sebagainya, kepala sekolahnya akan diganti," katanya. ​​ Dia menambahkan, kepala sekolah harus peduli kepada murid dan sekolahnya. Kepala sekolah juga harus berkomitmen untuk menjalankan program pendidikan dengan baik. "Saya minta kepada sekolah supaya lebih memperhatikan murid-muridnya, komitmen juga untuk tidak menjual seragam di sekolah, itu juga sudah dibacakan tadi (Surat Pernyataan dan Pakta Integritas)," jelasnya. Sutarmidji juga mendorong agar kepala sekolah lebih inovatif dan harus mampu berprestasi di bidang akademik. "Dunia pendidikan harus berprestasi dan inovatif seperti kepala sekolah teladan nasional atau ranking kelulusan masuk perguruan tinggi terbanyak, itu suatu penilaian akademik," harapnya. Terkait penerimaan murid di tahun ajaran baru, dirinya mengingatkan sekolah untuk tetap tegas dan bersih dari segala hal, apalagi memakai sistem zonasi yang diberlakukan sebagai syarat utama dalam seleksi penerimaan siswa baru. "Orang tua yang coba mengakali dengan hal yang tidak betul untuk masuk sekolah jangan teruskan. Ini tanpa kita sadari kita sudah mulai mendidik hal yang tidak baik kepada anaknya. Sekolah harus memberlakukan Kartu Keluarga asli orang tuanya," tegas Sutarmidji. Selain itu, dirinya menyebut tahun 2023 ini ada pencapaian yang luar biasa. Yakni ada 24 sekolah baru dibangun dan tahun ini diperbolehkan untuk menerima murid baru. "Bahkan jika pengelolanya sudah ada, sekolah yang dibangun tahun depan pun boleh menerima muridnya tahun ini dan kemudian numpang di sekolah yang ada dulu guna mendekatkan sekolah dengan murid," tutupnya. (ap)

Kalbar
| Kamis, 1 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5