Foto: Humas Kodam XII/Tpr

Foto: Humas Kodam XII/Tpr

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPerkuat Kerja Sama, Pangdam XII/Tpr Terima Kunjungan Kepala BRI Cabang Pontianak

Perkuat Kerja Sama, Pangdam XII/Tpr Terima Kunjungan Kepala BRI Cabang Pontianak

Kubu Raya | Senin, 14 Maret 2022

Berita Kubu Raya, PIFA - Pererat kerjasama antar instansi, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., menerima kunjungan silaturahmi Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pontianak bertempat di Ruang Koridor Gedung A Makodam XII/Tpr, pada Senin (14/03/2022).

Mayjen TNI Sulaiman Agusto menyambut  baik kedatangan Kepala BRI Cabang Pontianak, Bapak Hermawan Sutrisno beserta rombongan di Makodam XII/Tpr.

Pada pertemuan tersebut, Bapak Hermawan Sutrisno selaku Kepala BRI Cabang Pontianak yang baru memperkenalkan diri secara singkat kepada Pangdam XII/Tpr.

Dirinya berharap kerjasama yang sudah terjalin dengan baik selama ini antara BRI dengan Kodam XII/Tpr dapat terus ditingkatkan.

Sedangkan Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Kepala BRI Cabang Pontianak.

Senada dengan pimpinan BRI, Mayjen TNI Sulaiman Agusto juga berharap sinergi dan kerjasama antara Kodam XII/Tpr dengan BRI dapat terus dijaga dan ditingkatkan khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan prajurit. (ja)

Rekomendasi

Foto: Prediksi dan H2H Inter Milan vs Atalanta di Semifinal Supercoppa Italiana 2024 | Pifa Net

Prediksi dan H2H Inter Milan vs Atalanta di Semifinal Supercoppa Italiana 2024

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Gara-gara Makanan, Pria Diduga ODGJ di Sambas Bacok Abang Kandung | Pifa Net

Gara-gara Makanan, Pria Diduga ODGJ di Sambas Bacok Abang Kandung

Sambas
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Polresta Pontianak akan Tindak Tegas Aksi Debt Collector yang Ancam Konsumen | Pifa Net

Polresta Pontianak akan Tindak Tegas Aksi Debt Collector yang Ancam Konsumen

Pontianak
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: 4 Kuliner Menggoda Khas Singkawang yang Wajib Dicoba | Pifa Net

4 Kuliner Menggoda Khas Singkawang yang Wajib Dicoba

Singkawang
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Pria di Kubu Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Depan Kamar Rumahnya | Pifa Net

Pria di Kubu Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Depan Kamar Rumahnya

Kubu Raya
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Untuk Cari Kerja, Pria asal Kubu Raya Nekat Curi Motor Saat Perayaan Naik Dango di Pontianak | Pifa Net

Untuk Cari Kerja, Pria asal Kubu Raya Nekat Curi Motor Saat Perayaan Naik Dango di Pontianak

Kubu Raya
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto: Terbukti Jadi Skutiknya Anak Muda, Zee Pilih Fazzio Hybrid Sebagai Motor Primadonanya | Pifa Net

Terbukti Jadi Skutiknya Anak Muda, Zee Pilih Fazzio Hybrid Sebagai Motor Primadonanya

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Peta Politik Bergerak: Pemerintahan Prabowo Dapat Dukungan, Isu Kabinet dan Reformasi Jadi Sorotan | Pifa Net

Peta Politik Bergerak: Pemerintahan Prabowo Dapat Dukungan, Isu Kabinet dan Reformasi Jadi Sorotan

Indonesia
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: PSSI-LIB Datangkan Wasit Asing untuk Tingkatkan Profesional Liga | Pifa Net

PSSI-LIB Datangkan Wasit Asing untuk Tingkatkan Profesional Liga

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Perform Makin Apik, Manchester United Perpanjang Kontrak Amad Diallo hingga 2030 | Pifa Net

Perform Makin Apik, Manchester United Perpanjang Kontrak Amad Diallo hingga 2030

Inggris
| Jumat, 10 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Berangus Peredaran Narkoba dari Balik Penjara Butuh Tim Khusus | Pifa Net

Berangus Peredaran Narkoba dari Balik Penjara Butuh Tim Khusus

Berita Lokal, PIFA - Polda Kalbar bersama BNNP, Satgas Pamtas Yonif dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan 29 kilogram sabu dari dua kasus berbeda yang melibatkan tahanan Lapas Kelas II A Pontianak, belum lama ini. Kasus ini, menambah deretan daftar panjang peredaran narkoba yang dikendalikan dari balik jeruji besi oleh narapidana. Meski sudah banyak penindakan, tapi persoalan tersebut  seolah tak pernah ada habisnya. Menanggapi hal tersebut, Pegiat Anti Narkoba Pontianak, Andi Harun mencurigai ada permainan oknum petugas dalam memuluskan praktik kotor peredaran narkoba dari balik Lapas ini. "Secara umum saya katakan hal ini terjadi masih ada oknum-oknum yang bermain. Sehingga pelaku masih bisa berkomunikasi dengan jaringannya di luar untuk menyalurkan narkoba itu," kata Andi Harun, kemarin. Maka itu, guna menindaklanjuti problem tersebut, Ketua Forum Masyarakat (Formas) Anti Narkoba Kota Pontianak itu meminta semua pihak mengawasi secara serius dan terus menerus para petugas dan tahanan di Lapas. Andi menyarankan pengambil kebijakan, agar membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan internal dan eksternal di tubuh Lapas. Tim yang dibentuk itu berisi orang-orang yang memegang amanah dan tak bisa dipengaruhi oleh siapapun. "Tim tersebut dibentuk secara rahasia, dan dikendalikan langsung oleh seorang user yang ditunjuk oleh pemerintah misalnya," katanya. Tim itu, lanjut Andi Harun, diisi oleh non ASN sehingga bersifat independen. Mereka bertanggung jawab langsung kepada kepala daerah dan kepala kepolisian di daerah.  "Dibentuk juga di perbatasan. Rekrut mereka dengan ketat. Ini upaya memberangus peredaran narkoba yang terstruktur. Jika ada oknum bermain tindak tegas," pungkas mantan Kepala BNN Pontianak tersebut.  Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya mengutarakan, keberhasilan pengungkapan 29 kilogram sabu-sabu dengan lima tersangka berinisial RR, MR, IF, AR, dan SE tersebut berkat keras bersama seluruh penegak hukum. "Ke depan kita perlu upaya kuat dalam menciptakan sinergitas semua stakeholder dalam war to drugs di Kalbar ini,” tutupnya. (anp)

Kalbar
| Sabtu, 16 Juli 2022

Lokal

Foto: Peringati Hari Kartini, Windy Harap Tak Ada Lagi Perempuan di Kalbar Jadi Korban Pelecehan dan KDRT | Pifa Net

Peringati Hari Kartini, Windy Harap Tak Ada Lagi Perempuan di Kalbar Jadi Korban Pelecehan dan KDRT

PIFA, Lokal - Memperingati hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April, Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Windy Prihastari mengatakan, seorang perempuan yang menjadi ibu di dalam keluarga, sangat mempunyai peran penting bagi suami dan anak-anaknya. Seorang ibu harus memastikan kesehatan bagi keluarganya, bagaimana gizi didalam setiap asupan makanan keluarga. Namun, banyak juga perempuan yang mendapatkan peran ganda menjadi seorang ibu, dan bekerja untuk mencari nafkah untuk membantu keluarga.  Maka dari itu, Windy sangat menyayangkan apabila masih ditemui adanya kekerasan didalam rumah tangga atau KDRT. Sebab, perempuan juga mempunyai peran penting dalam perjalanan sebuah keluarganya. “Saya harap KDRT terhadap perempuan tidak ada lagi, khususnya di Kalbar. Bagaimana kedepannya kita akan membantu dalam memberikan edukasi dan sosialisasi, serta menyediakan wadah bagi ibu-ibu yang ingin terus belajar dalam pengembangan diri maupun bisnisnya,” ujarnya, Minggu (21/4/2024). Seperti diketahui dalam satu bulan di Kalbar, ada dua kasus KDRT yang terjadi di Kabupaten Kubu Raya. Dikatakannya, setiap kasus yang terjadi yang menyangkut perempuan utamanya, akan mendapatkan perhatian khusus. Selain ditangani oleh aparat kepolisian, para korban akan diberikan pendampingan. “Kita melalui Pemprov juga bekerjasama dengan beberapa pihak, bahkan TP PKK sebagai organisasi perempuan akan ikut memantau apa yang menjadi pemicu dari tiap kasus yang terjadi,” ujar Windy. Windy mengimbau agar kasus kekerasan didalam rumah tangga juga harus terus menjadi perhatian bersama. Juga harus ditanggulangi bersama, agar tak banyak lagi korban atas kekerasan yang terjadi. “Lingkungan juga harus peka. Misalnya kita sebagai tetangga, jangan biarkan apabila ada keributan yang terjadi terus menerus dilingkungan kita. Mungkin bisa melaporkan ke RT setempat agar bisa diselidiki,”ujar Windy. Selain KDRT, yang menjadi sorotan Windy saat ini masih sering ditemukan pelecahan terhadap perempuan, bahkan anak dibawah umur. Kondisi ini membuatnya sangat prihatin, sebab masih banyak ditemukan beberapa kasus pelecehan terhadap perempuan dengan berbagai modus atau motif yang ditemukan. “Saya sedih sebab dijaman sekarang, masih kita temukan kasus pelecehan terhadap perempuan. Saya ingin hal seperti ini tak terjadi lagi, jika ditemukan kasus-kasus pelecehan, saya minta kepada korban untuk jangan takut melapor ke aparat kepolisian,”ujar Windy.  Selaku Pj Ketua TP PKK Kalbar, Windu membuka diri untuk membantu atau memfasilitasi para perempuan yang menjadi korban pelecehan maupub KDRT, agar mendapatkan keadilan. Pelaku bisa mendapatkan hukuman sesuai aturan yang berlaku. Bahkan, dibeberapa kasus pelecehan yang terjadi di Kalbar. Windy sering ikut terlibat langsung untuk membantu korban, memastikan korban mendapatkan perlindungan, pendampingan.  “Saya ingin kasus-kasus terhadap perempuan di Kalbar ini tidak ada lagi. Bagaimana kita untuk saling membantu, berkolaborasi dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan maupun anak,”tegas Windy. Sebagai perempuan dan seorang ibu, Windy ingin perempuan di Kalbar terus maju dan membawa semangat perubahan untuk ikut membangun Kalbar, dan bisa dimulai dari peran ibu di dalam keluarga, untuk ikut menyiapkan generasi sehat dan cerdas, menuju generasi emas Indonesia 2045.

Pontianak
| Minggu, 21 April 2024

Lokal

Foto: SPPG Kalbar Percepat Verifikasi Mitra untuk Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

SPPG Kalbar Percepat Verifikasi Mitra untuk Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis

PIFA.CO.ID, LOKAL - Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kalimantan Barat, Firman Fahrozi, menyatakan bahwa pihaknya tengah memprioritaskan verifikasi dan validasi mitra pelaksana untuk memastikan kelancaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut.Saat ini, proses validasi akhir sedang berlangsung bagi mitra yang bertugas menyediakan makanan bergizi di Pontianak dan daerah lain di Kalbar. Firman menekankan bahwa tahap ini penting untuk memastikan mitra memiliki kapasitas yang memadai dalam produksi dan distribusi makanan bagi balita, ibu hamil, serta siswa dari TK hingga SMA.Persiapan mitra ditargetkan selesai pada 13–20 Januari, dengan produksi makanan dimulai setelahnya di dapur operasional yang telah siap. Distribusi akan diprioritaskan di wilayah dengan dapur terdekat guna menjaga efektivitas pelaksanaan.Pada tahap awal, penerima manfaat disesuaikan dengan kapasitas dapur, namun ke depan program ini ditargetkan menjangkau seluruh anak sekolah di Kalbar. Setiap porsi makanan dirancang memenuhi minimal 30 persen kebutuhan gizi harian, dengan pengawasan ahli gizi.Program MBG juga mengutamakan keberlanjutan dengan penggunaan peralatan makan yang dapat dipakai ulang. SPPG Kalbar bekerja sama dengan mitra swasta, lembaga pemerintah, dan dapur operasional dari Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mempercepat pelaksanaan program.Firman berharap program ini dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak sekolah dan keluarga prasejahtera. Dengan verifikasi ketat, SPPG Kalbar memastikan MBG berjalan sesuai standar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. (ad)

Kalbar
| Selasa, 7 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5