Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPermasalahan HGU PT. KBP di Sekadau Temui Titik Terang Setelah Diadakannya Audensi

Permasalahan HGU PT. KBP di Sekadau Temui Titik Terang Setelah Diadakannya Audensi

Sekadau | Senin, 21 Februari 2022

Berita Sekadau, PIFA - Beberapa perwakilan masyarakat Desa Kumpang Ilong Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten Sekadau beraudiensi dengan pihak PT.Kaliamantan Bina Permai ( PT. KBP ), Pemerintah Kabupaten Sekadau bersama DPRD, terkait permasalahan tanah dan pemukiman di desa kumpang ilong yang masuk dalam HGU PT KBP, audiensi berlangsung di ruang rapat komisi DPRD kabupaten Sekadau, Senin (21/02/2022). 


Audiensi hari ini merupakan lanjutan dari audiensi pada tanggal 14 februari 2022 akan tetapi belum ada hasil yang disepakati antara kedua belah pihak, kepada media selaku kepala desa kumpang ilong kornius, menyampaikan terimakasih kepada pihak perusahaan PT.KBP yang telah memberikan titik temu permasalahan tanah, permukiman serta fasilitas umum masyarakat desa kumpang ilong yang telah masuk dalam HGU PT.KBP.


“Saya sebagai kepala Desa Kumpang Ilong mengucapkan terimakasih kepada PT.KBP, Pihak ATR/BPN Kabupaten Sekadau, Pemda Sekadau, dan DPRD Sekadau yang telah memberikan titik temu atas permasalahan HGU di Wilayah Desa Kumpang Ilong sehingga masalah ini bisa diselesaikan di DPRD Sekadau,” ungkapnya.


Selanjutnya kepala Desa Kumpang Ilong berharap pihak DPRD dan pihak terkait untuk dapat mengawal proses selanjutnya hingga tuntas.


“Sekali lagi kami menyampaikan terimakasih kepada pihak DPRD Kabupaten Sekadau yang sudah memfasilitasi kita dari pertemuan pertama hingga pada hari ini, kita akan kawal dan tindakanjuti masalah HGU ini benar-benar dikeluarkan sertifikat dan diserahkan ke masyarakat,” pungkasnya. (ja) 

Rekomendasi

Foto: Garuda Academy Resmi Diluncurkan, PSSI dan FIFA Cetak Pemimpin Masa Depan Sepak Bola Nasional | Pifa Net

Garuda Academy Resmi Diluncurkan, PSSI dan FIFA Cetak Pemimpin Masa Depan Sepak Bola Nasional

Indonesia
| Rabu, 7 Mei 2025
Foto: Mahasiswa Kembali Gelar Aksi Tolak UU TNI di DPR Hari Ini | Pifa Net

Mahasiswa Kembali Gelar Aksi Tolak UU TNI di DPR Hari Ini

Jakarta
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Efesiensi Anggaran, Pemprov Kalbar Pangkas Perjalanan Dinas 50 Persen dan Hemat Listrik di Siang Hari | Pifa Net

Efesiensi Anggaran, Pemprov Kalbar Pangkas Perjalanan Dinas 50 Persen dan Hemat Listrik di Siang Hari

Pontianak
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Bukan China, India Jadi Penikmat Batu Bara Terbesar dari Indonesia | Pifa Net

Bukan China, India Jadi Penikmat Batu Bara Terbesar dari Indonesia

India
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Pria Bobol Apotek Agung Pontianak, Gasak Rp34 Juta, Tersisa Rp4 Juta Saat Ditangkap | Pifa Net

Pria Bobol Apotek Agung Pontianak, Gasak Rp34 Juta, Tersisa Rp4 Juta Saat Ditangkap

Pontianak
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Gebyar Idemitsu BLU CRU Yamaha Sunday Race di Sirkuit Mandalika, Makin Jadi Magnet Passion Balap | Pifa Net

Gebyar Idemitsu BLU CRU Yamaha Sunday Race di Sirkuit Mandalika, Makin Jadi Magnet Passion Balap

Otomotif
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Resep Ayam Teriyaki, Salah Satu Menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar | Pifa Net

Resep Ayam Teriyaki, Salah Satu Menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Trump Bujuk Putin dan Zelensky untuk Rujuk, Dorong Gencatan Senjata    | Pifa Net

Trump Bujuk Putin dan Zelensky untuk Rujuk, Dorong Gencatan Senjata

Amerika Serikat
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi LNG Pertamina, Ahok: Sudah Lupa, Bukan di Zaman Saya | Pifa Net

Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi LNG Pertamina, Ahok: Sudah Lupa, Bukan di Zaman Saya

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Gaza, Tentara Israel Kabur dari Brasil | Pifa Net

Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Gaza, Tentara Israel Kabur dari Brasil

Israel
| Senin, 6 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Kejari Ketapang Diminta Segera Tuntaskan Kasus Pungli DAK Disdik  | Pifa Net

Kejari Ketapang Diminta Segera Tuntaskan Kasus Pungli DAK Disdik 

PIFA, Lokal – Dugaan kasus Pungutan Liar (Pungli) Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Tahun 2023 hingga saat ini terus berjalan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang. Kasus yang sudah naik dalam tahap penyidikan membuat para pihak mempertanyakan kapan Kejari Ketapang memberikan kepastian hukum terhadap kasus yang diduga menyeret SG pejabat Disdik Ketapang. Kasus yang mulai diselidiki Kejari Ketapang sejak 1 bulan terakhir hingga saat ini telah memasuki babak baru ke tahap penyidikan sejak 5 September lalu. Berbagai pihak juga kembali dipanggil Kejari Ketapang untuk dimintai keterangan mulai dari para Kepala Sekolah SD, SMP, Kepala Bank Kalbar Cabang Ketapang hingga SG yang diduga menjadi dalang dalam kasus tersebut. Saat dikonfirmasi, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang, Amantus Sumarno meminta agar Kejari Ketapang segera menuntaskan dugaan kasus Pungli DAK Disdik tahun 2023 yang menyeret nama mantan Sekdis Pendidikan Ketapang. “Saya dapat informasi sudah banyak kepala sekolah yang kembali dimintai keterangan ditahap penyidikan ini termasuk SG, tentu kita berharap segera ada kepastian hukum terkait kasus ini agar tidak terkesan menggantung,” katanya, Rabu (27/9/2023). Mantus melanjutkan, kalau memang saat ini proses pemeriksaan para pihak sudah selesai maupun sedang berjalan, maka dirinya mendukung Kejari Ketapang untuk melakukan upaya-upaya hukum lanjutan agar kasus ini segera mendapat kepastian hukum, hal itu guna menghindari upaya-upaya intervensi yang bisa dilakukan para pihak untuk menutupi kasus ini. “Karena kasus ini sudah viral, jadi tentu masyarakat menunggu kelanjutannya, baik soal kasus ini lanjut atau tidak, siapa tersangkanya, benar atau tidak SG selaku oknum pejabat terbukti bersalah atau ada terduga pelaku lain, maka itu yang harus segera dilakukan Kejari jika proses penyidikan sudah selesai dilakukan, itu penting guna menjaga kepercayaan publik saat ini,” jelasnya. Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ketapang, melalui Kasi Intel Kejari Ketapang, Panter Rivay Sinambela membenarkan kalau kasus dugaan pungutan liar (pungli) Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan (Disdik) Ketapang telah naik ke tahap penyidikan. “Sudah penyidikan, bahkan para kepala sekolah selaku saksi sudah kita panggil kembali, termasuk oknum Disdik berinisial SG sudah kita panggil dan periksa lagi,” tegasnya. Panter melanjutkan, saat ini pihaknya masih memproses dugaan kasus dugaan Pungli ini untuk kemudian menetapkan tersangka dalam kasus ini. “Kalau semua dianggap lengkap dan cukup, kita akan segera gelar perkara dan menetapkan tersangkanya,” akunya. (ap)

Ketapang
| Rabu, 27 September 2023

Nasional

Foto: Buron Sejak 2022, Bos Robot Trading Viral Blast Akhirnya Ditangkap di Thailand | Pifa Net

Buron Sejak 2022, Bos Robot Trading Viral Blast Akhirnya Ditangkap di Thailand

PIFA, Nasional - Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Kombes Pol. Samsul Arifin, mengumumkan bahwa pendiri robot trading Viral Blast, Putra Wibowo, berhasil ditangkap di Bangkok, Thailand.  "Tersangka ditangkap di Bangkok berawal pelanggaran keimigrasian karena yang bersangkutan melarikan diri pada tahun 2022 saat proses pidana ini dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus," ujar Samsul di Bareskrim Polri, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Sabtu. Penangkapan Wibowo dilakukan oleh pihak Imigrasi Bangkok yang berkoordinasi dengan atase Kepolisian Negara Republik Indonesia di Bangkok. Selanjutnya, Divisi Hubungan Internasional Polri bersama tim interpol Indonesia ikut serta dalam penjemputan tersangka di Bangkok. Kasus robot trading Viral Blast sebelumnya telah menimbulkan kerugian lebih dari Rp1,8 triliun terhadap 11.930 korban. Hingga saat ini, empat tersangka telah ditangani oleh kepolisian, dengan tiga di antaranya sudah berstatus terpidana. "Tiga tersangka, Rizky, Zainal, dan Minggus Umboh, sudah mendapatkan ketetapan hukum dengan vonis masing-masing 20 tahun, 20 tahun, dan 16 tahun," ungkap Kombes Samsul. Terhadap Putra Wibowo, pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan, pemberkasan, dan tracing aset miliknya. Berkas perkara ini akan diserahkan kepada jaksa penuntut umum. Kasus ini juga melibatkan tiga klub sepak bola, yaitu Persija Jakarta, PS Sleman, dan Madura United, terkait dengan sponsor PT Trust Global Karya yang menaungi aplikasi Viral Blast Global. Tersangka Zainal Hudha Purnawa, manajer klub sepak bola Madura United, juga terlibat dalam kasus ini. PT Trust Global Karya, perusahaan yang memasarkan produk e-Book terkait pembelajaran trading, menjanjikan bonus kepada anggota yang merekrut anggota baru. Kasus robot trading Viral Blast diperkirakan merugikan sekitar 12.000 anggotanya dengan total kerugian mencapai Rp1,2 triliun. Penyidik telah menyita aset-aset milik tersangka, termasuk dua unit rumah senilai Rp15 miliar. Penggeledahan juga dilakukan di Apartemen One Icon Residence Surabaya dan Kantor PT Trust Global di Royal Residence Surabaya sebagai bagian dari penyelidikan ini. (ad)

Thailand
| Sabtu, 27 Januari 2024

Lokal

Foto: Sutarmidji Harap Jembatan Sungai Sambas Besar Diresmikan Jokowi | Pifa Net

Sutarmidji Harap Jembatan Sungai Sambas Besar Diresmikan Jokowi

PIFA, Lokal - Gubernur Kalbar Sutarmidji turut meninjau pembangunan Jembatan Sungai Besar Kecamatan Tebas dalam lawatannya di Kabupaten Sambas, beberapa waktu lalu. Dia memproyeksikan jembatan ini untuk mendorong perekonomian masyarakat di beberapa kecamatan seperti Tebas, Tekarang, Jawai, Jawai Selatan hingga ke Paloh. Jembatan bertipe jembatan pelengkung (arch bridge) tersebut akan menghubungkan Kecamatan Tekarang ke Tebas. Panjang jembatan total 922,60 meter dan lebar 11 meter. Jembatan ini menunjang konektivitas Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) Paloh-Aruk serta aksesibilitas kawasan perbatasan negara. Terutama untuk PLBN yang berada di Kalbar seperti PLBN Entikong, PLBN Aruk dan PLBN Betiong. "Sepemantauan kami, sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, sampai saat ini pembangunan berjalan lancar. Perkiraan selesainya bulan Oktober- November 2024. Saya yakin bisa. Saya akan terus kawal, karena ini janji Presiden Jokowi pada waktu kampanye. Saya harap yang meresmikannya Presiden Jokowi," paparnya. Setelah meninjau pembangunan jembatan tersebut, Sutarmidji menandatangani testimoni dengan semboyan "Lakukan Percepatan Pembangunan Dengan Inovasi Tanpa Mengurangi Kualitas. (b)

Sambas
| Minggu, 21 Mei 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5