Foto Ilustrasi: MRI

Foto Ilustrasi: MRI

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalPermasalahan Soal Penyelengawan Dana Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah!

Permasalahan Soal Penyelengawan Dana Telah Berlalu, ACT: Kami Sudah Berbenah!

Jakarta | Selasa, 5 Juli 2022

Berita Nasional, PIFA – Terkait dengan pemberitaan di media massa, serta percakapan di sosial media, ACT menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Sebagai sebuah lembaga kemanusiaan global, dengan kiprah di 47 negara dan sepanjang tahun 2020 telah melakukan 281000 aksi, ACT merasa perlu untuk memberikan beberapa pernyataan untuk melakukan klarifikasi.

Menghadapi dinamika lembaga serta situasi sosial ekonomi paska pandemi, sejak Januari 2022, ACT telah melakukan restrukturisasi organisasi. Selain melakukan penggantian Ketua Pembina ACT, dengan 78 cabang di Indonesia, serta 3 representative di Turki, Palestina dan Jepang, ACT melakukan banyak perombakan kebijakan internal. Ini penting dilakukan, untuk mendorong laju pertumbuhan organisasi.

"Sejak 11 Januari 2022 tercipta kesadaran kolektif untuk memperbaiki kondisi lembaga. Dengan masukan dari seluruh cabang, kami melakukan evaluasi secara mendasar,” ujar Ibnu Khajar dalam sesi konferensi pers di kantor ACT di Menara 165, Jakarta Selatan pada Senin (4/7/2022), demikian dikutip dari ACTNews.

Ibnu menegaskan bahwa sejak 11 Januari 2022, sudah dilakukan penataan dan restrukturisasi lembaga. Restrukturisasi termasuk manajemen, fasilitas dan budaya kerja. Pergantian managemen ini merupakan titik balik momentum perbaikan organisasi dengan peningkatan kinerja dan produktifitas.

"SDM kita saat ini juga dalam kondisi terbaik, tetap fokus dalam pemenuhan amanah yang diberikan ke lembaga. Kita juga telah melakukan penurunan jumlah karyawan untuk peningkatan produktifitas. Pada 2021 lalu, jumlah karyawan kita 1688 orang, sementara Juli 2022, telah dikurangi menjadi 1128 orang," ujar ujar Ibnu.

Ibnu Khajar mengatakan, restrukturisasi yang terjadi juga berupa penyesuaian masa jabatan pengurus menjadi tiga tahun, dan pembina menjadi empat tahun.

Selain itu, sistem kepemimpinan akan diubah menjadi bersifat kolektif kolegial, yakni melibatkan para pihak yang berkepentingan dalam mengeluarkan kebijakan melalui mekanisme musyawarah untuk mencapai mufakat. Mekanisme ini juga akan diawasi secara ketat oleh Dewan Syariah yang telah dibentuk ACT.

Terkait fasilitas yang didapatkan, Ibnu menegaskan sudah ada penyesuaian sejak restrukturisasi Januari lalu. Seluruh fasilitas kendaraan Dewan Presidium ACT adalah INNOVA. Kendaraan tersebut pun tidak melekat pada pribadi, melainkan juga bisa digunakan untuk keperluan operasional tim ACT.

"Sebelumnya, rata-rata biaya operasional termasuk gaji para pimpinan pada tahun 2017 hingga 2021, adalah 13,7 persen. Rasionalisasi pun kami lakukan untuk sejak Januari 2022 lalu. Insyaallah, target kita adalah dana operasional yang bersumber dari donasi adalah sebesar 0 persen pada 2025. Namun tentu perlu ikhtiar dari masyarakat sehingga bisa melakukan distribusi bantuan sebaik-baiknya," kata Ibnu.

Untuk diketahui, ACT merupakan lembaga kemanusiaan global yang telah mendapat izin resmi dari Kementerian Sosial RI.

ACT juga memiliki predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) termasuk dalam Opini tata kelola keuangan terbaik yang diberikan oleh auditor Kantor Akuntan Publik (KAP) dari Kementerian Keuangan. Pada tahun 2020, ACT secara total menerima 519 miliar Rupiah dan telah disalurkan ke sekitar 281.000 aksi kemanusiaan. Lewat aksi tersebut, 8,5 juta warga telah menjadi penerima manfaat dalam berbagai program kemanusiaan yang dijalankan ACT.

"Semua permasalahan yang sebelumnya terjadi pada tubuh lembaga, telah diselesaikan sejak Januari 2022 lalu, dan saat ini kami telah berbenah untuk mengoptimalkan penyaluran kedermawanan ke para penerima manfaat," pungkas Ibnu.

Rekomendasi

Foto: Razman Arif Nasution Tak Bisa Lagi Berpraktik sebagai Advokat, Begini Kata Hotman Paris | Pifa Net

Razman Arif Nasution Tak Bisa Lagi Berpraktik sebagai Advokat, Begini Kata Hotman Paris

Jakarta
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Kekayaan Elon Musk Anjlok USD 52 Miliar di 2025 Gegara Tesla | Pifa Net

Kekayaan Elon Musk Anjlok USD 52 Miliar di 2025 Gegara Tesla

Amerika Serikat
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Harga BBM di Brunei Jauh Lebih Murah dari Indonesia: RON 95 Cuma Rp6.400 per Liter | Pifa Net

Harga BBM di Brunei Jauh Lebih Murah dari Indonesia: RON 95 Cuma Rp6.400 per Liter

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Mitra SPPG di Pontianak Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi Siswa | Pifa Net

Mitra SPPG di Pontianak Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi Siswa

Pontianak
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Resep Ayam Teriyaki, Salah Satu Menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar | Pifa Net

Resep Ayam Teriyaki, Salah Satu Menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: 5 Minuman yang Bisa Diminum Setiap Pagi untuk Meningkatkan Imunitas | Pifa Net

5 Minuman yang Bisa Diminum Setiap Pagi untuk Meningkatkan Imunitas

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Aston Villa Tak Permanenkan Marcus Rashford, Manchester United Siapkan Rencana Baru | Pifa Net

Aston Villa Tak Permanenkan Marcus Rashford, Manchester United Siapkan Rencana Baru

Sports
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: Manchester United Keok Lagi di Liga Inggris, Catat Rekor Negatif | Pifa Net

Manchester United Keok Lagi di Liga Inggris, Catat Rekor Negatif

Inggris
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Komisi III DPR RI Bahas Draf RUU KUHAP: Siaran Langsung Sidang Dilarang Tanpa Izin hingga Pemeriksaan Tersangka Tak Wajib Direkam CCTV | Pifa Net

Komisi III DPR RI Bahas Draf RUU KUHAP: Siaran Langsung Sidang Dilarang Tanpa Izin hingga Pemeriksaan Tersangka Tak Wajib Direkam CCTV

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Septian Bagaskara Dinilai Layak Perkuat Timnas Indonesia, Pengamat Soroti Banyak Kelebihan | Pifa Net

Septian Bagaskara Dinilai Layak Perkuat Timnas Indonesia, Pengamat Soroti Banyak Kelebihan

Indonesia
| Kamis, 22 Mei 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Gaya Santai Nikita Mirzani usai Resmi Ditahan terkait Dugaan Pemerasan Pengusaha Skincare Rp 4 Miliar | Pifa Net

Gaya Santai Nikita Mirzani usai Resmi Ditahan terkait Dugaan Pemerasan Pengusaha Skincare Rp 4 Miliar

PIFAbiz - Polda Metro Jaya resmi menahan artis Nikita Mirzani dan asistennya, IM, terkait dugaan pemerasan terhadap seorang pengusaha skincare. Keduanya diduga memeras korban hingga Rp 4 miliar.Pantauan di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Selasa (4/3/2025), Nikita Mirzani dan asistennya tampak santai saat digiring penyidik ke mobil tahanan. Mengenakan baju tahanan berwarna oranye, Nikita bahkan berlenggak-lenggok bak seorang model. Namun, baik dirinya maupun asistennya tidak memberikan pernyataan kepada awak media.Duduk Perkara Kasus PemerasanKasus ini bermula dari laporan korban berinisial RGP, seorang pengusaha skincare, yang mengaku telah mentransfer uang sebesar Rp 4 miliar kepada Nikita dan asistennya.Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa korban pertama kali mentransfer uang sebesar Rp 2 miliar pada 14 November 2024 karena merasa terancam. Keesokan harinya, korban kembali menyerahkan uang tunai Rp 2 miliar sesuai permintaan pelaku."Korban merasa telah diperas dan mengalami kerugian sebanyak Rp 4 miliar," ujar Ade Ary, Kamis (20/2/2025).Polisi mengungkap bahwa dugaan pemerasan ini bermula ketika Nikita Mirzani diduga menjelek-jelekkan korban serta produknya melalui siaran langsung di TikTok. Korban yang berusaha menghubungi Nikita melalui IM justru mendapat ancaman. Nikita diduga meminta uang sebesar Rp 5 miliar agar tidak mengungkap sesuatu di media sosial. Setelah negosiasi, korban akhirnya membayar Rp 4 miliar.Bantahan dari Nikita MirzaniDi sisi lain, Nikita Mirzani membantah tuduhan pemerasan. Melalui kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, Nikita mengklaim bahwa uang tersebut merupakan pembayaran untuk endorsement produk skincare milik korban."Dia (RGP) yang menghubungi staf Nikita, IM, dan meminta agar produknya di-review secara positif. Kalau memang produknya tidak ada masalah, kenapa harus meminta review yang baik?" kata Fahmi pada Kamis (20/2/2025).Fahmi juga membenarkan adanya pembahasan mengenai uang miliaran rupiah dalam percakapan antara IM dan korban. Menurutnya, terjadi negosiasi hingga disepakati angka Rp 4 miliar dengan pembayaran dua kali."Dari percakapan itu, awalnya muncul angka Rp 5 miliar, tapi dinegosiasikan menjadi Rp 4 miliar. Pembayaran dilakukan dua kali. Kemudian, IM diingatkan agar pada November mendatang korban kembali membayar," jelas Fahmi.Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk memastikan unsur pidana dalam dugaan pemerasan tersebut.

Jakarta
| Kamis, 6 Maret 2025

Internasional

Foto: Kronologi dan Fakta Kasus Pemerkosaan Tragis Dokter di India: Pelaku Belasan Orang hingga Kedua Mata Korban Mengeluarkan Darah | Pifa Net

Kronologi dan Fakta Kasus Pemerkosaan Tragis Dokter di India: Pelaku Belasan Orang hingga Kedua Mata Korban Mengeluarkan Darah

PIFA, Internasional - Pada tanggal 9 Agustus 2024, seorang dokter residen berusia 31 tahun, Dr. Moumita Debnath, ditemukan dalam kondisi mengenaskan di aula seminar Rumah Sakit RG Kar Medical College, Kolkata. Kasus ini telah mengguncang India, memicu protes nasional dan pemogokan oleh Asosiasi Medis India (IMA). Kronologi Kejadian Pagi Hari, 9 Agustus 2024: Dr. Moumita Debnath dilaporkan hilang oleh rekan-rekannya setelah tidak kembali dari ruang seminar di dalam kampus, tempat dia beristirahat setelah menjalani praktik panjang selama 36 jam. -Larut Malam, 9 Agustus 2024: Ayah Dr. Moumita menerima telepon sekitar pukul 11 malam, yang menginformasikan bahwa putrinya ditemukan dalam kondisi yang diduga bunuh diri. Sang ayah tiba di rumah sakit sekitar pukul 12 pagi. -Dini Hari, 10 Agustus 2024: Setelah menunggu hampir tiga jam, sang ayah akhirnya diizinkan untuk melihat jenazah putrinya pada pukul 3.30 pagi. "Tidak ada pakaian di tubuhnya, hanya terbungkus sprei. Kakinya terbuka, dengan satu tangan di atas kepalanya," kenangnya. -Hasil Autopsi: Autopsi mengungkapkan bahwa Dr. Moumita telah diperkosa dan dicekik hingga tewas. Ditemukan 150ml sperma di tubuhnya, mengindikasikan bahwa pelaku lebih dari satu orang. Luka parah ditemukan di seluruh tubuhnya, termasuk tanda-tanda kekerasan seksual di vagina dan perut, serta pendarahan dari kedua mata dan mulut. Investigasi Berlanjut Penyelidikan kini fokus pada mantan kepala sekolah RG Kar, Sandip Ghosh, yang mengundurkan diri dua hari setelah jenazah ditemukan. CBI sedang menyelidiki catatan telepon dan perilaku Ghosh sebelum dan sesudah kejadian, termasuk penundaan yang mencurigakan dalam mengizinkan orang tua korban melihat jenazah putri mereka. CBI juga sedang menelusuri apakah kejahatan ini direncanakan sebelumnya dan apakah Ghosh memiliki keterlibatan dalam kasus tragis ini. Protes dan Tuntutan Keadilan Kasus ini telah memicu kemarahan nasional, dengan IMA melakukan pemogokan selama 24 jam pada 17-18 Agustus sebagai tanda protes. Sang ayah yang hancur menyuarakan keinginannya untuk keadilan, serta mengkritik skema pemerintah yang dianggap gagal melindungi warganya. "Kami telah kehilangan segalanya; kami tidak punya apa-apa lagi. Kami menginginkan keadilan," katanya dengan tegas.

India
| Senin, 19 Agustus 2024

Lokal

Foto: Muda Mahendrawan Dukung UMKM Kubu Raya untuk Ekspor Produk | Pifa Net

Muda Mahendrawan Dukung UMKM Kubu Raya untuk Ekspor Produk

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mengambil langkah progresif dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah ini untuk meningkatkan produk mereka dan meraih peluang ekspor ke pasar internasional. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menjelaskan bahwa pihaknya sedang merencanakan untuk mengklasterisasi UMKM yang telah memiliki sistem manajemen yang baik dan sudah terlibat dalam berbagai pemasaran. UMKM yang memenuhi kriteria ini akan diberikan perhatian khusus dan dukungan agar siap untuk melakukan ekspor ke luar negeri. "Nanti akan kita klaster, UMKM yang sudah baik sistem manajemennya, sudah masuk ke berbagai pemasaran yang ada, maka akan kita pisahkan, mereka yang sudah siap untuk ekspor," ujar Bupati Muda Mahendrawan, dalam acara Peringatan Hari Koperasi ke-76 di Hotel Dangau Kubu Raya pada Selasa (25/7). Muda juga mencatat bahwa masih ada persepsi di masyarakat bahwa proses ekspor adalah urusan yang rumit dan berbelit-belit. Namun, dia menekankan bahwa peluang ekspor di Kalimantan Barat cukup besar, dengan banyaknya diskresi yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan ekspor ke negara tetangga. "Untuk saat ini ekspor inilah yang akan kita perkuat, jadi UMKM ‘menanjak ekspor’," tambahnya. Prestasi UMKM Kubu Raya dalam bidang ekonomi juga telah mencapai puncaknya. Pada tahun 2022, serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) UMKM Kubu Raya mencapai titik tertinggi di Kalimantan Barat. Selain itu, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kubu Raya mencapai 36,2 persen, memacu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut menjadi yang tertinggi di Kalimantan Barat. "Di tahun 2023 ini kita masih optimis karena denyutnya semakin terasa pergerakannya perbankan, CSR, maupun perizinan. Kita kepung bakul supaya semua terkawal," kata Muda. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tidak hanya memberikan perhatian pada UMKM, tetapi juga memberikan perhatian pada eksistensi koperasi di wilayah tersebut. Saat ini, terdapat sekitar 568 unit koperasi yang aktif di Kubu Raya. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mengawal perkembangan koperasi dengan memperkuat sistem data. "Agar kita tahu perkembangan masing-masing koperasi maupun UMKM yang ada di situ, karena koperasi ini terus dikembangkan, tidak hanya simpan pinjam, tidak hanya konsumtif, tetapi juga yang produktif. Supaya bergerak usaha mikro dari anggotanya," jelas Muda. Muda juga menekankan pentingnya pemahaman konsep dan karakter koperasi yang kuat, dengan fokus pada peningkatan kualitas produk dan kerja sama. "Agar jangan banyak hal yang menganggu. Koperasi ini kan semua anggotanya mempunyai rasa memiliki, jadi tidak boleh ada yang ego," tegas Muda. Secara keseluruhan, data koperasi dan UMKM di Kubu Raya telah meningkat secara signifikan melalui sistem informasi data berbasis geospasial atau ruang kebumian. Hal ini diharapkan akan membantu memperkuat sektor UMKM dan koperasi di wilayah ini, serta memberikan dorongan positif untuk ekspor produk-produk lokal ke pasar global.

Kubu Raya
| Jumat, 8 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5