Real Madrid membatalkan transfer fantastisnya yakni Kylian Mbappe, penyebabnya karena bintang Prancis itu meminta gaji yang tidak masuk akal. (GOAL.com)

Real Madrid membatalkan transfer fantastisnya yakni Kylian Mbappe, penyebabnya karena bintang Prancis itu meminta gaji yang tidak masuk akal. (GOAL.com)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsPermintaan Gaji Tak Masuk Akal, Real Madrid Batalkan Transfer Mbappe

Permintaan Gaji Tak Masuk Akal, Real Madrid Batalkan Transfer Mbappe

Spanyol | Rabu, 5 Juli 2023

PIFA, Sports - Real Madrid dikabarkan menganggap Kylian Mbappe sebagai pemain yang "mata duitan" setelah pemain Prancis tersebut meminta gaji yang tidak masuk akal. 
Diketahui, Mbappe telah mengindikasikan keinginannya untuk meninggalkan Paris Saint-Germain pada musim panas 2024 saat kontraknya berakhir.

Namun, PSG berharap dapat menerima uang dari transfernya dan berencana untuk menjualnya pada musim panas 2023.

Situasi ini menarik minat beberapa klub untuk merekrut Mbappe, termasuk Real Madrid. Namun, setelah berjalan waktu, Real Madrid akhirnya memutuskan untuk tidak merekrut Mbappe pada musim panas ini. 

Alasannya adalah permintaan gaji yang diajukan oleh Mbappe dianggap tidak masuk akal oleh klub.Dilaporkan bahwa Mbappe meminta paket gaji sebesar 240 juta euro atau sekitar Rp3,9 triliun per tahunnya.

Jumlah tersebut membuat Real Madrid menganggap bahwa Mbappe terlalu fokus pada uang. Meskipun mundur dari perburuan pada musim panas ini, Real Madrid masih berharap dapat mendapatkan Mbappe secara gratis pada musim panas 2024.

Keputusan Mbappe untuk tidak memicu opsi perpanjangan kontraknya hingga 2025 bersama Paris Saint-Germain telah mengguncang dunia sepak bola. Penggemar dan pengamat transfer sepak bola di seluruh dunia menantikan perkembangan masa depan Mbappe yang diyakini akan menciptakan kehebohan di bursa transfer dalam beberapa tahun mendatang. (hs)

Rekomendasi

Foto: Kiat Kelola THR Agar Tak Cepat Habis, Simak Saran Ahli | Pifa Net

Kiat Kelola THR Agar Tak Cepat Habis, Simak Saran Ahli

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: MU Lanjutkan Efisiensi, Amorim Soroti Dampak Krisis Prestasi | Pifa Net

MU Lanjutkan Efisiensi, Amorim Soroti Dampak Krisis Prestasi

Indonesia
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny Tampil Apik Meski Oxford United Takluk dari West Bromwich | Pifa Net

Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny Tampil Apik Meski Oxford United Takluk dari West Bromwich

Inggris
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Manchester United Capai Kesepakatan Transfer Bryan Mbeumo Senilai Rp1,42 Triliun | Pifa Net

Manchester United Capai Kesepakatan Transfer Bryan Mbeumo Senilai Rp1,42 Triliun

Sports
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: MKD DPR Bakal Panggil Uya Kuya Setelah Kontroversi Rekaman di Lokasi Kebakaran LA | Pifa Net

MKD DPR Bakal Panggil Uya Kuya Setelah Kontroversi Rekaman di Lokasi Kebakaran LA

Jakarta
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Bayern Munich Mulai Dekati MU untuk Datangkan Antony | Pifa Net

Bayern Munich Mulai Dekati MU untuk Datangkan Antony

Spanyol
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Iwan Fals dan Istri Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Lama, Apa Itu? | Pifa Net

Iwan Fals dan Istri Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Lama, Apa Itu?

Pifabiz
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Presiden Real Madrid Usai Dibantai Barcelona: Terkadang, Kami Harus Kalah di Final | Pifa Net

Presiden Real Madrid Usai Dibantai Barcelona: Terkadang, Kami Harus Kalah di Final

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Pesta Ulang Tahun Mewah Lamine Yamal Picu Kontroversi, Pemerintah Spanyol Minta Investigasi | Pifa Net

Pesta Ulang Tahun Mewah Lamine Yamal Picu Kontroversi, Pemerintah Spanyol Minta Investigasi

Sports
| Selasa, 15 Juli 2025
Foto: Prabowo akan Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara pada 24 Februari | Pifa Net

Prabowo akan Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara pada 24 Februari

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: H-2 FIFA Matchday Lawan Curacao, Skuad Garuda Terus Matangkan Strategi | Pifa Net

H-2 FIFA Matchday Lawan Curacao, Skuad Garuda Terus Matangkan Strategi

Berita Sports, PIFA - Laga FIFA Matchday melawan Curacao akan digelar dua kali, pada Sabtu (24/9/2) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dan Selasa (27/9) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Dalam rangka persiapan, Timnas Indonesia pun terus mematangkan strateginya. Hadir dalam sesi latihan pada Rabu (21/9) malam, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berharap Skuad Garuda dapat bermain maksimal agar mampu meraih hasil terbaik melawan Curacao. "Pemain harus fokus dan kerja keras, Curacao bukan lawan sembarangan. Apalagi hampir semua pemain mereka bermain di kompetisi Eropa. Insya Allah kami yakin mampu memberikan perlawan dan hasil terbaik," katanya, dikutip dari laman PSSI. Seperti diketahui, Skuad asuhan Coach Shin Tae-yong ini sudah menjalani latihan selama 3 hari. "Sudah tiga hari menjalani latihan di Bandung, saya mendapat update dari pelatih bahwa para pemain semakin kompak dan siap melawan Curacao," imbuh Iriawan. Curacao sendiri merupakan negara dari Kepulauan Karibia dengan peringkat 84 FIFA, sementara Indonesia saat ini menduduki posisi 155 dunia. Ada sejumlah nama baru yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat Skuad Garuda, salah satunya kapten Timnas U-20, Muhammad Ferrari. Baru dipanggil, Ferrari mengaku sangat menikmati berlatih bersama skuad Garuda. Sebelumnya, ia juga sempat dilatih Shin Tae-yong dan sukses bersama Timnas U-20 Indonesia lolos ke putaran final Piala AFC U-20 2023. Ferrari mengatakan, ia disambut baik para seniornya di Timnas. "Alhamdulillah, senior-senior menyambut saya dengan baik. Mereka merangkul dan mengajarkan saya cara berlatih bersama tim senior. Mereka juga menjabarkan kekurangan saya dalam latihan," pungkasnya. Ferarri menambahkan, tak ada tekanan berlebih yang dibebankan pelatih Shin Tae Yong kepadanya. Shin hanya berpesan, agar ia memberikan yang terbaik selama latihan. "Ya, saya hanya disuruh melakukan yang terbaik dan terus percaya diri. Kalaupun nanti dikasih kesempatan, Insya Allah juga akan memberikan yang terbaik untuk tim," tutup pemain Persija Jakarta itu. (yd)

Bandung
| Jumat, 23 September 2022

Nasional

Foto: Richard Eliezer Divonis 1,6 Tahun Penjara, Hal yang Ringankan: Saksi Pelaku Utama, Sopan, dan Belum Dihukum | Pifa Net

Richard Eliezer Divonis 1,6 Tahun Penjara, Hal yang Ringankan: Saksi Pelaku Utama, Sopan, dan Belum Dihukum

PIFA, Nasional – Mantan ajudan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu divonis 1,6 tahun penjara oleh Majelis Hakim dalam kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Majelis Hakim menyatakan bahwa hal-hal yang meringankan Richard Eliezer diantaranya sebagai saksi pelaku yang bekerja sama, bersikap sopan di persidangan dan belum pernah dihukum. Selain itu, Majelis Hakim juga melihat Richard yang masih muda dan diharapkan mampu memperbaiki kelak di kemudian hari. “Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak menyesali perbuatannya lagi dan keluarga korban Nofriansyah Yosua Hutabarat telah memaafkan perbuatan terdakwa,” ucap Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023). Richard Eliezer divonis satu tahun enam bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan pembunuhan berencana Brigadir J. “Mengadili, menyatakan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan pembunuhan berencana,” kata hakim ketua Wahyu Iman Santoso saat membacakan amar putusan di PN Jaksel, Rabu (15/2/2023). “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu dengan pidana 1 tahun dan 6 bulan penjara,” tambah Hakim Wahyu. Bharada Eliezer dinyatakan bersalah melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Ia dinyatakan sebagai pelaku yang bekerja sama atau justice collaborator (JC). Seperti diketahui, Eliezer sebelumnya dituntut hukuman 12 tahun penjara oleh JPU. Jaksa meyakini Eliezer terbukti bersalah terlibat dalam pembunuhan berencana Brigadir Yosua. “Kami jaksa penuntut umum menuntut majelis hakim agar menyatakan Richard Eliezer terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana merampas nyawa orang secara bersama-sama sebagaimana diatur dan diancam pidana dakwaan Primer melanggar Pasal 340 Juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP Pidana. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Richard Eliezer dengan pidana penjara selama 12 tahun dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan, dipotong masa penahanan,” kata jaksa saat membacakan tuntutan, Rabu (18/1/2023) lalu. Sebelum Richard Eliezer, empat terdakwa lain telah divonis hakim, yakni: 1. Ferdy Sambo divonis mati 2. Putri Candrawathi divonis 20 tahun penjara 3. Kuat Ma’ruf divonis 15 tahun penjara 4. Bripka Ricky Rizal divonis 13 tahun penjara (yd)

Jakarta
| Rabu, 15 Februari 2023

Lifestyle

Foto: Bukan Garam, Ini 5 Aroma Alami yang Tidak Disukai Ular | Pifa Net

Bukan Garam, Ini 5 Aroma Alami yang Tidak Disukai Ular

PIFA, Lifestyle - Ular sering kali menjadi benda menakutkan bagi banyak orang, dan kekhawatiran ini sering kali mengarah pada pencarian solusi untuk menjauhkannya dari rumah dan lingkungan sekitar. Salah satu mitos umum yang telah beredar adalah penggunaan garam untuk mengusir ular. Namun, faktanya, ular tidak merasakan takut terhadap garam, dan keyakinan ini hanyalah salah satu mitos yang perlu diperjelas. Ular, sebagai hewan bersisik, memiliki karakteristik tubuh yang berbeda dari hewan-hewan berlendir seperti siput, keong, dan lintah. Garam dapat menyebabkan dehidrasi pada hewan berlendir melalui efek osmosis, tetapi ini tidak berlaku untuk ular. Oleh karena itu, mengusir ular dengan garam adalah tindakan yang tidak efektif. Lalu, apa yang sebenarnya bisa digunakan untuk mengusir ular? Berikut beberapa bahan alami yang diyakini bisa membantu: 1. Asap: Ular sensitif terhadap penciuman dan dapat terganggu oleh bau-bauan yang kuat. Asap, seperti yang dihasilkan dari pembakaran jerami, dapat mengganggu penciuman ular dan mendorongnya untuk menghindar dari daerah tersebut. 2. Bawang Merah dan Putih: Aroma menyengat dari bawang merah dan putih dapat mengganggu penciuman ular. Minyak dari bawang juga bisa menempel di tubuh ular, menyebabkan sensasi disorientasi. 3. Kayu Manis: Aroma khas dari kayu manis memiliki sifat yang dapat membuat ular menghindar. Kayu manis bubuk bisa ditaburkan di area yang sering dilalui oleh ular. 4. Jeruk Nipis: Aroma kuat dari jeruk nipis dapat digunakan untuk mengusir ular. Menyebarkan bubuk kapur kering atau minyak esensial jeruk nipis di sekitar area yang diinginkan bisa menjadi penghalang. 5. Kemangi: Aroma menyengat dari kemangi dapat mengganggu penciuman ular. Penggunaan tanaman kemangi atau minyak atsiri kemangi bisa membantu dalam mencegah atau mengusir ular. Meskipun bahan-bahan alami ini dapat memberikan perlindungan dari ular, sangat penting untuk tetap berhati-hati dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat jika Anda tinggal di daerah dengan ular berbisa. Jika Anda menghadapi situasi yang melibatkan ular atau hewan berbahaya lainnya, sebaiknya minta bantuan dari ahli atau petugas yang berpengalaman dalam penanganan hewan-hewan tersebut. Keselamatan harus menjadi prioritas utama. (ad)

Indonesia
| Minggu, 27 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5