Wawan Ferianto (tengah) berebut bola dengan pemain Deltras Sidoarjo. (Persela)

Wawan Ferianto (tengah) berebut bola dengan pemain Deltras Sidoarjo. (Persela)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsPersela Tumbang di Laga Perdana, Deltras Pulang dengan Tiga Poin

Persela Tumbang di Laga Perdana, Deltras Pulang dengan Tiga Poin

Sports | Selasa, 16 September 2025

PIFA, SportsPersela Lamongan gagal mengamankan kemenangan di kandang sendiri setelah ditundukkan Deltras Sidoarjo dengan skor 1-2 pada laga pembuka Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (15/9).

Deltras, yang dijuluki The Lobster, tampil agresif sejak awal laga dan berhasil unggul cepat melalui gol Safitra Udu pada menit ke-9 memanfaatkan kelengahan lini belakang Persela.

Keunggulan tim tamu semakin bertambah pada menit ke-31 ketika Tengeg Neville Mbanwei sukses menaklukkan kiper Persela dengan sepakan terukur, membuat skor menjadi 0-2.

Persela Dominan tapi Kurang Efektif

Tertinggal dua gol, Laskar Joko Tingkir berupaya bangkit dengan meningkatkan intensitas serangan, terutama di babak kedua. Namun, rapatnya barisan pertahanan Deltras membuat peluang yang diciptakan tuan rumah selalu gagal berbuah gol.

Gol yang ditunggu Persela akhirnya datang pada menit ke-88 setelah wasit memberikan hadiah penalti. Jonatan Bustos yang maju sebagai eksekutor sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.

Meski menguasai pertandingan, Persela kesulitan membongkar pertahanan disiplin Deltras. Sebaliknya, tim tamu tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang mereka miliki di depan gawang.

Tanpa Suporter dan Pemain Kunci

Kekalahan ini menjadi pukulan bagi Persela yang sebelumnya bertekad mengawali kompetisi dengan kemenangan di kandang sendiri. Absennya tiga pemain kunci serta laga yang digelar tanpa kehadiran suporter di Stadion Surajaya turut mempengaruhi performa tim asuhan Aji Santoso.

Di sisi lain, kemenangan tandang ini menjadi modal berharga bagi Deltras untuk menghadapi persaingan ketat di Grup Timur. Pulang dengan tiga poin penting di laga pembuka membuat The Lobster semakin percaya diri menatap pertandingan berikutnya.

Rekomendasi

Foto: Pep Guardiola Tegaskan Ingin Kurangi Skuad Manchester City, Ancaman Mundur Jika Tak Didengar | Pifa Net

Pep Guardiola Tegaskan Ingin Kurangi Skuad Manchester City, Ancaman Mundur Jika Tak Didengar

Indonesia
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Kasus Dugaan Kekerasan Guru Terhadap Siswa di Sekolah Al Azhar Pontianak Berakhir Damai | Pifa Net

Kasus Dugaan Kekerasan Guru Terhadap Siswa di Sekolah Al Azhar Pontianak Berakhir Damai

Pontianak
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Lanud Supadio Amankan 4 Orang Wanita Sembunyikan Sabu di Dalam Sandal | Pifa Net

Lanud Supadio Amankan 4 Orang Wanita Sembunyikan Sabu di Dalam Sandal

Kubu Raya
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Sempat Absen 8 Tahun, Motorola Kini Kembali ke Indonesia | Pifa Net

Sempat Absen 8 Tahun, Motorola Kini Kembali ke Indonesia

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Presiden Prabowo Putuskan Empat Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh | Pifa Net

Presiden Prabowo Putuskan Empat Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh

Nasional
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto: Belajar dari Bali, Kapuas Hulu Gali Referensi Pengembangan Adat dan Budaya | Pifa Net

Belajar dari Bali, Kapuas Hulu Gali Referensi Pengembangan Adat dan Budaya

Kapuas Hulu
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: KPK: Kerugian Negara Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji Capai Lebih dari Rp1 Triliun | Pifa Net

KPK: Kerugian Negara Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji Capai Lebih dari Rp1 Triliun

Politik
| Selasa, 12 Agustus 2025
Foto: Ahli Herbal: Rempah dan Jamu Bantu Redam Efek Makanan Berlemak Saat Iduladha | Pifa Net

Ahli Herbal: Rempah dan Jamu Bantu Redam Efek Makanan Berlemak Saat Iduladha

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Kim Jong Un Kumpulkan 90 Ahli AI untuk Peretasan Siber | Pifa Net

Kim Jong Un Kumpulkan 90 Ahli AI untuk Peretasan Siber

Korea Utara
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Polres Sanggau Selidiki Dugaan Rudapaksa Anak di Parindu | Pifa Net

Polres Sanggau Selidiki Dugaan Rudapaksa Anak di Parindu

Sanggau
| Minggu, 14 September 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Penjual Merkuri Ilegal di Sintang Diamankan Polisi | Pifa Net

Penjual Merkuri Ilegal di Sintang Diamankan Polisi

Berita Sintang, PIFA - Polres Sintang mengamankan seorang warga yang diduga melakukan penjualan merkuri tanpa dilengkapi dengan dokumen serta mengantongi izin usaha bahan berbahaya, Jum’at (11/3/2022). Tersangka berinisial MA yang diamankan oleh unit Tipidter Satreskrim Polres Sintang saat tertangkap tangan sedang melakukan aksi jual beli di Dermaga Sungai Durian Kelurahan Kapuas Kanan Hulu. Dari tangan pelaku, Satreksrim Polres Sintang mengamankan sejumlah barang bukti seperti merkuri yang sudah dibungkus dalam kemasan kecil sebanyak 8 (Delapan) bungkus yang jika ditotal sekitar 800 gram dan 1 (satu) botol kecil merkuri dengan berat 1 kilogram. Kasat Reskrim Polres Sintang AKP Idris Bakara, S.I.K mengatakan bahwa penangkapan tersebut dilakukan atas laporan masyarakat terkait adanya jual beli barang berbahaya tersebut. “Setalah kita amanakan, tersangka dalam hal ini berinisial MA akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk melihat darimana tersangka mendapatkan barang-barang ini,” Ungkap Idris. Merkuri sendiri merupakan salah satu bahan yang dipergunakan biasanya untuk melihat kadar tanah yang berpotensi mengandung emas sehingga barang-barang ini lebih dominan dijual kepada pekerja tambang emas illegal atau biasa disebut PETI. Atas perbuatannya tersangka dijerat pada pasal 107 Jo Pasal 69 ayat (1) UU No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup atau pelaku usaha yang melakukan kegiatan usaha perdagangan tidak memiliki perizinan di bidang perdagangan yang diberikan oleh menteri sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 106 Jo Pasal D24 ayat (1) UU No 7 tahun 2014 tentang Perdagangan. (ja)

Sintang
| Sabtu, 12 Maret 2022

Pifabiz

Foto: Lisa Blackpink Tetap Tampil Cantik Meski Pakai Gaun dari Tutup Botol | Pifa Net

Lisa Blackpink Tetap Tampil Cantik Meski Pakai Gaun dari Tutup Botol

PIFAbiz -  Lisa Blackpink selalu tampil dengan gaya menarik yang selalu menarik perhatian publik. Seperti belum lama ini, Lisa tampil begitu berkilau menggunakan gaun two-piece saat menghadiri pesta Grand Prix Formula 1 di Monaco. Namun siapa sangka, gaun yang digunakan oleh Lisa tersebut berasal dari daur ulang tutup botol. Gaun tersebut dirancang oleh brand fashion Thailand, Pipatchara, yang dibuat dari 80 persen sampah tutup botol dan 20 persen sampah wadah plastik, diperoleh dari rumah-rumah masyarakat lokal. Total kepingan sampah yang dipakai mencapai lebih dari 1.800 keping, Ladies. Busana two-piece tersebut memiliki atasan berpotongan cropped yang dipadukan dengan lengan panjang dan cut out neckline yang memamerkan tulang selangka Lisa. Atasan itu dipadukan dengan rok mini chainmail dengan siluet pinggang tinggi (high waist). Busana berwarna emas itu tampak berkilau, terutama ketika kepingan sampah daur ulang dan rantainya memantulkan cahaya lampu kamera. Busana dari sampah plastik ini menjadi bukti bahwa baju-baju sustainable dan daur ulang tidak kalah cantiknya dengan baju-baju biasa. Lisa memadukan baju chainmail tersebut dengan sepatu heels dari Stuart Weitzman, tas mini Louis Vuitton, dan gaya rambut messy wavy-nya yang khas. Pesta oleh brand Tag Heuer tersebut digelar pada Sabtu (25/5) lalu. Acara bertabur bintang itu merupakan bagian dari pertandingan balap mobil Formula 1 Grand Prix di Monaco. Selain Lisa Blackpink, pesta ini turut dihadiri oleh aktris Anya Taylor-Joy dan aktor Austin Butler. (ly)

Korea
| Jumat, 7 Juni 2024

Nasional

Foto: Pegawai KPI Pusat Dilecehkan Rekan Kantornya, Akun Media Sosial KPI Pusat Ramai-Ramai Dikecam Netizen | Pifa Net

Pegawai KPI Pusat Dilecehkan Rekan Kantornya, Akun Media Sosial KPI Pusat Ramai-Ramai Dikecam Netizen

Nasional - Dugaan pelecehan seksual sesama jenis dan perundungan terjadi di kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Jakarta, terhadap korban berinisial MS yang merupakan salah satu pegawai di kantor tersebut. Berdasarkan keterangan yang di berikan oleh korban lewat rilis  pers yang di sebarkan oleh akun instagram @Indonesiabutuhfeminis (2/9/2021), MS menyatakan bahwa dirinya adalah korban kekerasan seksual sesama jenis dan perundungan  yang dilakukan oleh beberapa pegawai kantor KPI tersebut.  Korban merupakan berjenis kelamin laki-laki ini meminta perlindungan kepada jokowi dimana iya mengalami pelecehan dan perundungan sejak tahun 2012. “ Pak jokowi saya seorang pria, yang hanya bekerja untuk memenuh kebutuhan saya di KPI untuk memenuhi kebutuhan keluarga sepanjang tahun 2012-2014 saya mengalami pembulyan dan pemaksaan membeli makan bagi rekan kerja senor , mereka mengintimidasi dan saya tak berdaya” Selain itu MS dalam keterangan rilisnya juga mengakui di tahun 2015 dia mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh sesama jenis. “ Tahun 2015 mereka beramai-ramai memegangi kepala, tangan, kaki, memiting dan melecehkan saya ,dan mencoret-coret buah zakar saya menggunakan spidol”  MS mengakui pelecehan dan perundungan di kantornya ini mengakibatkan dia sters, kesehatan mentalnya terganggu dan mengalami sakit yang serius akibat tekanan tersebut. “ Pelecehan ini membuat saya begitu stres dan merasa hina, akibat stres berkepanjangan tahun 2016 saya jadi jatuh sakit yang mengalami Hiperseksi cairan lambung” Pada tahun 2017 MS sudah melaporkan ke komnasham untuk kasus yang iya alami tersebut “Saya melakukan pengaduan kepada komnasham, dan komnas menyimpulkan apa yang saya alami ada tindakan kejahatan atau pidanan dan menyarankan saya untuk melapor ke pihak kepolisian” Sepanjang tahun 2018 korban berupaya untuk melakukan pengobatan mental melalui psikiater dan terus mengalami pembulian barulah di tahun 2019 melakukan pelaporan ke polsek gambir namun tidak ditangani oleh pihak kepolisian. “Pihak kepolisian gambir menolak laporan dan meminta menyelsaikan masalah ini ke pihak internal kantor karena ini merupakan permasalahan yang bisa diselsaikan, padhal apa yang saya alami adalah tindakan pidana” Akhirnya korban memeberanikan diri untuk mengadu ke atasannya dengan harapan mendapat pembelaan dan keadilan. “ Pengaduann ini berbuah pada saya di pindahkan ke ruangan lain yang dianggap tidak di ganggu oleh para pelaku, namun pelakuknya tidak mendapatkan teguran dan sanksi. Sejak pengaduan itu para pelaku menyibir saya sebagai manusia lemah dan pengadu” Korban menyayangkan bahwa peristiwa pelecehan dan kekrasan ini dianggap tidak serius padahal tindakan seperti ini bisa menyerang siapa saja baik laki-laki maupun perempuan dan semuanya harus mendapatkan keadilan.  “Saya ingin menyelsaikan masalah ini secara hukum, kenapa pelaku tidak ditindaki, kenapa penderitaan saya diremehkan bukankah siapa saja bisa mengalami sebagai korban pelecehan dan perundungan ini, dan saya tidak ingin mediasi karena bisa saja pelaku balas dendam karena satu kantor dengan saya,” ucapnya.  Semenjak rilis dari korban mulai disebarkan melalui media sosial, akun instagramnya KPI Pusat ramai-ramai di kecam oleh nitizen bersolidaritas dengan korban, terlihat dari banyaknya komentar di postingan untuk meminta KPI mengusut kasus tersebut.

Tim Redaksi
| Kamis, 2 September 2021
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5