Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, meminta maaf ke Shin Tae-yong. (Kompas.com/Suci Rahayu)

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, meminta maaf ke Shin Tae-yong. (Kompas.com/Suci Rahayu)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsPerseteruan Berujung Kata "Badut": Thomas Doll Sadar, Langsung Minta Maaf ke Shin Tae-yong

Perseteruan Berujung Kata "Badut": Thomas Doll Sadar, Langsung Minta Maaf ke Shin Tae-yong

Jakarta | Minggu, 12 Februari 2023

PIFA, Sports - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menyesali perkataannya yang menyebut Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seperti seorang badut. Merasa perkataanya berlebihan, Thomas Doll pun langsung menyampaikan permohonan maaf kepada Shin Tae-yong, pada Minggu (12/2/2023).

“Saya mau meminta maaf atas perkataan saya sebelumnya di mana saya menyebut dia seperti badut. Saya merasa ucapan saya berlebihan,” ujar pelatih asal Jerman itu, disadur PIFA dari okebola.

Tak hanya kepada Coach Shin, Thomas Doll juga meminta maaf kepada pecinta sepak bola di Tanah Air.

“Saya mengkritiknya secara personal dan ini tidak benar. Hal itu sesuatu yang tidak baik dan karenanya saya minta maaf. Baik kepada Coach Shin maupun masyarakat sepak bola Indonesia,” imbuhnya.

Seperti diketahui sebelumnya, terjadi perseteruan antara Thomas Doll dengan Shin Tae-yong. Hal ini bermula dari kekecewaan Thomas Doll soal pemanggilan pemain Persija Jakarta ke Timnas Indonesia U-20.

Thomas Doll kemudian mengkritik ketidakhadiran Shin Tae-yong saat Persija Jakarta menggelar pertemuan virtual dengan jajaran pelatih Timnas Indonesia pada Selasa (7/2) kemarin.

Pada pertemuan tersebut Persija Jakarta diwakili Thomas Doll dan Wakil Presiden Persija Jakarta, Ganesha Putera. Sementara Timnas Indonesia hanya diwakili oleh asisten pelatih, Nova Arianto.

Thomas Doll pun merasa Persija Jakarta tak dihargai oleh Shin lantaran ia tak hadir langsung. Padahal, menurut dia pertemuan penting tersebut sebenarnya menghasilkan solusi dari permasalahan pemanggilan pemain Persija Jakarta ke pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20.

Cukup banyak personil Garuda Muda yang dipanggil dari Macan Kemayoran-julukan Persija Jakarta. Mereka dipanggil TC untuk persiapan Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.

Sadar, Coach Thomas Doll menyebut kritikannya dapat menimbulkan multi persepsi. Menurutnya, persepsi dalam konteks personal ini tidaklah baik.

Ia pun kemudian langsung menyampaikan permohonan maaf. Thomas Doll juga menegaskan bahwa dirinya bersama Persija Jakarta berkomitmen total untuk Timnas Indonesia.

Mereka pasti akan melepaskan personilnya yang dipanggil Shin Tae-yong. Mereka bakal memberikan mengizinkan para pemainnya untuk mentas di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023. (yd)

Rekomendasi

Foto: Diusung PDIP, PPP, dan Hanura saat Pilkada, Ria Norsan Justru Bergabung Gerindra Setelah Menang Pilkada | Pifa Net

Diusung PDIP, PPP, dan Hanura saat Pilkada, Ria Norsan Justru Bergabung Gerindra Setelah Menang Pilkada

Pontianak
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Polda Kalbar Perkuat Langkah Pemberantasan Judi Online di Tahun 2025 | Pifa Net

Polda Kalbar Perkuat Langkah Pemberantasan Judi Online di Tahun 2025

Kalbar
| Senin, 6 Januari 2025
Foto:  Cristiano Ronaldo Tinggalkan Al Nassr, Belum Akan Pensiun dari Sepak Bola | Pifa Net

Cristiano Ronaldo Tinggalkan Al Nassr, Belum Akan Pensiun dari Sepak Bola

Sports
| Selasa, 27 Mei 2025
Foto: Modifikasi Spesial Grand Filano Hybrid Ala Motor Vintage Rally Bikin Auto Nengok di Jalan | Pifa Net

Modifikasi Spesial Grand Filano Hybrid Ala Motor Vintage Rally Bikin Auto Nengok di Jalan

Nasional
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto: BEM SI Gelar Puncak Demo 'Indonesia Gelap' di Jakarta pada 20 Februari | Pifa Net

BEM SI Gelar Puncak Demo 'Indonesia Gelap' di Jakarta pada 20 Februari

Jakarta
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Tambah Poin, Tim Yamaha Racing Indonesia Harapkan Improvement di Seri ARRC Selanjutnya | Pifa Net

Tambah Poin, Tim Yamaha Racing Indonesia Harapkan Improvement di Seri ARRC Selanjutnya

Sports
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: OPPO Luncurkan Find N5 di Indonesia, Smartphone Lipat Ultra Tipis Berteknologi Canggih | Pifa Net

OPPO Luncurkan Find N5 di Indonesia, Smartphone Lipat Ultra Tipis Berteknologi Canggih

Indonesia
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto: 6 Terdakwa Kasus Penyeludupan Sabu 20kg di Pontianak Dituntut Hukuman Mati | Pifa Net

6 Terdakwa Kasus Penyeludupan Sabu 20kg di Pontianak Dituntut Hukuman Mati

Pontianak
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Gegara Pakai AI, Kepolisian AS Tangkap Orang-orang Tak Bersalah | Pifa Net

Gegara Pakai AI, Kepolisian AS Tangkap Orang-orang Tak Bersalah

Amerika Serikat
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Tak Terima Ayah dan Adik Dianiaya, Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan | Pifa Net

Tak Terima Ayah dan Adik Dianiaya, Remaja di Sungai Kakap Bacok Nelayan

Kubu Raya
| Kamis, 20 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Pimpin Rapat Evaluasi, Menag Harap Kuota Haji Indonesia Naik di 2023 | Pifa Net

Pimpin Rapat Evaluasi, Menag Harap Kuota Haji Indonesia Naik di 2023

Berita Internasional, PIFA - Kementerian Agama melaporkan Indonesia hanyamendapat kuota haji sebesar 100.051 pada tahun ini. Jumlah tersebut hanya sekitar 46% dari kuota normal yang diberikan pada tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun berharap kuota Indonesia dapat bertambah pada penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M. "Mudah-mudahan kuota tahun depan naik. Berdasarkan informasi yang saya terima dari Menteri Haji, lebih banyak dari tahun ini," harapnya usai memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 H di Jeddah, Sabtu (16/7/2022), dikutip dari laman Kemenag.  Menag menambahkan pihaknya terus berkomunikasi intensif dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah. Bahkan, kemungkinan akan ada kuota khusus untuk jemaah lanjut usia atau lansia. "Berdasarkan informasi, akan ada kuota khusus untuk usia lanjut. Definisinya seperti apa kita tunggu penjelasan Saudi," tambah Menag.  Bila dirincikan, kuota haji 2022 sebanyak 100.051 itu terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus. Sementara dalam lima tahun sebelumnya, kuota haji reguler Indonesia mencapai 155.200 (2015 dan 2016), 204.000 (2017 dan 2018), serta 214.000 pada 2019. (yd) 

Jakarta
| Senin, 18 Juli 2022

Lokal

Foto: Bupati Muda Menghargai Langkah Digitalisasi BPN Kalbar | Pifa Net

Bupati Muda Menghargai Langkah Digitalisasi BPN Kalbar

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengapresiasi upaya transformasi digital yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah Kalimantan Barat. Baginya, langkah digitalisasi tersebut akan menjadi solusi bagi beragam masalah terkait pertanahan. Pernyataan ini disampaikan Bupati Muda saat menghadiri acara Sosialisasi Transformasi Digital yang diselenggarakan oleh Kanwil BPN Kalimantan Barat di Hotel Mercure, Pontianak, pada Jumat (16/2/2024). “Kami ikut mengapresiasi sekaligus bersyukur karena adanya komitmen dari BPN untuk melakukan transformasi dari manual ke digital. Ini menjadi solusi sekaligus untuk kita mencegah terjadinya problem yang terus bertambah. Apalagi ini urusan pertanahan. Jika kita tidak menyelesaikan dengan cara ini, maka masalah akan bertambah banyak,” ujar Muda. Lebih lanjut, Muda menegaskan bahwa digitalisasi akan mengurangi berbagai risiko yang timbul akibat kejadian tak terduga, seperti bencana alam seperti kebakaran dan banjir, serta risiko lainnya seperti kerusakan, kehilangan, dan pemalsuan. “Karena proses-prosesnya sudah dilakukan maka diinput ke dalam proses sistem digital. Tentu ini akan menjamin bahwa informasi itu akan tersampaikan kepada semua pihak terkait. Sekaligus itu cara untuk menyelesaikan dengan tidak menimbulkan problem yang baru,” tuturnya. Muda juga memberikan pujian terhadap peran Kepala Kanwil BPN Kalimantan Barat yang dianggapnya sangat progresif. Langkah digitalisasi yang diambil oleh Kanwil BPN tersebut juga memberikan dampak positif dalam menangani sejumlah persoalan pertanahan di Kabupaten. (ad)

Kubu Raya
| Minggu, 18 Februari 2024

Internasional

Foto: Kemenlu RI Dorong Implementasi Pengarusutamaan Gender dalam Diplomasi Indonesia | Pifa Net

Kemenlu RI Dorong Implementasi Pengarusutamaan Gender dalam Diplomasi Indonesia

Berita Internasional, PIFA - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RU) berkomitmen terhadap Pengarusutamaan Gender (PUG), yang tercermin dari penerbitan Peraturan dan Keputusan Menlu untuk implementasi PUG dalam diplomasi. Dorongan implementasi PUG oleh Kemenlu RI disampaikan dalam pertemuan virtual tentang Pengarusutamaan Gender dan Pencapaian Misi Diplomasi RI, yang diselenggarakan oleh KBRI Windhoek, Namibia pada Jumat (25/3/2022) lalu.  Dalam agenda tersebut Duta Besar RI di Windhoek-Namibia, Y.M. Wisnu Edi Pratignyo, mengatakan bahwa Perwakilan RI sebagai bagian satuan kerja Kemenlu di luar negeri, mengintegrasikan aspek gender dalam penyusunan program dan pelaksanaan berbagai misi diplomasi, salah satunya melalui partisipasi organisasi DWP di Perwakilan RI.  "Dalam hal PUG, DWP di Perwakilan RI turut mendukung diplomasi melalui promosi seni budaya. Untuk itu DWP juga perlu paham dan dilibatkan dalam merancang dan melaksanakan serta evaluasi kegiatan perwakilan," kata Dubes Wisnu, mengutip rilis di laman kemenlu.go.id Senin (28/3).  Hadir sebagai narasumber Duta Besar Siti Nugraha Mauludiah, Ketua Pokja PUG Kemenlu dan Dermawan, Asisten Deputi PUG Bidang Politik dan Hukum, Kementerian PPPA.  Dubes Siti menuturkan bahwa kebijakan PUG harus melekat dalam kebijakan internal Kemenlu maupun dalam program diplomasi. Menurutnya dalam konteks kebijakan kepegawaian, jumlah pegawai perempuan di Kemenlu semakin meningkat sehingga perlu kebijakan kepegawaian yang gender responsive. "Sementara dalam area diplomasi, aspek gender dapat dimunculkan dalam aktivitas kerja sama bilateral, misalnya dalam MoU kesehatan, memiliki cakupan kerja sama kesehatan ibu dan anak," lanjut dia.  Kemudian Asisten Deputi PUG, Kementerian PPPA, menjelaskan bahwa Indonesia telah mengalami pencapaian yang baik dalam PUG. "Indeks Pembangunan Gender (IPG) Indonesia meningkat dari 89,42 (tahun 2010) menjadi 91,06 (tahun 2020) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Indonesia juga meningkat dari 68,15 (tahun 2010) menjadi 75,57 (tahun 2020)," terang Dermawan.  Namun Dermawan tidak menampik bahwa hingga saat ini masih terdapat kesenjangan gender di masyarakat dan perlu perubahan pola pikir masyarakat terhadap kebijakan dan program pemerintah dengan memasukan aspek gender. Dia menambahkan, kesenjangan gender masih ditemukan di beberapa peraturan yang cenderung menempatkan perempuan sebagai subyek atau korban. "Untuk mengubah hal itu, perlu mengubah pola pikir masyarakat dalam melihat suatu kebijakan dan program dengan lensa gender. masyarakat juga harus menghindari perilaku yang membentuk pandangan stereotype terhadap suatu peran dan relasinya dengan gender," tegasnya.  Ada beberapa hal yang dibahas dalam sesi diskusi, diantaranya mengenai pembagian peran diplomat perempuan dalam bertugas dan berkeluarga serta upaya mengkaji perkembangan organisasi dan kebijakan luar negeri dari aspek gender. Kegiatan bimtek ini ditutup langsung oleh Ketua DWP KBRI Windhoek, Anti Riantini Pratignyo yang menyampaikan bahwa DWP turut berperan dalam pelaksanaan misi diplomasi Perwakilan RI yang bertujuan meningkatkan citra positif Indonesia di luar negeri seperti dalam promosi budaya maupun kegiatan sosial. (yd) 

Nambia
| Senin, 28 Maret 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5