Persib U16 dan Goal Aksis U14 sukses menyabet gelar juara Hydroplus Piala Pertiwi 2025 Jabar. (Dok. PSSI)

Persib U16 dan Goal Aksis U14 sukses menyabet gelar juara Hydroplus Piala Pertiwi 2025 Jabar. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsPersib U16 dan Goal Aksis U14 Sabet Gelar Juara Hydroplus Piala Pertiwi 2025 Jabar

Persib U16 dan Goal Aksis U14 Sabet Gelar Juara Hydroplus Piala Pertiwi 2025 Jabar

Indonesia | Senin, 28 April 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS - Gelaran Hydroplus Piala Pertiwi 2025 Regional Jawa Barat resmi berakhir dengan mencatatkan prestasi membanggakan bagi sepak bola putri usia muda. Persib U16 keluar sebagai kampiun di kategori U16, sementara Goal Aksis sukses mengamankan gelar juara U14. Kedua partai puncak ini berlangsung di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu, 27 April 2025.

Pada final U16, Persib tampil dominan dan menundukkan Goal Aksis dengan skor meyakinkan 6-0. Tak hanya membawa pulang trofi, turnamen ini juga menobatkan para pemain terbaik di masing-masing kategori.

Di kelompok U14, Raisya Novita dari Persib menjadi top skor berkat torehan 7 gol, sedangkan Dian Aprilia dari Goal Aksis dinobatkan sebagai pemain terbaik. Sementara itu di kategori U16, Fatimah Isya dari Persib menyabet predikat top skor dengan 6 gol, dan Dwi Aprilia, rekan setimnya, dianugerahi gelar pemain terbaik.

Pelatih Persib U16, Dian Nadia Mutiara, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya atas hasil ini.

“Saya senang dan kami tidak main-main menghadapi turnamen ini, apalagi ini dipantau langsung oleh talent scout untuk tim All Star nanti. Piala Pertiwi adalah ajang yang sangat bagus, semoga terus konsisten digelar setiap tahun agar pemain lebih giat berlatih," ujar Dian.

Sementara di partai final U14, Goal Aksis mencatatkan kemenangan tipis 1-0 atas Persib U14. Meski sempat tertekan pada babak pertama, Goal Aksis menunjukkan ketangguhan mental dengan bermain lebih lepas di babak kedua dan mencetak gol kemenangan. Pelatih Goal Aksis U14 yang juga mantan pemain Timnas Putri Indonesia, Zahra Naqiyyah, menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian tim.

“Bangga karena anak-anak berproses dengan baik sampai jadi juara. Kami sudah mempersiapkan tim ini sejak Januari, fokus memperbaiki berbagai aspek, dan saya bahagia bisa membimbing mereka bermain sepak bola dengan baik,” ungkap Zahra.

Ia menambahkan, “Tentu, Hydroplus Piala Pertiwi sangat membantu perkembangan talenta muda. Kami yakin tim kami bisa terus mencetak pemain yang bagus, baik di dalam maupun di luar lapangan, untuk mewujudkan mimpi mereka menjadi pemain profesional."

Baik Dian Nadia Mutiara maupun Zahra Naqiyyah sama-sama memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Piala Pertiwi. Mereka menilai kompetisi ini sebagai sarana penting dalam mendukung pembinaan dan pertumbuhan pemain usia muda di sepak bola putri Indonesia.

"Semoga Piala Pertiwi bisa digelar rutin setiap tahun, karena dengan adanya kompetisi seperti ini, anak-anak akan semakin termotivasi untuk berlatih dan menunjukkan perkembangan mereka," pungkas Dian.


Rekomendasi

Foto: Yamaha Edukasi Konsumen Lewat Program “Gebyar Hadiah Sobek Label Yamalube”, Waspadai Oli Palsu! | Pifa Net

Yamaha Edukasi Konsumen Lewat Program “Gebyar Hadiah Sobek Label Yamalube”, Waspadai Oli Palsu!

Otomotif
| Kamis, 10 Juli 2025
Foto: Alasan AC Milan Tunjuk Sergio Conceicao Gantikan Fonseca | Pifa Net

Alasan AC Milan Tunjuk Sergio Conceicao Gantikan Fonseca

Italia
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Pemulung Temukan Mayat Bayi Dalam Kantong Plastik di Komplek Perumahan Untan Pontianak | Pifa Net

Pemulung Temukan Mayat Bayi Dalam Kantong Plastik di Komplek Perumahan Untan Pontianak

Pontianak
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Badai Cedera Madrid Berlanjut, Mendy Harus Absen hingga Sebulan | Pifa Net

Badai Cedera Madrid Berlanjut, Mendy Harus Absen hingga Sebulan

Spanyol
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Prediksi 7 Pemain yang Bakal Dicoret Patrick Kluivert saat Lawan Australia | Pifa Net

Prediksi 7 Pemain yang Bakal Dicoret Patrick Kluivert saat Lawan Australia

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Tiga Anak Babi Dicuri dari Pameran Seni Kontroversial di Denmark, Apa Sebabnya? | Pifa Net

Tiga Anak Babi Dicuri dari Pameran Seni Kontroversial di Denmark, Apa Sebabnya?

Denmark
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Tragis di Teluk Kapuas: Seorang Guru Tewas dalam Aksi Perampokan, Pelaku Telah Diamankan | Pifa Net

Tragis di Teluk Kapuas: Seorang Guru Tewas dalam Aksi Perampokan, Pelaku Telah Diamankan

Kubu Raya
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: MA Perberat Hukuman Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi 13 Tahun | Pifa Net

MA Perberat Hukuman Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi 13 Tahun

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Iran Siap Teken Perjanjian Nuklir Jika AS Cabut Semua Sanksi Ekonomi | Pifa Net

Iran Siap Teken Perjanjian Nuklir Jika AS Cabut Semua Sanksi Ekonomi

Iran
| Jumat, 16 Mei 2025
Foto:   FC Barcelona Mengakhiri Kontrak Clement Lenglet Lebih Awal | Pifa Net

FC Barcelona Mengakhiri Kontrak Clement Lenglet Lebih Awal

Sports
| Selasa, 10 Juni 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Kemenkes Minta STR Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan di RSHS Dicabut | Pifa Net

Kemenkes Minta STR Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan di RSHS Dicabut

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengambil langkah tegas menyusul terungkapnya kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh dr. PAP (31), seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) untuk segera mencabut Surat Tanda Registrasi (STR) milik dr. PAP.“Sebagai langkah tegas pertama, Kemenkes sudah meminta kepada KKI untuk segera mencabut STR dr. PAP. Pencabutan STR akan otomatis membatalkan Surat Izin Praktek (SIP)-nya,” kata Aji dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (9/4).Kemenkes menyampaikan keprihatinan dan penyesalan mendalam atas tindakan yang dilakukan oleh PAP, yang saat ini telah dikembalikan ke pihak Unpad dan diberhentikan sebagai mahasiswa. Ia kini sedang menjalani proses hukum di Polda Jawa Barat.Lebih lanjut, Kemenkes juga menginstruksikan kepada Direktur Utama RSHS untuk menghentikan sementara selama satu bulan kegiatan residensi PPDS Anestesiologi dan Terapi Intensif di rumah sakit tersebut. Tujuannya adalah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan dan tata kelola bersama Fakultas Kedokteran Unpad.Kronologi KejadianMenurut keterangan dari Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan, insiden tragis itu terjadi pada 18 Maret 2025, saat korban yang sedang mendampingi ayahnya yang dalam kondisi kritis diminta oleh tersangka untuk melakukan transfusi darah seorang diri di ruang 711 Gedung MCHC RSHS Bandung.Tersangka kemudian menyuntikkan cairan bius melalui infus setelah menusuk tangan korban sebanyak 15 kali. Akibatnya, korban merasa pusing dan akhirnya tidak sadarkan diri. Saat dalam kondisi tak sadar itulah, PAP diduga melakukan tindak pemerkosaan.“Setelah sadar sekitar pukul 04.00 WIB, korban diminta berganti pakaian dan diantar ke lantai bawah. Saat buang air kecil, korban merasakan perih di bagian tubuhnya,” ungkap Hendra.Korban akhirnya menceritakan kejadian yang dialaminya melalui media sosial, hingga kasus ini mencuat ke publik dan menjadi perhatian luas.Penyidikan dan Barang BuktiPolda Jabar telah memeriksa 11 orang saksi, termasuk korban, anggota keluarga korban, perawat, dokter, dan staf rumah sakit lainnya. Sejumlah barang bukti telah diamankan, termasuk hasil visum dan alat kontrasepsi yang diduga digunakan oleh pelaku.Penyidik juga tengah mendalami motif pelaku, termasuk indikasi kelainan perilaku seksual, yang akan dikaji lebih lanjut melalui pemeriksaan psikologi forensik.Kasus ini memunculkan desakan dari berbagai pihak agar pengawasan terhadap pendidikan dokter spesialis diperketat, serta adanya reformasi dalam sistem rekrutmen dan pengawasan praktik kedokteran di rumah sakit pendidikan.

Indonesia
| Kamis, 10 April 2025

Lokal

Foto: Kunker Camat dan Kades se-Kapuas Hulu, Bupati Muda Unggulkan Sistem Keuangan Desa Nontunai | Pifa Net

Kunker Camat dan Kades se-Kapuas Hulu, Bupati Muda Unggulkan Sistem Keuangan Desa Nontunai

PIFA, Lokal  - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyambut kedatangan 23 camat dan 278 kepala desa dari Kabupaten Kapuas Hulu dalam kunjungan kerja yang berlangsung pada 20 September di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalimantan Barat. Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk mempelajari Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Online dan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) secara nontunai atau Cash Management System (CMS), yang telah berhasil diterapkan di Kubu Raya sejak tahun 2019. Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa berbagai daerah saat ini tengah mereplikasi inovasi pengelolaan APBDes secara nontunai yang telah dilaksanakan di Kubu Raya. Hal ini dipicu oleh surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri yang mendorong gubernur dan bupati/wali kota di seluruh Indonesia untuk mempercepat implementasi transaksi nontunai pada pemerintahan desa, dengan tenggat waktu hingga 1 Januari 2024. Bupati Muda Mahendrawan menekankan bahwa implementasi CMS desa telah membawa banyak manfaat, seperti efisiensi, keamanan, dan pencegahan penyalahgunaan dana. Selain itu, masyarakat juga semakin terbiasa dengan transaksi nontunai, yang menjadi semakin umum terutama di daerah perbatasan seperti Kapuas Hulu, yang berdekatan dengan Malaysia. “Masyarakat pun akhirnya terbiasa cashless atau nontunai dalam bertransaksi. Apalagi seperti di Kapuas Hulu yang merupakan daerah perbatasan, mungkin di Malaysia juga sudah memakai cashless. Nah, masyarakat kita juga akhirnya sudah terbiasa,” jelasnya.  Muda Mahendrawan juga mengungkapkan bahwa pengelolaan APBDes secara nontunai di Kubu Raya telah didukung oleh peraturan daerah, sehingga menjadi kebijakan permanen di daerah tersebut. Ia berharap bahwa inovasi CMS desa ini dapat diterapkan di seluruh Indonesia pada tahun 2024, sejalan dengan arahan dari Menteri Dalam Negeri. Selain itu, Bupati Kubu Raya juga menyoroti dampak positif dari penerapan transaksi nontunai terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sebagai contoh, sebelum menerapkan CMS desa, IPM Kubu Raya berada di urutan kelima di Kalimantan Barat. Namun, setelah menerapkan inovasi ini, Kubu Raya berhasil meraih peringkat tertinggi di antara semua kabupaten di Kalimantan Barat. Dengan cara ini, tata kelola desa yang lebih efisien telah membantu mengatasi masalah kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (hs)

Kubu Raya
| Kamis, 21 September 2023

Sports

Foto: Yunus Musah Resmi Bergabung dengan AC Milan hingga 2028 | Pifa Net

Yunus Musah Resmi Bergabung dengan AC Milan hingga 2028

PIFA, Sports - AC Milan telah mengumumkan dengan gembira perekrutan gelandang internasional AS, Yunus Musah, dalam sebuah perjanjian permanen dalam situs resmi mereka. Sang pemain telah menandatangani kontrak dengan klub hingga tanggal 30 Juni 2028, menandai langkah penting dalam pengembangan skuad Milan.  Lahir pada 29 November 2002 di New York, Yunus Musah merupakan produk dari akademi Arsenal sebelum bergabung dengan Valencia pada tahun 2019. Pengalamannya bersama tim B Valencia membawanya menuju tim utama, di mana ia akhirnya membuat debut pada September 2020. Sejak itu, Yunus telah tampil dalam 108 pertandingan dan mencetak 5 gol untuk klub Spanyol tersebut. Selain karir klub yang sukses, Musah juga telah mencatatkan jejak yang mengesankan dalam panggung internasional. Dia telah tampil sebanyak 27 kali untuk Tim Nasional AS dan telah berkontribusi dalam memenangkan 2 gelar CONCACAF Nations League. Dalam seragam AC Milan, Yunus Musah akan mengenakan nomor punggung 80. Kesepakatan ini menunjukkan komitmen klub untuk menghadirkan talenta muda berbakat dan membangun skuad yang solid dalam persaingan sepak bola yang semakin ketat. Dengan tanda tangan kontraknya hingga 2028, Yunus Musah memiliki kesempatan untuk terus berkembang sebagai pemain sepak bola dan berkontribusi lebih jauh dalam pencapaian prestasi bersama AC Milan. (hs)

Italia
| Sabtu, 5 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5