Kasus klaim lahan oleh orang tak dikenal di Wajok Hulu. (Dok. Istimewa)

Kasus klaim lahan oleh orang tak dikenal di Wajok Hulu. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPersoalan Klaim Lahan, Warga Wajok Hulu Kantongi Tiga Bukti Kepemilikan Tanah

Persoalan Klaim Lahan, Warga Wajok Hulu Kantongi Tiga Bukti Kepemilikan Tanah

Mempawah | Rabu, 27 Desember 2023

PIFA, Lokal - Koperasi Unit Desa (KUD) Maju Andalan Sejati Raya memastikan lahan seluas 700 hektar yang diklaim orang tak dikenal sebagai lahan miliknya adalah lahan milik warga Dusun Parit Telok Dalam, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat. 

Ketua KUD Maju Andalan Sejati Raya, Adi Jamhari menyatakan, bahwa warga Dusun Telok Parit Dalam, Desa Wajok Hulu adalah kelompok tani yang sejak 1990 telah menggarap lahan yang saat ini sudah diserahkan ke PT Mitra Andalan Sejahtera (MAS). 

Adi mengatakan, dan ketika masyarakat menguasai lahan tersebut mereka menggarapnya berdasarkan surat garap yang dikeluarkan oleh Pemerintah Desa Wajok Hulu. 

"Untuk diketahui ketika dilakukan pembebasan lahan dengan perusahaan pada 2010, lahan garapan warga itu statusnya hutan," kata Adi, Selasa (26/12/2023). 

Kalau kemudian ada kelompok orang tidak dikenal tiba-tiba mengklaim lahan garapan warga yang sudah diserahkan ke perusahaan adalah lahan mereka, lanjut Adi Jamhari, itu sangat tidak masuk akal. Dan lebih aneh lagi ketika mereka mengaku memiliki sertifikat tahun 2006 yang baru divalidasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Mempawah pada Agustus 2023. 

"Sertifikat ini jelas aneh. Karena tidak menutup kemungkinan sertifikat tanah yang ditunjukan oleh kelompok orang tidak dikenal ini adalah sertifikat yang dicetak di atas meja," ucap Adi Jamhari. 

Menurut Adi Jamhari, dirinya menduga jika Warkah sertifikat milik kelompok orang tidak dikenal tersebut terdapat pemalsuan. 

Adi Jamhari menyatakan, bahkan lebih aneh dan lucunya, kelompok orang tidak dikenal tersebut mengaku sudah memegang putusan PN Mempawah yang memenangkan mereka atas lahan seluas 700 hektar tersebut. 

"Yang menjadi pertanyaan, kapan mereka mengajukan gugatan ke pengadilan? Kami, warga dan perusahaan saja tidak tahu," ungkap Adi Jamhari. 

Adi Jamhari menyatakan, ia bersama warga Dusun Telok Parit Dalam, Desa Wajok Hulu akan mempertahan lahan tersebut. Mereka tidak akan pernah menyerahkan lahan itu kepada kelompok orang tak dikenal tersebut. 

"Kalau mereka merasa memiliki lahan itu, silakan lakukan upaya hukum," tegas Adi Jamhari. 

Adi Jamhari menyatakan, untuk diketahui warga atau kelompok tani memiliki setidaknya tiga dokumen yang menyatakan bahwa lahan tersebut milik mereka yakni surat penguasaan lahan dari Pemerintah Desa tahun 2010, surat garap yang dikeluarkan Pemerintah Desa Wajok Hulu tahun 1990 dan Warkah BPN tahun 2009 yang menyatakan tanah itu tidak dalam bersertifikat atau bukan milik pemerintah daerah atau artinya tanah negara yang belum dimiliki hak. 

"Kelompok orang tidak dikenal ini mengaku menerima kuasa dari orang yang memiliki sertifikat. Tetapi sampai saat ini kami tidak pernah tahu siapa nama orang pemilik sertifikat itu," terang Adi Jamhari. 

Adi Jamhari menegaskan, dan untuk diketahui warga sipil tidak berhak menerima kuasa untuk menjalankan profesi advokat. Masyarakat sipil boleh menerima kuasa hanya untuk urusan surat menyurat. 

Sebelumnya, sekelompok orang tak dikenal tiba-tiba muncul dan menuduh PT MAS melakukan penyerobotan lahan. Padahal lahan seluas kurang lebih 700 hektar tersebut adalah milik warga Teluk Dalam yang sudah diserahkan kepada perusahaan untuk dikelola sebagai kebun plasma.

Warga RT02 RW03 Dusun Teluk Dalam, Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat, Usman menceritakan, pada 1990 atau 33 tahun yang lalu Kepala Desa Wajok Hulu, yakni Hasan Ma'ela mengeluarkan surat garap kepada salah seorang warga bernama Abdul Fatah Daeng Katon. 

Setelah surat garap tersebut diterbitkan, bersama tim Audit Pemerintah Desa dilakukanlah pengecekan lahan. Dan saat itu dipastikan lahan yang akan digarap oleh warga tidak bermasalah atau tidak dimiliki oleh siapapun. 

"Saya waktu itu ikut dalam pengecekan yang dilakukan tim Audit Pemerintah Desa Wajok Hulu. Tidak ditemukan satu pun patok batas di lahan yang akan digarap warga," kata Usman, ketika ditemui di salah satu rumah kerabatnya di Wajok Hilir, Sabtu (23/12). 

Usman mengatakan, setelah memastikan lahan yang akan digarap adalah lahan yang belum digarap oleh siapapun, kepala desa lalu membentuk Koperasi Unit Desa (KUD) Bina Mitra Usman Santer pengkoordinir Desa Wajok Hulu dengan luas lahan garapan sembilan ribu hektar. 

Usman menuturkan, setelah lahan tersebut diserahkan, warga setiap satu minggu sekali warga melakukan kegiatan gotong royong untuk membersihkan lahan tersebut. 

"Ada ratusan warga yang terlibat gotong royong. Kami membersihkan hutan untuk dijadikan lahan garapan," cerita Usman. 

Usman menerangkan, setelah hutan dibersihkan dan menjadi lahan garapan, setiap warga mendapat jatah lahan seluas dua hektar. Seiring berjalannya waktu datanglah PT MAS yang akan membangun perkebunan sawit di wilayah Dusun Parit Telok Dalam, Desa Wajok Hulu. 

Dimana, lanjut dia, dari proses yang dilakukan oleh pihak perusahaan dan Pemerintah Kabupaten Mempawah lahan yang akan dikelola oleh perusahaan untuk perkebunan sawit seluas enam ribu hektar lebih. 

"Dari pemeriksaan yang dilakukan, pemerintah memastikan bahwa lahan yang akan dikelola oleh perusahaan tidak ada aset pemerintah kabupaten maupun aset pemerintah desa dan tidak ada lahan yang tumpang tindih kepemilikannya," ungkap Usman. 

Usman mengatakan, pada 2010 warga akhirnya menyerahkan lahan garapan seluas kurang lebih dua ribu hektar kepada koperasi untuk diserahkan kepada PT MAS agar dikelola menjadi lahan plasma perkebunan sawit dengan sistem bagi hasil 75 persen untuk perusahaan dan 25 persen untuk warga. 

"Dari penyerahan lahan garapan itu, kami warga menerima ganti rugi tanaman tumbuh sebesar Rp300 ribu per orang yang diberikan perusahaan," ucapnya. 

Dia mengaku, warga menyambut baik kehadiran perusahaan karena membuka lapangan pekerjaan. Dan perlu diketahui sejak kurang lebih 13 tahun perusahaan mengelola lahan tersebut, warga dan perusahaan tidak pernah terjadi masalah termasuk ketika bagi hasil dilakukan selalu berjalan sesuai dengan waktu yang telah disepakati. 

Sambungnya, lalu pada Desember 2023 tiba-tiba muncul kelompok orang tidak dikenal yang mengaku jika perusahaan telah melakukan penyerobotan lahan milik mereka seluas 700 hektar. 

Usman bersama warga lainnya mengaku terkejut dengan kehadiran kelompok orang tak dikenal tersebut. Pasalnya mereka diketahui bukanlah warga Dusun Parit Telok Dalam, Dusun Wajok Hilir, tetapi tiba-tiba mengaku sebagai pemilik lahan. 

"Mereka ini orang luar. Katanya ada yang dari Kabupaten Sintang," ungkap Usman. 

Kelompok orang tak dikenal itu, lanjut Usman, mendemo perusahaan lalu memasang spanduk dan tempayan adat di lahan plasma warga yang diklaim milik meraka. 

"Masalah ini beberapa waktu lalu sudah dimediasi di Polres Mempawah. Tetapi tidak ada hasilnya," kata Usman. 

Usman menyatakan, yang lebih anehnya kelompok orang tidak dikenal ini mengklaim lahan plasma warga yang saat ini hak guna usahanya belum diterbitkan. 

"Sampaikan kapanpun kami akan berjuang untuk mempertahan hak-hak kami," tegas Usman. 

Usman mengungkapkan, selain mengklaim perusahaan menyerobot lahan, kelompok orang tidak dikenal tersebut juga melaporkan perusahaan PT MAS  ke Polres Mempawah atas tuduhan melakukan penyerobotan lahan. 

Salah watu warga yang dipanggil polisi untuk dimintai keterangan adalah Fadli. Ia mengatakan jika dirinya bersama 29 warga lainnya adalah salah satu kelompok tani yang sejak 1990 menggarap lahan di Dusun Parit Telok Dalam, Desa Wajok Hulu. 

"Pada 2010 ketika ada perusahaan sawit yang masuk, kami sepakat menyerahkan lahan tersebut ke perusahaan untuk dikelola," kata Fadli. 

Fadli menjelaskan, adapun luas lahan yang digarap kelompok taninya kurang lebih 70 hektar. Dan sejak lahan  diserahkan ke perusahaan sampai dengan saat ini, ia dan warga lainnya tidak pernah bermasalah dengan perusahaan. 

"Kami juga heran, tiba-tiba muncul kelompok orang tidak dikenal mengaku lahannya diserobot perusahaan. Lahan yang mereka klaim itu tepat di lahan milik kami," ucap Fadli. 

Fadli menerangkan, ia dan 29 warga lainnya juga sudah dipanggil penyidik Polres Mempawah untuk dimintai keterangan. Dihadapan penyidik ia pun menjelaskan bagaimana ia dan warga mendapatkan lahan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Mempawah, Iptu Robin Talib membenarkan, jika pihaknya telah menerima laporan dari kelompok warga yang mengklaim tanah mereka diserobot perusahaan dan telah menerima laporan dari perusahaan atas dugaan pengerusakan. 

"Kedua belah pihak saling lapor. Dan terhadap laporan itu, kami masih melakukan penyelidikan," kata Robin, ketika dihubungi Pontianak Post. 

Robin menjelaskan, terhadap laporan tersebut pihaknya sudah memanggil sejumlah pihak yakni pihak perusahaan, kelompok warga yang mengklaim, kelompok tani dan pemerintah desa setempat untuk dimintai keterangan termasuk pejabat pemerintah desa sebelumnya. 

"Untuk saksi ada 25 orang yang sudah dimintai keterangan," ucap Robin. 

Sementara itu, pihak PT MAS belum memberikan konfirmasi atau keterangan resmi terkait persoalan ini. (ap)

Rekomendasi

Foto: Hindia Rilis Mixtape Doves, ‘25 on Blank Canvas | Pifa Net

Hindia Rilis Mixtape Doves, ‘25 on Blank Canvas

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Psikolog: Jangan Ambil Keputusan Cerai dalam Keadaan Emosional | Pifa Net

Psikolog: Jangan Ambil Keputusan Cerai dalam Keadaan Emosional

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Manchester City Siapkan Patung untuk Kevin De Bruyne di Etihad sebagai Penghargaan Perpisahan | Pifa Net

Manchester City Siapkan Patung untuk Kevin De Bruyne di Etihad sebagai Penghargaan Perpisahan

Inggris
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: China Naikkan Tarif Impor Produk AS hingga 125 Persen, Tanggapi Kebijakan Tarif Sepihak Washington | Pifa Net

China Naikkan Tarif Impor Produk AS hingga 125 Persen, Tanggapi Kebijakan Tarif Sepihak Washington

China
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Kristo Immanuel Debut sebagai Sutradara Lewat Film Tinggal Meninggal | Pifa Net

Kristo Immanuel Debut sebagai Sutradara Lewat Film Tinggal Meninggal

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Manchester United Capai Kesepakatan Transfer Bryan Mbeumo Senilai Rp1,42 Triliun | Pifa Net

Manchester United Capai Kesepakatan Transfer Bryan Mbeumo Senilai Rp1,42 Triliun

Sports
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Ahmad Dhani Tawarkan Vokalis Sukatani Jadi Staf di DPR Usai Dipecat sebagai Guru | Pifa Net

Ahmad Dhani Tawarkan Vokalis Sukatani Jadi Staf di DPR Usai Dipecat sebagai Guru

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Kemenkes Minta STR Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan di RSHS Dicabut | Pifa Net

Kemenkes Minta STR Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan di RSHS Dicabut

Indonesia
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Antisipasi Pemadam Kesulitan Air Saat Kebakaran, Pemkot Siap Pasang Hidran | Pifa Net

Antisipasi Pemadam Kesulitan Air Saat Kebakaran, Pemkot Siap Pasang Hidran

Pontianak
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Astronaut Shenzhou-19 Ucapkan Tahun Baru Imlek dari Luar Angkasa | Pifa Net

Astronaut Shenzhou-19 Ucapkan Tahun Baru Imlek dari Luar Angkasa

Indonesia
| Rabu, 29 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Atlet Balap Sepeda Asal Kalbar Berhasil Lolos Olimpiade Paris 2024 | Pifa Net

Atlet Balap Sepeda Asal Kalbar Berhasil Lolos Olimpiade Paris 2024

PIFA, Sport - Atlet balap sepeda asal Pontianak, Kalbar, Bernard Benyamin Van Aert, dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024. Ia akan mewakili Indonesia untuk pertandingan kategori nomor Men Omnium. Bernard terkualifikasi lolos ke Olimpiade Paris 2024, karena ia berhasil finis di peringkat 11 pada race di UCI Track Nations Cup 2024 Milton untuk nomor Men Omnium. Sehingga dalam peringkat akhir yang dirilis pada Senin (15/4/2024) ia menepati posisi 20 dari total keseluruhan pertandingan kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Sebelumnya, Indonesia pernah meloloskan atlet balap sepeda disiplin track pada Olimpiade Athena 2004. Saat itu yang mewakili Indonesia adalah Santia Tri Kusuma yang turun di nomor women points race. (ly)

Paris
| Selasa, 16 April 2024

Pifabiz

Foto: Rekam Jejak Kasus Hukum Nikita Mirzani: Dari Penganiayaan hingga Pemerasan | Pifa Net

Rekam Jejak Kasus Hukum Nikita Mirzani: Dari Penganiayaan hingga Pemerasan

PIFAbiz - Nikita Mirzani, artis kontroversial yang sering menjadi sorotan netizen, kembali mendapat perhatian atas kasus hukum terbarunya. Setelah menemui titik terang dalam masalah dengan putri sulungnya, Laura Meizani, Nikita kini tersandung kasus pemerasan dan pencucian uang.1. Penganiayaan Asisten Mendiang Julia PerezPada tahun 2017, Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap asisten mendiang Julia Perez. Meskipun kasus ini berjalan hingga pengadilan, hubungan antara Nikita dan Jupe sempat membaik.2. Menghalangi Sajad Ukra Bertemu Anak Nikita Mirzani juga pernah dilaporkan karena menghalangi mantan suaminya, Sajad Ukra, untuk bertemu dengan anak keduanya. Kasus ini menarik perhatian publik pada saat itu.3. Penganiayaan Dipo Latief Pada tahun 2020Nikita Mirzani kembali terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief. Akibatnya, Nikita Mirzani dijatuhi hukuman penjara selama enam bulan.4. Pencemaran Nama BaikNikita Mirzani pernah tersangkut kasus pencemaran nama baik terkait dengan Dito Mahendra, kekasih dari Nindy Ayunda pada saat itu. Kasus ini juga membuatnya harus mendekam di penjara.5. Pencemaran dan PenganiayaanKasus yang melibatkan putrinya, Laura Meizani, membuat Nikita Mirzani dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan penganiayaan oleh Razman Arif Nasution. Kasus ini masih dalam proses hukum saat ini.6. Pemerasan dan Pencucian UangKasus terbaru yang menimpa Nikita Mirzani adalah tersangkutnya dalam kasus pemerasan dan pencucian uang, setelah dilaporkan oleh Reza Gladys. Nikita Mirzani dan salah seorang asistennya telah ditetapkan sebagai tersangka sejak 20 Februari 2025.Meskipun sering terlibat dalam masalah hukum, Nikita Mirzani tetap memiliki sejumlah penggemar loyal yang mendukungnya.

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025

Sports

Foto: Konsumen Yamaha Jajal All New R15 Connected Series di Sirkuit Mandalika, Rangkaian Shell bLU cRU Yamaha Endurance Festival | Pifa Net

Konsumen Yamaha Jajal All New R15 Connected Series di Sirkuit Mandalika, Rangkaian Shell bLU cRU Yamaha Endurance Festival

PIFA, Sports - Kemeriahan event Shell bLU cRU Yamaha Endurance Festival 2023 tidak hanya diisi dengan kompetisi balapan di Mandalika International Circuit, tapi juga agenda aktivitas lainnya yang diikuti oleh konsumen dan komunitas. Salah satunya, Yamaha memberikan bLU cRU riding experience All New R15 Connected Series di sirkuit Mandalika. Kegiatan itu merupakan implementasi dari konsep bLU cRU dimana Yamaha merangkul konsumen, komunitas dan fans untuk Enjoy mengikuti aktivitas bLU cRU dan berkendara dengan motor sport unggulan Yamaha. Selain itu, juga diberikan pelatihan Skill Up sebagai panduan teknik berkendara yang tepat dan Connect dengan bikers Yamaha lainnya. Untuk bLU cRU riding experience All New R15 Connected Series di trek Mandalika, ada 15 konsumen yang turut serta. Mereka memperoleh kesempatan istimewa ini sebagai pemenang program pembelian R15 Series periode 1 Juli – 31 Agustus 2023. Dari pembelian tersebut, konsumen mendapatkan tiket undian berhadiah mendapatkan pengalaman berkendara All New R15 Connected Series di sirkuit Mandalika. Para pemenang datang dari berbagai wilayah di Indonesia diantaranya Jakarta, Bogor, Semarang, Solo, Surabaya, Medan, Jambi, Pekanbaru, Ambon dan Manado. Konsumen-konsumen beruntung itu akhirnya merasakan sensasi menjajal All New R15 Connected Series di sirkuit Mandalika pada Minggu 22 Oktober 2023 dengan didampingi oleh tim Yamaha Riding Academy (YRA). Tim YRA memberikan coaching clinic terlebih dahulu terkait edukasi mengendarai All New R15 Connected Series yang tepat, juga mencakup teknik riding posture, pengereman, termasuk pengenalan layout trek Mandalika, racing line, dan aturan saat riding experience. ”Terimakasih kepada semua konsumen yang telah berpartisipasi dalam program pembelian R15 Series yang digelar Juli hingga Agustus 2023, dan selamat buat para pemenang beruntung lewat pengundian yang ikut merasakan riding experience All New R15 Connected Series di sirkuit Mandalika. Ini merupakan bentuk apresiasi terhadap konsumen yang telah memilih produk unggulan Yamaha sebagai partner berkendara. Pengalaman berkendara mereka pun makin lengkap, terlebih lagi diperoleh sebagai bagian dari event One Make Race Yamaha yang populer yaitu bLU cRU Yamaha Endurance Festival," ungkap Antonius Widiantoro, Assistant General Manager Marketing - Public Relations PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Keikutsertaan konsumen memang menjadi pengalaman mengesankan, seperti yang diungkapkan Nursani. Dia menuturkan kegembiraanya dapat ambil bagian dalam keseruan aktivitas bLU cRU ini. ”Kesempatan istimewa yang diberikan oleh Yamaha ini sudah sangat saya nantikan, dan akhirnya bisa terwujud untuk merasakan sensasi berkendara motor unggulan All New R15M Connected-ABS di sirkuit Mandalika. Terimakasih Yamaha, rasanya begitu mengesankan pertama kalinya mencicipi trek sirkuit Mandalika yang biasanya dijajal oleh pembalap MotoGP dan WSBK. Bagi saya kali ini spesial karena bisa mendapatkan riding experience memakai All New R15M Connected-ABS dalam event bLU cRU Yamaha Endurance Festival. Terbukti kualitas All New R15M Connected-ABS memiliki performa unggulan didukung teknologi VVA (Variable Valve Actuation) yang membuat tenaga merata di setiap putaran mesin. Fitur-fiturnya juga bermanfaat, Quick Shifter memudahkan saat perpindahan gigi ke atas tanpa menarik tuas kopling, ini menjaga power dan kecepatan. Lalu TCS (Traction Control System) membantu saat keluar dari tikungan agar ban tidak selip ketika berakselerasi. Makin percaya diri pula karena moge look All New R15M Connected-ABS,” tutur Nursani. Selain riding experience All New R15 Connected Series di sirkuit Mandalika, Yamaha juga mengadakan sunmori buat konsumen dan komunitas bekerjasama dengan Main Dealer Yamaha PT. Surya Timur Sakti Jatim (STSJ). Touring ini diikuti oleh 250 bikers yang menggunakan beragam tipe motor Yamaha. Mereka berkendara start dari lapangan di Jalan Pejanggik, kota Mataram menuju sirkuit Mandalika menempuh jarak sekitar 55 km. Ratusan pecinta bLU cRU itu juga melakukan victory lap di sirkuit Mandalika, yang membuat mereka semakin menikmati semarak event ini. Selain itu, tak ketinggalan untuk menyaksikan langsung aksi para pembalap yang bersaing di sejumlah kelas yang dilombakan pada Shell bLU cRU Yamaha Endurance Festival. bLU cRU Fans Experience Yamaha juga memanjakan bLU cRU Family (konsumen, komunitas, fans Yamaha) yang turut serta dalam aktivitas bLU cRU Fans Experience. Mereka melakukan paddock tur, juga tersedia bLU cRU hospitality booth, dan bisa mendapatkan bonus 1.000 point untuk pengguna My Yamaha Motor Member dan langsung mendapatkan Official Apparel Yamaha bLU cRU GRATIS senilai Rp. 350,000 (berdasarkan tier pada My Yamaha Motor App: Blue, Bronze & Silver, Gold & Platinum). Selain itu juga bisa mendapatkan bonus 1.250 poin ditambah diskon spesial untuk setiap pembelian apparel Yamaha bLU cRU, pengunjung bisa share keseruan menggunakan bLU cRU Official Apparel di event ini dan berkesempatan mendapatkan hadiah senilai 5 juta rupiah untuk 10 foto momen terbaik. Jangan lupa, bagikan momen keseruan serta kemeriahan bLU cRU Yamaha Endurance Festival dan sertakan hastag #bLUcRUindonesia  #bLUcRUFansExperience #bLUcRUYEF dan tag akun Instagram Yamaha Indonesia di @yamahaindonesia dan @yamahafriends.

Mandalika
| Selasa, 24 Oktober 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5