DPRD Kalbar meminta Pemprov berikan perhatian penuh terhadap beragam persoalan pertanian di Kalbar.  (Foto: Dok. PIFA/Freepik interstid)

DPRD Kalbar meminta Pemprov berikan perhatian penuh terhadap beragam persoalan pertanian di Kalbar. (Foto: Dok. PIFA/Freepik interstid)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPersoalan Pertanian di Kalbar Kompleks, Pemprov Diminta Beri Perhatian Penuh

Persoalan Pertanian di Kalbar Kompleks, Pemprov Diminta Beri Perhatian Penuh

Kalbar | Sabtu, 21 Januari 2023

PIFA, Lokal - Ketua Komisi II DPRD Kalbar, Affandie menyebutkan persoalan pertanian di Kalbar cukup kompleks. Hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah.

Dia menilai kepemimpinan Sutarmidji dan Ria Norsan, belum sepenuhnya berkomitmen membangun sektor pertanian tersebut.

Dukungan anggaran sektor pertanian, kata Affandie di Kalbar sangat kecil. Masalah pertanian diantaranya kelangkaan pupuk subsidi, kenaikan harga pupuk non subsidi hingga obat-obatan.

"Hal ini masih menjadi keluhan petani," ujarnya, kemarin.

Dia menerangkan, kuota pupuk subsidi mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Dari jumlah kebutuhan 70 persen, hanya 30 persen yang dibantu pemerintah.

Di sisi lain, untuk membeli pupuk non subsidi, harganya juga meroket. Bahkan, tercatat mengalami kenaikan 60 persen dari harga biasanya. Termasuk pula harga obat-obatan yang naik hingga 100 persen.

Selain itu, bantuan pemerintah pusat dan daerah dalam bentuk anggaran pun sangat minim. Dari tahun ke tahun anggaran sektor pertanian terus mengalami penurunan.

Dia menerangkan, tahun lalu Kalbar masih dibantu Rp100 miliar. Sedangkan tahun ini sisa Rp79 miliar. Begitu pun Pemprov Kalbar. Anggaran tahun 2023 hanya Rp46 miliar. Padahal, tahun 2022 hampir Rp80 miliar.

"Angka ini jauh turunnya. Dari anggaran Rp46 miliar itu, 60 persen dipastikan operasional pegawai. 40 persen sisanya pengadaan barang dan jasa," jelasnya.

Hal ini kata Affandie, artinya belum ada keberpihakan. Sehingga sulit untuk mencapai swasembada. Pemprov Kalbar hanya fokus pada pembangunan infrastruktur.

"SPPD yang sudah ditetapkan Pemprov dan DPRD masih bisa dipangkas gubernur untuk membangun infrastruktur. Tapi tidak untuk sektor pertanian," jelasnya.

Dia menambahkan, sektor perkebunan bisa jalan sendiri sebab dikelola oleh swasta. Namun pertanian memang dibutuhkan pembinaan. (ap)

Rekomendasi

Foto: Geger Penemuan Mayat Membusuk di Pontianak Timur, Diperkirakan Sudah Seminggu | Pifa Net

Geger Penemuan Mayat Membusuk di Pontianak Timur, Diperkirakan Sudah Seminggu

Pontianak
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Ajak Pikir Out of the Box! DPR Usulkan Legalisasi Kasino untuk Tambah Penerimaan Negara | Pifa Net

Ajak Pikir Out of the Box! DPR Usulkan Legalisasi Kasino untuk Tambah Penerimaan Negara

Indonesia
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: KPK dan ICAC Hong Kong Perkuat Sinergi untuk Pendidikan Antikorupsi Sejak Dini di Indonesia | Pifa Net

KPK dan ICAC Hong Kong Perkuat Sinergi untuk Pendidikan Antikorupsi Sejak Dini di Indonesia

Indonesia
| Rabu, 7 Mei 2025
Foto: Program Makan Bergizi Gratis Tertunda, Pemkot Pontianak Masih Menunggu Juknis | Pifa Net

Program Makan Bergizi Gratis Tertunda, Pemkot Pontianak Masih Menunggu Juknis

Pontianak
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Mental Pejuang! 9 Pemain Lazio Tundukkan Viktoria Plzen 2-1 di Liga Europa | Pifa Net

Mental Pejuang! 9 Pemain Lazio Tundukkan Viktoria Plzen 2-1 di Liga Europa

Italia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Begini Kondisi Vadel Badjideh Usai 20 Hari Ditahan Atas Dugaan Persetubuhan dan Aborsi | Pifa Net

Begini Kondisi Vadel Badjideh Usai 20 Hari Ditahan Atas Dugaan Persetubuhan dan Aborsi

Jakarta
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Presiden Prabowo Dipastikan Akan Hadiri Panen Raya Jagung Serentak di Bengkayang | Pifa Net

Presiden Prabowo Dipastikan Akan Hadiri Panen Raya Jagung Serentak di Bengkayang

Bengkayang
| Senin, 26 Mei 2025
Foto: Awas! Kurang Tidur Ganggu Kemampuan Mengendalikan Kenangan Buruk | Pifa Net

Awas! Kurang Tidur Ganggu Kemampuan Mengendalikan Kenangan Buruk

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Elon Musk Dituding Lakukan Gestur Nazi, Ini Klarifikasinya | Pifa Net

Elon Musk Dituding Lakukan Gestur Nazi, Ini Klarifikasinya

Amerika Serikat
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Resmi, Timnas Indonesia TC di Bali Mulai 26 Mei Jelang Lawan China | Pifa Net

Resmi, Timnas Indonesia TC di Bali Mulai 26 Mei Jelang Lawan China

Indonesia
| Rabu, 30 April 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Tunda Retret di Magelang Usai Hasto Ditahan KPK | Pifa Net

Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Tunda Retret di Magelang Usai Hasto Ditahan KPK

PIFA.CO.ID, POLITIK - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari partainya untuk menunda keikutsertaan dalam kegiatan retret yang diadakan pemerintah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Instruksi ini dikeluarkan setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus buron Harun Masiku.Instruksi tersebut tertuang dalam surat bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada Kamis (20/2). Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, membagikan surat ini dalam bentuk dokumen elektronik melalui aplikasi WhatsApp.Dua Poin Instruksi MegawatiDalam surat tersebut, Megawati memberikan dua poin utama instruksi kepada para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP."Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan, sebagai berikut: 1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025," tulis Megawati dalam instruksi pertama.Lebih lanjut, Megawati menegaskan bahwa jika ada kepala daerah dan wakil kepala daerah yang sudah dalam perjalanan menuju Magelang, mereka harus segera menghentikan perjalanan dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.Dalam poin kedua, Megawati meminta semua kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP agar tetap berada dalam komunikasi aktif dan siap menerima panggilan dari partai."2. Tetap berada dalam komunikasi aktif dan standby commander call," demikian bunyi poin kedua dalam surat yang ditandatangani langsung oleh Megawati serta dibubuhi cap stempel PDIP.Hasto Kristiyanto Ditahan KPKPerintah Megawati ini muncul setelah Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK pada Kamis (20/2) pukul 18.08 WIB usai menjalani pemeriksaan kedua sebagai tersangka dalam kasus terkait Harun Masiku.Hasto akan menjalani masa penahanan selama 20 hari pertama di Rutan KPK. Sebelumnya, KPK telah menetapkan Hasto sebagai tersangka pada Desember 2024. Ia sempat mengajukan praperadilan terkait statusnya sebagai tersangka, namun permohonannya tidak diterima oleh pengadilan.

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025

Lokal

Foto: Tanggapi Zonasi Risiko Penyebaran Covid-19 di Landak, Karolin Minta Puskesmas Maksimalkan Penelusuran | Pifa Net

Tanggapi Zonasi Risiko Penyebaran Covid-19 di Landak, Karolin Minta Puskesmas Maksimalkan Penelusuran

Landak - Karolin Margaret Natasa selaku Bupati Landak, menyikapi Zonasi Risiko penyebaran Covid-19 di Kabupaten Landak dengan meminta pihak Dinas Kesehatan beserta jajarannya di tingkat Puskesmas setempat melaksanakan penelusuran dan tes Covid-19 di wilayah Kabupaten Landak, Sabtu (28/8/2021) Karolin meminta untuk operasi Yustisi dilakukan setiap hari hingga tanggal 6 September 2021. Dikatakannya, terkait pelaksanaannya dapat dikoordinasikan langsung dengan gugus tugas kecamatan dan Forkompimcam. "Kemudian terkait pelaksanaannya silahkan dikoordinasikan gugus tugas kecamatan dan Forkopimcam. Selain itu, untuk seluruh Puskesmas dan kecamatan melaksanakan testing dan tracing dengan menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT) yang sebentar lagi akan didistribusikan oleh Dinas Kesehatan," cetusnya, mengutip dari Antara Kalbar (28/8/2021). Bupati Landak juga meminta pihak kecamatan untuk terus berkoordinasi dengan puskesmas guna memastikan tim vaksinasi dan tim testing serta tracing agar selalu stand by di tempat dan setiap petugas khususnya perawat untuk bisa melakukan swab dan tidak harus menunggu dokter untuk melakukannya. Karolin juga menekankan untuk memanfaatkan sumber daya yang ada dilapangan seperti bidan desa, puskesmas pembantu supaya dapat dilatih untuk melakukan tes swab, hal ini agar tidak ada kegiatan yang terganggu serta vaksinasi dapat berjalan dengan lancar. Kepada semua peserta rapat, Karolin mengingatkan agar mereka dapat meningkatkan pengawan di lapangan lebih ketat lagi. "Saya juga meminta untuk rutin melakukan pengawasan terkait pelaksanaan prokes di lapangan dengan lebih ketat. Jadi bilamana kegiatan ini tidak terlalu urgent sedapat mungkin untuk ditunda, berkaitan dengan kegiatan pernikahan dan sebagainya supaya melakukan take away atau tidak makan ditempat," tegasnya. Dia juga berharap semua pihak di jajaran Kecamatan untuk terus berkoordinasi dengan pihak Desa untuk lebih giat menjalankan fungsinya dalam penanggulangan Covid-19 melalui posko tingkat desa dan mulai hari ini satgas kabupaten akan melakukan swab di kantor Pemerintahan, Bank hingga kantor CU serta melakukan evaluasi 2 hari sekali, hal ini juga harus dilakukan kerjasama yang baik dari tim satgas dengan camat terkait.

Tim Redaksi
| Minggu, 29 Agustus 2021

Lokal

Foto: Bupati Muda Sebut IKIP PGRI Pontianak Berkontribusi Memperkuat SDM | Pifa Net

Bupati Muda Sebut IKIP PGRI Pontianak Berkontribusi Memperkuat SDM

PIFA, Lokal – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan hadir di Rapat Terbuka Senat Wisuda Sarjana dan Magister XIX Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP-PGRI) Pontianak di The Q Hall Qubu Resort, Sungai Raya, pada hari Rabu (4/10). Bupati Muda memberikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Bupati Muda turut mengapresiasi kiprah IKIP PGRI Pontianak. Dia menyebutkan bahwa karakteristik IKIP PGRI adalah menjadi bagian dari negara yang berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan guru. “Sekaligus untuk memperkuat talenta dan kemampuan yang bisa dilakukan. Meskipun tidak menjadi guru, tapi mampu menghadirkan ilmu dan kebermanfaatan yang luas di masyarakat,” kata Muda. Pada kesempatan tersebut, Muda menekankan pentingnya memperkuat bakat dan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu. Bahkan jika seseorang tidak menjadi guru, mereka tetap dapat berkontribusi dengan menyebarkan pengetahuan dan manfaat luas kepada masyarakat. Muda juga mengingatkan wisudawan dan wisudawati bahwa pencapaian mereka tidak akan sia-sia. Dia percaya bahwa alumni IKIP PGRI tidak akan menjadi beban bagi negara, melainkan akan menjadi sumber daya yang berharga bagi Indonesia. Dia menekankan perlunya mempertahankan gagasan, pemikiran, dan bakat mereka, serta menjunjung tinggi tanggung jawab. Sebagai sarjana, Muda berpendapat bahwa tanggung jawab harus dikedepankan. Mereka yang memiliki pengetahuan yang tinggi juga memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan dampak yang positif dan terukur pada masyarakat. Dampak yang dihasilkan oleh para alumni akan menjadi tolok ukur sejauh mana IKIP PGRI mampu menghasilkan sarjana yang berkualitas. (yd)

Pontianak
| Kamis, 5 Oktober 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5