Foto: Liputan6

Foto: Liputan6

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalPertemuan Joko Widodo dan PM Malaysia Bahas Beberapa Kesepakatan Kerjasama

Pertemuan Joko Widodo dan PM Malaysia Bahas Beberapa Kesepakatan Kerjasama

Bogor | Kamis, 11 November 2021

Berita Internasional, PIFA - Pada Rabu 10 November 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Perdana Menteri atau PM Malaysia Ismail Sabri Yakoob di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Dilansir dari Liputan6, PM Malaysia tiba di Istana Bogor sekitar pukul 12.35 WIB. Ini merupakan kunjungan keduanya setelah menjabat sejak Agustus 2021.

Dalam pertemuan keduanya, ada sejumlah hal yang dibahas, salah satunya Jokowi mendorong agar kerja sama perlindungan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia segera diselesaikan.

"Mengenai pentingnya kerjasama perlindungan warga negara Indonesia yang berada di Malaysia. Saya mendorong kiranya MoU (Memorandum of Understanding) perlindungan tenaga kerja domestik Indonesia bisa dapat segera diselesaikan," kata Jokowi dalam pernyataan pers bersama usai pertemuan sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu 10 November 2021.

Selain itu, Jokowi bersama PM Malaysia juga sepakat membuka travel corridor arrangement (TCA) untuk mendukung pemulihan ekonomi.

Terlebih, menurut Jokowi, angka perdagangan mengalami kenaikan sebesar 49 persen pada Januari-Agustus 2021.

Berikut 5 hal terkait pertemuan antara Presiden Jokowi dengan PM Malaysia Ismail Sabri Yakoob :
1.    Dorong MoU Perlindungan TKI Segera Diselesaikan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi membahas sejumlah isu saat menerima kunjungan Perdana Menteri atau PM Malaysia, Ismail Sabri Yaakob di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Rabu 10 November 2021.

Jokowi mendorong agar kerja sama perlindungan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia segera diselesaikan.

"Mengenai pentingnya kerjasama perlindungan warga negara Indonesia yang berada di Malaysia. Saya mendorong kiranya MoU (Memorandum of Understanding) perlindungan tenaga kerja domestik Indonesia bisa dapat segera diselesaikan," kataujarnya.

2. Minta Malaysia Beri Izin Pendirian Lembaga Pendidikan Anak-Anak TKI

Kemudian, Jokowi juga berharap agar pemerintah Malaysia dapat memberikan izin pendirian Community Learning Center (CLC) untuk anak-anak TKI Semenanjung Malaysia.

Hal tersebut, menurut dia, agar anak-anak Indonesia tetap bisa mendapatkan pendidikan.

"Kemudian, juga mengenai izin community learning center di semenanjung bisa diberikan izinnya, sesuai prinsip hak pendidikan bagi semuanya," ucap Jokowi.

3. Harus Perkuat Kerja Sama

Adapun ini kali pertamanya PM Malaysia berkunjung ke Indonesia sejak menjabat pada Agustus 2021 lalu. Jokowi mengaku terhormat, Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi PM Malaysia usai dilantik.

"Merupakan kehormatan bagi saya dan juga bagi Indonesia menerima kunjungan luar negeri pertama Perdana Menteri ke-9 Malaysia Bapak Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob," ucapnya jokowi.

Menurut dia, Indonesia-Malaysia harus memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan dan menghormati. Terlebih, Indonesia dan Malaysia merupakan bangsa serumpun.

"Sebagai negara tetangga dekat dan bangsa serumpun, kita harus memperkuat kerja sama berdasarkan prinsip yang saling menghormati dan saling menguntungkan," terang Jokowi.

4. Ingin Negosiasi Batas Indonesia-Malaysia Segera Dituntaskan

Kemudian, Jokowi menilai, negosiasi batas negara Indonesia-Malaysia baik darat atau laut harus segera dituntaskan dalam tempo sesingkat mungkin. Pasalnya, progres negosiasi batas negara tersebut cukup lama dan belum juga diputus.

"Kita ingin menyelesaikan negosiasi batas negara baik batas darat dan batas laut agar dapat segera diselesaikan dan kita harap karena ini sudah agak lama progresnya," kata Jokowi.

"Kita berharap dalam waktu yang sesingkat-singkatnya masalah ini bisa segera diselesaikan," sambung dia.

5. Sepakat Buka Travel Corridor Rute KL-Jakarta dan KL-Bali

Terakhir, Jokowi bersama PM Malaysia Ismail Sabri Yakoob sepakat untuk membuka travel corridor arrangement (TCA) untuk mendukung pemulihan ekonomi. Terlebih, kata dia, angka perdagangan mengalami kenaikan sebesar 49 persen pada Januari-Agustus 2021.

"Untuk mendukung pemulihan ekonmi tadi kita sudah sepakat dibuat travel corridor arrangement yang secara bertahap ktia buka satu per satu," ujar Jokowi.

Sementara itu, PM Ismail menyampaikan bahwa saat ini situasi Covid-19 baik di Malaysia maupun Indonesia semakin membaik. Hal inilah yang membuat dirinya dan Presiden Jokowi menyetujui pembukaan border Indonesia-Malaysia.

"Hari ini saya dan Bapak Presiden mencapai persetujuan supaya Malaysia dan Indonesia dapat melaksanakan satu koridor perjalanan antar kedua negara melalui travel coridor arrangement ataupun TCA atau vaccinated traveling," jelasnya.

Rekomendasi

Foto: Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Moge di Situbondo | Pifa Net

Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Moge di Situbondo

Situbondo
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Buah Langsat Punggur Melimpah, Petani Panen Capai Puluhan Ton  | Pifa Net

Buah Langsat Punggur Melimpah, Petani Panen Capai Puluhan Ton

Kubu Raya
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto:  Dua Pemain Baru Keturunan Belanda Dikabarkan Segera Gabung Timnas Indonesia | Pifa Net

Dua Pemain Baru Keturunan Belanda Dikabarkan Segera Gabung Timnas Indonesia

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Bangga! Dua Wasit Indonesia Ditunjuk AFC untuk Pimpin Laga Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Bangga! Dua Wasit Indonesia Ditunjuk AFC untuk Pimpin Laga Piala Asia U-20 2025

China
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Tingkatkan Kualitas Wasit, PSSI Gelar Training VAR dan AVAR untuk Liga 2 dan Liga 3 | Pifa Net

Tingkatkan Kualitas Wasit, PSSI Gelar Training VAR dan AVAR untuk Liga 2 dan Liga 3

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Vadel Badjideh Ditahan atas Dugaan Kasus Asusila, Ayahnya Ungkap Kekecewaan | Pifa Net

Vadel Badjideh Ditahan atas Dugaan Kasus Asusila, Ayahnya Ungkap Kekecewaan

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Hotman Paris Dirawat di RS Mewah Singapura, Biaya Kamar Capai Rp 192 Juta per Malam | Pifa Net

Hotman Paris Dirawat di RS Mewah Singapura, Biaya Kamar Capai Rp 192 Juta per Malam

Singapura
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Komisi X Setujui Proses Naturalisasi Ole, Dion dan Tim | Pifa Net

Komisi X Setujui Proses Naturalisasi Ole, Dion dan Tim

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Didakwa Rugikan Negara Rp 578 Miliar dalam Kasus Impor Gula, Tom Lembong Bakal Buka-bukaan di Persidangan | Pifa Net

Didakwa Rugikan Negara Rp 578 Miliar dalam Kasus Impor Gula, Tom Lembong Bakal Buka-bukaan di Persidangan

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Pare, Sayuran Pahit dengan Segudang Manfaat Kesehatan | Pifa Net

Pare, Sayuran Pahit dengan Segudang Manfaat Kesehatan

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Potensi Indonesia Besar, Presiden: Buat Negara Lain Bergantung Kepada Kita | Pifa Net

Potensi Indonesia Besar, Presiden: Buat Negara Lain Bergantung Kepada Kita

Berita Internasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong agar potensi besar yang dimiliki Indonesia mulai dari kekayaan sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM) yang diwarnai bonus demografi, hingga pasar yang besar digunakan dalam membangun strategi untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju. Hal ini disampaikannya saat memberikan pidato kunci pada Kompas100 CEO Forum Tahun 2022, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (2/12/2022) pagi. “Inilah kekuatan yang sering tidak kita sadari dan harus saya ingatkan terus, termasuk posisi kita di jalur perdagangan dunia. Kekuatan inilah yang harus kita ingat-ingat terus dalam rangka membangun sebuah strategi besar, bisnis negara, strategi besar ekonomi negara, agar kita bisa mencapai visi yang kita inginkan,” ujarnya, mengutip laman Setkab RI. Presiden mengungkapkan, berdasarkan pantauan yang ia lakukan, terdapat sejumlah negara yang bergantung pada komoditas dari Indonesia. “Sebetulnya ini sudah beberapa kali saya cek, siapa sih yang tergantung kepada kita, ternyata banyak sekali. Begitu batu bara kita setop dua minggu saja, yang telepon ke saya banyak sekali kepala negara, perdana menteri, presiden. Oh ini tergantung, tergantung, tergantung, tergantung, tergantung, kok banyak sekali? Saya kaget juga,” kata Presiden. Hal serupa juga terjadi saat Indonesia menghentikan ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya beberapa waktu lalu. Presiden menyampaikan, penghentian tersebut karena pemerintah mengutamakan pemenuhan kebutuhan dalam negeri. “Begitu juga minyak, CPO, begitu kita setop karena saya harus setop, banyak pertanyaan dari luar, dari IMF, dari Bank Dunia, ‘kenapa setop? Ya karena dalam negerinya hilang barangnya, saya harus utamakan rakyat saya dulu,’ saya sampaikan,” kata Presiden. Di hadapan para CEO, Presiden pun mendorong agar Indonesia menghasilkan produk-produk yang menciptakan ketergantungan dari negara lain, salah satunya adalah baterai untuk kendaraan listrik. “Kita tetap membuka ekonomi kita, keterbukaan ekonomi. Tetapi sekali lagi, harus kita bisa mendesain negara lain tergantung pada kita, harus. Jangan sampai kita ini hanya menjadi cabang,” tutupnya. 

Jakarta
| Sabtu, 2 Desember 2022

Lokal

Foto: GAPKI Kalbar dan Peneliti UNTAN Jajaki Peluang Kolaborasi Pengolahan Limbah Tangkos Kelapa Sawit | Pifa Net

GAPKI Kalbar dan Peneliti UNTAN Jajaki Peluang Kolaborasi Pengolahan Limbah Tangkos Kelapa Sawit

PIFA, Lokal - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Barat dan para peneliti di Universitas Tanjungpura (UNTAN) telah menjajaki peluang kolaborasi dalam pengolahan limbah tangkos kelapa sawit. Pada hari ini, Selasa (23/5/2023), kedua pihak bertemu di ruang Digital Control and Computation Laboratorium Fakultas Teknik Untan. Pada pertemuan tersebut, tim peneliti Untan mempresentasikan peluang kolaborasi melalui riset yang dilakukannya kepada GAPKI KalBar. Kolaborasi tersebut bermula dari proposal penelitian yang diajukan dosen Untan dengan judul "Pengolahan Limbah Tangkos Kelapa Sawit Menjadi Arang Briket dan Asap Cair Bagi Masyarakat di Sekitar Kebun Kelapa Sawit."  Dalam proposal itu, para peneliti Untan mengusulkan konversi limbah tangkos kelapa sawit menjadi produk bernilai tambah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar kebun kelapa sawit. Adapun tujuan dari penjajakan peluang kolaborasi antara GAPKI Kalbar dan UNTAN adalah untuk mendorong kerja sama dalam beberapa bidang seperti :  Peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Kalimantan Barat, melalui program beasiswa yang akan dijadikan program berkelanjutan.  Pemberdayaan petani mitra dengan program integrated farming. Program pengelolaan limbah tangkos sawit menjadi produk bernilai ekonomis. Program revitalisasi hutan produktif untuk membantu penyerapan carbon. Selain itu, kolaborasi tersebut juga bertujuan untuk pengembangan teknologi dan inovasi digital dalam pengolahan limbah tangkos kelapa sawit guna menghasilkan solusi yang ramah lingkungan, berkelanjutan, serta memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan pengolahan limbah tangkos kelapa sawit dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Selain itu, upaya ini juga akan memberikan kontribusi pada pemanfaatan limbah secara efisien dan meningkatkan nilai tambah dari industri kelapa sawit. Melalui kolaborasi tersebut kedua belah pihak turut menyatakan komitmen mereka untuk saling mendukung dan berkontribusi dalam pengembangan penelitian serta pengolahan limbah tangkos kelapa sawit. Mereka juga sepakat untuk berbagi sumber daya dan pengetahuan, serta memfasilitasi transfer teknologi yang diperlukan dalam proyek ini. GAPKI menyatakan bahwa keikutsertaan mereka dalam kerja sama tersebut juga sebagai support system GAPKIi untuk Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di derah kerjanya, yakni Kalbar. Dr. Eng Ferry Hadary, ST., M.Eng, IPM dan Dr. Iman Suswanto, dosen di Untan, merupakan tim peneliti yang mengusulkan proyek ini. Sementara itu, dari pihak Gapki, hadir Sekretaris Ir. Juwita Yandi, M.Si dan Aris Supratman SE, Ak, CA sebagai Wakil Ketua 1, serta hadir fasilitator kedua belah pihak yakni Uray Tiar Fahrozi. (yd)

Pontianak
| Selasa, 23 Mei 2023

Lokal

Foto: Kawal Penyaluran Bantuan dari Dinsos Kubu Raya Kepada Disabilitas, Babinsa Ingatkan Prokes | Pifa Net

Kawal Penyaluran Bantuan dari Dinsos Kubu Raya Kepada Disabilitas, Babinsa Ingatkan Prokes

Berita Kubu Raya, PIFA - Babinsa Desa Kapur Serda Santo dari Koramil Sungai Raya melaksanakan Pengawalan dan Pengamanan secara langsung terkait penyaluran bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Sosial kepada warga menderita disabilitas di Desa Kapur  Kecamatan Sungai Raya Pada hari Jumat (18/02/2022). Sebanyak 9 orang warga penderita disabilitas berhak menerima bantuan berupa kursi roda dan dan 2 orang diantaranya menerima alat bantu dengar.  Kepada Media Serda Santo menjelaskan pengawalan penyerahan bantuan dari Dinas Sosial  tersebut merupakan bentuk kewajiban dirinya selaku pihak keamanan untuk memastikan proses penyerahan berlangsung dengan baik. “ Kegiatan ini merupakan bentuk tanggungjawab saya selaku aparat keamanan yang ada di Desa untuk selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat, dan kami harus memastikan kegiatan seperti ini dapat berlangsung aman dan tertib, serta tepat sasaran” Ujarnya. Pada kesempatan tersebut Serda Santo juga mengingatkan kepada Warga masyarakat yang hadir untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, Karena kegiatan penyaluran bantuan masih dalam masa pandemi Covid-19.  “ Selain kegiatan tadi pada kesempatan ini juga saya selalu berpesan kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah desa kapur untuk tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan  di manapun dan kapanpun , tujuannya untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran virus Covid-19” ungkapnya. Penyaluran bantuan dari Dinas Sosial tersebut dihadiri Kades Desa Kapur Fahmi, S. Pdi, Bhabinkamtikmas Aiptu Sony, Serda Santo dan, Relawan Satgas Covid-19 Sebanyak 5 orang. (ja) 

Kubu Raya
| Sabtu, 19 Februari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5