Ketum PSSI, Erick Thohir memberikan sejumlah pesan ke penggawa Timnas U-23 Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23. (Dok. PSSI)

Ketum PSSI, Erick Thohir memberikan sejumlah pesan ke penggawa Timnas U-23 Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsPesan Erick Tohir: Berkomitmen, Bekerja keras dan Memiliki Keinginan Kuat

Pesan Erick Tohir: Berkomitmen, Bekerja keras dan Memiliki Keinginan Kuat

Indonesia | Senin, 27 November 2023

PIFA, Sports - Indonesia akan menghadapi ujian berat setelah hasil undian Piala Asia U-23, yang akan digelar di Doha, Qatar, pada 15 April-3 Mei 2024, mengelompokkan mereka ke dalam Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania. Meskipun menjadi satu-satunya tim pendatang baru di turnamen ini, Timnas U-23 Indonesia menunjukkan sikap optimis dan kesiapan menghadapi persaingan sengit.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa hasil undian memang memberikan tantangan berat, tetapi Timnas U-23 Indonesia tidak gentar menghadapi siapapun lawannya. Thohir menegaskan bahwa waktu yang cukup panjang untuk persiapan akan dimanfaatkan secara maksimal, baik dari segi fisik, teknik, maupun taktik. Ini menuntut pelatih Shin Tae-yong untuk bekerja lebih keras dalam membentuk tim agar semakin kuat dan mampu bersaing di tingkat Asia.

"Pemain-pemain juga harus berkomitmen untuk bekerja keras dan memiliki keinginan kuat untuk terus meningkatkan performa mereka," ungkap Erick Thohir.

Dia menekankan bahwa persiapan yang matang akan menjadi kunci kesuksesan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia 2024. Meskipun dihadapkan pada lawan-lawan yang tangguh, seperti tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania, Timnas U-23 Indonesia diyakini dapat memberikan perlawanan sengit dan menjaga semangat juang di lapangan.

Dengan semangat positif dan kerja keras seluruh elemen tim, termasuk pelatih, pemain, dan staf pendukung, Indonesia siap menaklukkan tantangan di Piala Asia U-23 2024. Perhelatan ini menjadi ajang penting bagi perkembangan sepak bola Indonesia dan kesempatan emas untuk membuktikan kemampuan di panggung internasional. (hs)

Rekomendasi

Foto: Samsung Galaxy S25 Series: Inovasi AI untuk Pembuatan Konten Berkualitas Tinggi | Pifa Net

Samsung Galaxy S25 Series: Inovasi AI untuk Pembuatan Konten Berkualitas Tinggi

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Blackpink Umumkan Tanggal dan Lokasi Tur Dunia Baru, Ada Indonesia? | Pifa Net

Blackpink Umumkan Tanggal dan Lokasi Tur Dunia Baru, Ada Indonesia?

Korea Selatan
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: TikTok Didenda Rp9,8 Triliun oleh Uni Eropa karena Transfer Data Ilegal ke China | Pifa Net

TikTok Didenda Rp9,8 Triliun oleh Uni Eropa karena Transfer Data Ilegal ke China

Pontianak
| Sabtu, 3 Mei 2025
Foto: Atletico Madrid Permanenkan Clement Lenglet hingga 2028 | Pifa Net

Atletico Madrid Permanenkan Clement Lenglet hingga 2028

Sports
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: Hamas Tegaskan Warga Palestina Hanya Siap Pindah ke Yerusalem | Pifa Net

Hamas Tegaskan Warga Palestina Hanya Siap Pindah ke Yerusalem

Palestina
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Intip Aturan yang Halangi Barcelona Daftarkan Dani Olmo ke LaLiga | Pifa Net

Intip Aturan yang Halangi Barcelona Daftarkan Dani Olmo ke LaLiga

Spanyol
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Heboh Ifan Seventeen Dikabarkan jadi Dirut Produksi Film Negara | Pifa Net

Heboh Ifan Seventeen Dikabarkan jadi Dirut Produksi Film Negara

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Xiaomi Resmi Perkenalkan Xiaomi 15 Series dengan Kamera Leica Summilux | Pifa Net

Xiaomi Resmi Perkenalkan Xiaomi 15 Series dengan Kamera Leica Summilux

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Amorim Jelaskan Penyebab Kekalahan Beruntun Manchester United | Pifa Net

Amorim Jelaskan Penyebab Kekalahan Beruntun Manchester United

Inggris
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Kembali Ngisi Pengajian Usai Viral, Gus Miftah Ngaku Trauma dengan Es Teh | Pifa Net

Kembali Ngisi Pengajian Usai Viral, Gus Miftah Ngaku Trauma dengan Es Teh

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Eks Caleg Pontianak Sebut Tak Menikmati Uang dalam Kasus Jual Beli Tanah Rp2,3 Miliar | Pifa Net

Eks Caleg Pontianak Sebut Tak Menikmati Uang dalam Kasus Jual Beli Tanah Rp2,3 Miliar

PIFA, Lokal - Kejaksaan Negeri Pontianak resmi menahan MP, tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan atas jual beli tanah dengan nilai Rp2,3 miliar di Jalan Purnama Pontianak. Pasca penahanan yang dilakukan Kejaksaan Negeri Pontianak tersebut, eks Caleg Kota Pontianak itu pun angkat bicara melalui pengacaranya, Muhammad Idzhar Rafi. “Klien kami tidak bersalah pada kasus ini, klien kami juga menjadi korban,” kata Rafi, Sabtu (27/4/2024). Menurut Rafi, kliennya hanya sebagai perantara yang membantu mencarikan pembeli, dan tidak pernah menikmati uang tersebut. “Uang senilai 2,3 miliar itu telah diserahkan klien kami kepada seorang berinsial FR, selaku orang pertama yang menawarkan tanah,” ucap Rafi. Rafi menceritakan, bahwa kliennya bertemu dengan FR yang menyampaikan memegang sertifikat tanah di Jalan Purnama, lalu meminta kliennya membantu mencarikan pembeli, FR sendiri bukan pemilik tanah tersebut. “Kemudian bertemulah kliennya dengan H Effendi selaku pembeli yang saat ini sudah meninggal,” terang Rafi. Dalam prosesnya, lanjut Rafi, almarhum H Effendi sudah membayarkan sejumlah uang dan masuk ke rekening kliennya “Perlu kami tegaskan, uang tersebut kemudian diserahkan kepada FR yang ternyata saat ini juga telah meninggal dunia,” ujar Rafi. Rafi menegaskan, kliennya tidak merasa menikmati uang tersebut, lantaran hanya perantara saja dan membantu mencarikan pembeli, menjualkan tanah itu, “Klien kami hanya korban disini,” tegasnya. “Uang itu memang ada diterima oleh klien kami, namun sudah diserahkan oleh klien kami kepada penjual tanah, artinya penjual juga sudah menerima uang tersebut,” ungkapnya. Penyerahan uang itu jelasnya, terdapat bukti kwitansi, sehingga menurutnya kliennya dalam kasus ini hanya sebatas saksi. “Itu bisa dibuktikan berdasarkan kwitansi, dan saksinya itu bahkan dari pembeli tanah almarhum H. Effendi yaitu istrinya, lalu ada juga yang menyaksikan, ada saudara Zulfani,” beber Rafi. “Terkait bukti, itu ada, dan kwitansinya itu ada di pelapor, bahwa bukti penyerahan uang dari pembeli ke penjual itu ada, dan klien kami hanya sebatas saksi saat itu. Saat itu juga disaksikan istri pembeli tanah, maka dari itu kami sampaikan juga ini bentuk kriminalisasi terhadap klien kami,” tuntas Rafi. Sebelumnya diketahui, MP yang merupakan mantan caleg ditahan setelah kasusnya masuk ke tahap 2 di Kejaksaan Negeri Pontianak, pada 25 April 2024. “Saat ini tersangka sudah ditahan oleh Jaksa penuntut umum selama 20 hari kedepan dan dititipkan ke Rutan Pontianak. Mudah-mudahan teman-teman JPU dapat segera menyusun dakwaan,” ujar Kepala Seksi Intelegen Kejaksaan Negeri Pontianak Rudy Astanto. Terkait kasus ini, pihaknya pun sudah mengajukan gugatan pra peradilan dan sidang pra peradilan masih berproses di Pengadilan Negeri Pontianak. (ap) 

Pontianak
| Senin, 29 April 2024

Pifabiz

Foto: Polisi Tutup Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Choi Min-hwan karena Kurang Bukti | Pifa Net

Polisi Tutup Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Choi Min-hwan karena Kurang Bukti

PIFAbiz - Kasus dugaan tindak pidana seksual yang melibatkan Choi Min-hwan, drummer band FT Island, resmi ditutup oleh Kepolisian Gangnam Seoul. Keputusan ini diambil karena kurangnya bukti yang mendukung tuduhan tersebut. Kasus bermula setelah mantan istri Choi, Yulhee, membuat pengakuan mengejutkan melalui video YouTube pada 24 Oktober lalu.Dalam video tersebut, Yulhee—mantan anggota girl grup LABOUM—mengungkapkan berbagai tuduhan serius terhadap mantan suaminya, termasuk dugaan kunjungan ke tempat hiburan dewasa dan perilaku seksual tidak pantas selama pernikahan mereka. Tuduhan ini memicu perhatian publik, hingga seorang netizen melaporkannya ke kepolisian setempat.Namun, seperti dilaporkan Korea JoongAng Daily pada Jumat (29/11), Yulhee menolak untuk berpartisipasi dalam penyelidikan. Akibatnya, pihak kepolisian kesulitan mengumpulkan bukti tambahan yang diperlukan untuk melanjutkan kasus tersebut, sehingga penyelidikan resmi dihentikan.Di tengah kontroversi ini, Yulhee juga mengajukan gugatan hukum pada 4 November, menuntut hak asuh atas ketiga anak mereka dan pembagian aset yang lebih adil. Meski bercerai pada Desember 2023, hak asuh ketiga anak mereka saat ini masih dipegang oleh Choi Min-hwan.Akibat skandal ini, Choi Min-hwan memutuskan untuk menangguhkan semua aktivitas publik. Dua anggota FT Island lainnya, Lee Hong-ki dan Lee Jae-jin, melanjutkan aktivitas band tanpa kehadirannya.Choi Min-hwan dan Yulhee pertama kali mengumumkan hubungan mereka ke publik pada September 2017. Mereka menikah pada Oktober 2018, beberapa bulan setelah kelahiran putra pertama mereka. Pernikahan mereka semakin lengkap dengan kelahiran anak kembar perempuan pada 2020, sebelum akhirnya berpisah.Perjalanan karier Choi Min-hwan sebagai drummer FT Island dimulai sejak debut band tersebut pada 2007, dikenal dengan lagu-lagu populer seperti "Love Sick" dan "Severely". Sementara itu, Yulhee, yang debut bersama LABOUM pada 2014, juga dikenal melalui hits seperti "Journey to Atlantis" sebelum keluar dari grup pada 2017. (b)

Korea Selatan
| Senin, 2 Desember 2024

Pifabiz

Foto: Razman Bakal Laporkan LM ke Polisi soal Kasus Vadel Badjideh | Pifa Net

Razman Bakal Laporkan LM ke Polisi soal Kasus Vadel Badjideh

PIFAbiz - Pengacara Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution, berupaya melaporkan putri Nikita Mirzani, LM, terkait kesaksiannya dalam kasus dugaan asusila yang menjerat kliennya. Menurut Razman, terdapat kejanggalan dalam kesaksian LM yang berujung pada penahanan Vadel.Razman mengaku tak menduga Vadel bakal ditahan, mengingat kliennya diyakini memiliki bukti kuat. Namun, dengan adanya dua alat bukti yang dianggap sah dan meyakinkan oleh penyidik, Vadel akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak berwenang.“Kami pun sudah all out dengan ibaratnya kalau keringat, darah sudah keluar mempertahankan seorang Vadel. Karena saya melihat waktu itu tidak ada celah. Jadi kalau sekarang ada celah, sehingga ada dua alat bukti yang sah dan meyakinkan menurut penyidik, mereka tersangkakan dan tahan (Vadel),” ujar Razman saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan.Pertanyakan Kehamilan LMSalah satu kejanggalan yang disorot oleh Razman adalah klaim kehamilan LM pada 9 Mei 2024. Menurutnya, pernyataan tersebut perlu dipertanyakan, terutama karena LM diketahui berada di Inggris pada Januari-Februari 2024.“Menurut keterangan penyidik, ketika ditanya kepada Vadel, didengar oleh Saudara Rahmat dan Doli, bahwa tanggal 9 Mei, LM itu mengaku hamil. Mei 2024,” ungkap Razman.Lebih lanjut, Razman meragukan klaim LM terkait perubahan bentuk fisiknya yang sempat viral di media sosial. Ia menilai tidak logis jika perut LM terlihat besar pada usia kehamilan satu hingga dua bulan.“Pertanyaannya, kalau di situ dia hamil, lalu ada berita yang menyebarkan di medsos perutnya membesar, lalu kemudian mengecil, rasanya nggak logis. Nggak mungkin umur 1 atau 2 bulan (perut LM sudah besar), nggak ada cerita. Itu baru darah. Dia baru akan kelihatan kalau 4-5 bulan (tahu hamil), jadi tidak logis,” tambahnya.Siapkan Langkah HukumAtas dugaan ketidaksesuaian dalam kesaksian LM, Razman menyatakan akan mengambil langkah hukum terhadap putri Nikita Mirzani. Ia menduga terdapat unsur perbuatan pidana yang dilakukan LM terkait kasus ini.Diketahui, Vadel Badjideh awalnya dilaporkan oleh Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 12 September 2024 atas dugaan persetubuhan terhadap anak di bawah umur dan pemaksaan aborsi. Kasus ini disangkakan dengan pasal dalam UU Perlindungan Anak, UU Kesehatan, hingga aborsi.Hingga kini, proses hukum masih terus berjalan, sementara pihak Vadel berusaha mengajukan langkah hukum guna membela diri dari tuduhan yang ada.

Jakarta
| Selasa, 18 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5