Foto: Dok. Instagram Angeline

Foto: Dok. Instagram Angeline

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalPesan Ketua Komisi I DPRD Kalbar untuk Komisioner KPID Terpilih

Pesan Ketua Komisi I DPRD Kalbar untuk Komisioner KPID Terpilih

Kalbar | Selasa, 26 Juli 2022

Berita Lokal, PIFA – Tujuh nama anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalbar, telah diumumkan oleh DPRD dua pekan setelah pelaksanaan fit and proper test. Ketujuh nama itu diantaranya MYI Deddy Malik, Teresa Rante Mecer, Renee Fransiskus Winarno, Charles Armando Efraim, Misrawi, Meriana, Albertus Panca Esti Widodo.

Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco memberi pesan terhadap tujuh orang komisioner tersebut. Dia meminta mereka yang terpilih melalui seleksi ketat ini, mampu bekerja optimal dalam pengawasan penyiaran.  
 
“Harapan kami ke depan komisioner KPID yang baru, dapat mengoptimalkan pengawasan konten penyiaran,” katanya, Senin (25/7/2022).

Angeline kembali mengingatkan pekerjaan rumah (PR) besar yang sudah menanti anggota KPID yang baru tersebut. Mereka diminta mengenalkan dan mendekatkan KPID ke masyarakat, yang kebanyakan memang masih awam terhadap Tupoksi lembaga ini.

Menurutnya, hal ini penting dilakukan agar masyarakat juga dapat punya andil bersama KPID untuk mengawasi penyiaran. Sebab, di tengah perkembangan teknologi saat ini, beragam konten menyebar tak terkontrol.

“Ketika mereka tahu apa itu KPID, maka mereka juga bisa ikut mengawasi. Masyarakat bisa terlibat langsung. Terlebih nanti UU Penyiaran direvisi sehingga tak cuma menyasar konten tv dan radio, tapi di media digital lainnya,” jelasnya.

Pengumuman publik nama-nama anggota KPID terpilih itu tertuang dalam surat yang ditandatangani Ketua DPRD Kalbar, M Kebing L tertanggal 22 Juli 2022. DPRD Kalbar nantinya akan menyerahkan rekomendasi nama ini ke Pemprov Kalbar.

“Kami karena sifatnya hanya sebatas fit and proper test, maka setelah ini akan mengomunikasikannya ke pemerintah daerah dalam hal ini Diskominfo. Teknis pengangkatan, pelantikan dan sebagainya dari mereka,” pungkasnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Justin Hubner Usai Kalahkan Bahrain: Inilah yang Terjadi Jika Anda Tidak Hormati Kami | Pifa Net

Justin Hubner Usai Kalahkan Bahrain: Inilah yang Terjadi Jika Anda Tidak Hormati Kami

Indonesia
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: DPR Dukung Langkah Presiden Prabowo Naikkan Status Pengecer LPG 3 Kg | Pifa Net

DPR Dukung Langkah Presiden Prabowo Naikkan Status Pengecer LPG 3 Kg

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: China Cabut Boikot, Boeing Dapat Angin Segar Setelah Kesepakatan Tarif dengan AS | Pifa Net

China Cabut Boikot, Boeing Dapat Angin Segar Setelah Kesepakatan Tarif dengan AS

China
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan | Pifa Net

Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan

Kalbar
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Gagal Party Masuk Bui, Pria di Pontianak Ditangkap Usai Ngamuk Tak Bisa Masuk ke Tempat Hiburan | Pifa Net

Gagal Party Masuk Bui, Pria di Pontianak Ditangkap Usai Ngamuk Tak Bisa Masuk ke Tempat Hiburan

Lokal
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Gibran Cium Tangan Try Sutrisno di HUT ke-79 Bhayangkara, Isyarat Hormat di Tengah Isu Pemakzulan | Pifa Net

Gibran Cium Tangan Try Sutrisno di HUT ke-79 Bhayangkara, Isyarat Hormat di Tengah Isu Pemakzulan

Nasional
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: Ajak Pikir Out of the Box! DPR Usulkan Legalisasi Kasino untuk Tambah Penerimaan Negara | Pifa Net

Ajak Pikir Out of the Box! DPR Usulkan Legalisasi Kasino untuk Tambah Penerimaan Negara

Indonesia
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Polres Sekadau Kawal Mediasi Karyawan dan Manajemen PT. BSL | Pifa Net

Polres Sekadau Kawal Mediasi Karyawan dan Manajemen PT. BSL

Sekadau
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku, PPP Terkejut | Pifa Net

KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku, PPP Terkejut

Jakarta
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Bocah 10 Tahun Hilang Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Sejenuk | Pifa Net

Bocah 10 Tahun Hilang Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Sejenuk

Kubu Raya
| Kamis, 20 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Timnas U-22 Indonesia Menang Lawan Filipina di Laga Perdana SEA Games | Pifa Net

Timnas U-22 Indonesia Menang Lawan Filipina di Laga Perdana SEA Games

PIFA, Sports - Pertandingan sepak bola antara Indonesia melawan Filipina dilangsungkan di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 29 April 2023  pukul 16.00 WIB. Pada laga tersebut Timnas U-22 Indonesia mendapat hasil baik dengan mencetak tiga gol ke gawang Filipina pada fase Grup A SEA Games 2023.   Ketiga gol Skuat Garuda dilesatkan oleh Marselino Ferdinan, Irfan Jauhari, dan Fajar Faturrahman. Turut hadir memberi dukungan secara langsung di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, yakni Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali bersama anggota Eksekutif Komite Eko Setiawan, Endri Erawan, dan didampingi Sekretaris Jenderal Yunus Nusi. Zainudin Amali mengaku sempat bertemu dengan para pemain dan dia mengatakan bahwa melawan Filipina harus dianggap permainan final. Mengingat  pertandingan perdana di turnamen ini menjadi penentu dalam  pertandingan-pertandingan selanjutnya. “Saya sudah sampaikan kepada anak-anak bahwa pertandingan sore ini akan menentukan pertandingan berikutnya. Makanya pertandingan lawan Filipina ini harus dianggap sebagai pertandingan final," tutur  Zainudin Amali mengutip laman PSSI. Pelatih, Indra Sjafri tidak mau berkomentar mengenai kekuatan Filipina. Menurutnya, Filipina dan tiga tim lainnya di Grup A, yaitu Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste, sama-sama harus direspons dengan baik. "Saya enggak bisa berkomentar teknis tentang Filipina, tetapi hampir semua (tim), Timor Leste, Myanmar, Kamboja, bagi Indonesia adalah lawan-lawan yang harus direspons secara baik. Bagaimana responsnya, tunggu di 2x45 menit dan kita harus kerja keras, disiplin, dan fokus demi mendapatkan hasil terbaik di SEA Games 2023 ini," jelas pelatih yang pernah melatih Timnas U-19 Indonesia tersebut. Lebih lanjut, Indra Sjafri mengatakan tim U-22 Indonesia akan fokus dari satu laga ke laga lainnya. Ini dilakukan supaya target awal yaitu lolos dari fase grup bisa tercapai. Berdasarkan jadwal, usai menghadapi Filipina, Garuda Nusantara bersua dengan Myanmar pada 4 Mei. Kemudian jumpa Timor Leste (7/5) dan Kamboja (10/5). "Indonesia khususnya fokus bagaimana bisa melalui pertandingan per pertandingan ini untuk bisa lolos di grup. Terus siapa yang akan jadi lawannya, kami enggak mau memprediksi dan tidak akan memilih siapa lawannya. Yang paling penting untuk Indonesia, mulai hari ini fokus bagaimana bisa lolos dari grup ini," tutur Indra Sjafri. (hs)

Kamboja
| Minggu, 30 April 2023

Lifestyle

Foto: Termasuk Terong, 5 Makanan Ini Bisa jadi Racun jika Dimakan Mentah | Pifa Net

Termasuk Terong, 5 Makanan Ini Bisa jadi Racun jika Dimakan Mentah

PIFA, Lifestyle - Beberapa sajian kuliner yang sering dinikmati dalam keadaan mentah ternyata bisa membahayakan kesehatan. Meskipun banyak yang menyukai sensasi makanan mentah seperti lalapan atau sushi, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari dalam keadaan mentah. 1. Susu: Meskipun sering dikonsumsi, susu mentah mengandung bakteri berbahaya seperti E.coli dan salmonella. Proses pasteurisasi penting untuk menghilangkan bakteri ini sebelum dikonsumsi. 2. Singkong: Di beberapa daerah, singkong mentah sering dikonsumsi, namun tanpa pengolahan yang tepat, singkong mengandung sianida yang bisa membahayakan kesehatan. Sebaiknya dimasak sebelum dikonsumsi. 3. Oyster: Meskipun populer sebagai hidangan mewah mentah, oyster dapat menyebabkan masalah kesehatan serius terutama pada ibu hamil dan anak-anak. Disarankan untuk menghindari konsumsi mentah. 4. Adonan Kue: Adonan kue mengandung bakteri seperti E.coli yang bisa menyebabkan keracunan. Sebaiknya adonan kue dimasak sebelum dikonsumsi. 5. Terong: Mengandung solanine yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi mentah. Kesadaran akan bahaya ini penting untuk menjaga kesehatan. Pastikan makanan dikonsumsi dalam keadaan yang aman dan sudah diolah dengan tepat. (ly)

Indonesia
| Senin, 2 September 2024

Nasional

Foto: Pemerintah Siapkan Pendekatan Khusus untuk Program Makan Bergizi Gratis di Papua | Pifa Net

Pemerintah Siapkan Pendekatan Khusus untuk Program Makan Bergizi Gratis di Papua

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Pemerintah akan menerapkan pendekatan khusus dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua. Hal ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sebagai respons terhadap aksi penolakan MBG di Wamena, Papua Pegunungan.Aksi yang dilakukan oleh massa pelajar dan mahasiswa di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (17/2), berujung ricuh dan diwarnai penembakan gas air mata oleh aparat keamanan. Demonstran menolak program MBG serta menuntut pemenuhan pendidikan yang layak di wilayah mereka."Sedang kita tangani, makanya khusus. Jadi khusus untuk Papua memang sedang kita tangani khusus," kata Prasetyo Hadi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/2).Pemerintah berjanji tidak hanya memberikan makan bergizi gratis kepada masyarakat Papua, tetapi juga akan membangun fasilitas pendidikan yang lebih baik agar anak-anak dapat mengenyam pendidikan yang layak. Pemerintah pusat juga akan melibatkan para kepala daerah dalam perumusan kebijakan yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat Papua."Kita mau merumuskan supaya kita akan membantu saudara-saudara kita di Papua mengejar ketertinggalan dari berbagai hal. Fasilitas belajar harus diperbaiki," ujar Prasetyo.Selain pendidikan, pemerintah juga menyoroti kesenjangan fasilitas kesehatan antara Pulau Jawa dan Papua. Prasetyo menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi di Papua akan menjadi perhatian utama pemerintah dalam kebijakan ke depan.Sebelumnya, Wakapolres Jayawijaya Kompol I Wayan Laba membenarkan adanya aksi demo yang dilakukan oleh pelajar dan mahasiswa. Ia menjelaskan bahwa kericuhan terjadi ketika aparat kepolisian berupaya memisahkan kelompok pelajar-mahasiswa dengan kelompok lain yang diduga berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban. Situasi memanas ketika massa melempari aparat dengan batu dan ketapel, sehingga polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk mengendalikan keadaan.Pemerintah berharap pendekatan khusus yang tengah dirancang dapat menjadi solusi bagi masyarakat Papua dalam memperoleh manfaat program MBG serta peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan di wilayah tersebut.

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5