Pesan Shin Tae-yong untuk Pemain Timnas Indonesia: Fokus Masa Depan dan Sambut Pelatih Baru
Indonesia | Selasa, 28 Januari 2025
Momen kepulangan Shin Tae-yong ke Korea Selatan. (Bolacom)
Indonesia | Selasa, 28 Januari 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H. Sutarmidji S.H., M.Hum., melantik tiga Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar pada Selasa (6/6/2023). Pejabat yang dilantik antara lain Drs. Hermanus M.Si., sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar, menggantikan Drs. H. Manto Saidi M.Si. Sedangkan posisi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalbar diisi oleh Drs. H. Manto Saidi M.Si., dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dijabat oleh dr. Erna Yulianti, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar. Gubernur Kalbar menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru dilantik dan berharap mereka segera menyelesaikan masalah-masalah yang menjadi beban tugas sebelumnya. “Saya ucapkan selamat kepada yang baru dilantik dan saya berharap segera selesaikan masalah-masalah yang jadi beban tugas yang lama,” ucapnya. Gubernur juga mengingatkan kepada Drs. H. Manto M.Si., mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, untuk menyelesaikan inovasi terkait Corporate Social Responsibility (CSR) dan Balai Latihan Pusat Sertifikasi, agar pejabat yang baru dapat melanjutkan program tersebut. Gubernur menekankan pentingnya menyelesaikan tugas tersebut dalam waktu dekat, sehingga Drs. Hermanus dapat mengajak perusahaan lain untuk memperbaikinya dan memanfaatkannya secara maksimal untuk meningkatkan keterampilan masyarakat Kalbar. Gubernur juga menjelaskan bahwa masih terdapat beberapa Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Pimpinan lainnya yang belum dilantik, namun pelantikan tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Terdapat 14 orang yang akan mengisi 5 Biro dan 9 orang eselon karena ada pejabat yang telah pensiun. “Ada eselon 2 dan 3, masih terdapat 14 orang lagi untuk mengisi 5 Biro dan 9 orang eselon, karena ada yang pensiun. Kita harus menyesuaikan dengan pengalaman bersangkutan,” terangnya. Selain itu, Gubernur juga meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar yang baru dilantik agar segera menyelesaikan semua keperluan program kesehatan yang diperintahkan, sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Kalbar. Gubernur menekankan pentingnya mengikuti aturan dalam menyelesaikan belanja dan tugas-tugas yang diberikan. “Saya minta ibu Erna untuk segera selesaikan belanja dan semuanya, saya minta ikuti aturan. Sekali lagi saya tekankan untuk ikuti aturan,” tutupnya. (ap)
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA - Polres Kubu Raya menggelar Vaksinasi dosis 1, 2 dan booster bagi masyarakat Kubu Raya, hal ini untuk menekan peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kubu Raya. Tim vaksinator menyiapkan 7.200 dosis yang digelar di Yayasan Sejahtera, Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, pada Sabtu (19/2/2022). Seperti yang diketahui, kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kubu Raya mencapai 121 orang pada pukul 09.00 wib (19/2). Sehingga pihak Satgas Penanggulangan Covid-19 Polres Kubu Raya rutin membuka gerai vaksinasi. Menanggapi hal tersebut, Aipda Wangsit selaku koordinator vaksinator Polres Kubu Raya di Yayasan Bhakti suci mengatakan, efek dari banyaknya berita hoax yang beredar di media sosial tentang vaksinasi membuat masyarakat tidak pro aktif melakukan vaksinasi. “Ini berdampak dari pemberitaan hoax terkait vaksin Covid-19 sangat mempengaruhi niat masyarakat untuk vaksinasi. Selain itu juga kondisi masyarakat itu sendiri yang tidak memungkinkan untuk divaksin. Misalnya tensinya tinggi akibatnya vaksinasi harus ditunda,” katanya. Ia menilai saat digelarnya vaksinasi Polri tersebut animo masyarakat cukup tinggi untuk mendapatkan vaksin. “Pihak Polres Kubu Raya, lanjutnya, juga melayani komunitas yang ingin melaksanakan vaksinasi dengan jumlah penerima vaksin minimal 20 orang. Cukup berkoordinasi dengan Polres Kubu Raya dan kita akan menerjunkan Tim Vaksinator untuk melayani dalam upaya jemput bola dan percepatan capaian vaksinasi bagi masyarakat,” sampainya. Kapolsek Sungai Raya Kompol Sugyono, S.H.,M.Pd yang hadir dalam vaksinasi tersebut mengatakan, pihaknya melalui Bhabinkamtibmas terus melakukan koordinasi dengan pemerintah desa dalam percepatan capaian vaksinasi di Kecamatan Sungai Raya. “Beberapa desa di Kecamatan ini ada yang sudah 100% capaian vaksinasinya. Dan pada tingkat kecamatan, untuk vaksin 1 sudah mencapai 90,63% dan vaksin 2 mencapai 58,05%. Kita harapkan akhir bulan ini vaksinasi 2 akan mencapai 80%, dengan upaya kita melalui Bhabinkamtibmas yang selalu berkoordinasi dengan untuk mempercepat capaian vaksinasi sesuai arahan pemerintah,” tuturnya. (ja)
Lokal
PIFA.CO.ID, LOKAL - Seorang pemuda berinisial PR (25) di Kecamatan Pontianak Utara tega menendang ibu kandungnya sendiri hanya karena tidak diberi uang Rp 100 ribu.Insiden ini terjadi pada Rabu (5/2/2025). Awalnya, PR meminta uang Rp100 ribu kepada ibunya, namun permintaan tersebut tak dikabulkan. Kesal, PR kemudian melayangkan tendangan ke bagian perut sang ibu.Kapolsek Pontianak Utara AKP Suryadi mendengar peristiwa tersebut geram dan langsung memerintahkan memerintahkan anggotanya untuk melakukan penangkapan terhadap PR. Tak hanya menangkap, AKP Suryadi langsung menjebloskan PR ke dalam penjara."Pelaku marah-marah kepada ibu kandungnya, karena tidak dikasi uang Rp100 ribu, kemudian pelaku dengan sengaja melakukan pemukulan dengan menggunakan kaki sebanyak satu ke arah tubuh bagian depan sehingga mengenai perut ibunya," ungkap AKP Suryadi.Polisi menduga uang yang diminta PR akan digunakan untuk membeli sabu. Saat diinterogasi, pelaku pun mengakui perbuatannya.Kini, PR telah ditahan di Mapolsek Pontianak Utara untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.“Pelaku kita jerat dengan Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), dan saat ini sudah dalam penahanan," pungkas Suryadi.