Instagram @gustiwiw

Instagram @gustiwiw

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizPestapora 2025 Hadirkan Video Penampilan Gustiwiw Sebagai Bentuk Penghormatan

Pestapora 2025 Hadirkan Video Penampilan Gustiwiw Sebagai Bentuk Penghormatan

Pifabiz | Senin, 21 Juli 2025

PIFAbiz - Direktur Festival Pestapora 2025, Kiki Ucup, mengumumkan bahwa pihaknya akan menayangkan kembali penampilan almarhum Gusti Irawan Wibowo atau Gustiwiw di panggung Pestapora tahun ini. Video tersebut merupakan rekaman penampilan Gustiwiw saat tampil di Pestapora 2024 lalu.

“Karena tahun lalu Gustiwiw kan tampil di Pestapora, yang memang semua penampilan di Pestapora kita rekam full videonya sampai tracking audionya. Jadi nanti di Pestapora 2025 di break maghrib itu semua stage akan menayangkan video penampilan Gusti di Pestapora tahun lalu,” kata Ucup dalam konferensi pers Pestapora 2025 di Jakarta, Senin (25/8).

Ucup menegaskan bahwa penayangan video ini bukanlah sebuah tribute show, melainkan bentuk penghormatan sederhana. Menurutnya, langkah ini juga memberi kesempatan bagi penonton yang belum sempat menyaksikan Gustiwiw secara langsung tahun lalu.

“Pemutaran ini semacam pengingat, karena mungkin tahun lalu tidak banyak yang ngeh dengan keberadaannya. Tahun ini kita coba mengingatkan mereka kalau Gusti pernah tampil di Pestapora, show-nya seperti ini, dan harusnya Gusti tampil di Pestapora seperti ini,” jelasnya.

Festival musik tahunan Pestapora 2025 akan berlangsung selama tiga hari pada 5–7 September 2025 di Gambir Expo & Hall D2 JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Pestapora akan menghadirkan ratusan penampil lintas genre serta komunitas musik dan seni.

Pada edisi 2024, Pestapora mencatat 101.400 pengunjung dalam tiga hari penyelenggaraan. Tahun ini, Ucup berharap festival dapat terus berkembang sebagai identitas budaya populer Indonesia dan bahkan dikenal hingga mancanegara.

Sebagai bagian dari upaya itu, Pestapora juga akan menggelar pra-acara bertajuk Latihan Pestapora di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26 Juli 2025.

Rekomendasi

Foto: Siap War Tiket, Konser BabyMonster di Jakarta 14 Juni 2025 | Pifa Net

Siap War Tiket, Konser BabyMonster di Jakarta 14 Juni 2025

Jakarta
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Inter Milan Tekuk River Plate 2-0, Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 | Pifa Net

Inter Milan Tekuk River Plate 2-0, Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

Sports
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Modifikasi Fazzio Hybrid Ini Tampil Retro Futuristic Ala Skutik Kalcer yang Kental dengan Japan Vibes | Pifa Net

Modifikasi Fazzio Hybrid Ini Tampil Retro Futuristic Ala Skutik Kalcer yang Kental dengan Japan Vibes

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Waspada! Aplikasi Berbahaya Bisa Curi Data dan Kuras Rekening | Pifa Net

Waspada! Aplikasi Berbahaya Bisa Curi Data dan Kuras Rekening

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: AC Milan Menang Lagi, tapi Masih Tertahan di Peringkat Kesembilan Serie A | Pifa Net

AC Milan Menang Lagi, tapi Masih Tertahan di Peringkat Kesembilan Serie A

Italia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Ahok Mendorong Kejaksaan Agung Panggil Eks Dirut Patra Niaga Alfian Nasution | Pifa Net

Ahok Mendorong Kejaksaan Agung Panggil Eks Dirut Patra Niaga Alfian Nasution

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: CEO Astronomer Tertangkap Kamera Mesra dengan Karyawan Saat Konser Coldplay | Pifa Net

CEO Astronomer Tertangkap Kamera Mesra dengan Karyawan Saat Konser Coldplay

Pifabiz
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Nadiem Makarim Diperiksa sebagai Saksi Kasus Pengadaan Chromebook | Pifa Net

Nadiem Makarim Diperiksa sebagai Saksi Kasus Pengadaan Chromebook

Nasional
| Senin, 23 Juni 2025
Foto: Begini Tanggapan Raja Yordania soal Usul Relokasi Warga Palestina dari Trump | Pifa Net

Begini Tanggapan Raja Yordania soal Usul Relokasi Warga Palestina dari Trump

Yordania
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Marselino Ferdinan Tegaskan Indonesia Tidak Mau Seri, Hanya Targetkan Kemenangan | Pifa Net

Marselino Ferdinan Tegaskan Indonesia Tidak Mau Seri, Hanya Targetkan Kemenangan

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Tim Interdiksi Gagalkan Peredaran 2,1 Kg Sabu yang Bakal Diedarkan di Beting | Pifa Net

Tim Interdiksi Gagalkan Peredaran 2,1 Kg Sabu yang Bakal Diedarkan di Beting

PIFA, Lokal - Tim interdiksi Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar, Bea Cukai dan BNNP Kalbar mengungkap peredaran 2,1 kilogram narkoba jenis sabu asal Malaysia, Kamis (7/9/2023).   Seorang kurir berinisial RD alias KC diamankan di Jalan Tanjung Raya 1, Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Thelly Iskandar Muda menerangkan, penangkapan berawal dari informasi transaksi narkoba yang dikembangkan petugas. "Sabu berasal dari Malaysia melewati Sekayam, Kabupaten Sanggau. Akan masuk ke Kampung Beting, Pontianak Timur. Pelaku diperintah oleh seseorang berinisial AP di Malaysia," katanya, Jumat (8/9/2023). Aparat gabungan kemudian meringkus pelaku di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan, ditemukan dua bungkus plastik teh warna hijau yang bertuliskan Qing Shan yang di dalamnya berisi diduga narkotika jenis sabu berat bruto 2.100 gram atau 2,1 kilogram. "Selanjutnya tim membawa dan mengamankan tersangka dan barang-barang yang telah diamankan ke kantor Ditnarkoba Polda Kalbar, guna proses lebih lanjut," ujar Thelly. Polisi kini tengah mendalami jaringan narkoba lintas negara ini, guna mengungkap bandar besar yang bermain di belakang kasus tersebut.  "Sementara itu, pelaku terancam Pasal 114 Ayat (2) dan atau Pasal 112 Ayat (2), UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika," pungkas Thelly. (ap)   

Pontianak
| Sabtu, 9 September 2023

Nasional

Foto: Terungkap, Motif Pelaku Peras Ria Ricis Ternyata karena Sakit Hati usai Dipecat | Pifa Net

Terungkap, Motif Pelaku Peras Ria Ricis Ternyata karena Sakit Hati usai Dipecat

PIFA, Nasional - Polisi mengungkapkan motif di balik aksi pemerasan yang dilakukan terhadap YouTuber terkenal Ria Ricis oleh tersangka yang berinisial AP (29). Menurut keterangan pihak kepolisian, AP mengaku sakit hati setelah dipecat dari pekerjaan sebelumnya, sehingga memicu niat jahatnya untuk memeras korban. "Kami tanya ke Kasubdit, pelaku ada rasa sakit hati karena diberhentikan dari pekerjaannya sebagai satpam," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (12/6). "Jadi saat bertugas sebagai sekuriti atau satpam, dikasih handphone sama korban untuk dipakai bekerja namun masih ada data-data pribadi di sana," jelasnya pula. Ria Ricis yang menge"Jadi saat bertugas sebagai sekuriti atau satpam, dikasih handphone sama korban untuk dipakai bekerja namun masih ada data-data pribadi di sana," jelasnya. Ria Ricis usai mengetahui aksi pemerasan tersebut segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang. Berkat laporan tersebut, polisi berhasil mengamankan tersangka dan mengungkap motif di balik tindakan kriminalnya. Saat ini, AP tengah menjalani proses hukum lebih lanjut. Tindakan tegas dari Ria Ricis dengan melaporkan kejahatan ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tidak takut melaporkan tindak kejahatan serupa kepada pihak yang berwenang. (ad)

Indonesia
| Kamis, 13 Juni 2024

Sports

Foto: Shin Tae-yong Ungkap Alasan Betah Latih Indonesia: Suporter dan Pemain yang Istimewa | Pifa Net

Shin Tae-yong Ungkap Alasan Betah Latih Indonesia: Suporter dan Pemain yang Istimewa

PIFA, Sports - Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong (STY), akhirnya mengungkapkan alasan dirinya betah melatih Timnas Indonesia. Bukan soal gaji yang menjadi alasan utamanya, namun karena terharu dengan perlakuan spesial dari pemain hingga suporter Timnas Indonesia.  Coach Shin mengaku terharu dengan suporter Timnas Indonesia yang sering meneriakkan namanya serta para anak asuhnya yang melemparkan tubuhnya ke udara sebagai bentuk apresiasi. “Indonesia suporternya seperti militan, saat disana saya diterbangkan oleh pemain, suporter memanggil nama saya dan menyanyikan chant saya,” ucap Coach STY di kanal YouTube Lee Kyung-kyu. Pasalnya, bahkan ketika membawa Korea Selatan mencapai semifinal Piala Dunia 2002, dia tidak pernah mendapatkan perlakuan istimewa seperti yang dialami oleh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Dia juga bahkan pernah dilempar guling hingga telur busuk ketika gagal mengantarkan tim nasional Korea Selatan lolos ke 16 besar Piala Dunia 2018. Saat ini, Shin Tae-yong masih berada di kampung halamannya di Korea Selatan setelah menjalani operasi radang selaput dada beberapa waktu lalu. Dia dijadwalkan akan kembali ke Indonesia pada bulan Agustus 2024 mendatang untuk persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebagai informasi, kontrak Shin bersama Indonesia akan berlangsung hingga 2027. Prestasi Shin Tae-yong yang memukau dengan Timnas Indonesia membuat Ketua Umum PSSI Erick Thohir tidak ragu memperpanjang kontraknya. “Kami bersepakat untuk terus berjuang bersama agar tim nasional Indonesia semakin maju, berprestasi, dan mendunia,” tulis Erick Thohir di Instagram-nya, Jumat (28/6/2024). (yd)

Indonesia
| Senin, 22 Juli 2024
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5